Professional Documents
Culture Documents
Anamnesis
Trauma kepala, kejang, epilepsi? Penyakit ginjal, hati, jantung dan paru? Perubahan suasana hati, tingkah laku atau depresi? Penggunaan obat atau penyalahgunaan zat? Alergi, gigitan serangga? Gejala kelumpuhan, demensia? Penyakit terdahulu yang berat serta perawatan di rumah sakit sebelumnya
Pemeriksaan Fisik
Umum
Tanda vital Kepala Leher Thoraks, abdomen dan ekstremitas
Kesadaran
Kompos mentis Somnolen Sopor stupor Koma ringan Koma dalam
Pemeriksaan Neurologis
Refleks pupil Refleks kornea Refleks Okulosefalik Refleks Vestibuler Refleks trakea
Uji Apnea
Batas PaCO2 50 mmHg dibutuhkan. Kebanyakan panduan Amerika Utara merekomendasikan batas apnea PaCO2 60 mmHg. Beberapa panduan juga membutuhkan dokumentasi pH asam <7,28.
Pemeriksaan Penunjang
Cerebral angiography Radionuclide scanning Magnetic Resonance Imaging (MRI) Elektroencephalography (EEG)
Working Diagnosis
Brain Death Hilangnya seluruh fungsi otak, termasuk fungsi batang otak, secara ireversibel. Tiga tanda utama manifestasi kematian batang otak adalah koma dalam, hilangnya seluruh refleks batang otak dan apnea.
EEG isoelektrik
Kondisi tersebut menetap selama minimal 24 jam
Differential Diagnosis
Locked-in Syndrome Paralise ke empat anggota gerak dan saraf kranial bawah, tanpa gangguan kesadaran. Menghambat pasien untuk berkomunikasi dengan kata-kata atau gerakan tubuh (seperti terkunci di dalam atau locked-in)
Persistent Vegetative State Mati serebral atau mati kortikal adalah kondisi kerusakan berat pada serebrum. Pangkal otak masih berfungsi dengan baik; menghasilkan degupan jantung dan pernafasan secara spontan
Etiologi
Cardiac arrestjantung berhenti berdetak dan otak kekurangan oksigen Heart attack suplai darah ke jantung tiba-tiba diblock Strokegangguan suplai darah ke otak Pembekuan darahsumbatan pembuluh darah yang menghambat aliran darah ke seluruh tubuh Cedera otak yang berat Infeksi. Seperti ensefalitis (infeksi virus dari otak) Tumor otak
Patofisiologi
Aliran darah normal yang melalui jaringan otak pada orang dewasa rata-rata sekitar 50-60 ml/100 gr/menit Penghentian aliran darah ke otak secara totalhilangnya kesadaran 5 sampai 10 detik Tidak ada pengiriman oksigen ke sel-sel otakmenghentikan metabolisme
Penatalaksanaan
Tatalaksana gawat darurat pertama pada pasien tidak sadar adalah proteksi fungsi pernapasan dan sirkulasi dengan teknik penunjang hidup yang standar.
Airway: hilangkan obstruksi, gunakan pipa orofaring atau endotrakea (ETT) jika perlu Breathing: berikan oksigen, lakukan ventilasi jika gerak pernapasan tidak adekuat Circulation: cek nadi dan tekanan darah, pasang akses intravena, dan berikan pengganti darah yang hilang
Tidurkan pasien posisi dekubitus lateral dengan leher sedikit ekstensi jika tidak ada kontraindikasi (fraktur servikal dan tekanan intrakranial meningkat)
Posisi trendelenburg untuk mengeluarkan cairan trakeobronkial, pastikan jalan napas lapang, lakukan suction di daerah nasofaring jika diduga ada cairan
Pertimbangkan intubasi endotrakeal: jalan napas kurang adekuat, pertukaran gas tidak baik misalnya saturasi O2<90%, pola napas yang tidak efisien Resusitasi cairan bila tekanan darah sistolik <90 mmHg, termasuk pemeberian vasopresor Pasang monitor jantung jika tersedia , bersamaan dengan EKG. Pasang nasogastric tube, keluarkan isi cairan lambung untuk mencegah aspirasi.
Prognosis
Buruk Akan menyebabkan kematian