You are on page 1of 10

PERUSAHAAN DI INDONESIA

(Oleh Kelompok 2 : Pengantar Bisnis)

Disusun Oleh Dwi Tesna Andini Andhini Rosiarini Martika Muh. Nizar Rifyal Hadi Yuda

JURUSAN MAGISTER MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2014

PERUSAHAAN DI INDONESIA Badan usaha adalah suatu rumah tangga ekonomi yang bertujuan mencari laba dengan modal dan tenaga kerja untuk mengusahakan modal dan pemenuhan kebutuhan hidup. Perusahaan merupakan alat atau wadah bagi badan usaha dalam upaya mencari keuntungan tersebut. Dalam kepemilikan usaha terdapat dua kategori kepemilikan, yaitu Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Swasta. 1. Badan Usaha Milik Negara Menurut Undang-undang Nomer 19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara, definisi BUMN adalah : Badan Usaha Milik Negara, yang selanjutnya disebut BUMN, adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. Bentuk-bentuk badan usaha milik pemerintah: a. Perjan Perusahaan jawatan memiliki modal yang berasal dari negara di mana modal ditetapkan melalui APBN. Contoh Perjan: PT. KAI b. Perum Perusahaan umum adalah suatu perusahaan negara yang bertujuan untuk melayani kepentingan umum sekaligus mencari keuntungan. Contoh: Perum Pegadaian, Perum DAMRI, Perum perumnas. c. Persero BUMN yang berbentuk perseroan terbatas (PT) yang modal/sahamnya setengah dimiliki oleh pemerintah yang bertujuan untuk mengejar keuntungan. Contoh: Bank Mandiri, Garuda Indonesia, PLN, PT. Pos Indonesia.

Contoh Persero: Pertamina adalah perusahaan energi nasional yang 100% kepemilikan sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia, melalui Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku Kuasa Pemegang Saham. Jumlah modal dasar Pertamina adalah Rp 200.000.000.000.000,- (dua ratus triliun rupiah). Sebagai perusahaan milik negara, Dewan Komisaris dan Direksi ditunjuk langsung oleh Pemerintah Republik Indonesia, melalui Kuasa Pemegang Saham. Pemilihan Dewan Komisaris dan Direksi ditentukan berdasarkan kompetensi serta prestasi masing-masing. Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi diatur dalam Anggaran Dasar PT Pertamina (Persero), dan sesuai dengan arahan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Saham

Pemerintah

2. Badan Usaha Milik Swasta Perusahaan swasta yaitu badan usaha yang seluruh modalnya dimiliki oleh pihak swasta dan tidak ada campur tangan pemerintah. Kepemilikan usaha ini modalnya berasal dari perorangan maupun bersama-sama. Perusahaan swasta ada tiga macam : a. Perusahaan swasta nasional b. Perusahaan swasta-asing c. Perusahaan swasta campuran (Joint-Venture) Contoh Perusahaan Swasta-Asing PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) merupakan perusahaan patungan Indonesia yang sahamnya dimiliki oleh empat grup besar yaitu Nusa Tenggara Partnership B.V (NTP), PT Multi Daerah Bersaing (PT MDB), PT Pukuafu Indah (PT PI) dan PT Indonesia Masbaga Investama. Saat ini, sebesar 7 persen saham asing yang dimiliki Nusa Tenggara Partnership tengah ditawarkan untuk proses divestasi. PTNNT menandatangani Kontrak Karya pada 1986 dengan Pemerintah RI untuk melakukan eksplorasi dan eksploitasi di dalam wilayah Kontrak Karya di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). PTNNT menemukan cebakan tembaga porfiri pada 1990, yang kemudian diberi nama Batu Hijau. Setelah penemuan tersebut, dilakukanlah pengkajian teknis dan lingkungan selama enam tahun. Kajian tersebut disetujui Pemerintah Indonesia pada 1996 dan menjadi dasar dimulainya pembangunan Proyek Tambang Batu Hijau dengan total investasi US$ 1,8 Miliar. Proyek pembangunan tambang, pabrik dan prasarananya selesai pada 1999 dan mulai beroperasi secara penuh pada Maret 2000.

Berdasarkan badan hukum yang dipilih, badan usaha milik swasta dapat dibedakan dalam bentuk badan usaha perorangan, firma, persekutuan komanditer, dan perseroan terbatas. 1. Badan Usaha Perseorangan Badan usaha perseorangan adalah badan usaha yang pemiliknya (hanya seorang) bertanggungjawab penuh terhadap segala kewajiban perusahaan. Harta kekayaan pemilik perusahaan turut menjadi tanggungan atas utang-utang perusahaan. Contoh badan usaha jenis ini ialah toko, kios di pasar, dan industri rumah tangga. 2. Firma Firma (Fa) adalah badan usaha yang didirikan oleh dua orang atau lebih, tiap tiap anggota bertanggungjawab penuh terhadap kewajiban perusahaan. Pendirian sebuah firma dilakukan dengan membuat akta perjanjian di depan Notaris. Perjanjian tersebut memuat antara lain nama pendiri Firma, cara pembagian keuntungan, serta waktu mulai dan berakhirnya perjanjian.

3. Persekutuan Komanditer Persekutuan komanditer (Commanditaire vennotschap-CV) adalah suatu badan usaha yang didirikan oleh dua sekutu orang atau lebih, seebgaian merupakan sekutu aktif (perseroan pengusaha) dan sebagian merupakan sekutu pasif (persero pasif). Sekutu aktif adalah mereka yang menyertakan modal sekaligus menjalankan usaha. Sedangkan sekutu pasif adalah mereka yang menyertakan modal dalam usaha. Sekutu aktif bertanggung jawab penuh dengan seluruh kekayaan terhadap utang-utang perusahaan, sekutu pasif hanya bertanggung jawab sebatas modal yang disertakan. Cara pendirian CV sama dengan pendirian Firma. 4. Perseroan Terbatas Perseroan Terbatas (PT) adalah badan usaha yang modalnya terbagi atas sero (saham), tanggung jawab terhadap kewajiban/utang bagi perusahaan bagi para pemiliknya hanya terbatas sebesar sero yang dimiliki. Ada dua macam perseroan terbatas yaitu PT tertutup dan PT terbuka. PT tertutup adalah PT yang pemegang sahamnya terbatas dikalangan tertentu misalnya dikalangan keluarga. PT terbuka (sering juga disebut PT yang go public) adalah PT yang saham sahamnya dijual umum. Badan usaha PT ditemukan dua kagori usaha, yaitu di mana kepemilikan dimiliki oleh orang Indonesia sendiri, yang kedua usaha tersebut dimiliki oleh orang asing. Contoh Perseroan Terbatas PT Aqua Golden Mississippi Aqua Group didirikan oleh Almarhum Tirto Utomo, warga asli Wonosobo pada tahun 1973. Awalnya orang sinis dengan ide Tirto Utomo untuk menjual air minum kemasan botol yang harga per botol awalnya sama dengan harga 1 liter bensin Premium. Namun Tirto Utomo yakin, pada masa yang akan datang Indonesia akan kekurangan air bersih yang siap untuk diminum, sehingga idenya ini terus dia

lanjutkan dan tidak memikirkan komentar sinis orang. Pada awalnya market Aqua adalah orang-orang asing yang ada di Indonesia, karena mereka yakin air kemasan lebih steril dan aman daripada air tanah dan air PDAM. Dengan mendirikan pabrik air minuman dengan mesin yang canggih di Bekasi, sehingga orang asing lebih percaya dengan minuman air kemasan ini. Pada tahun 1980 sampai sekarang siapa yang tidak mengenal Aqua? Aqua adalah sebuah merek air minum dalam kemasan (AMDK) yang diproduksi oleh PT Aqua Golden Mississippi di Indonesia sejak tahun 1973. Selain di Indonesia, Aqua juga dijual di Singapura. Aqua adalah merek AMDK dengan penjualan terbesar di Indonesia dan merupakan salah satu merek AMDK yang paling terkenal di Indonesia, sehingga telah menjadi seperti merek generik untuk AMDK. Saat ini, terdapat 14 pabrik yang memproduksi Aqua dengan kepemilikan berbeda-beda (10 pabrik dimiliki oleh PT Tirta Investama, 3 pabrik dimiliki oleh PT Aqua Golden Mississippi, dan pabrik di Brastagi, Sumatera Utara dimiliki oleh PT Tirta Sibayakindo).

Danone, sebuah korporasi multinasional asal Perancis, berambisi untuk memimpin pasar global lewat tiga bisnis intinya, yaitu: dairy products, AMDK dan biskuit. Untuk dairy products, kini Danone menempati posisi nomor satu di dunia dengan penguasaan pasar sebesar 15%. Adapun untuk produk AMDK, Danone juga mengklaim telah menempati peringkat pertama dunia lewat merek Evian, Volvic, dan Badoit. Untuk bisa mempertahankan diri sebagai produsen AMDK nomor satu dunia, Danone tentu saja harus berjuang keras menahan gempuran Coca-Cola dan Nestle.

Untuk menambah kekuatannya, Danone mulai memasuki pasar Asia, dan mengambil alih dua perusahaan AMDK di Cina. Menyadari kekuatan kecil Aqua yang belum terjamah oleh Coca-cola atau korporasi lainnya, Danone buru-buru mendekati Aqua. Akhirnya, pada tanggal 4 September 1998, Aqua secara resmi mengumumkan penyatuan kedua perusahaan tersebut dan bertepatan dengan pergantian milenium, pada tahun 2000 Aqua meluncurkan produk berlabel Danone-Aqua. Pada tahun 2001,

Danone meningkatkan kepemilikan saham di PT. Tirta Investama dari 40% menjadi 74%, sehingga Danone kemudian menjadi pemegang saham mayoritas Grup Aqua.

Pada 20 Agustus 2010 Aqua mengumumkan untuk menjadi perusahaan tertutup (Go Private). Saat ini, PT Tirta Investama memilki 94,35% saham Aqua, sedangkan publik memiliki saham sebanyak 5,65%.

Saham

PT Tirta Investama Publik

SUMBER http://jayaposindonesia.wordpress.com/2012/10/02/badan-usaha-milik-swasta-dannegara/ http://www.aqua.com/ http://www.pertamina.com/investor-relations/pemegang-saham/ http://www.ptnnt.co.id/id/pemegang-saham.aspx http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/178906-rapat-pemegang-saham-aqua-penuhi-

quorum http://www.catatansejarah.com/2011/02/sejarah-perusahaan-minuman-aqua.html

You might also like