You are on page 1of 20

PLENO PEMICU 1 KELOMPOK 6

ANNISA FIRDAUSIA (I11108009) CHAIYATHULLAH ASMONIE (I11108027) NOVITA PUSPASARI (I11108033) RIANA SUWARNI (I11108049) FRIDAYANA (I11108050) ANGGIE CAHYADI (I11108058) MARIA SUPRIATI SINDE (I11108059) TESSA THENDRIA (I11108064) GUNTIAR RACHMADDIANSYAH (I11108068) RIZNAWATI WAHAB (I11108080) SAYED HAMZAH (I11108081)

PEMICU 1
Program studi Pendidikan Dokter UNTAN sejak didirikan tahun 2005 telah menerapkan kurikulum dengan Pembelajaran Berdasarkan Masalah (PBM) / Problem Based Learning (PBL). Saudara sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter UNTAN akan menjalani pendidikan Saudara menggunakan Pembelajaran Berdasarkan Masalah.

RUMUSAN MASALAH

Mengapa PSPD UNTAN menerapkan metode pembelajaran PBL?

ANALISIS MASALAH
Pengertian PBL

Unsur-unsur dalam PBL

Sejarah penerapan PBL

Kelebihan dan kekurangan PBL Tahapantahapan dalam PBL

Mengapa PSPD UNTAN menerapkan metode pembelajaran PBL

Tujuan PBL

Metode pembelajaran dalam PBL

Manfaat PBL

HIPOTESIS
Metode pembelajaran PBL merupakan metode pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan akademis dan keterampilan klinis secara efektif.

LEARNING ISSUES
Apa pengertian PBL? 2. Bagaimana sejarah penerapan PBL? 3. Apa tujuan pembelajaran dengan PBL? 4. Apa manfaat pembelajaran dengan PBL? 5. Apa unsur-unsur dalam PBL? 6. Bagaimana metode pembelajaran dalam PBL? 7. Bagaimana tahapan-tahapan pembelajaran PBL? 8. Apa perbedaan PBL dengan sistem pembelajaran lain? 9. Apa kelebihan PBL? 10. Apa kekurangan PBL? 11. Apa hambatan/kendala dalam pelaksanaan PBL? 12. Apa saja tantangan dalam pelaksanaan PBL?
1.

Pengertian PBL (Problem Based Learning)


Menurut pendapat para ahli: 1. PBL adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi peserta didik untuk belajar tentang cara berfikir kritis dan keterampilan membaca masalah serta untuk memeperoleh pengetahuan dan konsep yang esensial dari materi kuliah atau materi pelajaran. 1 2. PBL is away of constructing and teaching course using problem as a stimulus and focus on student activity. 2
1. http ://jurnaljpi.files.wordpress.com/2007/09/04-sudarman.pdf 2. Boud & Felleti, 1991

Sejarah PBL
Dipelopori oleh Celestin Freinet, seorang guru SD pada tahun 1920. Istilah dan metode PBL pertama kali diterapkan di Amerika Utara 1960 Fakultas Kedokteran pertama yang memperkenalkan PBL adalah Mc Master Medical School di Hamilton, Ontario dimulai tahun 1969 PBL pertama di Eropa diperkenalkan di University of Maastricht Medical School tahun 1974.
David, Tim. 1999. Problem-based Learning in Medicine. Royal Society of Medicine Press Ltd. UK

Tujuan PBL
Mengembangkan keterampilan dan belajar yang mandiri Memberikan pengetahuan yang kontekstual dan aplikatif Mendorong mahasiswa untuk berfikir kritis, bebas dan

logis Melatih kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama secara efektif Melatih kemempuan mengakses, mengidentifikasi, mengatur informasi Melatih kemampuan menganalisis dan menyelesaikan masalah

Manfaat PBL
Meningkatkan kemampuan dalam memecahkan

masalah Meningkatkan kemandirian dalam pengembangan potensi dan pemanfaatan media pembelajaran Meningkatkan kemampuan berpikir kritis Membangun keterampilan berkomunikasi dan bekerja sama

Unsur-Unsur PBL
1. MAHASISWA - Ketua - Sekretaris - Anggota 2. FASILITATOR 3. NARASUMBER 4. INSTITUSI 5. SARANA PENDUKUNG
Sumber : http://warmada.staff.ugm.ac.id/Articles/pbl-ict150504.pdf

METODE PEMBELAJARAN
Berfokus pada identifikasi permasalahan serta penyusunan kerangka analisis dan pemecahan dengan membentuk kelompok-kelompok kecil, banyak kerjasama dan interaksi, mendiskusikan hal-hal yang tidak atau kurang dipahami,serta berbagi peran untuk melaksanakan tugas dan saling melaporkan. (Alder dan Milne,1997:1995)

TAHAPAN DALAM PBL


Klarifikasi dan definisi masalah Analisis masalah Penyusunan hipotesis Identifikasi pengetahuan yang diperlukan Identifikasi masalah yang sudah diketahui Menyusun masalah yang tepat Penggumpulan informasi secara mandiri Penggabungan informasi yang baru dengan yang lama Pengulangan langkah sebelumnya Identifikasi apa yang tidak dipelajari Menarik kesimpulan Pengujian pemahaman
http : //www.dlsweb.rmit.edu.au/eng/beng0001/LEARNING/strategy.html

PERBEDAAN PBL DENGAN SISTEM PEMBELAJARAN KONVENSIONAL


Curriculum as Prescription Curriculum as Experiences Teacher/Expert-centered Student/Learner-centered Linear and rational Coherent and relevant Part to whole organization Whole to part organization Teaching as transmitting Teaching as facilitating Learning as receiving Learning as constructing Structured environment Flexible environment
James & Baldwin, 1997

KELEBIHAN PBL
Student centred Generic competencies Integration

Motivation
Constructivist approach

Diana F. Wood ABC of Learning and Teaching in Medicine. 2003

KEKURANGAN PBL
Tutors who can't "teach Human resources Other resources

Role models
Information overload

Diana F. Wood ABC of Learning and Teaching in Medicine. 2003

KENDALA DALAM PENERAPAN PBL


Pembelajaran secara terintegrasi. Keterbatasan sarana dan fasilitas. Perubahan paradigma dari siswa dan dosen.

http://www.dlsweb.rmit.edu.au/eng/beng0001/LEARNING/strategy.html

TANTANGAN YANG HARUS DIHADAPI DALAM PENERAPAN PBL


Kesiapan perubahan paradigma pembelajaran Struktur kurikulum vs karakteristik PBL Evaluasi

Efektivitas

http://www.dlsweb.rmit.edu.au/eng/beng0001/LEARNING/strategy.html

KESIMPULAN
PBL merupakan metode pembelajaran yang efektif

bagi mahasiswa PSPD UNTAN karena akan meningkatkan kemampuan akademis dan keterampilan klinis juga kecakapan berfikir sehingga menghasilkan lulusan yang dapat menerapkan kemampuannya di masyarakat.

TERIMA KASIH

You might also like