Professional Documents
Culture Documents
Program Pascasarjana
Ilmu Perikanan
Universitas Hasanuddin
2009
Muh.Hasby Rasyad
P3300 209 040
Pendahuluan
Presentase wilayah lautan yang besar ini akan lebih mudah diamati jika
laut, menjadi 2 (dua) kawasan utama yaitu pelagik dan bentik. Zona pelagik
sedangkan zona bentik adalah zona dasar laut yang kurang atau tidak sama
karang, rajungan, kerang lola dan berbagai jenis ikan karang, yang biasanya
negatif secara ekologi. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah kajian yang
Siklus Materi
a. Siklus Karbon
Karbon adalah unsur utama yang dimanfaatkan oleh tumbuhan dan alga untuk
berfotosintesis. Sumber karbon yang ada di perairan adalah berasal dari udara dan
dari dalam perairan itu sendiri. Di atmosfer terdapat kandungan CO2 sebanyak
0.03%. Sumber CO2 di udara berasal dari respirasi manusia dan hewan, erupsi
dengan di air jika terjadi persentuhan antara udara dan air seperti gelombang.
Nybakken (1992) menyatakan dalam daur karbon, bentuk sistem asam karbonat
adalah ion bikarbonat dan karbonat. Karbon diikat menjadi senyawa organik oleh
alam
karang.
b. Siklus Nitrogen
(pengikatan) nitrogen melalui bakteri dan alga, dan halilintar. Ledakan petir yang
melalui udara memberikan cukup energi untuk menyatukan nitrogen dan oksigen di
udara membentuk nitrogen dioksida, NO2. bakteri dalam tanah yang dapat
mengikat nitrogen secara langsung, yakni Azotobacter sp. yang bersifat aerob dan
Clostridium sp. yang bersifat anaerob. Nostoc sp. dan Anabaena sp. (ganggang biru)
protein nabati. Herbivora mengubah protein ini menjadi protein hewani. Tanaman
dan hewan yang mati akan diuraikan proteinnya menjadi amoniak dan senyawa
amonium. Amoniak dirubah oleh bakteri menjadi nitrit, bakteri lain melanjutkan ke
nitrat. Ada juga bakteri dan jamur yang mengubah nitrit kembali ke nitrogen bebas.
b. Siklus Posfor
Dalam daur posfor, cadangan utama adalah dalam bentuk batuan posfat.
Nybakken (1992) menyatakan bahwa posfor masuk ke perairan melalui erosi. Lalu
mirip dengan daur nitrogen. Dalam perairan, terdapat tiga bentuk posfor yaitu
dan sebagai senyawa organik terlarut yang terbentuk karena kotoran atau tubuh
Fitoplankton dan tanaman lain akan mengabsorbsi fosfat ini dan membentuk
senyawa adenosine trifosfat (ATP). Herbivora yang memakan tanaman itu akan
memperoleh posfor itu. Jika tanaman dan hewan itu mati, maka bakteri pengurai
mengembalikan posfor itu kedalam air sebagai zat organik terlarut. Demikian pula
Secara garis besar tingkat trofik dalam jejaring makanan dibagi menjadi dua
karbohidrat dan oksigen yang diperlukan seluruh makhluk hidup, dan kelompok
konsumen yang tidak dapat mengasimilasi bahan makanan dan oksigen secara
mandiri (heterotrof).
makanan karang adalah alga koralin, alga hijau alga coklat dan zooxanthella.
Dari gambar diatas dapat diamati bahwa produser dikonsumsi oleh sejumlah
seperti ikan famili Acanthuridae. Tipe pemangsaan yang ada adalah 50-70 %
opurtunistik. Mengambil apa saja yang berguna bagi mereka. Mereka juga
memakan mangsa yang berbeda pada tingkatan yang berbeda dalam siklus
kehidupan mereka.
Daftar Acuan