You are on page 1of 6

LEUKOPLAKIA

Inetia Fluidayanti

Gambaran Klinis

Penderita leukoplakia tidak mengeluhkan rasa nyeri, tetapi lesi pada mulut tersebut sensitif terhadap rangsangan sentuh, makanan panas dan makanan yang pedas. Dari pemeriksaan klinik, ternyata oral leukoplakia mempunyai bermacam-macam bentuk. Secara klinis lesi ini sukar dibedakan dan dikenal pasti karena banyak lesi lain yang memberikan gambaran yang serupa serta tanda-tanda yang hampir sama. Pada umumnya, lesi ini lebih banyak ditemukan pada penderita dengan usia di atas 40 tahun dan lebih banyak pria daripada wanita. Hal ini terjadi karena sebagian besar pria merupakan perokok berat. Lesi ini sering ditemukan pada daerah alveolar, mukosa lidah, bibir, palatum lunak dan keras, daerah dasar mulut, gingival, mukosa lipatan bukal, serta mandibular alveolar ridge. Bermacam-macam bentuk lesi dan daerah terjadinya lesi tergantung dari awal terjadinya lesi tersebut, dan setiap individu akan berbeda.

Secara klinis, lesi tampak kecil, berwarna putih, terdapat dysplasia, terlokalisir, barbatas jelas, dan permukaannya tampak melipat. Bila dilakukan palpasi akan terasa keras, tebal, berfisure, halus, datar atau agak menonjol. Kadang-kadang lesi ini dapat berwarna seperti mutiara putih atau kekuningan. Pada perokok berat, warna jaringan yang terkena berwarna putih kecoklatan. Ketiga gambaran tersebut di atas lebih dikenal dengan sebutan speckled

Stadium Leukoplakia Leukoplakia dapat dibagi menjadi 3 stadium, yaitu:


Homogenous leukoplakia Disebut juga leukoplakia kompleks berupa lesi berwarna keputih-putihan, dengan permukaan rata, licin, atau berkerut, dapat pula beralur atau berupa suatu peninggian dengan pinggiran yang jelas. Pada tahap ini, tidak dijumpai adanya indurasi. Mengacu pada suatu lesi setempat atau bercak putih yang luas, yang memperlihatkan suatu pola yang relative konsisten, sekalipun permukaan lesi tersebut mungkin digambarkan bermacammacam seperti misalnya, berombak-ombak, dengan pola garis-garis halus (cristae),

Erosif leukoplakia Erosif leukoplakia berwarna putih dan mengkilat seperti perak dan pada umumnya sudah disertai dengan indurasi. Pada palpasi, permukaan lesi mulai terasa kasar dan dijumpai juga permukaan lesi yang erosive. Mengacu pada suatu lesi campuran merah dan putih, dimana nodul-nodul keratotik yang kecil tersebar pada bercak-bercak atrofik (atau eritoplakik) dari mukosa.

Speckled atau Verocuos leukoplakia Berupa lesi yang tumbuh eksofitik tidak beraturan. Leukoplakia ini berasal dari hiperkeratosis yang kemudian meluas multipel, tidak mengkilat dan membentuk tonjolan dengan keratinisasi yang tebal. Timbulnya indurasi menyebabkan permukaan menjadi kasar dan berlekuk-lekuk. Saat ini, lesi telah dianggap berubah menjadi ganas. Karena biasanya dalam waktu yang relatif singkat akan berubah menjadi tumor ganas seperti squamus sel karsinoma, terutama bila lesi ini terdapat di lidah dan dasar mulut. Biasanya disertai dengan

You might also like