You are on page 1of 2

Perdarahan Per Vaginam.

Perdarahan per vaginam pada kehamilan lebih dari 28 minggu, bisa berarti fisiologis maupun patologis. Secara fisiologis, perdarahan ini merupakan keadaan inpartu (partus mulai) pada kala I yang ditandai dengan keluarnya lendir bercampur darah ( bloddy show) karena serviks mulai membuka (dilatasi) dan mendatar (effacement). serviks mendatar dan membuka. Selain itu, ada !uga perdarahan yang merupakan proses patologis, yaitu perdarahan antepartum. Perdarahan antepartum adalah perdarahan yang ter!adi setelah kehamilan 28 minggu. "iasanya lebih banyak dan lebih berbahaya daripada perdarahan kehamilan sebelum 28 minggu. Perdarahan antepartum dapat berasal dari# a. $elainan plasenta, seperti# Plasenta previa, yaitu keadaan dimana plasenta berimplantasi pada tempat yang abnormal, yaitu pada segmen ba%ah rahim sehingga menutupi sebagian atau seluruh pembukaan !alan lahir (ostium uteri internal). solusio plasenta (abruptio plasenta, ablatio plasentae, accidental haemorrhage, dan premature separation of the normally implanted palcenta) , yaitu suatu keadaan dimana plasenta yang letaknya normal terlepas dari perlekatannya sebelum !anin lahir. "iasanya dihitung se!ak kehamilan 28 minggu. atau perdarahan antepartum yang belum !elas sumbernya, seperti# Insersio velamentosa &uptura sinus marginalis Plasenta sirkumvalata b. "ukan dari kelainan plasenta, biasanya tidak begitu berbahaya, misalnya kelainan serviks dan vagina (erosio, polip, varises yang pecah), dan trauma (Sofian, 2'((). Sofian, )mru. 2'((. Rustam Mochtar Sinopsis Obstetri: Obstetri Fisiologi, Obstetri Patologi Edisi !ilid ". *akarta# +,-. arah berasal dari pecahnya pembuluh darah kapiler di sekitar kanalis servisis akibat pergeseran ketika

Kotraksi Uterus (HIS) $ontraksi uterus karena otot.otot polos rahim beker!a dengan baik dan sempurna dengan sifat# (() kontraksi simetris, (2) fundus dominan, kemudian diikuti (/) relaksasi. Sifat.sifat lain his adalah# (() involunter, (2) intermitten, (/) terasa sakit, (0) terkoordinasi dan simetris, serta (1) kadang.kadang dapat dipengaruhi dari luar secara fisik, kimia, dan psikis. Pada %aktu kontraksi, otot.otot rahim menguncup sehingga men!adi tebal dan lebih pendek. $avum uteri men!adi lebih kecil serta mendorong !anin dan kantung amnion ke arah segmen ba%ah rahim dan serviks. Pembagian dan sifat.sifat his# (. 2is pendahuluan# 2is tidak kuat, tidak teratur 3enyebabkan 4show# 2. 2is pembukaan ($ala I)# 2is pembukaan serviks sampai ter!adi pembukaan lengkap (' cm 3ulai kuat, teratur, sakit /. 2is pengeluaran5his mengedan ($ala II)# Sangat kuat, teratur, simetris, terkoordinasi, dan lama 2is untuk mengeluarkan !anin 0. $oordinasi bersama antara his kontraksi otot perut, kontraksi diafragma, dan ligamen 2is pelepasan uri ($ala III)# $ontraksi sedang untuk melepaskan dan melahirkan plasenta 1. 2is pengiring ($ala I6)# $ontraksi lemah, masih sedikit nyeri (merian), pengecilan rahim dalam beberapa !am atau hari (Sofian, 2'((). Sofian, )mru. 2'((. Rustam Mochtar Sinopsis Obstetri: Obstetri Fisiologi, Obstetri Patologi Edisi !ilid ". *akarta# +,-.

You might also like