You are on page 1of 12

PROPOSAL TOREFAKSI MENGUBAH SAMPAH KOTA MAKASSAR

MENJADI ARANG BERHARGA DISUSUN OLEH : ANNISA NUR


KHAERUNI H 3 11 12 284 DARMAWATI H 3 11 12 285 RIPKA SAPUTRI H 3
11 12 286 NURSANTI H 3 11 12 290 JURUSAN KIMIA FAKULTAS
MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS
HASANUDDIN MAKASSAR 2013

ISI
PENDAHULUAN
.........................................................................................................
1.1
LATAR
BAB
BELAKANG
PERUMUSAN
.....................................................................................
MASALAH
............................................................................
15 i2.5
1.2
1.3
TUJUAN
RUANG
LINGKUP.........................................................................................
..........................................................................................................
BAB
1.4
II
TOREFAKSI
PEMBAHASAN
.....................................................................
2.1...........................................................................................
METODOLOGI
342.2
BIAYA
KEGIATAN
..................................................................................
..................................................................................
2.3RANCANGAN
JADWAL
4 2.4
HASIL
YANG
KELAYAKAN
DIHARAPKAN
................................................................................................
....................................................................
DAFTAR
III
RINGKASAN
PUSTAKA
........................................................................................
6 5I22BAB
7 i
LAMPIRAN
.......9

di
tentu
Indonesia
dengan
seolah-olah
munculnya
membuat
berbagai
industri
dilema
masyarakat
akan
memudahkan
Indonesia
aktivitas
sendiri.
manusia.
Dipadat
satu
sisi,
Namun,
sampah,
di
limbah
sisi
lain
dari
muncul
industri.
dampak
Selain
yang
itu,
justru
sangat
industri
mengganggu
yang
sangat
manusia
pesat
yaitu
tidak
berbanding
pengolahan
lurus
sampah
dengan
yang
kemajuan
sering
terjadi
pengolahan
diKemajuan
banyak
sampahnya.
tempat,
khususnya
Banyaknya
didan
daerah
permasalahan
perkotaan
semata,
tetapi
bukan
lebih
semata-mata
pada
adanya
karena
masalah
keterbatasan
budaya,
kebiasaan,
pemakaian
perilaku
teknologi
dan
pola
ekonomi
pandang
benar
diubah.
masyarakat
Untuk
terhadap
itu
perlu
usaha
sampah
yang
yang
keras
tidak
dari
benar.
berbagai
Hal
negatif
kalangan,
itu
harus
untuk
benarmengubah
dengan
baik
kebiasaan
dan
secermat
lama
mungkin.
itu,
agar
dapat
Jika
dianalisis
menyikapi
melalui
masalah
proses
penanganan
torefaksi,
sampah
kalorinya
sifat-sifat
yang
sampah
setara
sebagai
dengan
bahan
batubara
bakar
jenis
dapat
sub-bituminous.
ditingkatkan,
terutama
Bahan
bakar
bila
nilai
hasil
torefaksi
kandungan
sampah
emisi
tersebut
gas
buang
pun
yang
juga
tidak
bersifat
membahayakan
ramah
lingkungan
bagi
kesehatan
yaitu
ditandai
dan
dengan
lingkungan.
untuk
memproduksi
Inovasi
ini
bahan
meliputi
bakar
metode
padat
yang
dan
peralatan
mempunyai
torefaksi
nilai
kalori
sampah
tinggi.
perkotaan
1kualitas

bernilai
guna
serta
mengurangi
perkotaan
yang
masalah
ada
di
pencemaran
kota
lingkungan
menjadi
dan
produk
akan
yang
memberikan
Perumusan
Masalah
nilai
tambah
Berdasarkan
ekonomis
latar
bagi
belakang
masyarakat
yang
yag
diuraikan
ada
di
kota
di
atas,
Makassar.
latar
1.2
belakang
pengolahan
dalam
sampah
rumusan
dengan
masalah
metode
ini
torefaksi?
adalah
sebagai
2.Makassar
Apa
berikut
keunggulan
:penghasil
1.
Bagaimana
bahan
proses
hasil
torefaksi
Mengurangi
volume
bahan
sampah
bakar
perkotaan
lain?
1.3
Tujuan
yang
terdapat
Tujuan
di
yang
kota
ingin
Makassar
dicapai
2.bakar
yaitu
: 1.
Memproduksi
lingkungan.
1.4
bahan
Ruang
bakar
Lingkup
padat
yang
Pengolahan
mempunyai
sampah
nilai
dengan
kalori
metode
tinggi
dan
torefaksi
ramah
ini,
terbesar
kami
khususkan
didengan
Indonesia.
pada
2
kota
Makassar
sebagai
salah
satu
kota
sampah

perlakuan
C),
yang
dilakukan
panas
pada
pada
temperatur
tekanan
atmosfer
tertentu
(untuk
tanpa
kehadiran
biomassa
biasanya
oksigen.
antara
Torefaksi
200-300
pada
biomassa
sebagai
bahan
berhasil
bakar.
meningkatkan
Sebagai
contoh,
densitas
torefaksi
energinya
pada
dan
biomassa
memperbaiki
kayu
berhasil
karakteristiknya
menaikkan
sifat
pembakaran
nilai
kalornya
kayu
hasil
dan
torefaksi
menyisakan
menghasilkan
energi
sampai
asap
90%.
yang
lebih
Di
samping
sedikit
itu,
sifatdibandingkan
pada
torefaksi
dengan
sampah,
kayu
sehingga
yang
tidak
pembakaran
ditorefaksi.
sampah
Hal
tidak
yang
hanya
sama
diharapkan
menghasilkan
terjadi
abu
dan
sampah
asap
dan
yang
meningkatkan
dapat
mencemari
udara
tapi
menjadi
justru
bahan
torefaksi
bakar
dapat
padat
mengkonversi
berkalori
tinggi,
setara
digunakan
dengan
dalam
batubara
penelitian
sub-bituminous.
meliputi:
Penggiling/
2.1.1
Bahan
Penghancur,
dan
Alat
Furnace,
Alat
dan
pipa
bahan
paralon,
yang
Tahap
alat
penyaring
pemilahan
dan
Sampah
lem
kanji
3kualitasnya
serta
sampah
yang
akan
di
torefaksi.
2.1.2
Prosedur
1.o

dan
membutuhkan
sampah
anorganik
waktu
yang
karena
berbeda
2.4.torefaksi
Tahap
Pengeringan
sampah
organik
Selanjutnya,
dan
sampah
sampah
anorganik
yang
telah
bisa
dibakar
dipisahkan
oleh
dikeringkan
api
3.
Tahap
diproses
Penghancuran
bawah
terik
matahari
Pada
tahap
hingga
ini,
sampah
benar-benar
yang
kering
kering
dan
dimasukkan
dapat
memudahkan
kedalam
mesin
torefaksi
penghancur
Tahap
untuk
Pengarangan
memperkecil
Sampah
ukuran
yang
sampah
telah
dihancurkan
furnace
diatur
dimasukkan
sedemikian
ke
rupa
dalam
furnace
jenis
untuk
sampahnya.
mengalami
Waktu
proses
yang
torefaksi.
dibutuhkan
Suhu
sampai
sekitar
20
massa
menit
padatan
untuk
cenderung
temperatur
300C
dan
konstan
25
menit
pyang
ada
untuk
proses
temperatur
torefaksi
250C.
daun
adalah
Sedangkan
25
menit
untuk
sampah
temperatur
anorganik
300
seperti
sesuai
Cberharga
dan
plastik,
35
menit
waktu
untuk
temperatur
dibutuhkan
250
adalah
C.
5.sehingga
sekitar
Tahap
disaring
Penggilingan
sehingga
dan
Penyaringan
memperoleh
Arang
serbuk
yang
arang
telah
yang
hilang
partikelnya
panasnya
sama
dihaluskan
diaduk
dengan
dan
perekat,
Tahap
Pengepresan
mendapatkan
4proses
bentuk
adonan
yang
lengket
dan
dapat
menyatu.
6.

Setelah
alat
yang
diaduk
lainnya.
7.2memastikan
Tahap
Pengeringan
Tahapan
peralatan
pengeringan
press,
seperti
merupakan
pipa
paralon
tahap
dan
hampir
pembakaran
untuk
8.
Tahap
Pengujian
bahwa
Setelah
produk
tahap
talah
siap
pakai.
dilakukan
Selanjutnya,
produk
siap
1.
Lem
dipasarkan.
Kanji
12.000,2.2
Rancangan
2.
Biaya
Furnace
1.500.000,Pakai
Subjumlah
No.
Bahan
1.512.000,Harga
(Rp)
Fasilitas
Penghancur
dan
Alat
yang
2.
Pipa
Paralon
/ pengeringan,
Alat
5Habis
meter
Harga
23.000,-/meter
(Rp)
1.
xuji
5 meter
= 2.
115.000,yang
dibutuhkan
3. Sampah
Furnace
10.000.000,:5Bahan
Rp
627.000,Subjumlah
17.115.000,Jadwal
Kegiatan
Jumlah
No
rancangan
Nama
Kegiatan
biaya
Pekan
1selesai
Pekan
2selanjutnya
1adalah
37.000.000,4digunakan
6kita
718.
1 cetak
2Bakar
3No.
4 dengan
5Fasilitas
61.
7Bahan
12.3
Tahap
Persiapan
Alat
5Mesin

2 Tahap
Penghancuran
Pengumpulan
5Tahap
dan
Pengarangan
pemilahan
6bagi
Tahap
sampah
Penggilingan
3menengah
Tahap
Pengeringan
dan
Penyaringan
4menghasilkan
7 Tahap
Pengepresan
Dihasilkan
produk
8yang
berupa
Pengeringan
bahan
bakar
9itu,
Tahap
darikesehatan
Pengujian
sampah
organik
2.4
Hasil
dan
Yang
anorganik
diharapkan
yang
ramah
dengan
lingkungan
harga
dan
dapat
berkalori
dijangkau
tinggi
masyarakat
yang
setara
dengan
batubara
ke
bawah.
subDisamping
bituminous
itu,
Torefaksi
2.5
Kelayakan
sampah
Bahan
tentu
bakar
mengurangi
hasil
torefaksi
volume
setara
sampah
dengan
yang
batubara
terdapat
di
sub-bituminous
kota
Makassar.
sebagai
1000-6000
contoh
kalori/gr
torefaksi
dan
daun
waktu
akan
pemakaian
memiliki
cukup
nilai
lama,
kalor
1yang
kg
bahan
cukup
bakar
tinggi
dapat
antara
gas
bertahan
buang
sekitar
yang
tidak
3Tahap
jam.
membahayakan
Disamping
pembakaran
produk
dan
lingkungan.
torefaksi
6Tahap

temperatur
pada
tekanan
tertentu
atmosfer
(untuk
tanpa
biomassa
kehadiran
biasanya
oksigen.
antara
Torefaksi
200-300
pada
omemperindah
C),
biomassa
yang
dilakukan
berhasil
meningkatkan
bakar.
Pada
densitas
energinya
digunakan
dan
memperbaiki
alat
berupa
mesin
karakteristiknya
penghancur,
sebagai
furnace,
bahan
alat
penyaring,
ditorefaksi.
pipa
Proses
paralon
torefaksi
dan
meliputi
bahan
seperti
tahap
lem
pengumpulan,
kanji
dan
sampah
pemilahan,
yang
pengeringan,
akan
penghancuran,
ulang
dan
terakhir
pengarangan,
tahap
pengujian.
penggilingan,
Dari
proses
penyaringan,
torefaksi
pengepresan,
akan
diperoleh
pengeringan
produk
berupa
berbahaya
bahan
bakar
kesehatan
berkalori
dan
tinggi,
lingkungan
murah
dan
dengan
tentunya
gas
buang
secara
pembakaran
tidak
langsung,
yang
dengan
tidak
Makassar.
menggunakan
7bagi
produk
torefaksi
kita
telah
berkontribusi
dalam
kota

Basis Komunal,
pengelolaan-sampah-kota-dengan-basis.html.
Menuju
Kota23
Manado
Sampah
[Diakses
(Zero
pada
Waste
tanggal
) .23
Http://
November
2013].
Http://ciputraentrepreneurship.com/ide/torefaksi-ubah-sampah-kota-jadiAnonim, pada
2012.tanggal
Torefaksi,
Ubah Bebas
Sampah
Kota
Bahan
Bakar.
bahanbakar.
[Diakses
November
2013].
8 Jadi

LAMPIRAN Proses Torefaksi Tahap Pengarangan Hasil Pengepresan 9

You might also like