You are on page 1of 7

PERANAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DALAM KESEHATAN MASYARAKAT Salah satu perkembangan SIG yang menarik adalah

epidemiologi spasial (spatial epidemiology). Menurut Elliot dan Wartenberg (2004) dalam Spatial Epidemiology !urrent "pproa!hes and #uture $hallenges%& spasial epidemiologi adalah ilmu untuk mendeskripsikan dan menganalisis keragaman geogra'is pada penyakit dengan memperhatikan dimensi geogra'is& lingkungan& prilaku& sosial ekonomi& genetika dan 'aktor risiko penularan. Epidemiologi spasial ini

menghasilkan pemetaan penyakit (diseases mapping)& studi korelasi geogra'is (geographi!al !orrelation studies)& pengelompokan penyakit (diseases kluster)& dan sur(ailans (sur(eillan!e). Menurut W)*&SIG (Sistem In'ormasi Geogra'is) dalam kesehatan

masyarakat dapat digunakan antara lain +. Menentukan ,istribusi Geogra'is -enyakit. 2. "nalisis trend Spasial dan .emporal /. -emetaan -opulasis 0erisiko 4. Strati'ikasi #aktor risiko 1. -enilaian ,istribusi Sumberdaya. 2. -eren!anaan dan -enentuan Inter(ensi. 3. Monitoring -enyakit.

Sistem In'ormasi Geogra'is (SIG) memiliki beberapa keuntungan dalam metode kon(ensional yang digunakan dalam peren!anaan& mana4emen dan penelitian kesehatan 1. Mana4emen ,ata SIG memberikan kemampuan bagi pengguna5user untuk menyimpan& mengintegrasikan& menampilkan dan menganalisis data dari le(el molekuler terhadap resolusi satelit kepada komponene spasial yang diperoleh dari sumber data yang berbeda. Mana4emen data dengan penggunaan Sistem In'ormasi Geogra'is (SIG) dapat mendukung kegiatan sur(ailans penyakit yang sangat membutuhkan keberlangsungan5kontinuitas& sistematika pengumpulan data serta analisis data. 2. 6isualisasi SIG merupakan alat yang akurat untuk menghadirkan in'ormasi spasial terhadap le(el se!ara indi(idual dan melakukan model peramalan5prediksi. 3. "nalisis o(erlay5.impang susun SIG dapat melakukan analisis se!ara bersusun dari bagian in'ormasi yang berbeda. Ini sangat membantu dalam pengambilan keputusan& dan penelitian medis terhadap pemodelan multi7kriteria yang membantu dalam memahami asosiasi5hubungan antara pre(alensi penyakit dan gambaran yang spesi'ik. 4. "nalisis bu''er SIG dapat men!iptakan 8ona59ilayah bu''er disekitar daeerah yang dipilih. :adius +0 km untuk menggambarkan area :umah sakit yang di4angkau& atau + km disekitar sungai untuk menandai penularan risiko pen!emaran melalui air.

-engguna5user dapat mengkhususkan ukuran bu''er dan mengkombinasikan dengan in'ormasi data inseidensi penyakit untuk meperkirakan 4umlah kasus yang ter4adi dalam 8ona bu''er. 5. "nalisis statistik SIG dapat menyelesaikan kalkulasi spesi'ik& seperti proporsi populasi dalam suatu radius tertentu dari suatu pusat kesehatan dan 4uga mengkalkulasi 4arak dan area sebagai !ontoh 4arak suatu masyarakat ke pusat kesehatan serta area yang di!akup oleh program kesehatan tertentu (!akupan). 6. ;uery SIG memberikan interaksi pertanyaan untuk mendapatkan intisari in'ormasi yang dimasukan dalam peta& table& gra'ik& dan 4uga dapat men4a9ab pertanyaan dari lokasi& kondisi& trend dan pemodelan dan pola spasial. SIG se!ara bertahap diterima dan digunakan oleh administrator dan ahli kesehatan masyarakat termasuk pengambil kebi4akan& ahli statisti!& ahli epidemiologi& pega9ai dinas kesehatan pro(insi5kabupaten. 0eberapa tahun kedepan SIG diprediksi akan mampu memberikan kontribusi yang lebih besar lagi dalam sektor kesehatan. Salah satu institusi yang membuat analisanya adalah $,$ yang mengungkapkan peman'aatan SIG ke depannya& berdasarkan <Sepuluh #ungsi -okok Sektor =esehatan Masyarakat.% 0erikut ini adalah beberapa !ontoh peman'aatan SIG dalam bidang =esehatan Masyarakat berdasarkan analisa $,$ tersebut. a) #ungsi pertama yaitu memonitor status kesehatan untuk mengidenti'ikasi masalah kesehatan yang ada di masyarakat. ,alam mendukung 'ungsi ini&

SIG dapat digunakan untuk memetakan kelompok masyarakat serta areanya berdasarkan status kesehatan tertentu& misalnya status kehamilan. ,engan SIG& peta mengenai status kesehatan dapat digunakan untuk meren!anakan program pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh kelompok tersebut& misalnya pelayanan ">$& persalinan dll. b) #ungsi yang kedua yaitu mendiagnosa dan mengin(estigasi masalah serta resiko kesehatan di masyarakat. Sebagai !ontoh& seorang epidemiologis sedang mengolah data tentang kasus asma yang diperoleh dari :umah Sakit& -uskesmas& dan -usat ? -usat =esehatan lainnya di masyarakat& ternyata dia menemukan ter4adi kenaikna kasus yang !ukup signi'ikan di suatu :umah Sakit& maka kemudian dia men!ari tahu data dari pasien ? pesien penderita asma di :uimagh sakit. .ernyata ditemukan bah9a @ dari +0 orang penderita asma yang dira9at di :umah Sakit tersebut bekerh4a di perusahaan yang sama. ,emikian seterusnya hingga kemudian SIG dapat digunakan untuk memberikan data yang lengkap mengenai pola pa4anan kimia tertentu di perusahaan ? perusahaan dalam suatu 9ilayah& yang merupaka in'ormasi yang penting utnuk para karya9an. In'ormasi ini 4uga dapat diteruskan kepada ahli ? ahli terkait& dalam hal ini ahli =/ untuk melakukan penanganan lebih lan4ut terhadap masalah yang ditemukan !) #ungsi yang ketiga yaitu mengin'ormasikan& mendidik dan memberdayakan masyarakat nmengenai isu ? isu kesehatan. SIG dalam hal ini dapat menyediakan in'ormasi mengenai kelompok masyarakat yang diidenti'ikasi masih memiliki pengetahuan yang kurang mengenai in'ormasi kesehatan

tertentu& sehingga kemudian dapat di!ari media komunikasi yang paling e'ekti' bagi kelompok tersebut& serta dapat dibuat peren!anaan mengenai 9aktu yang paling tepat untuk melakukan promosi kesehatan kepada kelompok masyarakat tersebut. d) #ungsi yang keempat yaitu membangun dan menggerakkan hubungan ker4asama dengan masyarakat untuk mengidenti'ikasi dan meme!ahkan masalah kesehatan. ,alam hal ini SIG dapat digunakan untuk melihat suatu peme!ahan masalah kesehatan berdasarkan area tertentu dan kemudian memetakan kelompok masyarakat yang potensial dapat mendukung program tersebut berdasarkan area ? area yang terdekat dengannya. Misalnya masalah imunisasi yang ada pada 9ilayah ker4a tingkat :W atau -osyandu& maka dapat dipetakan kelompok potensial pendukungnya yaitu Ibu ? Ibu -== yang dapat diberdayakan sebagai kader pada -osyandu ? -osyandu yang terdekat dengan tempat tinggalnya e) #ungsi yang kelima yaitu membangun kebi4akan dan ren!ana yang mendukung usaha indi(idu maupun masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatan. $ontohnya dalam hal analisa 9ilayah !akupan -uskesmas. ,alam hal ini SIG digunakan untuk memetakan utillisasi dari tiap ? tiap -uskesms oleh masyarakat sehingga dapat dibuat peren!anaan yang 4elas mengenai sumber daya kesehatan yang perlu disediakan untuk -uskesmas tersebut disesuaikan dengan tingkat utilitasnya. ') #ungsi yang keenam yaitu membangun perangkat hukum dan peraturan yang melindungi kesehatan dan men4amin keselamatan masyarakat. ,alam

hal ini SIG dapat digunakan untuk membagi se!ara 4elas ke9enangan dan tanggung 4a9ab suatu pusat pelayanan kesehatan pada tiap ? tiap 9ilayah ker4a dalam men4amin dan menangani segala bentuk masalah yang ter4adi di 9ilayah tersebut. ,engan demikian maka mana4emen komplain dapat terkoordinir dengan baik. g) #ungsi yang ketu4uh yaitu menghubungkan indi(idu yang membutuhkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan men4amin ketersediaan

pelayanan kesehatan tersebut 4ika belum tersedia. Misalnya seorang 9arga negara asing diidenti'ikasi menderita suatu penyakit tertentu yang

membutuhkan penanganan yang serius. Maka untuk mengatasinya& dengan melihat peta dan data akses pelayanan kesehatan yang tersedia dapat di!ari tenaga kesehatan terdekat yang dapat membantu orang tersebut& dan menguasai bahasa yang digunakannya. ,engan data SIG 4uga dapat diketahui bagaimana akses transportasi termudah yang dapat dilalui oleh 9arga negara asing tersebut menu4u 'asilitas kesehatan terdekat. h) #ungsi kedelapan yaitu men4amin ketersediaan tenaga kesehatan dan ahli kesehatan masyarakat yang berkompeten di bidangnya. ,alam hal ini SIG dapat menyediakan peta persebaran tenaga kesehatan dan ahli kesehatan masyarakat di tiap ? tiap daerah& sehingga dengan demikian dapat dilihat 4ika ada penumpukan atau bahkan kekurangan personel di suatu daerah. Aebih lan4ut& data tersebut dapat digunakan dalam hal peren!anaan pengadaan tenaga ? tenaga kesehatan untuk 4angka 9aktu ke depan untuk masing ? masing 9ilayah.

i)

#ungsi kesembilan yaitu menge(aluasi e'ekti'itas& kemudahan akses dan kualitas pelayanan kesehatan di masyarakat. ,ata SIG dapat menyediakan data yang lengkap mengenai potensi tiap ? tiap daerah serta karakter demogra'is masyarakatnya untuk dihubungkan dengan 'asilitas ? 'asilitas kesehatan yang tersedia dan tingkat utilitasnya. ,engan demikian dapat die(aluasi kembali kesesuaian dan ke!ukupan dari penyediaan sarana pelayanan kesehatan yang ada.

4) #ungsi kesepuluh yaitu penelitian untuk men!iptakan penemuan baru dan ino(asi dalam meme!ahkan masalah ? masalah kesehatan di masyarakat. Salah satu kegunaan SIG dalam hal ini adalah untuk menyediakan data yang akurat mengenai perubahan ? perubahan yang ter4adi di suatu daerah seperti pertambahan 4umlah perumahan& 4alan& pabrik atau sarana 7 sarana lainnya yang berpengaruh pada lingkungan dan berpotensi mempengaruhi status kesehatan masyarakat. ,ata ini kemudian dapat digunakan untuk meran!ang dan meren!anakan ino(asi ? ino(asi tertentu yang dapat men4amin kesehatan suatu masyarakat (Ika Irma9ati&2001).

You might also like