You are on page 1of 20

Sistem Informasi Manajemen 2* D3 Manajemen Informatika

Sistem Informasi Manufaktur


Ati Harmoni

Hal 1

Pendahuluan
Manajemen manufaktur menggunakan komputer sebagai:
sistem konseptual (pada area persediaan: Titik pemesanan kembali, MRP, JIT) elemen dalam sistem produksi fisik (CAD, CAM, dan robotik)

SI Manufaktur terdiri dari tiga subsistem input dan empat subsistem output Perhatian utama adalah bagaimana komputer digunakan sebagai suatu sistem konseptual dicampur dengan aplikasi dalam sistem fisik oleh suatu konsep yang disebut computerintegrated manufacturing (CIM).
Hal 2

Komputer sebagai Bagian dari Sistem Fisik


1. Computer Aided Design (CAD)
Computer Aided Engineering (CAE) Penggunaan komputer untuk membantu rancangan produk Menggunakan perangkat lunak CAD Hasil rancangan disimpan dalam database rancangan

Hal 3

2. Computer Aided Manufacturing (CAM)


Penerapan komputer dalam proses produksi Mesin produksi khusus dikendalikan komputer untuk menghasilkan produk sesuai spesifikasi dari database rancangan. Sebagian besar otomatisasi pabrik terdiri dari teknologi CAM

Produksi lebih cepat dan presisi.

3. Robotik
Melibatkan robot industrial (IR), alat yang secara otomatis melaksanakan tugas-tugas tertentu dalam manufaktur IR diperkenalkan pertama kali pada industri mobil tahun 1974 Memungkinkan biaya yang lebih rendah, kualitas tinggi, melaksanakan tugas yang berbahaya
Hal 4

Sistem Titik Pemesanan Kembali (ROP)


Istilah kunci
Reorder point, stockout, lead time, safety stock

Rumusan ROP: R = LU+S Masih digunakan oleh banyak perusahaan


Sangat sesuai utk inventori ritel

Hal 5

Pemesanan Kembali Tanpa dan Dengan Persediaan Cadangan


Titik pesanan ulang Sisa persediaan

A. Tanpa stock cadangan

Lead time

Waktu

Sisa persediaan

Persediaan cadangan
B. Stock cadangan
Hal 6

Perencanaan Kebutuhan Material (Material Requirements Planning/MRP)


Melihat ke depan dan mengidentifikasi kebutuhan material Komponen-komponen:
1. Sistem penjadwalan produksi menghasilkan master jadwal produksi yang mencakup lead time terpanjang ditambah waktu produksi terpanjang. 2. Sistem MRP menguraikan tagihan material. Mengubah kebutuhan bruto menjadi kebutuhan netto. 3. Sistem perencanaan kebutuhan kapasitas bekerja dengan sistem MRP utk menjaga produksi dalam kapasitas pabrik. Menghasilkan output: melaporkan dan merencanakan jadwal pemesanan. 4. Sistem pelepasan pesanan menghasilkan laporan untuk lantai kerja dan pembelian.
Hal 7

Sistem MRP
3. Perencanaan File kapasitas tagihan kebutuhan material Sistem Pembelian

File pesanan pelanggan

File ramalan penjualan File persediaan barang jadi File Kapasitas Produksi
1.Sistem penjadwalan produksi

Laporan pelepasan pesanan

Master jadwal produksi

2. Sistem perencanaan kebutuhan material

Jadwal pesanan Yg direncanakan

4.Sistem pelepasan pesanan

Laporan Perencanaann Laporan Kinerja

File Inventory bahan mentah

Laporan pelepasan pesanan

Laporan perkecualian Changes to planned orders

Sistem pengendalian lantai toko


Hal 8

Perencanaan Sumber Daya Manufaktur (Manufacturing Resource Planning/MRP-II)


Tujuannya adalah utk mengintegrasikan MRP dengan semua sistems yang mempengaruhi pengelolaan material
Sistem Organisasional Sistem informasi akuntansi

Hal 9

Sistem MRP II
Sistem informasi eksekutif Pemasukan Pesanan Sistem Informasi fungsional lainnya

Pembelian

Tagihan

Perencanaan kebutuhan material

Penerimaan

Piutang dagang

Buku besar

Hutang dagang

Hal 10

Manfaat MRP-II
Penggunaan sumber daya yang lebih efisien
Mengurangi inventori Lebih sedikit waktu idle Lebih sedikit kemacetan

Perencanaan prioritas lebih baik


Memulai produksi lebih cepat Jadwal flexibel

Meningkatkan pelayanan pelanggan


Sesuai tanggal pengiriman Meningkatkan kualitas Kemungkinan harga lebih rendah

Meningkatkan moral pekerja Manajemen informasi yang lebih baik


Hal 11

Just-In-Time (JIT)
Arus material lebih cepat Ukuran lot kecil Waktu Membandingkan JIT dengan pengolahan online dan MRP dengan batch Kanban menarik material, sebaliknya MRP mendorongnya Komputer tidak ditekankan

Hal 12

Sistem Informasi Manufaktur


Definisi
Suatu sistem berbasis-komputer yang bekerja dalam hubunagnnya dengan sistem informasi fungsional lainnya utk mendukung manajemen perusahaan dalam pemecahan masalah yang berhubungan dengan manufaktur produk perusahaan

Hal 13

Model Sistem Manufaktur


Susbsistem input
Sistem informasi Akuntansi Sumberdaya Internal Sistem rekayasa industri Sumberdaya lingkungan Susbsistem intelijen manufaktur

Subsistem Output
Subsistem Produksi

Data

Informasi

D A T A B A S E

Subsistem Inventory
Pemakai

Subsistem kualitas

Subsistem Biaya
Hal 14

Sistem Informasi Akuntansi [AIS]


Terminal pengumpulan data Menurut arus material Mengumpulkan data pekerjaan (laporan pekerjaan) Mengumpulkan data kehadiran (laporan kehadiran)

Hal 15

Sub Sistem Rekayasa Industri


Teknisi industri (IE) Mempelajari sistem fisik dan konsep Menetakan standar produksi

Sub Sistem Intelijen Manufaktur


Dapat dilihat dalam hal kontak lingkungan Serikat pekerja (arus personel) Sistem formal dan informal Informasi personel Pemenuhan kontrak serikat Pemasok (material dan arus mesin)
Hal 16

Sub Sistem Produksi Digunakan untuk: 1. Membangun fasilitas produksi 2. Menjalankan fasilitas produksi Jadwal produksi ditentukan saat tahap-tahap produksi diselesaikan Menelusuri waktu penyelesaian yang diharapkan dan aktual

Sub Sistem Inventory Pentingnya menentukan tingkat inventory Biaya perawatan (carrying costs) Biaya pembelian Jumlah pesanan ekonomis (EOQ) Jumlah produksi ekonomis (EMQ)
Hal 17

Sub Sistem Kualitas Empat belas pokok thesis Deming; mempertahankan bahwa bukan pekerja tapi manajemen yang menentukan kualitas Manajemen Mutu Total (TQM) Elemen-elemen TQM Tanpa cacat Kualitas pada sumber Sub Sistem Biaya Laporan periodik Menyaratkan unsur-unsur: 1. Standard-standar 2. Informasi
Hal 18

Manajemen Mutu Total

Filosofi TQM
*Standar mutu didoRong pelanggan *Kaitan pelangganpemasok *Orientasi pencegahan *Mutu pada sumber *Pengembangan terus menerus

Perangkat grafis
*Diagram alir proses *Lembar periksa *Analisis pareto dan histogram *Diagram sebab dan Akibat (fishbone) *Bagan deret *Diagram sebar *Bagan kendali

Perangkat statistik
*Rencana sampling *Kapabilitas proses *Metode Taguchi

Hal 19

Bagaimana Manajer Menggunakan Sistem Informasi Manufaktur


Subsistem

Pemakai
Wapres manufaktur Eksekutif lain Superintendent pabrik Manajer perencanaan dan kontrol Manajer Rekayasa Manajer pengendalian mutu Direktur pembelian Manajer pengendalian inventory Manajer lain

Inventory
X X X X

Kualitas
X X X X

Produksi
X

Biaya
X X

X X X

X X

X
X X X X X X
Hal 20

You might also like