Professional Documents
Culture Documents
Kelompok 10
Anggota :
Kerangka Karangan
Kerangka karangan merupakan rencana penulisan yang memuat garis-garis besar dari suatu karangan yang akan disusun. Kerangka karangan akan dapat membantu penulis menghindari kemungkinan kesalahan, terutama dalam mengembangkan bagianbagian karangan secara utuh
Cont
3. Lakukan evaluasi terhadap semua topik yang telah tercatat pada langkah-langkah kedua tersebut. 4. Tentukan pola susunan yang paling cocok untuk mengurutkan semua rincian dari tesis atau pengungkapan maksud yang telah ditentukan sehingga menghasilkan sebuah kerangka karangan yang baik.
7. 8.
Contoh :
Topik : Komputerisasi manajemen perpustakaan
Tujuan : Membuktikan bahwa komputerisasi manajemen perpustakaan dapat meningkatkan kualitas layanan.
Tesis : Penggunaan komputer yang dilengkapi dengan software yang tepat dapat kualitas manajemen perpustakaan sehingga pelayanan kepada anggota dapat ditingkitkan.
Cont
d. Urutan Klimaks dan Anti Klimaks Urutan klimaks : penulis menyusun bagian atau detail persoalan dari jenjang kepentingan yang terendah menuku kepada kepentingan yang tertinggi. Urutan antiklimaks : penulis memulai dari suatu bagian atau detail persoalan yang paling penting menuju pada persoalan yang paling rendah.
e. Urutan Kausal Urutan kausal mencakup dua pola, yaitu urutan dari sebab ke akibat dan urutan dari akibat ke sebab.
Cont
f. Urutan pemecahan Masalah Urutan pemecahan masalah dari suatu masalah tertentu, kemudian menuju simpulan atau pemecahan atas masalah tersebut. g. Urutan Umum-Khusus Terdiri dari dua jenis, yaitu dari umum ke khusus atau dari khusus ke umum h. Urutan Familiritas Urutan familiritas dimulai dengan sesuatu yang dikenal, kemudian berangsur-angsur beralih pada hal yang kurang dikenal. i. Urutan Akeptabilitas urutan akeptabilitas mempersoalkan apakah suatu gagasan diterima atau ditolak oleh pembaca.
Contoh
THESIS Karena kerusakan lingkungan hidup dapat membawa malapetaka bagi umat manusia, kebijaksanaan pembangunan terutama pada negara berkembang harus diarahkan kepada pengembangan lingkungan hidup dan sekaligus dapat mengurangi faktor penyebab kerusakan lingkungan itu sendiri.
I. II. III.
Cont
II. Pencemaran Lingkungan di Negara Maju A. Pencemaran yang Bersifat Lokal B. Pencemaran yang Melibatkan Sejumlah Negara 1. Melalui sungai 2. Melalui udara a. Kendaraan bermotor b. Asap pabrik c. Pesawat supersonil 3. Melalui Laut a. Sisa Pabrik b. Angkutan laut c. Kapal-kapal tanker
Cont
III. Kesadaran Pemulihan Lingkungan Hidup pada Negara Berkembang A. Sebab Kerusakan Lingkungan Hidup pada Negara Berkembang 1. Kemiskinan a. Penebangan hutan 1) Kayu api 2) Tempat tinggal 3) Perabot rumah tangga 4) Pembangunan b. Pengurasan sumber alam 1) Penggalian kapur di gunung 2) Penggalian batu karang di laut 3) Penambangan 2. Kurang disiplin membuang kotoran
Cont
B. Pemikiran Dasar untuk Memulihkan Lingkungan 1. Kecurigaan terhadap usul negara maju a. Menaikkan harga alat produksi b. Menaikkan biaya pembangunan negara berkembang 2. Cara-cara yang tepat a. Pembangunan yang menjamin lingkungan hidup. b. Penilaian kembali pengalaman negara maju.
Cont
IV. Dasar-dasar Kebijakan A. Perbaikilah Lingkungan secara Alamiah 1. Pemulihan oleh alam sendiri 2. Pencegahan kerusakan oleh manusia B. Menganekaragamkan Lingkungan Hidup 1. Kestabilan melalui keanekaragaman lingkungan hidup a. Saling mengadakan kompensasi b. Manfaat keanekaragaman lingkungan 1) Meningkatkan daya dukung 2) Meningkatkan daya tahan.
Cont
2. Menganekaragamkan kegiatan ekonomi a. Pertanian 1) Corak pertanian 2) Peternakan 3) Reboisasi b. Industri c. Pertambangan d. Jasa
Cont
C. Penggunaan Teknologi yang Tepat Guna 1. Menyerap tenaga kerja 2. Memenuhi kebutuhan pokok a. Pangan b. Sandang c. Pemukiman d. Kesehatan e. Pendidikan
Cont
I. Kerangka sistem Lurus dengan angka romawi dan desimal 1.1 1.2 . II. 2.1 .. 2.2 . III. 3.1 .. 3.2 .. 3.2.1.. 3.2.2 . IV. 4.1 4.2 V. 5.1. 5.2
TERIMA KASIH