Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh : Nur Sofia Risna Suhardianti Intan Fela Permatasari Dwi Putri 3311111124 3311111125 3311111126 3311111172
KATA PENGANTAR
Segala Puji Bagi Tuhan yang telah menolong Hamba-Nya menyelesaikan laporan ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin kami tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik. Laporan ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Tanaman Obat, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Laporan ini memuat tentang Tanaman Gandarusa dan Kapulaga yang banyak khasiatnya bagi kesehatan manusia. Walaupun laporan ini mungkin kurang sempurna tapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca. Semoga laporan ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun laporan ini memiliki kelebihan kekurangan. Kami mohon saran dan kritiknya. Terima kasih.
Penulis
BAB I PENDAHULUAN
kapulaga tumbuh di hutan-hutan yang masih lebat. Kapulaga hidup subur di ketinggian 200-1.000 meter di atas permukaan laut. Berdasarkan uraian di atas maka dilakukan penelitian tentang karakteristik dari tanaman Gandarusan dan Kapulaga.
1.2 Tujuan
Laporan penelitian ke Manoko ini (tanggal 16 September 2011) bertujuan untuk dapat memberikan gambaran dan bahan evaluasi terhadap tanaman obat, yaitu Gandarusa, Kapulaga, daun kayu putih, sereh wangi dan lain-lain. Selain itu juga untuk mengetahui klasifikasinya dan manfaat dari tanaman-tanaman yang ada di Manoko.
1) Struktur dan Organisasi Kebun Percobaan Manoko Lembang merupakan Lembaga Institusi fungsional, Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik. Struktur dan Organisasi terdiri dari : Kepala Kebun, Peneliti, Tata Usaha, kelompok Teknisi dan pekarya kebun. 2) Luas dan komposisi Areal Kebun Luas areal kebun 20.7 ha sertifikat No.4 tahun 1998 dengan hak guna pakai (HGP) dan terbagi 5 (Lima) Blok :
Blok A = 2.107 ha, Blok B = 4.513 ha, Blok C = 4.075 ha, Blok D = 4.820 ha, Blok E = 5.185 ha.
19. Tanaman Sambung Nyawa atau Gynura procumbens berkhasiat untuk sebagai obat kanker kandungan, payudara dan kanker darah. 20. Tanaman Remek daging atau Hemigraphis clorota Hall berkhasiat untuk diare atau disentri, batu ginjal, sakit kulit, dan luka. 21. Tanaman Timi atau Thymus servyllum berkhasiat untuk penyegar napas hingga menyembuhkan infeksi paru-paru. 22. Tanaman Belimbing wuluh atau Averoha blimbi berkhasiat untuk sakit gondongan, obat batuk, jerawat, rematik, pegal linu, jerawat, dan sakit gigi.
4.1 Kapulaga
Kapulaga adalah sejenis buah yang sering digunakan sebagai rempah (bumbu) untuk masakan tertentu dan juga untuk campuran jamu. Ada dua macam kapulaga yang banyak digunakan di Indonesia, yakni kapulaga Jawa (Amomum compactum) dan kapulaga sabrang atau kapulaga India (Elettaria cardamomum), kedua-duanya termasuk ke dalam suku jahe-jahean atau Zingiberaceae. Klasifikasi dari kapulaga : Kingdom Subkingdom Super Divisi Divisi Kelas Sub Kelas Ordo Famili Genus Spesies : Plantae (Tumbuhan) : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) : Spermatophyta (Menghasilkan biji) : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) : Liliopsida (berkeping satu / monokotil) : Commelinidae : Zingiberale : Zingiberaceae (suku jahe-jahean) : Amomum : Amomum cardamomum L.
Morfologi dari kapulaga : Kapulaga berbatang basah ini memiliki batang berpelepah daun yang membalut batangnya, dengan kurang lebih 76 cm. Letak daunnya berseling-seling. Bunga tumbuhan ini tersusun dalam tandan yang keluar dari rimpangnya. Buahnya berbentuk bulat telur, berbulu, dan berwarna kuning kelabu. Buahnya berkumpul dalam tandan kecil dan pendek. Bila masak, buahnya akan pecah dan membelah berdasarkan ruang-ruangnya. Di dalamnya terdapat biji yang berbentuk bulat telur memanjang.
Efek farmakologis : Dalam farmakologi Cina dan pengobatan tradisional lain disebutkan bahwa tanaman ini memiliki sifat; Rasa agak pahit, hangat. Penurun panas, anti tusif dan anti muntah. obat batuk. Kapulaga juga memiliki khasiat untuk mencegah keropos tulang. Ramuan dan Kegunaan Kapulaga : Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut : a) Kejang perut, rematik. Semua bagian tumbuhan ini termasuk akarnya direbus selama lebih kurang lebih seperempat jam dengan disaring, airnya diminum. b) Demam, panas. Batang direbus selama lebih kurang seperempat jam kemudian disaring, airnya diminum. c) Pencegah mual, penambah nafsumakan. Buah direbus, makan.
Klasifikasi dari Gandarusa : Kingdom Subkingdom Super Divisi Divisi Kelas Sub Kelas Ordo Famili Genus Spesies : Plantae (Tumbuhan) : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) : Spermatophyta (Menghasilkan biji) : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) : Asterida : Scrophulariales : Acanthaceae : Justicia : Justicia gendarussa Burm.
Bagian tanaman yang digunakan : Efek farmakologi ini diperoleh dari penggunaan daun, segar atau kering. Penyakit yang dapat disembuhkan dan penggunaanya : Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai daerah dan negara, tanaman ini bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut : 1). Tulang patah, bisul. Daun segar dilumatkan atau daun kering dihaluskan, diaduk dengan arak, cuka secukupnya, untuk kompres. Tulang patah sudah dalam posisi yang benar dan terfiksasi. 2). Rematik. Daun segar 30 - 60 g atau daun kering 15-30 g, direbus, minum airnya. (Saran 3x2 kapsul per hari ) 3). Memar, keseleo. Daun gandarusa diolesi minyak, layukan diatas api. Tempelkan ke tempat sakit Daun segar 30 - 60 g atau daun kering 15-30 g, direbus, minumairnya. Gandarusa memiliki efek analgetik, diuretik, dan antispermatozoa. Daunnya mengandung alkaloid yang berpotensi racun bagi manusia. Tumbuhan ini dilaporkan digunakan sebagai alat kontrasepsi pria oleh beberapa penduduk lokal Pulau Papua. Hasil penelitian di Unair menunjukkan efek menekan kadar testosteron pada mencit melalui kadar polifenol tertentu (belum diketahui pasti) yang menurunkan aktivitas enzim hialuronidase pada spermatozoa sehingga sel sperma tidak mampu menembus dinding sel telur.
BAB V KESIMPULAN
Kesimpulan
Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai daerah dan negara, tanaman Gandarusa dan Kapulaga bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit-penyakit, contohnya khasiat pada tanaman kapulaga yaitu : menyembuhkan demam, panas, kejang perut, rematik, Pencegah mual, penambah nafsu makan dan bau badan. Pada tanaman Gandarusa bisa menyembuhkan Tulang patah, bisul, reumatik, memar, keseleo.
DAFTAR PUSTAKA
Agro, inovasi. (online). ( http://balitro.litbang.deptan.go.id, diakses tanggal 21 November 2011) Anonim, 1994. Tanaman Obat-Gandarusa. (online), (www.tanaman obat-gandarusa.com , diakses tanggal 4 desember 2011 ) Anonim, 1999. Tanaman Kapulaga. (online), (http://id.wikipedia.org/wiki/Kapulaga, diakses tanggal 27 November 2011 ) Tjitrosoepomo, gembong. 2009. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
LAMPIRAN
Tanaman Gandarusa
tanaman Kapulaga
LAMPIRAN
Buah kapulaga
Bibit kapulaga
Tanaman gandarusa
tanaman kapulaga
DAFTAR ISI
Halaman Kata Pengantar Daftar Isi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Profil Manoko 2.2 Tanaman yang ada di manoko BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kapulaga 4.2 Gandarusa BAB V Kesimpulan Kesimpulan DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN i ii 1 1 2 3 3 4 6 6 7 7 8 10 10