You are on page 1of 1

LO 1: Salah satu faktor predisposisi dari epilepsi adalah faktor genetik yang dikaitkan dengan adanya anomali pada

kromosom 12. Anomali ini meningkatkan resiko epilepsi pada anak-anak dari wanita yang menderita epilepsi. LO 2: Efek samping yang paling sering terjadi karena terapi obat-obatan enti epilepsi adalah timbulnya rasa kantuk, pusing, ataxia, dan gangguan gastrointestinal. Antikonvulsan juga dapat menyebabkan perubahan patologis pada mulut. Pasien dapat memiliki beberapa gejala seperti mulut kering atau xerostomia, iritasi dan sakit pada lidah dan mulut yang disertai kemerahan, perdarahan gingiva, pembengkakan wajah, bibir, atau lidah. Efek samping lain yang mungkin terjadi juga adalah bone loss yang dapat memulai terjadinya osteoporosis bila digunakan dalam jangka waktu yang lama. LO 3: Penggunaan gigi tiruan pada penderita epilepsi sebaiknya menghindari yang terbuat dari bahan keramik/porselen. Hal ini dikarenakan porselen mempunyai resiko tinggi terhadap terjadinya fraktur. Peter L. Jacobsen & Oleksandra Eden. 2008. Epilepsy and the Dental Management of the Epileptic Patient. The Journal of Contemporary Dental Practice, Volume 9, No. 1, January 1

You might also like