DERMATOGLIFI Oleh Heny Purnama Sari 11304241023

ABSTRAK

Praktikum dengan topik Dermatoglifi ini bertujuan untuk menentukan frekuensi masing-masing bentuk sidik jari serta mengetahui frekuensi gena dan pewarisnya. Dermatoglifi merupakan pengamatan pola sidik jari. Manfaat dari dermatoglifi adalah untuk megenali atau mengidentifikasi manusia (misal dalam suatu kasus kriminal) karena sidik jari setiap orang berbeda-beda dan bersifat tetap, artinya sepanjang hidup tidak akan berubah kecuali terjadi kerusakan kulit yang parah. Praktikum ini termasuk ke dalam penelitian dengan metode observasi, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara observasi/pengamatan. Dalam praktikum ini, pengamat (praktikkan) juga berlaku sebagai obyek pengamatan (probandus), sehingga pengamatan dermatoglifi dilakukan diri sendiri dan secara berkelompok. Pola sidik jari manusia dibedakan menjadi tiga yaitu Arcus, Sinus, dan Vortex. Distribusi pola dasar pada setiap ras (Mongoloid, Caucasoid, dan Negrid) berbeda-beda. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa setiap naracoba memiliki pola sidik jari yang berbeda-beda, tidak ada yang sama persis. Dari kelima naracoba dapat diketahui bahwa terdapat dua orang yang tergolong dalam ras Mongoloid dan tiga orang tergolong dalam ras Caucasoid.

Kata kunci : arcus, dermatoglifi, ras, sinus, vortex.