You are on page 1of 8

SATUAN PELAJARAN Topik Hari / Tanggal Waktu Tempat : : : : Imunisasi

I. TUJUAN INSTRU SI!NAL U"U" #TIU$ Setelah mendapatkan penjelasan tentang imunisasi ibu-ibu diharapkan dapat memotivasi keluarga untuk membawa anak balitanya ke posyandu guna mebdapatkan imunisasi lengkap. II. TUJUAN INSTRU SI!NAL HUSUS #TI $

1. Setelah mendapatkan penjelasan tentang imunisasi ibu-ibu dapat : 2. Menjelaskan pengertian imunisasi / vaksinasi. 3. Menjelaskan tujuan imunisasi. . Menjelaskan penyakit yang dapat di!egah dengan pemberian imunisasi. ". Menjelaskan jenis-jenis imunisasi. #. Mnejelaskan jadwal pemberian imunisasi. $. Menjelaskan !ara pemebrian imunisasi. %. Menjelaskan kapan imunisasi tidak boleh diberikan. &. Menjelaskan keadaan yang timbul setelah imunisasi. 1'. Menjelaskan tempat pelayanan imunisasi. III. "ATERI PELAJARAN 1. (engertian imunisasi 2. )ujuan imunisasi 3. (enyakit yang dapat di!egah dengan imunisasi. . *enis-*enis imunisasi. ". Sasaran imunisasi. #. *adwal pemberian imunisasi. $. +ara pemeberian imunisasi. %. ,apan imunisasi tidak boleh diberikan. &. ,eadaan yang timbul setelah imunisasi. 1'. )empat pelayanan imunisasi. 11. (erawatan yang diberikan setelah imunisasi.

%. PESERTA 1. 2. %. "ET!&E 1. +eramah 2. -iskusi 3. -emonstrasi %I. "E&IA 1. (oster 2. .ea/let 3. 0lip +hart %II. E%ALUASI 1. 1bu-ibu dapat menyebutkan pengertian imunisasi. 2. 1bu-ibu dapat menyebutkan tujuan imunisasi. 3. 1bu-ibu dapat menyebutkan jenis-jenis imunisasi. . 1bu-ibu dapat menyebutkan sasaran imunisasi. ". 1bu-ibu dapat menyebutkan jadwal pemberian imunisasi. #. 1bu-ibu dapat menjelaskan !ara pemberian imunisasi. $. 1bu-ibu dapat menjelaskan kapan imunisasi tidak boleh diberikan. %. 1bu-ibu dapat menjelaskan keadaan yang timbul setelah imunisasi. &. 1bu-ibu dapat menjelaskan tempat pelayanan imunisasi. 1'. 1bu-ibu dapat melakukan perawatan setelah pemberian imunisasi. %III. PEN'!R'ANISASIAN ( URAIAN TU'AS 1. (rotokol / (embawa a!ara 2raian tugas : a. Membuka a!ara penyuluhan3 memperkenalkan diri dan tim kepada peserta. b. Mengatur proses dan lama penyuluhan. !. Menutup a!ara penyuluhan. 2. (enyuluh / (engajar 2raian tugas :

Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh peserta. Memotivasi peserta untuk tetap akti/ dan memperhatikan proses penyuluhan. Memotivasi peserta untuk bertanya. 3. 0asilitator 2raian tugas : a. 1kut bergabung dan duduk bersama di antara peserta. b. Mengevaluasi peserta tentang kejelasan materi penyuluhan. !. Memotivasi peserta untuk bertanya materi yang belum jelas. d. Menginterupsi penyuluh tentang istilah/hal-hal yang dirasa kurang jelas bagi peserta. . 4bserver 2raian tugas : a. Men!atat nama3 alamat dan jumlah peserta3 serta menempatkan diri sehingga memungkinkan dapat mengamankan jalannya proses penyuluhan. b. Men!atat pertanyaan yang diajukan peserta. !. Mengamati perilaku verbal dan non verbal peserta selama proses penyuluhan. d. Mengevaluasi hasil penyuluhan denga ren!ana penyuluhan. e. Menyampaikan evaluasi langsung kepada penyuluh yang dirasa tidak sesuai dengan ren!ana penyuluhan. SU")ER :

1. -irektorat *enderal ((M dan (.(3 Pelaksanaan Imunisasi Modul Latihan Petugas Imunisasi, *akarta3 51&%"6. 2. -epartemen ,esehatan3 Bercakap Dengan Ibu-Ibu-Petunjuk Bagi Kader Dalam Rangka Promosi Posyandu, (usat (elayanan ,esehatan Masyarakat3 *akarta3 1&%%. 3. )im (engelola 2(7, )k. (usat3 Buku petunjuk 1&%%. ntuk Latihan Kader, *akarta3

I"UNISASI

I. Pengertian 1munisasi adalah suatu usaha untuk memberikan kekebalan kepada bayi dan anak serta ibu hamil terhadappenyakit tertentu. II. Tu*uan Imunisasi Membentuk daya tahan tubuh sehingga bayi/anak terhndar dari penyakit tertentu dan kalau terkena penyakit tidak menyebabkan ke!a!atan atau kematian. III. Pen+akit +ang &apat &i,ega- &engan Imunisasi #P&.I$ 1. Penyakit TBC (enyakit )8+ sangat menular dan menyerang semua umur. 8anyak terdapat pada masyarakat dengan ekonomi rendah3 kurang gi9i dan pada daerah perumahan padat. -itandai dengan : - 8atuk lebih dari 2 minggu3 dahak dapat ber!ampur darah. - :a/su makan menurun3 88 menurun. - 8erkeringat malam tanpa akti/itas. ; )es Mantou< : untuk menguji apakah pernah terin/eksi kuman )8+. 2. Penyakit Difteri -i/teri merupakan penyakit menular3 teutama menyerang anak ke!il. -itandai dengan : - .eher bengkak3 terbentuk selaput putih kelabu dikerongkongan dan hidung sehingga menyumbat jalan napas. - =nak gelisah karena sesak napas yang makin berat. =nak tekak dan amandel membengkak dan merah. 3. Penyakit Batuk Rejan / Batuk Seratus Hari 8atuk >ejan adalah penyakit menular yang menyerang anak-anak. -itandai dengan : - -iawali batuk pilek biasa yang berlangsung sekitar $ - 1 hari. ,emudian diikuti batuk hebat yaitu lebih keras dan menyambung terus 1' - 3' kali disertai tarikan

napas dan berbunyi3 kemudian muntah3 muka merah sampai biru dan mata berair. - 8atuk batuk berlangsung beberapa minggu kemudian berkurang. (enyakit ini dapat menyebabkan radang apru-paru dan terjadi kerusakan otak sehingga dapat menyebabkan kejang3 pingsan sampai terjadi kematian. 4. Penyakit Tetanus (enyakit )etanus menyerang semua umur3 yang menyebabkan masalah yang !ukup besar di 1ndonesia karena banayk bai yang baru lahir mati akibat penyakit tersebut. -itandai dengan : - ,ejang / kaku seluruh tubuh. - Mulut kaku dan sukar dibuka3 punggung kaku dan melengkung. - ,ejang dirasakan sangat sakit. - (ada bayi yang baru lahir 5" - 2% hari6 mendadak tidak dapat menetek karena mulutnya kaku dan men!u!u seperti mulut ikan. 5. Penyakit Polimielitis (olimielitis sanagt !epat menular di daerah perumahan padat dan lingkungan kumuh. -itandai dengan : -=nak rewel3 panas dan batuk3 dua hari kemudian leher kaku3 sakit kepala3 otot badan dan kaki terasa kaku. - .umpuh anggota badan tetapi biasanya hanya satu sisi. (enyakit ini dapat menyerang otot pernapasan dan otot menelan yang dapat menyebabkan kematian. . Penyakit Cam!ak (enyakit ini sangat menular dan menyerang hampir semua bayi. )anda-tanda !ampak : - 8adan panas3 batuk3 pilek3 mata merah dan berair. - Mulut dan bibir kering serta merah. - 8eberapa hari kemudian keluar ber!ak-ber!ak di kulit dimulai di belakang telinga3 leher muka3 dahi dan seluruh tubuh. =kibat lanjut dari penyakit ini adalah radang telinga sampai tuli3radang mata sampai terjadi kebutaan3 diare dan menyebabkan radang paru-paru serta radang otak yang dapat menyebabkan kematian. ". He!atitis #irus B (enyakit ini adalah penyakit menular yang menyerang semua umur.

)anda-tanda : - Mual3 muntah serta na/su makan menurun. - :yeri sendi3 nyeri kepala dan badan panas. I%. Jenis/Jenis Imunisasi 1. 8+7 2. -() 3. (olio ". ? 8 #. )) $. -) : memberi kekebalan pada penyakit )8+ : memberi kekbalan pada penyakit di/teri3 batuk rejan dan tetanus. : memberi kekebalan pada penyakit poliomielitis. : memberi kekbalan pada penyakit hapatitis 8 : memberi kekebalan pada penyakit tetanus : memberi kekebalan pada penyakit di/teri dan tetanus.

. +ampak: memberi kekebalan pada penyakit !ampak.

%. Sasaran Imunisasi 1. 8ayi ' - & bulan untuk imunisasi 8+73 polio3 -()3 ?83 dan !ampak. 2. =nak S- kelas 1 untuk imunisasi -). 3. +alon pengantin dan ibu hamil untuk imunisasi )). %I. Ja01al Pem2erian Imunisasi Jenis Imunisasi 1. 8+73 (olio 13 -() 1 2. ?8 13 (olio 113 -() 11 3. ?8 113 (olio 1113 -() 111 . ?8 1113 (olio +ampak ". -) #. )) Waktu pem2erian umur 2 bulan umur 3 bulan umur bulan khusus wanita 2< bila saat +atin hanya 1< 1@3 umur & bulan untuk S- kelas 1 untuk S- kelas @1 untuk +atin untuk 8umil %II. 3ara Pem2erian Imunisasi (emberian imunisasi dapat diberikan se!ara suntikan maupun diteteskan ke dalam mulut. eterangan

1. 8+7 2. -() . ?8

: dengan suntikan ke dalam kulit pada lengan atas sebelah dalam. : suntikan ke dalam otot di pangkal paha. : suntikan pada lengan.

3. +ampak : suntikan ke bawah kulit di lengan kiri atas. ". -) / )): suntikan ke dalam otot pada lengan3 paha ataupun punggung. %III. apan Imunisasi Ti0ak )ole- &i2erikan

,eadaan-keadaan di mana imunisasi tidak dianjurkan : 1. 8+73 tidak diberikan pada bayi yang menderita sakit kulit lama3 sedang sakit )8+ dan panas tinggi. 2. -()3 tidak diberikan bila bayi sedang sakit parah3 panas tinggi dan kejang. 3. (olio3 tidak diberikan bila diare dan sakit parah. . +ampak3 tidak diberikan bila bayi sakit mendadak dan panas tinggi. I4. ea0aan/ ea0aan 5ang Tim2ul Setela- Imunisasi

,eadaan-keadaan yang timbul setelah imunisasi berbeda pada masing-masing imunisasi3 seperti yang diuraikan di bawah ini. 1. 8+73 dua minggu setelah imunisasi terjadi pembengkakan ke!il dan merah di tempat suntikan3 seterusnya timbul bisul ke!il dan menjadi luka parut. 2. -()3 umumnya bayi menderita panas sore hari setelah mendapatkan imunisasi3 tetapi akan turun dalam 1 - 2 hari. -i tempat suntikan merah dan bengkak serta sakit3 walaupun demikian tidak berbahaya dan akan sembuh sendiri. 3. +ampak3 panas dan umumnya disertai kemerahan yang timbul penyuntikan. 4. Tempat Pela+anan Imunisasi (elayanan imunisasi dapat diperoleh pada : 1. (osyandu 2. (uskesmas 3. 8idan / dokter praktek . >umah bersalin ". >umah sakit 4I. Pera1atan 5ang &i2erikan Setela- Imunisasi - 1' hari setelah

1. 8+73 luka tidak perlu diobati tetapi bila luka besar dan bengkak di ketiak anjurkan ke puskesmasA 2. -()3 bila panas berikan obat penurun panas yang diperoleh dari posyandu dan berikan kempres dingin. 3. +ampak3 bila timbul panas berikan obat yang didapat dari posyandu.

You might also like