You are on page 1of 18

1

BAB 1
TEORI BILANGAN

1. BILANGAN ASLI


{ } , 3 , 2 , 1 = N

- Sifat Aljabar
) n Penghapusa Hk. ( . . ) ' ( ) (
) identitas unsur - f Distributi ( . 1 1 . ) ' ( ) . . ) .( ) (
) Komutatif ( . . ) ' ( ) (
) Asosiatif ( ) . .( ). . ( ) ' ( ) ( ) ( ) (
. , ,
n m k n k m iv n m k n k m iv
n n n iii n k m k n m k iii
m n n m ii m n n m ii
n m k n m k i n m k n m k i
n m k
= = = + = +
= = + = +
= + = +
= + + = + +
e N

- Sifat Urutan
.) Monoton ( , . . maka , Jika ) (
) Monoton ( , maka , Jika ) (
) Transitif ( maka , dan Jika ) (
) Trikotomi ( , , : satu) (tepat berlaku , setiap Untuk ) (
N
N
N
e < <
+ e + < + <
< < <
e = < e
k k n k m n m iv
k k n k m n m iii
n k n m m k ii
m n n m n m n m i

- Sifat Terurut Rapi: Setiap subset tak kosong dari N mempunyai unsur terkecil.
- Prinsip Induksi Matematika
(i) Prinsip Induksi I

{ }
. benar ) ( pernyataan
maka benar, juga 1) ( kan mengakibat benar ) ( jika (2)
dan benar ) 1 ( Jika (1)
. pernyataan himpunan ) ( Misalkan
n n P
k P k P
P
n n P

+
eN

(ii) Prinsip Induksi II

{ }
. benar ) ( pernyataan
maka benar, juga 1) ( kan mengakibat benar ) ( jika (2)
dan benar ) 1 ( Jika (1)
. pernyataan himpunan ) ( Misalkan
n n P
k P k m k P
P
n n P

+ s
eN

- CONTOH
N
N
N
N
N
e s + + + +
=

= + + + +
e
+
=
+
+ + + +
e
+ +
= + + + +
e
+ +
= + + + + +
e
+
= + + + +

n
n n
r
r
r a
ar ar ar a
n
n
n
n n
n
n n n
n
n
n n n
n n
n
n n
n
n
n
,
1
2
1
3
1
2
1
1
1
. 6
1 ,
1
) 1 (
. 5
,
1 ) 1 (
1
4 . 3
1
3 . 2
1
2 . 1
1
. 4
,
6
) 1 2 )( 1 (
3 2 1 . 3
,
3
) 2 )( 1 (
) 1 ( 4 . 3 3 . 2 2 . 1 . 2
,
2
) 1 (
3 2 1 . 1
2 2 2 2
1 2
2 2 2 2


2

1 . 2 ) 2 )( 1 ( ! dan
)! ( !
!
1 2 1
) ( . 10
), )( ( . 9
2 dibagi habis ) 5 3 ( ) 5 3 ( 8.
bulat bilangan adalah ) 3 2 ( ) 3 2 ( . 7
1 2 2 1
1 2 1 1

= =
|
|
.
|

\
|
+
|
|
.
|

\
|

+ +
|
|
.
|

\
|
+ +
|
|
.
|

\
|
+
|
|
.
|

\
|
+ = +
e + + + + =
+ + e
+ + e


n n n n
k n k
n
C
k
n
b b a
n
n
b a
k
n
b a
n
b a
n
a b a
N n b ab b a a b a b a
N n
N n
n
k
n n k k n n n n n
n n n n n n
n n n
n n


- Penyajian Bilangan
1. Setiap bilangan asli a dapat ditulis dalam basis 10,
) 10 ( 4 ) 10 ( 2 ) 10 ( 6 ) 10 ( 3
4 20 600 3000 3624
:
, 1 , 0 ; 9 0 ), 10 ( ) 10 ( ) 10 ( ) 10 (
0 1 2 3
0 1 1
0
0
1
1
1
1
+ + + =
+ + + =
=
= < s + + + + =

Contoh
a a a a
n i a a a a a a
n n
i
n
n
n
n



2. Misalkan 1 > b adalalah basis sistem bilangan.
Untuk setiap bilangan asli a dapat disajikan dalam basis b sebagai
8
0 1 2
0 1 1
0
0
1
1
1
1
335
) 8 ( 5 ) 8 ( 3 ) 8 ( 3
5 ) 8 ( 3 ) 64 ( 3 221
:
) (
) , , 1 , 0 ( 1 0 ,
=
+ + =
+ + =
=
= < s + + + + =

Contoh
a a a a
n i b a b a b a a b a a
b n n
i
n
n
n
n



Jadi, ekivalensi bilangan berbasis 8 (oktal) dari bilangan desimal 221 adalah 335.

2. BILANGAN BULAT

{ } , 3 , 2 , 1 , 0 , 1 , 2 , 3 , = Z

- Sifat Aljabar
) terhadap ( 0 ) (
. 1 1 . ) ' ( 0 0 ) (
. . ) ' ( ) ) (
) . .( ). . ( ) ' ( ) ( ) ( ) (
: berlaku . , , setiap Untuk
+ = +
= = = + = +
= + = +
= + + = + +
e
a dari invers b b a iv
a a a iii a a a iii
a b b a ii a b b a ii
c b a c b a i c b a c b a i
c b a Z

Terdapat Z Z N _ =
+
dengan sifat
N N,
N N,
N N Z
e e
e + e
e = e e
b b a iii
b a b a ii
a a a a i
a maka , Jika ) (
maka , Jika ) (
atau 0 , : ) satu tepat ( berlaku ) (

Untuk setiap N Z, e < e a b b a b a,
Untuk setiap a a < e 0 N,
3

- Sifat Urutan
cb ca c b a iii
c b c a c b a ii
a b b a b a b a i
< > <
+ < + < <
e = < e
maka , 0 dan Jika ) (
maka , 0 dan Jika ) (
. , , : satu) (tepat berlaku , ) ( Z


3. KETERBAGIAN
- Definisi
Untuk bilangan bulat a dan b di mana 0 = a , a dikatakan membagi b jika terdapat
bilangnan bulat lain c sehingga ac b = . Dengan kata lain, a pembagi dari b atau b
kelipatan dari a atau b habis dibagi a dan ditulis sebagai b a .

- SIFAT
1) a a a Z, e setiap Untuk (refleksif)
2) c a c b b a c b a e dan , , , setiap Untuk Z (transitif)
3) ) ( dan , , , , , setiap Untuk yc xb a c a b a y x c b a + eZ (linear)
4) cb ca b a c b a e , , , setiap Untuk Z (perkalian)
5) b a c cb ca c b a = e 0 dan , , , setiap Untuk Z (kanselasi/pencoretan)
6) a a 1 setiap Untuk Z, e
7) 0 setiap Untuk a a Z, e
8) b a a b b a b a = e dan , , setiap Untuk Z (a dan b disebut berasosiasi)

- SIFAT
1. Uji Bilangan Habis Dibagi
a. Suatu bilangan habis dibagi 2 digit terakhirnya habis dibagi 2 (yaitu: 0, 2, 4, 6
atau 8).
Contoh: 21570, 149752, 3987484, 2974596, 3974638 habis dibagi 2, sebab digit
terakhirnya masing-masing adalah 0, 2, 4, 6, 8.

b. Suatu bilangan habis dibagi 2
n
n digit terakhirnya habis dibagi 2
n
.
Contoh: 356568 habis dibagi 8 (= 2
3
),

sebab 568 habis dibagi 8 (568 : 8 = 71).
4971248 habis dibagi 16 (= 2
4
), sebab 1248 habis dibagi 16 (1248:16=78).

c. Suatu bilangan habis dibagi 3 jumlah dari digit-digitnya habis dibagi 3 .
Contoh : 653535 habis dibagi 3, sebab 6+5+3+5+3+5=27 dan 27 habis dibagi 3.

d. Suatu bilangan habis dibagi 9 jumlah dari digit-digitnya habis dibagi 9.
Contoh : 2326752 habis dibagi 9 sebab 2+3+2+6+7+5+2=27 dan 27 habis dibagi 9.
4


e. Suatu bilangan habis dibagi 5 digit terakhirnya habis dibagi 5 (yaitu: 0 atau 5).
Contoh: 621580, 24649775 habis dibagi 5.

f. Suatu bilangan habis dibagi 5
n
n digit terakhirnya habis dibagi 5
n
.
Contoh: 2457375 habis dibagi 125 (= 5
3
),

sebab 375 habis dibagi 125 (375:125=3).

g. (i) N bilangan yang dapat dipartisi ke dalam bilangan-bilangan 3 digit dari kanan (
9 8 7 6 5 4
, , d d d d d d ). Jumlah alternating ( )
6 5 4 9 8 7
+ d d d d d d habis dibagi 7
N habis dibagi 7.
Contoh: 1369851 habis dibagi 7, sebab 851-369+1=483 habis dibagi 7
(483:7=69).
(ii) Suatu bilangan habis dibagi 7 Kurangi 2 kali digit terakhir dari digit sisanya
habis dibagi 7.
Contoh: 483 habis dibagi 7, sebab 48-(3x2)=42 habis dibagi 7.
(iii) Suatu bilangan habis dibagi 7 Tambah 5 kali digit terakhir ke digit sisanya
habis dibagi 7.
Contoh: 483 habis dibagi 7, sebab 48+(3x5)=63=7(9) habis dibagi 7.

h. (i) Suatu bilangan habis dibagi 11 jumlah alternating dari digit-digitnya (selisih
antara jumlah digit pada posisi ganjil dan jumlah digit pada posisi genap dari
bilangan tersebut) habis dibagi 11.
Contoh: 3718814 habis dibagi 11, sebab (3+1+8+4)-(7+8+1)=16-16=0 habis
dibagi 11
(ii) Suatu bilangan habis dibagi 11 Tambah 2 digit terakhir ke digit sisanya habis
dibagi 11.
Contoh: 627 habis dibagi 11, sebab 6+27=33 habis dibagi 11.
(iii) Suatu bilangan habis dibagi 11 Kurangkan digit terakhir dari digit sisanya
habis dibagi 11.
Contoh: 627 habis dibagi 11, sebab 62-7=55 habis dibagi 11.

2. Jika bilangan N habis dibagi a dan juga habis dibagi b, maka N akan habis dibagi ab dengan
syarat a dan b relatif prima. Berlaku sebaliknya.
Contoh : 36 habis dibagi 4 dan 3, maka 36 akan habis dibagi 12.


4. BILANGAN PRIMA
- Definisi
Suatu bilangan bulat 1 > p disebut bilangan prima jika p hanya memiliki pembagi
1 dan p sendiri. Jika bilangan bulat n > 1 bukan prima, maka n disebut bilangan komposit

5

, 9 , 8 , 6 , 4 :
, 7 , 5 , 3 , 2 :
komposit Bilangan
prima Bilangan


TEOREMA:
1) Ada tak hingga banyak bilangan prima.
2) Teorema Faktorisasi Prima.
Sebarang bilangan bulat n > 1 mempunyai penyajian tunggal sebagai perkalian bilangan
prima.
3) Misal bilangan asli n memiliki penguraian prima
k
n
k
n n n
p p p p n .... . .
3 2 1
3 2 1
= dengan
k
p p p p ,...., , ,
3 2 1
adalah bilangan-bilangan prima yang berbeda, maka
a) Banyaknya faktor berbeda dari n adalah ) 1 )....( 1 ( ) 1 ( ) 1 ( ) (
3 2 1
+ + + + =
k
n n n n n t .
b) Banyaknya cara berbeda untuk memfaktorkan n adalah
) 1 )....( 1 ( ) 1 ( ) 1 (
2
1
) (
2
1
3 2 1
+ + + + =
k
n n n n n t .
4) Jika n bilangan komposit, maka n memiliki faktor prima p dengan n p s .

5. FPB, KPK DAN ALGORITMA PEMBAGIAN
- Definisi
(i) Bilangan c disebut faktor persekutuan bilangan a dan b jika c membagi a dan b.
(ii) Bilangan d disebut faktor persekutuan terbesar bilangan a dan b jika
(1) d faktor persekutuan a, b
(2) Untuk setiap faktor persekutuan e dari bilangan a dan b, maka d e ,
Notasi: d ditulis sebagai (a,b) atau FPB(a,b) atau gcd(a,b).
(iii) Dua bilangan bulat a dan b disebut relatif prima atau koprima jika FPB(a,b)=1.

- Definisi
(i) Bilangan k disebut kelipatan persekutuan bilangan a dan b jika k dapat dibagi
oleh a dan b.
(ii) Bilangan k disebut kelipatan persekutuan terkecil bilangan a dan b jika
(1) k kelipatan persekutuan a, b
(2) Untuk setiap kelipatan persekutuan l dari bilangan a dan b, maka l k ,
Notasi: k ditulis sebagai KPK(a,b) atau lcm(a,b).
Contoh:
1. FPB(45,75)=15.
2. Bilangan 8 dan 9 adalah relatif prima, sebab FPB(8,9)=1.
3. KPK (12,20)=60.

- SIFAT
1) Algoritma Pembagian
6

Misalkan b bilangan positif, maka untuk setiap bilangan bulat a ada tunggal bilangan q
dan r sehingga
r qb a + = , 0 r< b.
Jika a b , maka r=0.
2) Jika a dan b bilangan bulat dan d= FPB(a,b), maka ada bilangan m dan n sehingga
nb ma d + =
3) Jika p bilangan prima, a, b bilangan bulat dan ab p , maka a p atau b p .
4) Jika 1 ) , ( dan , = b a FPB c b c a , maka c ab .
5) Pemfaktoran Tunggal
Setiap bilangan bulat a dengan 1 > a , maka a dapat ditulis sebagai perkalian bilangan
prima (Penulisan ini tunggal kecuali urutannya).

- TEOREMA
1. Teorema Bachet Bezout,
Faktor persekutuan terbesar dari sebarang bilangan bulat a dan b, dapat ditulis
sebagai kombinasi dari a dan b, yaitu ada bilangan bulat x, y sehingga by ax b a + = ) , ( .
2. Lemma Euclid
Jika bc a dan 1 ) , ( = b a , maka c a .
3. Jika d b a = ) , ( , maka 1 , = |
.
|

\
|
d
b
d
a
.
4. Misalkan c adalah bilangan bulat positif, maka ( ) ( ) b a c cb ca , , = .
5. ( ) ( )
2 2 2
, , b a b a =
6. Jika
k
k
p p a
o o
....
1
1
= dan
k
k
p p b
| |
....
1
1
= , 1 , 0 , > + >
i i i i
| o | o , k i ..., , 2 , 1 = maka
) , min( )
1
,
1
min(
1
..... ) , (
k k
k
p p b a FPB
| o | o
= .
7. Jika
k
k
p p a
o o
....
1
1
= dan
k
k
p p b
| |
....
1
1
= , 1 , 0 , > + >
i i i i
| o | o , k i ..., , 2 , 1 = maka
) , max( ) , max(
1
..... ) , (
1 1 k k
k
p p b a KPK
| o | o
= .
8. Jika a = b q + r, maka ) , ( ) , ( r b FPB b a FPB =
9. Jika
n
a a a a ...., , , ,
3 2 1
bilangan bulat yang tidak semuanya nol, maka
( ) ( ) ( )
n n n n
a a a a a a a a a a , ..., , , , , ..., , , ,
1 3 2 1 1 3 2 1
= .
10. FPB dari dua bilangan asli berurutan adalah 1. FPB(n,n+1) = 1 dengan n bilangan asli.

6. BILANGAN BULAT TERBESAR
- Definisi
Jika x bilangan real, maka

x menyatakan bilangan bulat terbesar yang lebih kecil atau
sama dengan x.
7

Contoh :

7 25 , 7 = dan

4 74 , 3 = .
- Nilai

x x = jika dan hanya jika x bilangan bulat.

- Tanda

dapat digunakan untuk menentukan nilai k bulat terbesar sehingga a
k
membagi
n! dengan a merupakan bilangan prima dan ! menyatakan faktorial.
Nilai k terbesar = +
(

+
(

+
(

3 2
a
n
a
n
a
n

Contoh: Nilai k terbesar sehingga 3
k
membagi 28! Adalah
13 1 3 9
3
28
3
28
3
28
3 2
= + + =
(

+
(

+
(

= k .
- Untuk setiap bilangan real x, y berlaku

y x y x + s + .

- Untuk setiap bilangan bulat positif n, k (k>1) berlaku
(

s
(

+
+
(

k
n
k
n
k
n 2 1
.
- Untuk setiap bilangan rteal x dan bilangan asli n berlaku

nx
n
n
x
n
x
n
x x =
(


+ + +
(

+ +
(

+ +
1 2 1
.
- Jika p, q dua bilangan bulat yang relatif prima, maka
2
) 1 )( 1 ( ) 1 ( 3 2
=
(


+ +
(

+
(

+
(

q p
q
p q
q
p
q
p
q
p
.


7. RELASI KONGRUENSI

- Definisi
Misalkan m > 0. Jika a dan b adalah bilangan bulat sehingga a-b dapat dibagi m, maka a
dan b dikatakan kongruen modulo m dan ditulis
) (modm b a
Dengan kata lain, a-b=km untuk k bilangan bulat.
- Definisi
Misalkan m > 0. Bilangan bulat a dikatakan invers dari bilangan bulat b jika
) (mod 1 m ab

Contoh:
(1) ) 6 (mod 1 31 , sebab 31-1=30=6(5)
(2) ) 7 (mod 2 100 , sebab 100-2=98=7(14).
(3) 2 adalah invers dari 6 modulo 11, sebab ) 11 (mod 1 6 . 2 1 11 . 1 12 6 . 2 + =
- Sifat
Misal Z e m d c b a , , , , , m > 0 , k
+
e dengan ) (modm b a dan ) (mod m d c . Maka:
1) ) (mod m d b c a + +
8

2) ) (mod m d b c a
3) ) (mod . . m d b c a
4) ) (mod m b a
k k

5) )
) , (
(mod
e m FPB
m
e
b
e
a
, e adalah bilangan bulat positif yang membagi a dan b.
6) Jika f polinomial dengan koefisien bilangan bulat maka ) (mod ) ( ) ( m b f a f
Jika ) (modm b a , maka untuk setiap bilangan p berlaku:
1) ) (mod m p b p a + +
2) ) (mod m p b p a +
3) ) (mod m bp ap
Jika a, b, c, dan m bilangan yang memenuhi ) (mod m cb ca dan FPB(c,m)=1, maka
) (modm b a .
Jika a, b, n, m adalah bilangan bulat dan m > 0, maka ) (mod ) ( n b b an
m m
+ .


8. TEOREMA FERMAT, WILSONS, & EULER
1. Teorema Kecil Fermat
Jika p adalah bilangan prima dan 1 ) , ( = a p FPB , maka ) (mod 1
1
p a
p

[atau
) (mod 0 1
1
p a
p

].
2. Akibat
Jika p bilangan prima, maka untuk setiap bilangan bulat a berlaku ) (mod p a a
p
[atau
) (mod 0 p a a
p
].
3. Lemma
Jika ( ) p a mod 1
2
, maka berlaku tepat satu ) (mod 1 p a atau ( ) p a mod 1 .
4. Teorema Wilson
Jika p bilangan prima, maka ) (mod 0 1 )! 1 ( p p + [atau ) (mod 1 )! 1 ( p p ].
5. Kebalikan Teorema Wilson
Jika ) (mod 0 1 )! 1 ( p p + , maka p adalah bilangan prima.
6. Fungsi Euler
Jika
k
k
p p p n
o o o
.... .
2
2
1
1
= adalah faktorisasi prima dari n > 1, maka
|
|
.
|

\
|

|
|
.
|

\
|

|
|
.
|

\
|
=
k
p p p
n n
1
1 ......
1
1
1
1 ) (
2 1
| .

7. Teorema Euler
Jika FPB(a,n) = 1, maka ) (mod 1
) (
n a
n

|
.

9

8. Persamaan kuadrat ) (mod 0 1
2
p x + dengan p bilangan prima ganjil mempunyai jawab jika
dan hanya jika ) (mod 1 p p

9. PERSAMAAN DIOPHANTINE

- Definisi
Persamaan Diophantine adalah persamaan yang solusinya harus dicari di himpunan
bilangan bulat.
Koefisien dari persamaan juga hanya melibatkan bilangan bulat.
Contoh: 40 72 56 = + y x .
- Jika persamaan Diophantine mempunyai solusi banyak tak hingga, maka bentuk
parametrik digunakan untuk menyatakan relasi antara variabel-variabel persamaan.
Contoh: Solusi dari 40 72 56 = + y x adalah t t y t x , 7 15 dan 9 20 + = = bilangan bulat.

10. SOAL LATIHAN

1. Diantara bilangan-bilangan 2006, 2007 dan 2008, bilangan yang memiliki faktor prima
berbeda terbanyak adalah .
2. Ada berapa banyak diantara bilangan-bilangan 20000002, 20011002, 20022002, 20033002
yang habis dibagi 9 ?
3. Bilangan 2004 memiliki faktor positif selain 1 dan 2004 sendiri sebanyak...
4. Jumlah empat bilangan asli berurutan senantiasa habis dibagi p. Maka nilai p terbesar
adalah
5. Misalkan H adalah himpunan semua faktor positif dari 2007. Banyaknya himpunan bagian dari
H yang tidak kosong adalah....
6. Bilangan 2,525252... adalah bilangan rasional, sehingga dapat ditulis dalam bentuk
n
m
,
di mana m, n bilangan-bilangan bulat,
0 = n
.Jika dipilih m dan n relatif prima, berapakah
m+n ?

7. Berapakah bilangan bulat positif k terkecil sehingga 200320032003 (dengan k kali 2003)
habis dibagi 9?
8. Misalkan N adalah bilangan bulat terkecil yang bersisa 2 jika dibagi 5, sisa 3 jika dibagi 7,
sisa 4 jika dibagi 9. Tentukan jumlah digit N.
9. Jika a679b adalah bilangan 5 angka yang habis dibagi 72, tentukan nilai a dan b.
10.Diketahui FPB(a, 2008)=251. Jika a>2008 maka nilai terkecil yang mungkin bagi a adalah...
11.Nilai dari

=
2009
1
) 7 , (
k
k FPB adalah .....
12.Jika
999999999
10 dibagi 7, maka sisanya adalah....
13.Carilah sisa hasil bagi jika
1987
6 dibagi 37?
14. Buktikan bahwa 7, 13 dan 181 adalah faktor dari 3
105
+ 4
105

10

15. Untuk setiap bilangan real o , kita definisikan

o sebagai bilangan bulat yang kurang dari
atau sama dengan o . Jika x dan y bilangan real sehingga

9 = x dan

12 = y , maka nilai
terkecil yang mungkin dicapai oleh

x y adalah?
16. Untuk sebarang bilangan real a, notasi

a menyatakan bilangan bulat terbesar yang lebih
kecil dari atau sama dengan a. Jika x bilangan real yang memenuhi

3 3 + = + x x ,
maka

x x tidak akan lebih besar dari ..
17.Suatu bilangan terdiri dari 2 angka. Bilangan tersebut sama dengan 4 kali jumlah kedua
angka tersebut. Jika angka kedua dikurangi angka pertama sama dengan 2. Tentukan
bilangan tersebut.
18.Suatu bilangan terdiri dari 3 angka. Bilangan tersebut sama dengan 12 kali jumlah ketiga
angkanya. Tentukan bilangan tersebut.
19.Diketahui bahwa 2005 5
2
+ = n k untuk k dan n bulat serta n
2
adalah bilangan yang terdiri dari
tiga digit dengan ketiga digitnya semuanya berbeda. Tentukan semua nilai n
2
yang mungkin.
20.Tentukan A dan B jika
BA
B
AB
+ ___

































11







10. SOAL DAN PEMBAHASAN

1. Diantara bilangan-bilangan 2006, 2007 dan 2008, bilangan yang memiliki faktor prima
berbeda terbanyak adalah .
(OSP, 2007)
Jawab:
2006=2.17.59 Banyaknya faktor prima berbeda dari 2006 adalah 3.
2007=3
2
.27 Banyaknya faktor prima berbeda dari 2007 adalah 2.
2008=2
3
.251 Banyaknya faktor prima berbeda dari 2008 adalah 2.
Jadi, bilangan yang memiliki faktor prima berbeda terbanyak adalah 2006.

2. Ada berapa banyak diantara bilangan-bilangan 20000002, 20011002, 20022002, 20033002
yang habis dibagi 9 ?
Jawab :
Penjumlahan digit 20000002 = 2 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 2 = 4 (tidak habis dibagi 9)
Penjumlahan digit 20011002 = 2 + 0 + 0 + 1 + 1 + 0 + 0 + 2 = 6 (tidak habis dibagi 9)
Penjumlahan digit 20022002 = 2 + 0 + 0 + 2 + 2 + 0 + 0 + 2 = 8 (tidak habis dibagi 9)
Penjumlahan digit 20033002 = 2 + 0 + 0 + 3 + 3 + 0 + 0 + 2 = 10 (tidak habis dibagi 9)
Karena semua penjumlahan digit tidak ada yang habis dibagi 9 maka tidak ada bilangan-
bilangan tersebut yang habis dibagi 9.

3. Bilangan 2004 memiliki faktor positif selain 1 dan 2004 sendiri sebanyak...
(OSK, 2004)

Jawab:
prima) bilangan 167 dan 3 , 2 ( 167 . 3 . 2 501 . 4 2004
2
= =

Banyaknya faktor positif dari 2004 (termasuk 1 dan 2004) adalah (2+1)(1+1)(1+1)=12.
adi, faktor positif selain 1 dan 2004 sendiri sebanyak (12-2)=10.

4. Jumlah empat bilangan asli berurutan senantiasa habis dibagi p. Maka nilai p terbesar adalah

(OSK, 2008)
Jawab:
Jumlah empat bilangan asli berturutan senantiasa dapat dinyatakan dengan
) 1 2 ( 2 2 4 ) 2 ( ) 1 ( ) 1 ( + = + = + + + + + n n n n n n , n>2.
Dengan demikian, 2 senantiasa membagi habis jumlah empat bilangan asli berurutan.
12

Andaikan p>2, maka p harus membagi 2n+1. Hal ini tidak mungkin karena nilai p tetap
sedangkan nilai n berubah-ubah. Jadi, nilai p terbesar adalah 2.

5. Misalkan H adalah himpunan semua faktor positif dari 2007. Banyaknya himpunan bagian dari
H yang tidak kosong adalah....
(OSK, 2007)

Jawab:
2007=9.223=3
2
.223
Banyak faktor positif=(2+1)(1+1)=6.
Maka
6 = H
dan banyak himpunan bagian dari H yang tidak kosong=2
6
-1=63.
6. Bilangan 2,525252... adalah bilangan rasional, sehingga dapat ditulis dalam bentuk
n
m
,
dimana m, n bilangan-bilangan bulat,
0 = n
.
Jika dipilih m dan n relatif prima, berapakah
n m+
?

(OSP, 2002)

Jawab:
Misalkan .... 525252 , 2 = x
.
Maka .... 5252 , 252 100 = x

99
250
250 99
... 525252 , 2 .... 5252 , 252 100
=
=
=
x
x
x x

Karena 250 dan 99 relatif prima, maka m=250 dan n=99.
Jadi, m+n=349.

7. Berapakah bilangan bulat positif k terkecil sehingga 200320032003 (dengan k kali 2003)
habis dibagi 9?
(OSP, 2003)
Jawab:
Misalkan

k
a 2003 ... 20032003 =
.
Agar a dapat dibagi 9, maka jumlah digit-digitnya harus habis dibagi 9.
Jumlah digit a adalah k(2+0+0+3)=5k.
Jadi, bilangan bulat positif k terkecil sehingga 200320032003 (dengan k kali 2003) habis
dibagi 9 adalah k=9.

8. Misalkan N adalah bilangan bulat terkecil yang bersisa 2 jika dibagi 5, sisa 3 jika dibagi 7,
sisa 4 jika dibagi 9. Tentukan jumlah digit N.
A. 4 B. 8 C. 13 D. 22 E. 40
(OSK, 2003)
Jawab:
13


} , 24 , 17 , 10 , 3 , 4 , 11 , { , 3 7
} , 22 , 17 , 12 , 7 , 2 , 3 , 8 , { , 2 5


= e + =
= e + =
N m m N
N k k N
Z
Z

Bilangan persekutuan terkecil adalah 17. Maka bilangan bulat terkecil yang bersisa 2 jika
dibagi 5 dan sisa 3 jika dibagi 7 berbentuk
} , 192 , 157 , 122 , 87 , 52 , 17 , 18 , { , 17 ) 7 . 5 ( = e + = N n n N Z . (*)
} , 166 , 157 , 148 , , 49 , 40 , 31 , 22 , 13 , 4 , 5 , { , 4 9 = e + = N n n N Z (**)
Dari (*) dan (**), bilangan persekutuan terkecil adalah 157. Maka bilangan bulat terkecil yang
bersisa 2 jika dibagi 5, sisa 3 jika dibagi 7 dan sisa 4 jika dibagi 9 berbentuk
Z e + = + = t t t N , 157 135 157 ) 7 . 5 . 3 ( .
N
min
terjadi jika t=0, yaitu N
min
=157. Jadi, jumlah digit N adalah 1+5+7=13.

9. Jika a679b adalah bilangan 5 angka yang habis dibagi 72, tentukan nilai a dan b.
Jawab:
72 = 9 8. Karena 9 dan 8 relatif prima maka a679b harus habis dibagi 8 dan 9. Karena a679b
habis dibagi 8 maka 79b habis dibagi 8. Agar 790 + b habis dibagi 8 maka b = 2.
Karena a6792 habis dibagi 9 maka a + 6 + 7 + 9 + 2 habis dibagi 9. Nilai a yang memenuhi
hanya 3.
Jadi bilangan tersebut adalah 36792.


10. Diketahui FPB(a, 2008)=251. Jika a>2008 maka nilai terkecil yang mungkin bagi a adalah...
(OSK, 2008)

11. Nilai dari

=
2009
1
) 7 , (
k
k FPB adalah .....
(OSK, 2009)
Jawab:
FPB(a,7) = 1 bila a bukan kelipatan 7
FPB(b,7) = 7 bila b kelipatan 7
Jumlah bilangan kelipatan 7 antara 1 sampai 2009 ada 287, jumlah bilangan bukan kelipatan
7 antara 1 sampai 2009 ada 1722.
Maka
FPB(1,7) + FPB(2,7) + .. + FPB(2009,7) = 287 . 7 + 1722 . 1 = 2009 + 1722 = 3731.

12. Jika
999999999
10 dibagi 7, maka sisanya adalah....
(OSK, 2009)
Jawab:
Karena 7 membagi 1001, maka ) 7 (mod 1 10
3
.
) 7 (mod 6 ) 7 (mod 1 ) 7 (mod ) 1 ( 10
3 ... 333 9 ... 999
=
14

Jadi, sisanya 6.

13. Carilah sisa hasil bagi jika
1987
6 dibagi 37
Jawab:
Akan dicari b sedemikian hingga ) 37 (mod 6
1987
b .
Karena ( ) 37 mod 1 6
2
dan
993 2 1987
) 6 ( . 6 6 = maka
( ) ( ) ( ) 37 mod 31 ) 37 (mod 6 37 mod ) 1 .( 6 6 . 6 6
993
993
2 1987
=
Jadi, b = 31.

14. Buktikan bahwa 7, 13 dan 181 adalah faktor dari 3
105
+ 4
105
.
Jawab :
Karena 105 ganjil maka 3
105
+ 4
105
habis dibagi 3 + 4 = 7.
3
105
+ 4
105
= (3
3
)
35
+ (4
3
)
35
= 27
35
+ 64
35

Karena 35 ganjil maka 3
105
+ 4
105
habis dibagi 27 + 64 = 91. Karena 91 = 7 13 maka 3
105
+ 4
105
habis dibagi 13.
3
105
+ 4
105
= (3
5
)
21
+ (4
5
)
21
= 243
21
+ 1024
21

Karena 21 ganjil maka 3
105
+ 4
105
habis dibagi 243 + 1024 = 1267. Karena 1267 = 7 181 maka
3
105
+ 4
105
habis dibagi 181.





15. Untuk setiap bilangan real o , kita definisikan

o sebagai bilangan bulat yang kurang dari
atau sama dengan o . Sebagai contoh

4 9 , 4 = dan

7 7 = . Jika x dan y bilangan real sehingga

9 = x dan

12 = y , maka nilai terkecil yang mungkin dicapai oleh

x y adalah?
(OSK, 2003)

16. Untuk sebarang bilangan real a, notasi

a menyatakan bilangan bulat terbesar yang lebih
kecil dari atau sama dengan a. Jika x bilangan real yang memenuhi

3 3 + = + x x ,
maka

x x tidak akan lebih besar dari ..
(OSP, 2005)
Jawab:


17. Suatu bilangan terdiri dari 2 angka. Bilangan tersebut sama dengan 4 kali jumlah kedua
angka tersebut. Jika angka kedua dikurangi angka pertama sama dengan 2. Tentukan
bilangan tersebut.
15

Jawab:
Misalkan bilangan tersebut adalah ab, maka 10a + b=4 (a+b) 2a=b
b-a=2 2a-a=2 a=2 dan b=4.
Jadi bilangan tersebut adalah 24.


18. Suatu bilangan terdiri dari 3 angka. Bilangan tersebut sama dengan 12 kali jumlah ketiga
angkanya. Tentukan bilangan tersebut.
Jawab:
Misal bilangan tersebut adalah abc dengan 1 a 9 ; 0 b 9 ; 0 c 9, maka :
100a + 10b + c = 12 ( a + b + c)
88a = 2b + 11c 2b = 11 (8a c) (1)
Karena a, b dan c bilangan bulat, maka b kelipatan 11 atau b = 11k dan (8a c) = 2k.
Karena 0 b 9, maka nilai k yang memenuhi adalah k = 0 b = 0 dan c = 8a
Karena 0 c 9, maka a = 0 (tidak memenuhi) atau a = 1 (memenuhi) c = 8 1 = 8.
Bilangan tersebut adalah : 108.

19. Diketahui bahwa 5k = n
2
+ 2005 untuk k dan n bulat serta n
2
adalah bilangan yang terdiri dari
tiga digit dengan ketiga digitnya semuanya berbeda. Tentukan semua nilai n
2
yang mungkin.
Jawab:
Karena 5k dan dan 2005 habis dibagi 5 maka n
2
habis dibagi 5 yang berakibat n habis dibagi 5.
n tidak akan habis dibagi 10 sebab akan membuat dua angka terakhirnya 00.
n
2
< 1000 n < 34. Nilai n yang mungkin adalah 15 atau 25.
Karena 15
2
= 225 yang membuat terdapat dua digit yang sama maka n
2
= 25
2
= 625 sebagai
satu-satunya nilai n
2
yang memenuhi.

20. Tentukan A dan B jika : AB + B = BA
Jawab:
(10A + B) + (B) = (10B + A) dengan 1 A 9 ; 1 B 9 ; A dan B bilangan bulat.
9A = 8B A = 8t dan B = 9t dengan t adalah bilangan bulat.
1 8t 9 Nilai t yang memenuhi hanya t = 1.
A = 8 dan B = 9


21. Misalkan m M dan berturut-turut menyatakan bilangan terbesar dan bilangan terkecil di
antara semua bilangan 4-angka yang jumlah keempat angkanya adalah 9. Berapakah faktor
prima terbesar dari m M - ?
(OSP, 2002)
Jawab:
16

Misalkan bilangan yang ditanyakan adalah abcd dengan a+b+c+d=9.
- Agar bilangan abcd sebesar-besarnya, haruslah a=9
Karena a+b+c+d=9, maka b=c=d=0.
9000 = M .
- Agar bilangan abcd sekecil-kecilnya dan 0 = a , haruslah sekecil mungkin, yaitu a=1.
Demikian juga b dan c, yakni b=c=0.
Karena a+b+c+d=9, maka d=8.
1008 = m .
- Maka 37 . 3 . 2 ) 37 ( ) 27 ( 8 ) 999 ( 8 7992 1008 9000
3 3
= = = = = m M .
- Jadi, faktor prima terbesar dari m M - adalah 37.

22. Misalkan a, b, c, d, e, f, g, h, i adalah bilangan-bilangan asli berbeda yang kurang atau
sama dengan 9. Jika jumlah tiga bilangan dalam setiap lingkaran nilainya sama, tentukan nilai
a+d+g.

(OSK, 2003)
Jawab:
Karena a, b, c, d, e, f, g, h, i adalah bilangan-bilangan asli berbeda dengan
1 a, b, c, d, e, f, g, h, i 9, maka 45 9 3 2 1 = + + + + = + + + + i c b a .
Misalkan n adalah jumlah tiga bilangan dalam setiap lingkaran.
Maka
. 15
9
135
9 ) 45 ( 2 45
9 ) ( 2 ) 9 3 2 1 (
9 ) 9 ( ) 3 ( ) 2 ( ) 1 (
= =
= +
= + + + + + + + + +
= + + + + + + + + + + + +
n
n
n i c b a
n h i b c a b i a


Perhatikan
(**) ) 1 , 5 ( ), 2 , 4 ( ), 4 , 2 ( ), 5 , 1 ( : ) , ( 6 15 9
(*) ) 5 , 9 ( ), 6 , 8 ( ), 8 , 6 ( ), 9 , 5 ( : ) , ( 14 15 1
i h i h i h
i a i a i a
= + = + +
= + = + +

Dari (*) dan (**), diperoleh nilai i=5, a=9 dan h=1.
17

, 6 7 15 15 7 ; 3 4 15 15 4
2 6 15 15 6 ; 8 3 15 15 3
; 7 5 15 15 5 ; 4 2 15 15 2
= = = + + = = = + +
= = = + + = = = + +
= = = + + = = = + +
f g g f c d d c
e f f e b c c b
d e e d a b b a

Jadi, 18 6 3 9 = + + = + + g d a .


23. Tentukan sisa pembagian jika dibagi 73.
Jawab:
73 adalah bilangan prima, maka dari Fermat's Little Theorem kita tahu bahwa .
Maka, kita kelompokkan berdasarkan modulo 73.
.
Selanjutnya, kita gunakan cara biasa.

_________
_________
_________
_________ .

Jadi, sisa pembagiannya adalah 32.


24. Tentukan dua angka terakhir dari
1234
3
Jawab:
Dua angka terakhir =
1234
3 sisa pembagian
1234
3 oleh 100.
) 100 (mod 3 3
4 206 x 5 1234 +

( ) ( ) 100 mod 3 . 3
4
206
5



CONTOH:
1. Untuk menentukan FPB dari tiga bilangan bulat 105, 140, dan 350, kita gunakan sifat 8)
untuk melihat bahwa: ( ) ( ) ( ) ( ) . 35 70 , 105 350 , 140 , 105 350 , 140 , 105 = = =

2. Tentukan FPB(252, 198) dengan menggunakan algoritma pembagian.
JAWAB
54 198 . 1 252 + =
36 54 . 3 198 + =
18 36 . 1 54 + =
18 . 2 36 =
Jadi FPB(252,198)=18

18

3. Misalkan (a,b) = 1, maka buktikan ( ) 3 1 ,
2 2
atau b ab a b a = + + .
JAWAB
Misal ( )
2 2
, b ab a b a d + + = . Sekarang d membagi ab b ab a b a 3 ) (
2 2 2
= + + .
Olehkarena itu d membagi . 3 3 ) ( 3
2
b ab b a b = + Dengan cara yang sama
2
3a d , maka
( ) ( ) ( ) 3 , 3 , 3 3 , 3
2 2 2 2 2
= = = b a b a b a d . Jadi, d = 1 atau 3. (Terbukti)
4. Barisan bilangan 101, 104, 109, 116, .... adalah barisan yang berbentuk
2
100 n a
n
+ = ,
.... , 5 , 4 , 3 , 2 , 1 = n untuk masing-masing n misal ( )
1
,
+
=
n n n
a a d . Tentukan nilai
n
n
d
1
max
>
.
JAWAB
Karena ( ) ( ) ( ) 1 2 , 100 1 2 100 , 100 ) 1 ( 100 , 100
2 2 2 2 2
+ + = + + + + = + + + = n n n n n n n d
n
. Jadi
( ) n n n n d
n
= + + 200 ) 1 2 ( ) 100 ( 2
2
. Jadi, ( ) 401 ) 1 2 ( ) 200 ( 2 = + + n n d
n
. Ini berarti 401
n
d
untuk semua n. Apakah ini yang paling maksimum? Jawabnya ya... Misal untuk n = 200,
maka ) 401 ( 100 200 100
2
200
= + = a dan ) 401 ( 101 201 100
2
201
= + = a . Jadi 401
1
=
>
n
n
d Max
6. Tentukan angka satuan bilangan
1991
1997
Jawab:
Angka satuan
1991
1997 sisa pembagian
1991
1997 oleh 10.
) 10 (mod ) 7 10 x 199 (
1991
+
) 10 (mod 7
1991

) 10 (mod 7
3 497 x 4 +

( ) ) 10 (mod 7 . 7
3
497
4

) 10 (mod 343 . ) 2421 (
497

) 10 (mod 3 ) 10 (mod 3 . 1
Jadi angka satuan
1991
1997 adalah 3.

You might also like