Professional Documents
Culture Documents
Alat yang Digunakan Dasar Teori Prinsip Kerja Alat Bagian bagian Alat Langkah Kerja Hal yang perlu diperhatikan*
Dasar Teori
Spektrofotometer UV-Vis (UltraViolet Visible) merupakan salah satu teknik pengukuran dan Interpretasi radiasi elektromagnetik yang berupa cahaya, UltraViolet dekat (200-400) nm serta sinar tampak (400-800) nm yang diabsorbsi atau diemisikan oleh molekul pada panjang gelombang tersebut. Sinar Ultraviolet dan Sinar Tampak memberikan Energi yang cukup untuk terjadinya transisi Elektronik.Transisi Elektronik akan meningkatkan energi molekuler dari keadaan dasar ke satu atau lebih tingkat energi yang tereksitasi. Pada penelitian kali ini karakterisasi dilakukan untuk mengamati sifat optik dari sampel yang diperoleh.
Berdasarkan teknik optika sinarnya , spektrofotometer dibagi menjadi dua jenis, yaitu: Spektrofotometer Sinar Tunggal (Single Beam) Spektrofotometer Sinar Ganda ( Double Beam)
Single Beam Double Beams
Sinar cahaya dari sumber cahaya Visible dan atau UV dipisahkan menjadi komponen panjang gelombang dengan prisma atau kisi difraksi. Setiap sinar monokromatik (panjang gelombang tunggal) dibagi menjadi dua berkas intensitas yang sama dengan perangkat setengah cermin. Satu sinar melewati bahan yang akan diteliti. Sinar referensi melewati sebuah kuvet identik(blanko).Intensitas dari dua berkas cahaya tersebut kemudian diukur dengan detektor elektronik dan dibandingkan.Intensitas berkas acuan, didefinisikan sebagai I0. Intensitas berkas yang melewati bahan yang akan diteliti, didefinisikan sebagai I.
b. Monokromator : adalah suatu alat optik yang berfungsi untuk mentransmisikan secara mekanik pita panjang gelombang sempit yang terpilih atau radiasi lainya, dipilih dari suatu panjang gelombang yang lebih panjang , tersedia di masukannya input. Idealnya, keluaran dari monokromator merupakan cahaya monokromatik Suatu monokromator terdiri atas : Celah masuk Lensa untuk Mengkoliminasi Alat Pendispersi Lensa Pemfokus Celah keluar
c. Tempat Sampel : terdiri atas dua buah tempat yang pertama untuk meletakkan sampel yang diuji dan yang kedua untuk meletakkan pembanding untuk sampel yang diuji tersebut. Tempat sampel tersebut sering dinamakan Kuvet. Untuk sampel yang berebentuk cairan mempunyai kuvet khusus.
d. Detektor : merupakan alat yang digunakan untuk merubah sinyal cahaya menjadi sinyal elektrik. Idealnya suatu detektor harus memberikan suatu respon linier atas jangkauan yang luas dengan kebisingan rendah dan sensitivitas tinggi. Biasanya dalam Spektrofotometer terdapat detektor tabung photomultiplier atau detektor fotodioda. Berikut ini gambar dari photomultiplier tube detector
Sementara, untuk mengolah data dari hasil eksperimen, alat terhubung pada PC yang telah diinstal program Win Lab
Langkah Kerja
TERIMA KASIH