You are on page 1of 4

Mk. Sistem Rangkaian Elektronika (TE092400) Dosen: Dr. Muhammad Rivai, S.T., M.

T Nama : Muhammad Nurdin NRP : 2211204008/Elektronika Industri

Aplikasi Amplifier
Secara umum penguat (amplifier) dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga), yaitu penguat tegangan, penguat arus dan penguat transresistansi. Pada dasarnya kerja sebuah penguat adalah mengambil masukan (input), mengolahnya dan menghasilkan keluaran (output) yang besarnya sebanding dengan masukan. Besarnya tegangan keluaran (vo) dibandingkan dengan tegangan masukan (vi) dinyatakan sebagai : Dimana, AV adalah penguatan tegangan (voltage gain).

Gambar. Penguat BJT emitor-ditanahkan dengan tegangan panjar dari VCC dan VBE. Antara parameter masukan dan keluaran terdapat hubungan dalam bentuk eksponensial sebagai berikut panjar dari VCC dan VBE.

Arus kolektor (iC) besarnya hampir mendekati arus emitor (iE), dengan demikian kita dapat menuliskan dalam bentuk eksponensial sebagai berikut panjar dari VCC dan VBE.

Dan tegangan kolektor diberikan oleh :

Dengan demikian hanya dapat menentukan besarnya tegangan keluaran karena adanya perubahan yang sangat kecil pada masukan, yang lebih dikenal sebagai penguatan isyarat kecil (small-signal gain).

Mk. Sistem Rangkaian Elektronika (TE092400) Dosen: Dr. Muhammad Rivai, S.T., M.T Nama : Muhammad Nurdin NRP : 2211204008/Elektronika Industri

Dan besarnya penguatan diberikan oleh :

Untuk pengoperasian pada isyarat kecil, iC tetap mendekati harga panjar DC yaitu IC, sehingga penguatan isyarat kecil diberikan oleh :

Penguatan ini bernilai cukup besar, misalnya untuk diperoleh penguatan sebesar -200.

C L

I R = 5 V

Contoh :
Rangkaian saklar suara. Rangkaian yang sensitif terhadap suara ini dapat bekerja dengan mikrofon dinamis atau digunakan dengan electret condensator microphone (ECM). Jika menggunakan ECM, maka R1 (dengan garis putus-putus) harus dipasang. Untuk menyesuaikannya digunakan resistor 2.2k dan 10k ohms. Dua buah transistor BC109C yang digunakan sebagai pre-amp mic yang penguatannya (gain) diatur menggunakan trimpot 10k. Output lebih lanjut diperkuat dengan menggunakan transistor BC182B. Untuk mencegah ketidakstabilan di preamp maka digunakan 100uF dipisahkan dengan kapasitor dan resistor 1k. Tegangan Audio pada kolektor dari BC182B diperhalus oleh dua dioda 1N4148 dan kapasitor4.7uF. Tegangan DC ini akan langsung mendorong transistor BC212B dan Perlu dicatat bahwa rangkaian saklar suara ini tidak

mengoperasikan relay dan LED.

mengunci relay dan LED beroperasi sejenak di puncak respon audio.

Gambar 1. Rangkaian Transistor Sebagai Penguat

Mk. Sistem Rangkaian Elektronika (TE092400) Dosen: Dr. Muhammad Rivai, S.T., M.T Nama : Muhammad Nurdin NRP : 2211204008/Elektronika Industri

Gain dari rangkaian dan kepekaan dikontrol oleh variabel resistor 10k pada emitor yang pertama (sisi kiri) transistor. Sebuah pengaturan awal dapat digunakan jika gainnya tetap, potensiometer digunakan untuk memicu pada tingkat suara yang berbeda agar mendapatkan rata-rata suaranya. Dioda di relay adalah dioda untuk mencegah tegangan balik yang bisa mencegah kerusakan pada transistor dan dapat digunakan 1N4003 atau 1N4004. Perlu dicatat juga bahwa rangkaian saklar suara ini menutup kontak relay kemudian membukanya kembali (sesaat tindakan) yang teraktivasi oleh tanggapan terhadap audio puncak. Hal ini dapat digunakan untuk mengkatifkan sirkuit lainnya.

Rangkaian telephone recorder Rangkaian telephone recorder merupakan rangkaian elektronik yang dapat merekam percakapan yang dilakukan melalui pesawat telephone, bahkan handphone (dengan sedikit modifikasi). Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya. Akhir-akhir ini telah marak di masyarakat komunikasi menggunakan telepon, sehingga memudahkan untuk melakukan pembicaraan antar pihak. Pada saat yang sama melalui telepon beberapa pihak dapat mengintip pembicaraan orang lain, yang lazim kita kenal dengan istilah penyadapan Penyadapan dapat dilakukan oleh siapa pun dengan mudah, mulai dari alat yang sederhana sampai dengan alat yang super canggih. Penyadapan adalah mengintip dan mengintai pembicaraan orang lain melalui telepon untuk mengetahui isi pembicaraan orang lain yang dimaksud, baik dalam rangka tujuan baik maupun untuk tujuan jahat Yang marak di negeri kita adalah sadap yang dilakukan oleh para penegak hukum, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk sarana penegakan hukum.

Gambar 2. Skema Rangkaian Telephone Recorder

Mk. Sistem Rangkaian Elektronika (TE092400) Dosen: Dr. Muhammad Rivai, S.T., M.T Nama : Muhammad Nurdin NRP : 2211204008/Elektronika Industri

Aplikasi yang dapat merekam percakapan telepon agar jika diperlukan dapat didengarkan kembali atau mungkin juga kelak rekaman pembicaraan tersebut dapat berguna sebagai barang bukti dari suatu kasus hukum, Anda dapat mengatasinya dengan rangkaian telephone recorder.

You might also like