Professional Documents
Culture Documents
itu persarafan appendiks sama dengan usus (aitu torakal 3 maka rangsangan itu dirasakan sebagai rasa sakit disekitar umblikus )ukus (ang terkumpul itu lalu terinfeksi oleh bakteri men"adi nanah& kemudian timbul gangguan aliran 2ena& sedangkan arteri belum terganggu& peradangan (ang timbul meluas dan mengenai peritomium parietal setempat& sehingga menimbulkan rasa sakit dikanan ba'ah& keadaan ini disebut dengan appendisitis supuratif akut *ila kemudian aliran arteri terganggu maka timbul alergen dan ini disebut dengan appendisitis gangrenosa *ila dinding apendiks (ang telah akut itu pe!ah& dinamakan appendisitis perforasi *ila omentum usus (ang berdekatan dapat Pada anak 4 anak karena omentum mengelilingi apendiks (ang meradang atau perforasi akan timbul suatu masa lokal& keadaan ini disebut sebagai appendisitis abses masih pendek dan tipis& apendiks (ang relatif lebih pan"ang & dinding apendiks (ang lebih tipis dan da(a tahan tubuh (ang masih kurang& demikian "uga pada orang tua karena telah ada gangguan pembuluh darah& maka perforasi ter"adi lebih !epat hari maka ter"adi appendisitis kronis +5unaidi 6 789#, D. Etiologi 7 Ulserasi pada mukosa # Obstruksi pada !olon oleh fe!alit +faeses (ang keras, : Pemberian barium ; *erbagai ma!am pen(akit !a!ing < .umor % 0triktur karena fibrosis pada dinding usus E. Insi en Apendisitis sering ter"adi pada usia tertentu dengan range #=$:= tahun Pada 'anita dan laki$laki insidenn(a sama ke!uali pada usia pubertas dan usia #< tahun 'anita lebih ban(ak dari laki$laki dengan perbandingan : : # !. Pen"ega#an Pen!egahan pada apendisitis (aitu dengan menurunkan resiko obstruksi atau peradangan pada lumen apendik Pola eliminasi klien harus dika"i& sebab obstruksi oleh fe!alit dapat ter"adi karena tidak adekuatn(a diit serat& diit tinggi serat Pera'atan dan pengobatan pen(akit !a!ing "uga meminimalkan resiko Pengenalan (ang !epat terhadap ge"ala dan tanda apendiksitis meminimalkan resiko ter"adin(a gangren& perforasi& dan peritonitis *ila appendisitis infiltrat ini men(embuh dan kemudian ge"alan(a hilang timbul dikemudian
I.
ASUHAN KEPERAWATAN
$.% Peng&a'ian #77 Anamnese 7, >dentitas )eliputi nama& umur& "enis kelamin& pendidikan& tanggal atau "am masuk rumah sakit& nomor register& diagnosa& nama orang tua& alamat& umur pendidikan& peker"aan& peker"aan orang tua& agama dan suku bangsa #, Ri'a(at pen(akit sekarang Klien dengan post appendiktom( mempun(ai keluhan utama n(eri (ang disebabkan insisi abdomen :, Ri'a(at pen(akit dahulu )eliputi pen(akit apa (ang pernah diderita oleh klien seperti hipertensi& operasi abdomen (ang lalu& apakah klien pernah masuk rumah sakit& obat$abatan (ang pernah digunakan apakah mempun(ai ri'a(at alergi dan imunisasi apa (ang pernah diderita ;, Ri'a(at pen(akit keluarga Adalah keluarga (ang pernah menderita pen(akit diabetes mellitus& hipertensi& gangguan "i'a atau pen(akit kronis lainn(a uapa(a (ang dilakukan dan bagaimana genogramn(a <, Pola ?ungsi Kesehatan Pola persepsi dan tatalaksana hidup sehat Adakah kebiasaan merokok& penggunaan obat$obatan& alkohol dan kebiasaan olah raga +lama frek'ensin(a,& bagaimana status ekonomi keluarga kebiasaan merokok dalam mempengaruhi laman(a pen(embuhan luka Pola .idur dan >stirahat >nsisi pembedahan dapat menimbulkan n(eri (ang sangat sehingga dapat mengganggu ken(amanan pola tidur klien Pola aktifitas Aktifitas dipengaruhioleh keadaan dan malas bergerak karena rasa n(eri luka operasi& aktifitas biasan(a terbatas karena harus bedrest berapa 'aktu laman(a setelah pembedahan Pola hubungan dan peran
Dengan keterbatasan gerak kemungkinan penderita tidak bisa melakukan peran baik dalam keluargan(a dan dalam mas(arakat& penderita mengalami emosi (ang tidak stabil Pola sensorik dan kognitif Ada tidakn(a gangguan sensorik n(eri& penglihatan& pearaan serta pendengaran& kemampuan berfikir& mengingat masa lalu& orientasi terhadap orang tua& 'aktu dan tempat Pola penanggulangan stress Kebiasaan klien (ang digunakan dalam mengatasi masalah Pola tata nilai dan keper!a(aan *agaimana ke(akinan klien pada agaman(a dan bagaimana !ara klien mendekatkan diri dengan tuhan selama sakit #7# Pemeriksaan ?isik 7, 0tatus kesehatan umum Kesadaran biasan(a kompos mentis& ekspresi 'a"ah menahan sakit tanpa sakit ada tidakn(a kelemahan #, >ntegumen Ada tidakn(a oedem& sianosis& pu!at& pemerahan luka pembedahan pada abdomen sebelah kanan ba'ah :, Kepala dan Leher Ekspresi 'a"ah kesakitan pada kon"ungti2a lihat apakah ada 'arna pu!at ;, .horaks dan Paru Apakah bentukn(a simetris& ada tidakn(a sumbatan "alan nafas& gerakan !uping hidung maupun alat *antu nafas frek'ensi pernafasan biasan(a normal +7% 4 #= kali permenit, Apakah ada ron!hi& 'he@ing& stridor <, Abdomen Pada post operasi biasan(a sering ter"adi ada tidakn(a pristaltik pada usus ditandai dengan distensi abdomen& tidak flatus dan mual& apakah bisa ken!ing spontan atau retensi urine& distensi supra pubis& periksa apakah produksi urine !ukup& keadaan urine apakah "ernih& keruh atau hematuri "ika dipasang kateter periksa apakah mengalir lan!ar& tidak ada pembuntuan serta terfiksasi dengan baik %, Ekstremitas Apakah ada keterbatasan dalam akti2itas karena adan(a n(eri (ang hebat& "uga apakah ada kelumpuhan atau kekakuan
#7:
Pemeriksaan Penun"ang 7, Pemeriksaan Laboratorium Darah Urine : Ditemukan leukosit 7= === 4 79 ==== mn : Ditemukan se"umlah ke!il leukosit dan eritrosit
#, Pemeriksaan Radiologi *O?& tampak distensi sekum pada appendisitis akut $.$ Diagnosa Ke(era)atan an Inter*ensi No 7 Diagnosa Kepera'atan .u"uan-Kriteria >nter2ensi Ka"i tanda 2ital Ka"i keluhan n(eri& tentukan lokasi& "enis dan intensitas n(eri Ukur dengan skala 7$ 7= 5elaskan pen(ebab rasa sakit& !ara mengurangi *eri posisi B duduk untuk mengurangi pen(ebaran in$ feksi pada abdomen A"arkan tehnik relaksasi O,-e&tif . N(eri tekan di titik )! *urne( Kompres es pada daerah sakit n(eri An"urkan klien untuk tidur pada posisi n(aman +miring dengan kanan, Puasa makan minum apabila akan dilakukan tindakan Ciptakan lingkungan (ang tenang Laksanakan program medik < menekuk lutut untuk mengurangi
N(eri abdomen berhu$ N(eri berkurang bungan dengan obstruksi Kriteria : dan peradangan apen$ Klien diks S+,-e&tif . men"alar ke daerah perut kanan ba'ah .ungkai kanan tidak dapat diluruskan mengungkapkan rasa sakit berkurang Aa"ah dan posisi tubuh
Pantau efek terapeutik dan non terapeutik dari pembe$ rian analgetik
Resiko kekurangan 2o Cairan dan elektrolit da$ Obser2asi tanda 2ital suhu& lume !airan berhubung lam keadaan seimbang an dengan mual& mun$ Kriteria : tah& anoreksia dan diare .urgor kulit baik Cairan (ang keluar dan masuk seimbang nadi& tekanan darah& perna$ pasan tiap ; "am Obser2si !airan (ang keluar dan (ang masuk 5auhkan makanan-bau$bauan (ang merangsang mual atau muntah Kolaborasi pemberian infus dan pipa lambung
pengetahuan 0etelah diberikan pen"e$ 5elaskan prosedur persiapan operasi dan sesudah tentang prosedur per$ pemasangan infus siapan dan sesudah puasa makan D operasi sebelumn(a % $ 9 "am !ukur daerah operasi 5elaskan bedah 5elaskan akti2itas (ang perlu dilakukan setelah operasi Latihan batuk efektif mobilisasi dini se!ara situasi dikamar
minum
Klien - keluarga ber$ tan(a tentang prosedur Kriteria persiapan dan sesudah Klien kooperatif dengan operasi O,-e&tif tindakan persiapan operasi maupun sesudah
Klien tidak kooperatif operasi terhadap tindakan per$ Klien siapan operasi mendemonstrasikan latihan (ang diberikan
insisi
sembuh Pantau luka pembedahan dari tanda$tanda dan !airan peradangan: (ang keluar& demam& kemerahan& bengkak 'arna "umlah dan karak$ %
atau dukungan klien untuk makan )akanan men!ukupi untuk memper!epat proses pen(embuhan *eri antibiotika sesuai program medik
DA!TAR PUSTAKA . Carpenito& L 5 +#==7,& Buku Saku Diagnosa Keperawatan& EEC& 5akarta Doengoes& ) E +#===,& Rencana Asuhan Keperawatan:Pedoman untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien& EEC& 5akarta Rothro!k& 5 C +#===,& Perencanaan Asuhan Keperawatan Perioperatif, EEC& 5akarta 0"amsuhida"at& R D 5ong& A D +788F,& Buku Ajar Ilmu Bedah& Ed Re2isi& EEC& 5akarta