You are on page 1of 20

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Di era globalisasi yang semakin kompetitif serta semakin tingginya ketergantungan terhadap IT (Information Technology) khususnya kebutuhan akan database, maka permintaan access data akan semakin meningkat. Kebutuhan akan database tidak dapat dipungkiri bahwa setiap tahunnya mengalami perkembangan yang cukup pesat. Bagi suatu perusahaan maupun instansi kebutuhan akan database merupakan kebutuhan primer yang tidak dapat di nomor duakan. Database adalah kunci atau sumber alias pusat informasi dari sebuah sistem, khususnya sistem informasi. Dengan perkembangan tekhnologi yang semakin canggih mengubah paradigma dari sebuah istilah database. Database tidak hanya menyimpan data, akan tetapi dapat memberikan arti lebih. ebagai contoh kecil adalah ketersediaan suatu data berbentuk text file men!adi kurang berarti tanpa adanya database. "ontoh aplikasinya adalah webblog, online store, hosting, semua memakaidatabase. emakin maraknya dunia open source, beberapa perusahaan besar pun mengeluarkan edisi free database mereka, antara lain yang banyak diketahui seperti oracle express edition, sql server express edition , dan db2 express edition. #dapun sebagai mahasiswa Teknik $eomatika dengan salah satu bidang keahlian yang dimiliki adalah dalam bidang istem Informasi $eografis ( I$), membahas masalah penyimpanan informasi tentang bumi secara otomatis melalui komputer secara akurat. %ntuk itu spesialis I$ harus mengerti tentang komputer dan database. ehingga diperlukan pembiasaaan dalam pengoperasian software database. 1.2 Perumusan Masalah Dalam laporan ini, yang men!adi rumusan masalah antara lain& a) Bagaimana membuat tabel menggunakan '() hell dan pg#dmin III* b) Bagaimana perbedaan penggunaan '() hell dan pg#dmin III* c) Bagaimana menghubungkan database dengan 'uantum$I * 1.3 Batasan Masalah #dapun batasan masalah dalam laporan ini adalah software yang digunakan meliputi software open source '() hell, pg#dmin III, dan 'uantum $I . Karena software ini dapat diakses secara gratis dan legal serta lebih mudah dilakukan instalasi. 1.4 Tujuan Tu!uan yang ingin dicapai dalam praktikum ini adalah sebagai berikut& a) %ntuk membuat tabel menggunakan '() hell dan pg#dmin III. b) %ntuk mengetahui perbedaan penggunaan '() hell dan pg#dmin III. c) %ntuk mengetahui cara menghubungkan database dengan 'uantum$I .

Halaman ini sengaja dikosongkan

BAB II DA A! TE"!I
2.1 Data Base Management #stem $DBM % DBmerupakan sebuah paket sistem softwareyang membantu pengelolaan koleksi record data dan file terintegrasi yang disebut sebagai database. DB- memungkinkan pengguna program aplikasi yang berbeda untuk dengan mudah mengakses database yang sama. DB- menggunakan berbagai macam model database, seperti network model atau relational model. Dalam sistem yang besar, DB- bisa digunakan user dan software lain untuk menyimpan dan mengambil data dalam sebuah cara yang terstruktur. .engguna bisa meminta informasi dengan pertanyaan sederhana dalam sebuah bahasa query, daripada menggunakan program untuk mengekstrak informasi. /leh karenanya, banyak paket DB- menyediakan Bahasa .emrograman $enerasi Keempat ( ourth!generation programming language 0 1$(s) dan fitur pengembangan aplikasi lain. DB- membantu menentukan organisasi logis, akses dan penggunaan informasi dalam sebuah database. DB- menyediakan fasilitas untuk pengendalian akses data, men!aga integritas data, mengelola concurrency terkontrol, dan memulihkan database. Database secara keseluruhan dibagi men!adi , berdasarkan platform yang ditungganginya, desktop database2server database. ecara tidak langsung, kebutuhan terhadap database !uga terpengaruh dari , segmen ini. esuai dengan sebutannya, desktop database, adalah database ini akan ber!alan di le3el desktop komputer. ebagai contoh database desktop antara lain seperti -icrosoft #ccess, 4ilemaker, 4o5pro, (otus, 65cell, -y '(, dan lain0lain. Karakteristik desktop databaseini lebih ke arah kemudahan dalam penggunaan, ukuran database yang kecil, proses yang tidak terlalu memakan beban prosesor, dan tentunya dapat di!alankan di desktopkomputer. "erver database, lebih diarahkan ke pemakaian untuk data yang sangat besar dan biasanya digunakan untuk perusahaan0perusahaan besar. Karakteristik ser3er database ini adalah beban proses cpu yang tinggi, pemrosesan data yang lebih kompleks, hasil proses yang lebih ber3ariatif, konsumsi memori yang tinggi, mampu menghandle multi user, dan sebagainya. "ontoh untuk ser3er database adalah seperti /racle, '( ser3er, atau IB- db,. 2.2 Data &as'al Data spasial adalah data yang memiliki referensi ruang kebumian (georeference) dimana berbagai data atribut terletak dalam berbagai unit spasial. ekarang ini data spasial men!adi media penting untuk perencanaan pembangunan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelan!utan pada cakupan wilayah continental, nasional, regional maupun lokal. .emanfaatan data spasial semakin meningkat setelah adanya teknologi pemetaan digital dan pemanfaatannya pada istem Informasi $eografis ( I$). 4ormat data spasial dapat berupa 3ektor (polygon, line, point) maupun raster. alah satu syarat I$ adalah data spasial, yang dapat diperoleh dari beberapa sumber antara lain & +. .eta analog (antara lain peta topografi, peta tanah dan sebagainya) yaitu peta dalam bentuk cetak. .ada umumnya peta analog dibuat dengan teknik
7

kartografi, kemungkinan besar memiliki referensi spasial seperti koordinat, skala, arah mata angin dan sebagainya. Dalam tahapan I$ sebagai keperluan sumber data, peta analog dikon3ersi men!adi peta digital dengan cara format raster diubah men!adi format 3ektor melalui proses di!itasi sehingga dapat menun!ukan koordinat sebenarnya di permukaan bumi. ,. Data .enginderaan 8auh (antara lain citra satelit, foto0udara dan sebagainya), merupakan sumber data yang terpenting bagi I$ karena ketersediaanya secara berkala dan mencakup area tertentu. Dengan adanya bermacam0 macam satelit di ruang angkasa dengan spesifikasinya masing0masing, kita bisa memperoleh berbagai !enis citra satelit untuk beragam tu!uan pemakaian. Data ini biasanya direpresentasikan dalam format raster. 7. Data 9asil .engukuran (apangan adalah data yang dihasilkan berdasarkan teknik perhitungan tersendiri, pada umumnya data ini merupakan sumber data atribut contohnya& batas administrasi, batas kepemilikan lahan, batas persil, batas hak pengusahaan hutan dan lain0lain. 1. Data $. (#lobal $ositioning "ystem). Teknologi $. memberikan terobosan penting dalam menyediakan data bagi I$. Keakuratan pengukuran $. semakin tinggi dengan berkembangnya teknologi. Data ini biasanya direpresentasikan dalam format 3ektor. istem Informasi $eografis (bahasa Inggris& #eographic Information "ystem disingkat $I ) adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). #tau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database. .ara praktisi !uga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini. Teknologi istem Informasi $eografis dapat digunakan untuk in3estigasi ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan perencanaan rute. -isalnya, I$ bisa membantu perencana untuk secara cepat menghitung waktu tanggap darurat saat ter!adi bencana alam, atau I$ dapat digunaan untuk mencari lahan basah (wetlands) yang membutuhkan perlindungan dari polusi. 2.3 P(stgre )L*P(st+I .ostgre '( adalah sebuah sistem basis data yang disebarluaskan secara bebas menurut .er!an!ian lisensi B D. .iranti lunak ini merupakan salah satu basis data yang paling banyak digunakan saat ini, selain -y '( dan /racle. .ostgre '( menyediakan fitur yang berguna untuk replikasi basis data. 4itur0fitur yang disediakan .ostgre '( antara lain DB -irror, .$.ool, lony, .$"luster, dan lain0lain. .ostgre '( adalah sistem database yang kuat untuk urusan relasi, open source. -emiliki lebih dari +: tahun pengembangan aktif dan sudah terbukti segala rancangan arsitekturnya telah mendapat reputasi tentang ;kuat<, ;handal<, ;integritas data<, dan ;akurasi data<. .ostgre '( adalah sebuah produk database relasional yang termasuk dalam kategori free open source software (4/ ). .ostgre '( terkenal karena fitur0fitur yang ad3anced dan pendekatan rancangan modelnya menggunakan paradigma ob!ect0oriented, sehingga sering dikategorikan sebagai %b&ect 'elational Database (anagement "ystem (/=DB- ).
1

Beberapa fitur .ostgre '( adalah sebagai berikut & Inheritance, dimana satu table dapat diturunkan model dan beberapa karakteristik dari table lainnya. -ulti0>ersion "oncurrency "ontrol (->""), dimana user diberi data snapshot ketika suatu perubahan dilakukan sampai commit. =ules, dimana suatu ?uery D-( yang dikirimkan ke ser3er akan mengalami penulisan ulang (rewrite). Ini ter!adi sebelum diproses oleh ?uery planner. dan berbagai fitur lainnya .ost$I merupakan ekstensi dari .ostgre '(. .ost$I dapat digunakan untuk menangani dan memproses data geografis. Dalam modul ini, kita akan mempela!ari bagaimana membuat dan menggunakan fungsi geografis yang ditawarkan pada .ost$I ..ost$I adalah spasial database tambahan untuk ser3er database yang berhubungan pada.ostgre '(. Di dalamnya mensupport spesifikasi fungsi0fungsi dan ob!ek yang mendefinisikan /.6@$I ; "imple eature for ")*<. -enggunakan banyak fungsi spasial pada .ost$I , dapat digunakanuntuk spasial ad3ance proses dan query pada '( command+ *ine..ost$I dimanfaatkan sebagai backend spatial database untuk #eographic Information "ystems($I ), seperti halnya 6 =I D6 atau /racle patial e5tension. Berbeda dengan dua server databaseyang disebutkan terakhir, .ost$I merupakan software open source dibawah $@% $eneral .ublic(icenseDatabase pasial. Database spasial adalah database yang mendefinisikan tipe data special untuk ob!ek geometrik dan !uga untuk menyimpan data geometrik (biasanya untuk natural geografik) dalam database table regular. Databasetersebut menyediakan fungsi spesialdan indek untuk ?uery dan manipulasi data yang digunakan seperti '(. Ketika databasespasial telah digunakan untuk penyimpanan isi dari data spasial. Database spasial dapatmelakukannya lebih dari itu. Biasanya databse spasial membutuhkan bukan hubunganyang alami, tetapi lebih kepada mengetahui dengan baik salah satunya.

Halaman ini sengaja dikosongkan

BAB III P!" EDU! PELA, ANAAN


3.1 TA ,-1 )L. HELL a) 'unning '() hell .ostgre '( %ntuk membuka '() hell langkah awal adalah pilih "tart$ostgre")* ,.2 klik ")* "hell -psql.. #pabila window telah terbuka, isikan password& &(stgres (sesuai dengan password yang diisikan pada saat proses instalasi), lalu enter.

b) %ntuk membuat pariwisata/shell.

database, misal&

pariwisata,

ketik

create

database

c) #pabila pembuatan database berhasil, maka untuk mengaktifkan database yang telah kita buat, gunakan perintah 0c untuk memanggil database, misal& pariwisata)shell. -aka selan!utnya kita dapat terhubung dengan database tersebut.

d) -embuat tabel dalam database dapat dilakukan dengan perintah create table nama)tabel kemudian diikuti dengan nama0nama kolom dalam tabel yang dibuat. Dalam hal ini, primery key dapat langsung dibuat dengan memasukkan perintah primary key setelah mengetikkan nama kolom dan !enis tabel.
B

+. Kabupaten

,. Cisata

7. .usat)Belan!a 1. Bank)#T-

:. 8alur)Transportasi

e) %ntuk mengisi tabel, kita dapat memanggil kembali tabel yang dibuat dengan perintah 0d. Kemudian ketikkan perintah insert into nama)tabel dan masukkan nilai0nilai yang akan dimasukkan berurutan sesuai dengan isian kolom per barisnya menggunakan perintah value. etelah pengisian tabel dilakukan, maka dapat dilihat isi dari tabel yang telah dibuat yaitu dengan menggunakan perintah select 1 from nama)tabel. +. Kabupaten

,. Cisata

7. .usat)Belan!a

1. Bank)#T-

:. 8alur)Transportasi

3.2 TA ,-2 &gA/m'n III a) 'unningpg#dmin III %ntuk membuka pg#dmin langkah awal adalah pilih "tart$ostgre")* ,.2 klik pg2dmin III. Klik dua kali pada opsi $ostgre")* Database "erver ,.2 -localhost34562.. #pabila window telah terbuka, isikan password& &(stgres (sesuai dengan password yang diisikan pada saat proses instalasi), lalu enter.

b) %ntuk membuat basisdata baru, klik kanan opsi Databases -., lalu pilih new database. Buat nama basisdata, misal .ariwisata)pg#dmin. Isi seperti di bawah ini&

c) Basisdata baru telah berhasil dibuat. %ntuk membuat tabel baru, klik kanan Tables -. lalu pilih 7ew Table. Klik 2dd pada submenu 8olumn dan masukkan nama serta !enis kolomnya.

d) %ntuk membuat primary key, klik submenu 8onstraints F 2dd F pilih nama kolom yang akan digunakan sebagai primary key F 2dd F %k.
+G

e) #dapun tabel0tabel yang telah berhasil dibuat, dapat dilihat sebagai berikut&

f) -engisi tabel dengan pg#dmin dapat dilakukan dengan mengaktifkan tabel yang akan diisi kemudian klik view Data in the "elected %b&ect. Kemudian masukkan data ke dalam tabel.

g) #dapun di bawah ini adalah tabel0tabel yang berhasil dibuat dengan pg#dmin& +. Kabupaten

++

,. Cisata

7. .usat)belan!a

1. Bank)#T-

:. 8alur)transportasi

3.3 TA ,-3 Mem0uat Ta0el T't'k Ber0as's +e(metr' a) Klik 9xecute 2rbitrary ")* )ueries untuk membuka ")* 9ditor. .ada ")* 9ditor, perintah membuat tabel dapat dilakukan. b) %ntuk membuat tabel, ketikkan perintah create table nama)tabel dan diikuti oleh nama0nama kolom dan !enis yang akan dibuat. etelah itu, klik execute query untuk men!alankan perintah.("atatan& Klik 9xecute )uery untuk men!alankan setiap perintah yang telah dilakukan.)

c) -enambahkan kolom geometri point dapat dilakukan dengan perintah 2dd#eometry8olumn setelah itu diikuti perintah0perintah lain seperti dibawah ini.

+,

Keterangan& HpublicI J nama folder defaultdi pg#dmin HsekolahI J nama tabel yang akan disisipi kolom geometri HtitikI J nama field yang akan men!adi data geometri 7,BD1 J kode sistem koordinatKproyeksi peta (Lone 0%T-1D) HpointI J kode kunci unsur geometri titik , J dimensi unsur untuk , dimensi d) -engisi tabel dapat dilakukan dengan perintah "T/#eom romText seperti yang terlihat dibawah ini&

e) %ntuk melihat dan mengedit hasil dari tabel yang telah kita isi, maka dapat dilakukan dengan klik kanan nama tabel di pg2dmin F view data F view all rows. -aka akan muncul tampilan berikut ini&

3.4 TA ,-4 Mem0uat Ta0el +ar's /an Area Ber0as's +e(metr' a) (akukan langkah0langkah seperti pada TaskM7. 9ingga pada menambahkan kolom geometry line, gunakan perintah 2dd#eometry8olumn, namun untuk nama field ganti dengan HgarisI dan kode kunci unsur geometri ganti dengan HlinestringI. -embuat tabel baru

+7

b) -engisi tabel dilakukan dengan perintah "T/#eom romText seperti yang terlihat dibawah ini&

-enambahkan kolom geometry line dapat

c) %ntuk melihat dan mengedit hasil dari tabel yang telah kita isi, maka dapat dilakukan dengan klik kanan nama tabel di pg2dmin + view data + view all rows. -aka akan muncul tampilan berikut ini&

d)

edangkan untuk menambahkan kolom geometry area, gunakan perintah 2dd#eometry8olumn, namun untuk nama field ganti dengan HareaI dan kode kunci unsur geometri ganti dengan HpolygonI. -embuat tabel baru

-enambahkan kolom geometry line e) -engisi tabel dapat dilakukan dengan perintah "T/#eom romText seperti yang terlihat dibawah ini&

f) %ntuk melihat dan mengedit hasil dari tabel yang telah kita isi, maka dapat dilakukan dengan klik kanan nama tabel di pg2dmin + view data + view all rows. -aka akan muncul tampilan berikut ini&
+1

3.1 TA ,-1 ,(neks' Data0ase /' )+I a) Klik "tart + )uantum #I" *isboa + )uantum #I" Dekstop -:.;.<.

b) Klik *apisan F 2dd $ost#I" *ayers. Buat koneksi post$I baru untuk menghubungkan database ke '$I . %ntuk autorisasi, masukkan kata sandi yang digunakan pada saat instalasi.

c)

etelah muncul !enis tabel yang terdeteksi, maka pilih bebereapa tabel yang akan ditampilkan. Kemudian klik tambah.

d) -aka informasi yang ada pada tabel akan terhubung dan ditampilkan pada '$I seperti di bawah ini.

+:

e) Data layer yang ditampilkan dapat diatur tampilannya sesuai dengan keinginan pengguna dengan mengklik kanan nama layer dan properti. -aka !enis gari, titik maupun warna area dapat diganti sesuai kebutuhan.

f) Dari masing0masing data, dapat dilihat isi dari atribut tabelnya. Naitu dengan klik kanan nama data F open attribute table. -aka tampilan yang muncul adalah sebagai berikut&

+A

Halaman ini sengaja dikosongkan

+B

BAB I2 HA IL DAN PEMBAHA AN


4.1 Per0e/aan Penggunaan )L. hell /an &gA/m'n III /alam Mem0uat Ta0el 9asil pembuatan tabel di '() hell dan pg#dmin III adalah sebagai berikut&

Tabel '() hell

Tabel pg#dmin III

Dari kedua pembuatan tabel diatas, adapun beberapa perbedaan antara penggunaan '() hell dan pg#dmin III yaitu& +. #pabila dibandingkan dengan pg#dmin III, tampilan '() hell yang kurang nyaman apabila digunakan oleh pemula. Karena semua perintah dan hasilnya (apakah benar atau salah) semua akan muncul pada tampilan window. ehingga dapat membingungkan pengguna untuk membaca perintah dan hasil yang telah dilakukan. ,. Dalam '() hell, perintah dimasukkan secara manual sedangkan pada pg#dmin III berbagai macam perintah telah tersedia. ehingga dalam hal ini, pengguna '() hell harus mengetahui dan hafal berbagai macam perintah. 7. Ketika ter!adi kesalahan dalam membuat perintah di '() hell, maka akan perintah tersebut tidak dapat di!alankan dan harus dilakukan perulangan membuat perintah. edangkan pada pg#dmin III, perintah lebih fleksibel dengan hanya menggunakan tools yang ada tanpa memberikan perintah manual. 1. Ketika ingin melakukan editing pada isi tabel, pada '() hell memiliki perintah yang lebih rumit daripada di pg#dmin III. Begitu !uga ketika ingin menambahkan !enis kolom dari tiap tabel. 4.2 Per0e/aaan Penggunaan )L. hell /engan )uer# &a/a &gA/m'n III ebenarnya konsep penggunaan antara '() hell dan 'uery pada pg#dmin tidaklah !auh berbeda. Calaupun begitu, terdapat beberapa perbedaan antara keduanya yaitu& +. .ada '() hell mengisi tabel dilakukan secara manual satu per satu (per baris), sehingga apabila ter!adi kesalahan dalam memasukkan data, maka harus diulang pada perintah inputannya. edangkan pada ?uery, mengisi tabel dilakukan secara manual satu per satu (per baris), akan tetapi dapat dilakukan sekaligus untuk data satu tabel penuh. ehingga apabila ter!adi kesalahan dalam penulisan perintah, dapat langsung dicek dan diganti sebelum perintah di!alankan.

+D

,.

etelah perintah mengisi tabel di!alankan, pada pg#dmin hasil tabel dapat langsung dilihat pada %utput $ane secara keseluruhan. edangkan pada '() hell, untuk melihat tabel yang telah diisi harus dilakukan pemanggilan dengan memasukkan perintah tertentu.

7. #pabila perintah yang telah di!alankan terdapat kesalahan sehingga ter!adi error, pada 'uery pg#dmin III perintah yang telah dimasukkan sebelumnya dapat langsung diedit. edangkan pada '() hell, perintah harus dimasukkan ulang.

4.3 Per0e/aan Per'ntah DDL /an DML &a/a P(stgre )L .erbedaan antara perintah DD( dan D-( pada postgre '( adalah DD( merupakan kelompok perintah yang berfungsi untuk mendefinisikan atribut0atribut database, table, atribut (kolom), batasan0batasan terhadap suatu atribut serta hubungan antar table. Dalam Data Definition *anguage (DD() perintah yang biasa digunakan seperti berikut& 8reate database, untuk membuat basis data 8reate table, untuk membuat tabel 2lter table, untuk merubah struktur suatu tabel Drop table, untuk menghapus suatu tabel 8reate index, untuk membuat suatu inde5 dalam tabel Drop index, untuk menghapus suatu inde5 dalam tabel edangkan Data (anipulation *anguage (D-() adalah kelompok perintah yang berfungsi untuk memanipulasi data, misalnya untuk pengambilan, penyisipan pengubahan dan penghapusan data. .ada Data (anipulation *anguage (D-() terdiri dari perintah & "elect, untuk mengakses data dari suatu tabel dalam basis data =pdate, untuk melakukan update data dalam suatu tabel pada basis data Delete, untuk menghapus data dari suatu tabel dalam basis data Insert, untuk menambahkan data ke dalam suatu tabel dalam basis data .enggunaan ketiga software ini postgre '(, post$I dan 'uantum$I dapat membantu untuk membuat suatu sistem informasi geografis yang terintergrasi dengan data atribut dengan baik. 4.4 Anal'sa Has'l ,(neks' ke )uantum+I oftware 'uantum$I digunakan untuk menampilkan geometri dari kumpulan data secara 3isual. -elalui database manager, 'uantum $I dapat terhubung dengan post$I beserta data0data yang telah kita buat didalamnya. Dari uraian bab III tentang hasil peker!aan pengoneksian database dengan 'uantum$I , dapat dilihat bahwa 'uantum$I menampilkan seluruh data0data spasial berupa koordinat suatu titik, garis maupun area (polygon) yang telah dibuat sebelumnya pada tabel. Data yang dimasukkan merupakan data contoh dengan !umlah data yang tidak begitu banyak. ehingga untuk dapat menghasilkan tampilan yang lebih baik, dibutuhkan data yang lebih banyak lagi.
+E

Ketika data telah ditampilkan di 'uantum$I , pengguna dapat mengolah, mengedit, memperbarui dan menganalisa data langsung secara 3isual. -isalnya apabila pengguna ingin membuat peta beserta layout kartografis yang diinginkan. -aka 'uantum$I dapat mempermudah peker!aan karena software ini menyediakan tools seperti software $I pada umumnya, seperti penambahan tampilan skala dan orientasi arah utara. elain menyediakan tools untuk mengolah peta secara kartografis, 'uantum$I !uga menyediakan tools untuk mengetahui metadata dari suatu layer. eperti format penyimpanan file, sumber file, !enis geometri, !umlah fitur, kapasitas pengeditan, luasan, koordinat maksimum dan minimum serta sistem koordinat referensi yang digunakan. #dapun informasi tersebut dapat dilihat pada properti dengan mengklik kanan nama layer seperti contoh dibawah ini&

,G

You might also like