You are on page 1of 2

FERTILITAS (CBR) & MORTALITAS (CDR)

Menurut Ida Bagus Mantra (2003), istilah fertilitas adalah sama dengan kelahiran hidup (live birth) yaitu terlepasnya bayi dari rahim seorang wanita dengan adanya tanda-tanda kehidupan misalnya bernafas, berterian, dan jantung berdenyut. Apabila bayi lahir tidak ada tanda-tanda kehidupan disebut dengan lahir mati (still birth) yang dalam ilmu demografi tidak dianggap sebagai suatu peristiwa kelahiran. Ahli demografi hanya menggunakan pengukuran terhadap bayi lahir hidup (still birth). Selain fertilitas, dalam ilmu demografi terdapat istilah fekunditas (fecundity) yaitu kemampuan fisiologis dan biologis seorang wanita untuk melahirkan bayi lahir hidup. Kemampuan melahirkan antara wanita yang satu dengan lainnya berbeda-beda. Hal tersebut berpengaruh terhadap jumlah kelahiran yang terjadi di suatu penduduk. Tinggi rendahnya kelahiran dalam suatu penduduk erat hubungannya dan tergantung pada struktur umur, banyaknya perkawinan, umur pada waktu perkawinan, penggunaan alat kontrasepsi, pengguguran, tingkat pendidikan, status pekerjaan wanita serta pembangunan ekonomi. Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate/ CBR) menunjukkan jumlah kelahiran per 1000 penduduk dalam suatu periode tertentu, biasanya satu tahun. Angka ini diperoleh dengan membagi jumlah kelahiran yang terjadi dengan jumlah penduduk pada pertengahan tahun. Adapun rumus perhitungan CBR adalah sebagai berikut:

CBR =

xk

Keterangan: B = jumlah kelahiran pada suatu tahun tertentu P = jumlah penduduk pada pertengahan tahun k = bilangan konstan, biasanya bernilai1000

Mortalitas atau kematian merupakan komponen demografi yang dapat mempengaruhi perubahan penduduk selain kelahiran dan mobilitas penduduk. Istilah mati adalah peristiwa hilangnya tanda-tanda kehidupan secara permanen yang dapat terjadi sewaktu-waktu setelah kelahiran hidup (Utomo, 1985 dalam Mantra, 2003). Kematian seseorang dalam

suatu penduduk dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Tinggi rendahnya angka kematian akan dipengaruhi oleh struktur umur, jenis kelamin, jenis pekerjaan, status sosial ekonomi serta keadaan lingkungan di mana mereka berada (misalnya yang mengangkat taraf kehidupan dan perawatan kesehatan). Salah satu cara untuk mengetahui gambaran mortalitas di Indonesia ialah dengan pengukuran Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate/ CDR). CDR ialah angka yang menunjukkan jumlah kematian per 1000 penduduk pada pertengahan tahun. Adapun rumus perhitungan CBR adalah sebagai berikut:

CDR =

xk

Keterangan: D = jumlah kematian pada suatu tahun tertentu. P = jumlah penduduk pada pertengahan tahun. k = bilangan konstan, biasanya bernilai1000

DAFTAR PUSTAKA Mantra, Ida Bagoes. 2003. Demografi Umum. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

You might also like