Professional Documents
Culture Documents
Intisari
Penyakit diare sering menyerang bayi dan balita, bila tidak diatasi lebih lanjut akan
menyebabkan dehidrasi yang berlanjut pada kematian. Data dari Puskesmas
Seyegan mencatat total seluruh kejadian insidensi penyakitnya adalah sebesar 809
kasus pada tahun 2008. Hal ini perlu adanya survailans, salah satunya dengan
mengkaji faktor predisposisi tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS) ibu pada kelompok kasus dengan kejadian diare pada balita
dengan kelompok kontrol tanpa kejadian diare pada balita. Jenis penelitian yang
digunakan adalah penelitian observasional study, Kriteria analitik penelitian ini
dengan pendekatan Case Control study data diperoleh dari hasil wawancara
dikelompokkan dalam tabel dianalisis dengan uji beda paired sample T-Test, tingkat
kemaknaan 0,05 derajad kebebasan 95%. Ada perbedaan Tingkat Pengetahuan,
Sikap, dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ibu dengan kejadian diare
pada balita di wilayah kerja Puskesmas Seyegan pada kelompok kasus dengan
kelompok kontrol, sebesar sig (2-tailed) = 0,000<0,05.
Kata Kunci : Perbedaan, Tingkat Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Ibu, kejadian diare
pada balita
PENDAHULUAN
1
[ JOURNAL EPIDEMIC, HASTOMO, JKL YOGYAKARTA] October 7, 2009
4
[ JOURNAL EPIDEMIC, HASTOMO, JKL YOGYAKARTA] October 7, 2009
Uji Reliabilitas
Seluruh jawaban responden akan
Reliabilitas adalah indeks yang dianalisa dengan menggunakan
menunjukkan sejauh suatu alat ukur Program SPSS for windows 11,5 yaitu
dapat dipercaya dengan menunjukkan menggunakan uji korelasi spearman
hasil pengukuran itu tetap konsisten skala ordinal, yaitu mengetahui
bila dilakukan pengukuran dua kali hubungan asosiatif menggunakan
atau lebih terhadap gejala yang sama. contingency coeffient, (Asymp.Sig < α
Dalam penelitian ini, pengukuran maka H0 ditolak dan Hα diterima) dan
dilakukan uji reliabilitas dengan uji beda menggunakan T Test bebas
membandingkan terhadap pertanyaan mencari perbedaan antar dua variabel
lain atau mengukur korelasi antar dalam penelitian ini beda kelompok
jawaban pertanyaan. Program SPSS kontrol dan kelompok kasus. Hipotesis
for windows memberikan fasilitas penelitian dengan taraf signifikan 5%
untuk mengukur reliabilitas dengan uji dan derajat kepercayaan 95% sebagai
statistic Cronbach Alpha (α) untuk berikut :
mengukur sikap, dan KT20 atau 21
untuk mengukur tingkat pengetahuan P >0,05 : Tidak ada hubungan yang
sikap dan perilaku. bermakna tingkat pengetahuan dan
sikap ibu tentang PHBS dengan
Dalam menguji reliabilitas kuesioner, kejadian penyakit diare pada balita di
dalam penelitian ini mengambil 10 wilayah kerja Puskesmas Seyegan
responden Ibu yang mempunyai balita Sleman.
di Dusun Danen RT 03 RW 29
Sumberadi Mlati Sleman Yogyakarta P<0,05 : Ada hubungan yang
dengan pengulangan 2 kali, diperoleh bermakna tingkat pengetahuan dan
hasil pengujian reliabilitas sebagai sikap ibu tentang PHBS dengan
berikut : kejadian penyakit diare pada balita di
wilayah kerja Puskesmas Seyegan
1) Kuesioner Tingkat Pengetahuan Sleman.
ibu diperoleh hasil penghitungan R
= 0,9785 > R Tabel 0,632, Data-data yang sudah terkumpul akan
sehingga kuesioner dinyatakan dianalisa secara statistik untuk
reliabel. menguji kemaknaanya menggunakan
chisquare α = 0,05. Kemaknaan
2) Kuesioner Sikap Ibu diperoleh hasil biologis dilakukan dengan
penghitungan R = 0,6714 > R menggunakan OR (Odds Ratio)
Tabel 0,632, sehingga kuesioner dengan intepretasi jika hasil
dinyatakan reliabel. perhitungan odds ratio lebih dari 1
berarti diterima faktor menyebabkan
3) Kuesioner Perilaku Ibu diperoleh
sakit, jika hasil sama dengan 1 maka
hasil penghitungan R = 0,9824 > R
tidak ada hubungan antara keduanya
Tabel 0,632, sehingga kuesioner
dan jika hasil yang diperoleh kurang
dinyatakan reliabel.
dari 1 maka diterima faktor mencegah
4) Checklist Kondisi Lingkungan sakit, dari perhitungan tersebut
diperoleh hasil penghitungan sehingga akan diketahui faktor resiko
R = 0,9705 > R Tabel 0,632,
5
[ JOURNAL EPIDEMIC, HASTOMO, JKL YOGYAKARTA] October 7, 2009
3 Baik 6 21 13 45,7
Sumber : Data Primer Terolah
Jumlah 46 46 100 100
6
[ JOURNAL EPIDEMIC, HASTOMO, JKL YOGYAKARTA] October 7, 2009
Dilihat dari tabel 6 diatas dapat responden dan pada kategori Baik
diketahui bahwa sikap Ibu tentang yaitu hanya sekitar 3 responden. Pada
PHBS pada kelompok kasus kelompok kontrol diketahui kategori
menunjukkan kategori Kurang berkisar Kurang ada 2 responden menunjukkan
pada jumlah 18 responden dan pada perilaku Ibu balita tentang PHBS,
kategori Baik yaitu sekitar 2 sedangkan ada 21 responden dengan
responden. Sedangkan sikap Ibu pada kategori Cukup dan ada 23 responden
kelompok kontrol diketahui kategori dengan kategori baik.
Kurang ada 10 responden
menunjukkan sikap Ibu balita d. Faktor Lingkungan Rumah
penderita diare tentang PHBS pada
Observasi dilakukan pada
kelompok kontrol, sedangkan ada 14
lingkungan rumah kelompok
responden dan ada 22 responden
kasus dan kelompok kontrol,
dengan kategori baik.
observasi secara langsung
c. Perilaku Responden Ibu Balita dengan dinilai dengan
penderita Diare tentang menggunakan checklist yang
Perilaku Hidup Bersih dan telah diuji validitas dan
Sehat reliabilitasnya, adapun hasilnya
dapat dilihat pada tabel 14
Perilaku responden Ibu berikut ini:
kelompok kasus dan kontrol
tentang Perilaku Hidup Bersih Tabel 8. Distribusi Frekuensi Kondisis
dan Sehat di kecamatan Lingkungan Responden pada
Seyegan, adapun hasilnya Kelompok Kasus dan Kontrol
dapat dilihat pada tabel 7. N Kategori frekuensi %
sebagai berikut : o Kondisi
Lingkun Kelomp Kelomp Kelomp Kelomp
gan ok ok ok ok
Tabel 7. Distribusi Frekuensi Perilaku Respond Kasus Kontrol Kasus Kontrol
Responden Ibu Balita en
penderita Diare tentang 1 Kurang 22 8 47,8 17,4
PHBS di Wilayah Kerja
2 Cukup 19 18 41,3 39,1
Puskesmas Seyegan pada
Kelompok Kasus dan Kontrol 3 Baik 5 20 10,9 43,5
8
[ JOURNAL EPIDEMIC, HASTOMO, JKL YOGYAKARTA] October 7, 2009
1 Baik 21 6
2. Analisis Epidemiologi
2 Kurang 2 27
Analisis secara epidemiologi
Jumlah 23 34
pada teori perilaku oleh L Green
dinyatakan dalam beberapa faktor
Berdasarkan tabel diatas diperoleh
yang berpengaruh terhadap kejadian
odss ratio = 47,25 CI =7,35-400,38.
suatu penyakit. Dalam penelitian ini
Odds ratio terdapat pada kisaran
dikaji 2 jenis faktor yang berpengaruh
besarnya CI sehingga Tingkat
yaitu predisposisi faktor yaitu tingkat
pengetahuan Ibu tentang PHBS
pengetahuan, sikap dan perilaku ibu,
dengan kejadian diare dapat diterima.
sedangkan kondisi lingkungan sebagai
Ini berarti Ibu balita dengan tingkat
faktor enabling. Kedua faktor yang
9
[ JOURNAL EPIDEMIC, HASTOMO, JKL YOGYAKARTA] October 7, 2009
2. Ada perbedaan sikap ibu tentang Behrman RE, 1999, Anak dengan
PHBS dengan kejadian diare pada resiko tertentu. Dalam :
balita di wilayah kerja Puskesmas Behrman, Kliegman, Arvin.
Seyegan pada kelompok kasus (editors). Ilmu Kesehatan
dengan kelompok kontrol, sig (2- anak Nelson Vol I, Edisi 15
tailed) = 0,000<0,05. : EGC,. 169-171, Jakarta
17