You are on page 1of 6

Pengertian Peradaban Berasal dari bahasa adab yang berarti akhlak atau kesopanan dan kehalusan budi pekerti.

Manusia yang beradab adalah manusia yang memiliki kesopanan dan berbudi pekerti. Manusia yang tidak beradab = biadab. Berikut penjelasan mengenai ukuran akhlak, kesopanan dan budi pekerti; Prof. Dr. Koentjaraningrat, peradaban ialah bagian- bagian kebudayaan yang halus dan indah seperti kesenian. Oswald Spengl (1880-1936) Kebudayaan ialah wujud dari seluruh kehidupan adat, industrial filsafat dan sebagainya, peradaban ialah kebudayaan yang sudah tidak tumbuh lagi, sudah mati. Peradaban didefinisikan sebagai keseluruhan kompleksitas produk pikiran kelompok manusia yang mengatasi negara, ras, suku atau agama yang membedakannya dari yang lain. Beradabsetidaknya sebuah masyarakat bersifat relatif dan harus ada norma. Kebutuhan akan adab dengan peradaban mengacu pada masyarakat yang memiliki organisasi sosial, kebudayaan dan cara berkehidupan yang sudah maju yang menyebabkan berbeda dari masyarakat lain. Peradaban merupakan tahap kebudayaan tertentu dan telah maju yang bercirikan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan lain-lain. Masyarakat memiliki peradaban yang berbeda-beda satu sama lain. Peradaban mengacu pada kehidupan yang nyaman. Indikator peradaban sebagai berikut ; 1. 2. 3. organisasi sosial berkebudayaan tinggi Dan cara berkehidupan yang sudah maju

Dalam kebudayaan Barat, manusia beradab adalah yang berpendidikan, sopan dan berbudaya.Ciri penting dalam definisi peradaban adalah berbudaya (cultured), antara lain: melek huruf (lettered). Faktor penting dalam pembentukan kebudayaan: 1. 2. 3. 4. Religi Bahasa Seni dan ilmu pengetahuan

Peran Manusia dalam perubahan peradaban :

Manusia adalah makhluk individu yang tidak dapat melepaskan diri dari hubungan dengan manusia lain. Sebagai akibat dari hubungan yang terjadi di antara individuindividu (manusia) kemudian lahirlah kelompok-kelompok sosial (social group) yang dilandasi oleh kesamaan-kesamaan kepentingan bersama. Namun bukan berarti semua himpunan manusia dapat dikatakan kelompok sosial. Untuk dikatakan kelompok sosial terdapat persyaratan-persyaratan tertentu. Dalam kelompok social yang telah tersusun susunan masyarakatnya akan terjadinya sebuah perubahan dalam susunan tersebut merupakan sebuah keniscayaan. Karena perubahan merupakan hal yang mutlak terjadi dimanapun tempatnya. Kenyataan mengenai perubahan-perubahan dalam masyarakat dapat dianalisa dari berbagai segi diantaranya: ke arah mana perubahan dalam masyarakat itu bergerak (direction of change), yang jelas adalah bahwa perubahan itu bergerak meninggalkan faktor yang diubah. Akan tetapi setelah meninggalkan faktor itu mungkin perubahan itu bergerak kepada sesuatu bentuk yang baru sama sekali, akan tetapi boleh pula bergerak kepada suatu bentuk yang sudah ada di dalam waktu yang lampau. Perubahan adalah keniscayaan, dan perubahan ke arah yang lebih baik tentunya merupakan hasrat dari setiap individu maupun organisasi. Peradaban adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menyebutkan bagian-bagian atau unsur kebudayaan yang dianggap halus, indah dan maju. Konsep kebudayaan adalah perkembangan kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu yang tercermin dalam tingkat intelektual, keindahan, teknologi, spiritual yang terlihat pada masyarakatnya. Kebudayaan bersifat dinamis. Oleh sebab itu ia dapat mengalami perubahan atau pergeseran. Keharusan sejarah, kita semua terus menerus berhadapan dengan sejarah perkembangan peradaban bangsa yang bergerak ke depan dan tak pernah balik. V. Gordon Childe seorang arkeolog, mendefinisikan peradaban sebagai suatu transformasi elemen-elemen budaya manusia, yang berarti transformasi dalam penguasaan tulis-menulis, metalurgi, bangunan arsitektur monumental, perdagangan jarak jauh, standar pengukuran panjang dan berat, ilmu hitung, alat angkut, cabangcabang seni dan para senimannya, surplus produksi, system pertukaran atau barter dan penggunaan bajak atau alat bercocok tanam lainnya. Bila kita amati secara lebih mendasar lagi, tingkat peradaban manusia terekspresikan dalam tiga indikator utama yaitu bahasa, budaya (segala bentuk dan ragam seni, ilmu pengetahuan dan teknologi) dan agama. Selanjutnya, ketiganya menjadi ciri suatu ras atau bangsa tertentu, beserta suku-sukunya dalam perwilayahan geografisnya masingmasing. Akan tetapi dalam memaknai perubahan peradaban kita harus berpedoman bahwa tidak semua yang kontemporer itu baik dan sebaliknya tidak semua yang lama itu usang dan tidak relevan dengan kehidupan saat ini. Dalam kacamata budaya, bangsa yang besar belajar untuk mengganti apa yang buruk dari budayanya, dan

menjaga hal yang baik dari budayanya. Perubahan peradaban yang dimaksud pada alinea sebelumnya, prosesnya harus didesain dengan kesadaran, kesengajaan, kebersamaan, dan komitmen, yang didasarkan atas nilai-nilai kehidupan yang benar. Selanjutnya melalui pendidikanlah, kita dapat berharap wujudnya yaitu dengan mencerdaskan kehidupan bangsa. Kehidupan yang cerdas inilah yang patut menjadi dasar sebuah peradaban yang kokoh dan sehat. Pendidikan adalah syarat mutlak berkembangya peradaban. Tanpa pendidikan yang memadai, tidak aka nada SDM yang mampu membawa perubahan peradaban ke arah yang lebih baik. Melalui fungsi pendidikan dalam mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, maka akan lahirlah generasi yang mampu melaksanakan prinsip how to change the world (bagaimana mengubah dunia) bukan hanya how to see the world (bagaimana melihat dunia). Dan juga, how to lead the change (bagaimana memimpin perubahan), dan bukan hanya how to follow the change (bagaimana ikut dalam perubahan). Oleh karena itu, output pendidikan harus diarahkan menjadi agen perubahan (agent of change). Di sinilah peran pendidikan, di dalam rangka merekat keutuhan dan kesatuan bangsa, menjadi amat sangat menentukan. Perubahan peradaban biasanya dikaitkan dengan perubahan-perubahan elemen atau aspek yang lebih bersifat fisik, seperti transportasi, persenjataan, jenis-jenis bibit unggul yang ditemukan, dan sebagainya. Perubahan budaya berhubungan dengan perubahan yang bersifat rohani seperti keyakinan, nilai, pengetahuan, ritual, apresiasi seni, dan sebagainya. Sedangkan perubahan sosial terbatas pada aspek-aspek hubuingan sosial dan keseimbangannya. Meskipun begitu perlu disadari bahwa sesuatu perubahan di masyarakat selamanya memiliki mata rantai diantaranya elemen yang satu dan eleman yang lain dipengaruhi oleh elemen yang lainnya. Faktor- Faktor Penyebab Perubahan Peradaban 1. Globalisasi Globalisasi merupakan faktor utama terjadinya perubahan. Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu. Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baruyang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan. Wacana globalisasi sebagai sebuah proses ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga ia mampu mengubah dunia secara mendasar.

2. Konflik sosial Konflik social dapat mempengaruhi terjadinya perubahan peradaban dalam suatu masyarakat. Contoh konflik kepentingan antara kaum pendatang dengan penduduk setempat didaerah transmigrasi, untuk mengatasinya pemerintah mengikutsertakan penduduk setempat dalam program pembangunan bersama-sama para transmigran. 3. Bencana alam Bencana alam yang menimpa masyarakat dapat mempengaruhi perubahan. contoh bencana banjir, longsor, letusan gunung berapi masyarkat akan dievakuasi dan dipindahkan ketempat yang baru, disanalah mereka harus beradaptasi dengan kondisi lingkungan dan budaya setempat sehingga terjadi proses asimilasi maupun akulturasi. 4. Perubahan lingkungan alam Perubahan lingkungan ada beberapa faktor misalnya pendangkalan muara sungai yang membentuk delta, rusaknya hutan karena erosi atau perubahan iklim sehingga membentuk tegalan. Perubahan demikian dapat mengubah kebudayaan hal ini disebabkan karena kebudayaan mempunyai daya adaptasi dengan lingkungan setempat. 5. Perdagangan pedagang-pedagang besar yang berkeliling dunia selain berdagang mereka juga memperkenalkan budaya mereka pada masyarakat setempat sehingga terjadilah perubahan budaya dengan percampuran budaya yang ada. 6. Penyebaran agama Masuknya unsur-unsur suatu agama dari suatu negara ke negara lainnya atau budaya suatu negara ke negara lainnya bersamaan dengan proses perdagangan dunia yang terus berkembang sampai saat ini. 7. Peperangan Kedatangan bangsa penjajah ke negara-n negara jajahan mereka umumnya menimbulkan perlawanan keras dalam bentuk peperangan, dalam suasana tersebut ikut masuk pula unsur- unsur budaya bangsa asing ke negara- negara jajahan. Perubahan Perdaban di Indonesia Salah satu contohnya problematika peradaban di Indonesia yang timbul akibat globalisasi diantaranya dapat dilihat dalam bidang bahasa, kesenian, juga yang terpenting kehidupan sosial. Akibat perkembangan teknologi yang begitu pesat, terjadi transkultur dalam kesenian tradisional Indonesia. Peristiwa transkultural seperti itu mau tidak mau akan berpengaruh terhadap keberadaan kesenian kita.

Padahal kesenian tradisional kita merupakan bagian dari khasanah kebudayaan nasional yang perlu dijaga kelestariannya. Dengan teknologi informasi yang semakin canggih seperti saat ini, kita disuguhi banyak alternatif tawaran hiburan dan informasi yang lebih beragam, yang mungkin lebih menarik jika dibandingkan dengan kesenian tradisional kita. Dengan televisi, masyarakat bisa menyaksikan berbagai tayangan hiburan yang bersifat mendunia yang berasal dari berbagai belahan bumi. Hal ini menyebabkan terpinggirkannya kesenian asli Indonesia. Problematika peradaban yang penting lainnya adalah adanya kemungkinan punahnya suatu bahasa di daerah tertentu disebabkan penutur bahasanya telah terkontaminasi oleh pengaruh globalisasi. Contoh kasusnya ialah seperti yang terjadi di Sumatera Barat. Di daerah ini sering kali kita temukan percampuran bahasa yang biasanya dituturkan oleh anak muda di Sumater Barat, seperti pencampuran Bahasa Betawi dan Minang dalam percakapan sehari-hari. Hal ini jelas mengancam eksistensi bahasa di suatu daerah.

TUGAS MATA KULIAH ISBD INDIKATOR PERADABAN

GOK TUA FRANSISCO 26020110141007

PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN JURUSAN ILMU KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2013

You might also like

  • 09e01124 PDF
    09e01124 PDF
    Document58 pages
    09e01124 PDF
    Rahcman La
    No ratings yet
  • Renstra RenstraLIPI2010
    Renstra RenstraLIPI2010
    Document74 pages
    Renstra RenstraLIPI2010
    Gok Tua Fransisco LumbanRaja
    No ratings yet
  • Lamun
    Lamun
    Document15 pages
    Lamun
    Gok Tua Fransisco LumbanRaja
    No ratings yet
  • (143339790) Makrobentos
    (143339790) Makrobentos
    Document4 pages
    (143339790) Makrobentos
    Gok Tua Fransisco LumbanRaja
    No ratings yet
  • PIGMEN DAUN
    PIGMEN DAUN
    Document37 pages
    PIGMEN DAUN
    Gok Tua Fransisco LumbanRaja
    No ratings yet
  • Pengertian Peradaban
    Pengertian Peradaban
    Document7 pages
    Pengertian Peradaban
    Gok Tua Fransisco LumbanRaja
    No ratings yet
  • C05 JSM
    C05 JSM
    Document40 pages
    C05 JSM
    Gok Tua Fransisco LumbanRaja
    No ratings yet
  • Pengesahan Skripsi
    Pengesahan Skripsi
    Document2 pages
    Pengesahan Skripsi
    Gok Tua Fransisco LumbanRaja
    No ratings yet
  • Philip S
    Philip S
    Document3 pages
    Philip S
    Gok Tua Fransisco LumbanRaja
    No ratings yet
  • Pengertian Peradaban
    Pengertian Peradaban
    Document7 pages
    Pengertian Peradaban
    Gok Tua Fransisco LumbanRaja
    No ratings yet
  • BHL Galih
    BHL Galih
    Document3 pages
    BHL Galih
    Gok Tua Fransisco LumbanRaja
    No ratings yet
  • Enzim
    Enzim
    Document7 pages
    Enzim
    Gok Tua Fransisco LumbanRaja
    No ratings yet
  • Dragged Gear
    Dragged Gear
    Document1 page
    Dragged Gear
    Gok Tua Fransisco LumbanRaja
    No ratings yet
  • Makalah Standarisasi Bahan Pewarna Makanan
    Makalah Standarisasi Bahan Pewarna Makanan
    Document12 pages
    Makalah Standarisasi Bahan Pewarna Makanan
    Wulan Dari
    No ratings yet
  • Kord
    Kord
    Document1 page
    Kord
    Gok Tua Fransisco LumbanRaja
    No ratings yet
  • Tugas Ikhtio Bogle Dan Putra Sang Tirex
    Tugas Ikhtio Bogle Dan Putra Sang Tirex
    Document3 pages
    Tugas Ikhtio Bogle Dan Putra Sang Tirex
    Gok Tua Fransisco LumbanRaja
    No ratings yet
  • Enzim
    Enzim
    Document7 pages
    Enzim
    Gok Tua Fransisco LumbanRaja
    No ratings yet
  • Fitoplankton Potensi Bioteknologi
    Fitoplankton Potensi Bioteknologi
    Document2 pages
    Fitoplankton Potensi Bioteknologi
    Gok Tua Fransisco LumbanRaja
    No ratings yet
  • Soal SPMB 2006
    Soal SPMB 2006
    Document2 pages
    Soal SPMB 2006
    Gok Tua Fransisco LumbanRaja
    No ratings yet
  • GEOLOGI LAUT Upil
    GEOLOGI LAUT Upil
    Document16 pages
    GEOLOGI LAUT Upil
    Gok Tua Fransisco LumbanRaja
    No ratings yet
  • Enzim
    Enzim
    Document7 pages
    Enzim
    Gok Tua Fransisco LumbanRaja
    No ratings yet