You are on page 1of 6

RESUME : MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESETARAAN A.

Pengertian Keragaman dan Kesetaraan Keragaman atau kemajemukan merupakan kenyataan sekaligus keniscayaan dalam kehidupan di masyarakat. Keragaman merupakan salah satu realitas utama yang dialami masyarakat dan kebudayaan di masa silam, kini dan di waktu-waktu mendatang (Azyumardi Azra, 2003 . !ebagai "akta, keragaman sering disikapi secara berbeda. #i satu sisi diterima sebagai "akta yang dapat memperkaya kehidupan bersama, tetapi di sisi lain dianggap sebagai "akt$r penyulit. Kemajemukan bisa mendatangkan man"aat yang besar, namun juga bisa menjadi pemicu k$n"lik yang dapat merugikan masyarakat sendiri jika tidak dikel$la dengan baik. !etiap manusia dilahirkan setara, meskipun dengan keragaman identitas yang disandang. Kesetaraan merupakan hal yang inheren yang dimiliki manusia sejak lahir. !etiap indi%idu memiliki hak-hak dasar yang sama yang melekat pada dirinya sejak dilahirkan atau yang disebut dengan hak asasi manusia. Kesetaraan manusia berarti bahwa manusia sebagai makhluk &uhan memiliki tingkat atau kedudukan yang sama. &ingkatan atau kedudukan yang sama itu bersumber dari pandangan bahwa semua manusia tanpa dibedakan adalah diciptakan dengan kedudukan yang sama, yaitu sebagai makhluk mulia dan tinggi derajatnya dibanding makhluk lain. #alam keragaman diperlukan adanya kesetaraan atau kesedarajatan. Artinya, meskipun indi%idu maupun masyarakat adalah beragam dan berbeda-beda, tetapi mereka memiliki dan diakui akan kedudukan, hak-hak dan kewajiban yang sama sebagai sesama baik dalam kehidupan pribadi maupun bermasyarakat. B. Makna Keragaman dan Kesetaraan dalam Kehid !an S"sial B da#a Keragaman manusia sudah menjadi "akta s$cial dan "akta sejarah kehidupan. !ehingga pernah muncul penindasan, perendahan, penghancuran dan penghapusan rasa atau etnis tertentu. #alam sejarah kehidupan manusia pernah tumbuh ide$l$gy atau pemahaman bahwa $rang berkulit hitam ladalah berbeda, mereka lebih rendah dan dari yang berkulit putih. '$nt$hnya di (nd$nesia, etnis &i$ngh$a memper$leh perlakuan diskriminati", baik secara s$cial dan p$litik dari suku-suku lain di (nd$nesia. #an ternyata semua yang telah terjadi adalah kekeliruan, karena perlakuan merendahkan martabat $rang atau bangsa lain adalah tindakan tidak masuk akal dan menyesatkan, sementara semua $rang dan semua bangsa adalah sama dan sederajat. !ehingga keragaman yang dimaksud disini adalah suatu k$ndisi

masyarakat dimana terdapat perbedaan-perbedaan dalam berbagai bidang, terutama suku bangsa dan ras, agama dan keyakinan, ide$l$gi, adat kes$panan serta situasi ek$n$mi. !truktur masyarakat (nd$nesia yang majemuk dan dinamis, antara lain ditandai $leh keragaman suku bangsa, agama, dan kebudayaan. !ebagaimana diketahui bahwa bangsa (nd$nesia memiliki keragaman suku bangsa yang begitu banyak, terdiri dari berbagai suku bangsa, mulai dari sabang hingga )erauke, ada suku *atak, suku )inang, suku Amb$n, suku )adura, suku +awa, suku Asmat, dan masih banyak lainnya. K$nsep keragaman mengandaikan adanya hal-hal yang lebih dari satu, keragaman menunjukan bahwa keeradaan yang lebih dari satu itu berbeda-beda, heter$gen bahkan tidak bisa disamakan. Keragaman (nd$nesia terlihat dengan jelas pada aspek-aspek ge$gra"is, etnis, s$si$kultural dan agama serta kepercayaan. !etiap manusia dilahirkan setara, meskipun dengan keragaman identitas yang disandang. Kesetaraan merupakan hal yang inheren yang dimiliki manusia sejak lahir. !etiap indi%idu memiliki hak-hak dasar yang sama yang melekat pada dirinya sejak dilahirkan atau yang disebut dengan hak asasi manusia. Kesetaraan dalam derajat kemanusiaan dapat terwujud dalam praktik nyata dengan adanya pranata-pranata s$sial, terutama pranata hukum, yang merupakan mekanisme k$ntr$l yang secara ketat dan adil mendukung dan mend$r$ng terwujudnya prinsip-prinsip kesetaraan dalam kehidupan nyata. Kesetaraan derajat indi%idu melihat indi%idu sebagai manusia yang berderajat sama dengan meniadakan hierarki atau jenjang s$sial yang menempel pada dirinya berdasarkan atas asal rasial, sukubangsa, kebangsawanan, atau pun kekayaan dan kekuasaan. #i (nd$nesia, berbagai k$n"lik antarsukubangsa, antarpenganut keyakinan keagamaan, ataupun antarkel$mp$k telah memakan k$rban jiwa dan raga serta harta benda, seperti kasus !ambas, Amb$n, ,$s$ dan Kalimantan &engah. )asyarakat majemuk (nd$nesia belum menghasilkan tatanan kehidupan yang egalitarian dan dem$kratis. ,ers$alan-pers$alan tersebut sering muncul akibat adanya d$minasi s$sial $leh suatu kel$mp$k. Adanya d$minasi s$sial didasarkan pada pengamatan bahwa semua kel$mp$k manusia ditujukan kepada struktur dalam sistem hirarki s$sial suatu kel$mp$k. #i dalamnya ditetapkan satu atau sejumlah kecil d$minasi dan hegem$ni kel$mp$k pada p$sisi teratas dan satu atau sejumlah kel$mp$k sub$rdinat pada p$sisi paling bawah. #i antara kel$mp$kkel$mp$k yang ada, kel$mp$k d$minan dicirikan dengan kepemilikan yang lebih besar dalam pembagian nilai-nilai s$sial yang berlaku. Adanya d$minasi s$sial ini dapat mengakibatkan k$n"lik s$sial yang lebih tajam.
$. Pr"%lematika Diskriminasi Dalam Mas#arakat &ang Beragam

#i (nd$nesia permasalahan mengenai suku bangsa, agama, ras, dan antar g$l$ngan, mengarah kepada k$ndisi k$n"lik sejak era re"$rmasi. Kemudian ,arsudi !uparlan juga melihat k$n"lik-k$n"lik yang terjadi di (nd$nesia merupakan k$n"lik suku bangsa yang kemudian bergeser ke k$n"lik yang bernuansa agama. -ebih lanjut, sekarang k$n"lik suku bangsa di (nd$nesia sudah berubah dari per$rangan menjadi kateg$riakal. .ang menjadi sasaran untuk dihancurkan $leh masing-masing angg$ta suku bangsa yang berseteru, bukan lagi per$rangan ateu kel$mp$k melainkan kateg$ri suku bangsa tersebut. !iapa saja yang memakai atribut atau memiliki ciri kesukubangsaan ras yang menhjadi musuh akan dihancurkan tanpa mengenal batasan umur, jenis kelamin, p$sisi s$sial, agama, dan lainnya. *angsa (nd$nesia dikenal sebagai bangsa multietnis atau bersuku bangsa banyak. *erbeda dengan masyarakat Amerika yang terwujud sebagai bangsa tidak dengan cara mempersatukan suku-suku bangsa yang dilakukan $leh sisitem nasi$nalnya, meskipun mereka memiliki kebudayaan yang berragam. Amerika lebih men$nj$lkan keberanekaragaman kebudayaannya daripada c$rak multietnisnya. Kebudayaan amerika yang beragam itu bisa dimiliki $leh setiap indi%idu atau k$muniti disana, sehingga jati diri suku bangsa atau rasial dari indi%idu menjadi tidak rele%an. Kebijakan untuk meredam jati diri rasial atau suku bangsa dan men$nj$lkan ide keanekaragaman kebudayaan masyarakat atau multikulturalisme, dianggap sebagai upaya peredaman p$tensi-p$tensi dan ide-ide pengembangan serta kemajuan melalui ide keanekaragaman yang sejalan dengan prinsip dem$krasi. ,ermasalahan dan k$n"lik yang bernuansa keragaman suku bangsa, agama, ras, dan antarg$l$ngan yang terjadi, baik dalam skala regi$nal maupun internas$nal lebih terletak pada pemahaman /budaya lain0 di luar 0budaya sendiri0. #isini pemahaman ragam budaya yang ada yang diikuti dengan k$munikasi antar budaya menjadi unsur yang sangat signi"ikan dalam menjembatani perbedaan-perbedaan. 1al yang harus diperhatikan dari k$munikasi antar budaya adalah k$munikasi antar budaya terjadi, bila pemberi pesan dan penerima pesan berasal dari k$munitas budaya yang berbeda. 1al ini yang bertujuan untuk menjelaskan tentang keragaman budaya yang harus disikapi dengan unsur persatuan dan kesatuan. K$munikasi antar budaya antar budaya ini perlu dikembangakan sebagai upaya untuk 2 3. )encapai pertukaran dialektis antar budaya 2. )engembangkan kesederajatan dan menghapus deskriminasi

3. )emupuk rasa s$lidaritas nasi$nal dengan cara membiasakan diri dalam kehidupan bersama 4. )end$r$ng terjadinya pembauran secara alamiah sehingga mampu mengatasi perbedaan budaya. K$munikasi antar budaya mempunyai cakupan, antara lain2 3. K$munikasi antar ras yang bertujuan untuk menghilangkan prasangka rasial. 2. K$munitas antar etnik bertujuan untuk mens$sialisasikan dan membudayakan pertukaran in"$rmasi kebudayaan antar suku bangsa. 3. K$munikasi antar agama mempunyai tujuan untuk memupuk perilaku keagamaan dan s$sial yang ak$m$dati" 4. K$munikasi antar kelas mempunyai tujuan untuk menghindari ketidakseimbangan dan deskriminasi 5. K$munikasi antar gender yang bertujuan untuk menjembatani kesenjangan hak dan kewajiban dalam kehidupan bermasyarakat kaum laki-laki dan perempuan Kesetaraan warga dan hak budaya k$muniti adalah unsur-unsur mendasar yang ada dalam unsur dem$krasi, yang menekankan pentingnya hak indi%idu dan kesetaraan indi%idu atau warga, dan t$leransi terhadap perbedaan dan keanekaragaman. ,emahaman tentang hubungan antara keragaman dan kesetaraan itu harus seiring dan sejalan dengan praktekpraktek hubungan s$sial-budaya masyarakat. 6ntuk itu !uparlan mengatakan 2 3. ,erlu men$nj$lkan ide keanekaragaman kebudayaan atau masyarakat multikultural. 2. )enempatkan (ndi%idu dengan keragaman kebudayaan yang setara derajatnya dalam mewujudkan kehidupan dem$krasi. 3. )enjamin hak k$muniti sebagai satuan kehidupan berskala kecil yang menempati suatu wilayah. 7ender merupakan pelabelan yang pada kenyataannya dibentuk $leh budaya, tidar bersi"at permanen, dan $leh karenanya bisa dipertukarkan antara laki-laki dan perempuan. !i"at "eminim sering kali dilekatkan pada diri perempuan dan si"at maskulin dilekatkan pada diri laki-laki. !ehingga bila ada sese$rang bersikap tidak sesuai dari si"at-si"at yang sudah dilekatkan pada dirinya $leh masyarakat maka dia dianggap menyimpang atau salah. ,adahal tidak semua laki-laki mampu bersi"at tegas, demikian pula tidak semua wanita bersi"at cengeng dan seterusnya !i"at "eminim seringkali dilekatkan pada diriperempuan dan si"at maskulin seringkali dianggap sebagai laki-laki,tetapi bila ada $rang yang bersi"at tidak sesuwai dengan si"at yang dilekatkan pada dirinya,maka $leh masyarakat akan di anggap menyimpang.padahal pada

rillnya,p$tensi antara perempuan dan laki-laki sebagai manusia adalah relati". !etidaknya ada lima isu gender yang di alami perempuanakibat ketidak adilan gender yaitu antara lain 2 3. Kekerasan terhadap perempuan 2. *eban ganda perempuan 3. )arginalisasi perempuan 4. !ub$rdinasi perempuan 5. !tere$type terhadap perempuan !edangkan mani"estasi ketidak adilan gender bagi perempuan dapat dirumuskan sebagai berikut 2 3. ,ada sekt$r budaya,peremuan terkungkung. 2. #alam sekt$r publik maupun d$mestik perempuan seringkali menjadi k$rban tindak kekerasan. 3. #alam bidang ek$n$mi,perempuan mengalamimarginalisasi dan harus menanggung beban ganda jika ingin berkiprah diruang publik. ,ada awalnya "eminsme di kritik keras karena ide$l$gi pukul ratanya yang menggeneralisasi begitu saja pers$alan-pers$alan perempuan secara semesta tanpa melihat bahwa tingkat pengetahuan serta tingkat tekn$l$gi dan in"$rmasi telah membuat perempuan tidak m$n$p$listic. D. 'eminisme s"sial Ketika Karl )ar8 melihat dan kaum 9riderich perempuan :ngels yang mem"$rmulasikan kedudukanya te$ri dan ide$l$ginya,mereka identik dengan

kaumpr$letar pada masyarakat kapitalis barat.dalam te$rinya mengan$l$gikan perkawinan sebagai lembaga yang melegitimasi pria memiliki itri secara pribadi.menurut mereka,karna istri di miliki $leh suami,maka ini bentuk penindasan terhadap perempuan. . &etapi secara te$ri,bermacam bentuk penyadaran pada kaum perempuan merupakan $rientasi praksisnya."eminisme s$sial adalah gerakan intuk membebaskan para perempuan mulalui perubahan struktur patriarkat.pr$ses penyadaran ini adalah usaha untuk membangkitkan rasaem$si,agar para perempuan bangkit untuk mengubah keadakan di harapkan dengan adanya ini akan mampu meruntuhkan sistem patriarkat yang ada. Te"l"gi (eminis &e$l$gi "eminis bersumber dari mazhab te$l$gi pembebasan yang di kembangkan +ames '$ne pada akhir 3;<0-an.te$l$gi "eminis berkembang dalam berbagai agama di antaranya islam,kristen dan yahudi,agama-agama sering di ta"sirkan dengan memakai ide$l$gi patriarka yang menyudutkan perempuan. ,ara te$l$g "eminis yang berkembang

dalam islam,berusaha mencari k$nteks dan latar belakang ayat-ayat al-=ur>an dan hadis,tujuanya adalah untuk membantah pena"siran dan "ikih yang merugikan perempuan. E. 'eminisme radikal &e$ri "eminism radikal berkembang pesat di A! pada 3;<0-3;?0-an. &idak seperti te$ri "eminis s$sialis, dimana masalah ek$n$mi dan stuktur s$sial yang menciptakan sub $rdinasi perempuan, "eminisme radikal berpendapat bahwa ketidakadilan gender bersumber dari ,erbedaan bi$l$gis antara laki-laki dan perempuan itu sendiri. 9eminis radikal cenderung membenci makhluk laki-laki sebagai indi%idu maupun k$lekti", mengajak perempuan untuk mandiri, bahkan tanpa perlu keberadaan laki-laki dalam hidup mereka, salah satu alternati"nya adalah dengan hubungan heteroseksual (lesbian , hidup melajang, ataupun menjanda. )anusia secara k$drat merupakan mengusung nilai harm$ni. ,erbedaan yang mew.ujud secara "isik ataupun mental, sebenarnya merupakan kehendak &uhan yang seharusnya dijadikan sebagai sebuah p$tensi untuk menciptakan sebuah kehidupan yang menjunjung tinggi t$leransi.

You might also like