AVIAN INFLUENZA

KELOMPOK V

030.06.007 Adimas Guntur Widiantoro 030.06.!"# M.Ardi ans ah $a%un 030.06.&(0 )ri Wulantini 030.07.0#7 Genni Putrianti 030.07.!73 ,ad a -./P 030.08.008 Adlina )har0i 030.08.0"& Arista )tha+ira

030.08.068 Cherlie Mars a 030.08.!0& 'erd 030.08.!&# *+an 030.08.!66 Muh. *sa 'uad A. 030.08.&0( $ia E+asari P. 030.08.&&6 )hell )ul+itri 030.08.&(0 Vida $ahmi 1. 030.08.&8# ,adiratul ,adhira

2a%arta3 # 'e4ruari &0!0

PE,.A/1L1A,

'lu 4urun5 atau avian influenza meru6a%an salah satu ne7 emer5in5 an5 san5at meresah%an mas ara%at. An5%a %ematian 6ada manusia an5 terin0e%si 6en a%it ini san5at tin55i. an5 dise4a4%an oleh +irus.

*n0luen8a termasu% dalam Emer5in5 *n0e9tious .iseases

in0luen8a dan ditular%an melalui dro6let dan air 4orn diseases. Virus *n0luen8a terdiri dari ti5a ti6e : A dan ; an5 terda6at 6ada he7an dan manusia3 dan C an5 terutama terda6at 6ada he7an. Virus *n0luen8a memili%i anti5en an5 terda6at 6ada selu4un5 6rotein an5 dise4ut /ema5lutinin</= dan ,euraminidase<,=. Anti5en ini selalu 4eru4ah>u4ah3 an5 men e4a4%an?da a?tularn a?@u5a?4eru4ah>u4ah.

;e4era6a tahun lalu3 +irus A+ian *n0luen8a<A*= t 6e A</(,!= an5 san5at 6ato5eni% an5 4iasan a han a 4erada di 1n55as telah mele7ati 4arier s6esies dan menim4ul%an 4an a% %ematian manusia di Asia. Kasus manusia 6ertama didete%si di /on5%on5 6ada tahun !##7: dari !8 6asien3 6 menin55al <C'$:333"A=. Peristi7a ini se4enarn a didahului oleh e6idemi in0luen8a 6ada a am di /on5%on5 tahun !##&3 6en e4a4n a seroti6e an5 sama3 aitu A</(,! =. 1ntu% men5atasi %e@adian ini /on5%on5 telah mela%u%an 6emusnahan un55as se9ara?meluas?dan?e0e%ti0.

Khusus di *ndonesia3 hin55a tan55al & Mei &006 telah ditemu%an 33 %asus %on0irmasi 0lu 4urun5 den5an %ematian &" oran5 dan ( %asus 6ro4a4le den5an %ematian " oran5. 2umlah %asus ini terus 4ertam4ah. Kesadaran an5 sema%in tin55i dari mas ara%at umum dan an5 didu5a

mas ara%at %edo%teran men e4a4%an ma%in 4ertam4ahn a @umlah %asus terin0e%si?0lu?4urun5.

LAPO$A, KA)1)

Bn. K usia && tahun datan5 %e se4uah $umah )a%it den5an %eluhan demam3 4atu%3 sa%it ten55oro%an dan sesa% na0as. .ari hasil anamnesis dida6at%an 4ah7a Bn. K sudah menderita demam se@a% 7 hari an5 lalu. *a sudah di4eri o4at 6enurun demam oleh do%ter di se4uah %lini% namun tida% mem4ai%. Bi5a hari sesudahn a3 tim4ul 4atu%3 sa%it ten55oro%an dan sesa% na0as. Oleh do%ter di %lini% an5 sama3 ia di4eri anti4ioti%3 namun 5e@ala an5 ada malah mem4uru%. Ka%a% Bn. K @u5a menderita 6en a%it an5 sama dan saat ini dira7at di se4uah $umah )a%it. )emin55u se4elum %a%a% Bn. K dira7at3 ia sem6at men5ina6 di %amar %os Bn. K selama " hari. Ka%a% Bn. K 4e%er@a 6ada tem6at 6emoton5an un55as. )emen@a% %a%a%n a dira7at3 Bn. K serin5 men5un@un5in a di $umah )a%it. Pada 6emeri%saan 0isi% dida6at%an %esadaran menurun dan 5elisah3 suhu 3#CC3 te%anan darah !!0D70 mm/53 nadi !00EDmenit3 res6irasi "0EDmenit. Berda6at 6erna0asan 9u6in5 hidun5. Pada 6emeri%saan 6aru dida6at%an tanda> tanda 6neumoni. Pemeri%saan @antun5 dalam 4atas normal. Pemeri%saan la4oratorium: /4 !& 5Ddl3 leu%osit (000DFl3 trom4osit !00.000DFl3 eritrosit "@utaDFl. $ont5en thoraE terda6at in0iltrat 4ilateral.

PEM;A/A)A,

;erdasar%an %asus3 masalah an5 dialami Bn. K adalah se4a5ai 4eri%ut. *n0e%si 4erdasar%an %eluhan demam3 4atu%3 sa%it ten55oro%an dan sesa% na0as. *n0e%si non>4a%terial 4erdasar%an hasil anamnesis 4ah7a 5e@ala tida% sem4uh 7alau6un anti4ioti% telah di4eri%an. Bn. K meru6a%an seoran5 an5 4erisi%o tin55i ter%ena /(,! %arena ada ri7a at %onta% den5an 6asien sus6e% /(,! tan6a alat 6elindun5 diri. Bn. K disus6e% %asus /(,! 4erdasar%an anamnesis tam4ahan dan 6emeri%saan 0isi% serta 6emeri%saan 6enun@an5 se4a5ai 4eri%ut. >Penurunan %esadaran >.emam G 38CC >;atu%3 sa%it ten55oro%an3 sesa% na0as <$$ "0EDmenit= >Banda>tanda 6neumoni dan 6erna0asan 9u6in5 hidun5 >Pemeri%saan la4oratorium: trom4osito6enia <H!(0.000D Fl= >Pemeri%saan 6enun@an5: terda6at in0iltrate 4ilateral 6ada ront5en thoraE menun@u%%an adan a 6neumoni 9e6at mem4uru%.

/(,! ditular%an melalui dro6let dan air 4orn diseases. Ma%a3 mun9ulah %elom6o% 4erisi%o tin55i?tertular?6en a%it?ini?antara?lain. I Konta% erat <dalam @ara% !m=3 se6erti mera7at3 4er4i9ara atau 4ersentuhan den5an 6asien I sus6e%3 6ro4a4le atau %asus %on0irmasi Ber6a@an <meme5an53 men em4elih3 dll= den5an terna% a am3 un55as liar3 4an5%ai un55as atau terhada6 lin5%un5an an5 ter9emar oleh %otoran un55as itu dalam 7ila ah I an5 ter@an5%it 0lu 4urun5 dalam satu 4ulan tera%hir Men5%onsumsi 6rodu% un55as mentah atau an5 tida% dimasa% den5an sem6urna di 7ila ah an5 ter@an5%it 0lu 4urun5 satu 4ulan tera%hir I Meme5an5 atau menan5ani sam6el an5 di9uri5ai men5andun5 /(,! dalam suatu la4oratorium atau tem6at lainn a. 'lu 4urun5 meru6a%an 6en a%it in0e%si a%i4at +irus in0luen8a ti6e A an5 4iasa men5enai un55as. Virus in0luen8a sendiri termasu% dalam 0amil orthom Eo+iruses an5 terdiri dari 3

ti6e aitu A3 ;3 dan C. Virus in0luen8a ti6e ; dan C da6at men e4a4%an 6en a%it 6ada manusia den5an 5e@ala an5 rin5an dan tida% 0atal sehin55a tida% terlalu men@adi masalah. Virus in0luen8a A di4eda%an men@adi 4an a% su4t 6e 4erdasar%an 6etanda 4eru6a ton@olan 6rotein 6ada 6ermu%aan sel +irus. Ada & 6rotein 6etanda +irus in0luen8a A aitu 6rotein hema5lutinin dilam4an5%an den5an / dan 6rotein neuraminidase dilam4an5%an den5an ,. Ada !( ma9am 6rotein /3 /! hin55a /!(3 sedan5%an , terdiri dari # ma9am3 ,! hin55a ,#. Kom4inasi dari %edua 6rotein ini 4ias men5hasil%an 4an a% se%ali +arian su4t 6e dari +irus in0luen8a t 6e A. )emua su4t 6e dari +irus in0luen8a ini da6at men5in0e%si un55as an5 meru6a%an 6e@amu alamin a3 sehin55a +irus in0luen8a ti6e A dise4ut @u5a se4a5ai avian influenza. .i lain 6iha%3 tida% semua su4t 6e +irus in0luen8a ti6e A men eran5 manusia. )u4ti6e an5 la8im di@um6ai 6ada manusia adalah %elom6o% /!3 /&3 /33 serta ,! dan ,& dan dise4ut se4a5ai human influenza. Pen e4a4 %ehe4ohan 0lu 4urun5 adalah +irus in0luen8a A su4t 6e /(,! an5 se9ara rin5%as dise4ut +irus </(,!=. 1ntu% selan@utn a an5 dima%sud +irus avian influenza adalah +irus A </(,!= ini. Virus avian influenza di5olon5%an dalam highly pathogenic avian influenza </PA*=. Sifat-sifat virus influenza Virus in0luen8a 6ada un55as mem6un ai si0at da6at 4ertahan hidu6 di air sam6ai " hari 6ada suhu &&CC dan le4ih dari 30 hari 6ada suhu 0CC. .i dalam tin@a un55as dan dalam tu4uh un55as sa%it da6at hidu6 lama3 teta6i mati 6ada 6emanasan 60CC selama 3 menit atau (6CC selama 3 @am dan 6emanasan 80CC selama ! menit. Virus a%an mati den5an deter@en3 disin0e%tan misaln a 0ormalin3 9airan an5 men5andun5 iodine dan al9ohol 70A. )alah satu 9iri an5 6entin5 dari +irus in0luen8a adalah %emam6uann a untu% men5u4ah anti5en 6ermu%aann a </ dan ,= 4ai% se9ara 9e6at mau6un lam4at. Peristi7a ter@adin a 6eru4ahan 4esar dari stru%tur anti5en 6ermu%aan antigenic shift. ;ila 6ermu%aan anti5en 6ermu%aan an5 ter@adi se9ara sin5%at dise4ut an5 ter@adi han a sedi%it3 dise4ut

antigenic drift. Antigenic shift han a ter@adi 6ada +irus in0luen8a A sedan5%an antigenic drift ter@adi 6ada +irus in0luen8a ;3 sedan5%an +irus in0luen8a C relati0 sta4il.

Patogenesis

Pen e4aran +irus Avian Influenza <A*= ter@adi melalui udara <droplet infection= di mana +irus da6at tertanam 6ada mem4ran mu%osa an5 mela6isi saluran na0as atau lan5sun5 memasu%i al+eoli <ter5antun5 dari u%uran droplet=. Virus an5 tertanam 6ada mem4ran mu%osa a%an ter6a@an mu%o6rotein an5 men5andun5 asam sialat an5 da6at men5i%at +irus. $ese6tor s6esi0i% an5 da6at 4eri%atan den5an +irus in0luen8a 4er%aitan den5an den5an s6esies darimana +irus 4erasal. Human influenza viruses da6at 4er%aitan den5an alpha 2,6 sialiloligosakarida an5 4erasal dari mem4rane sel di mana dida6at%an residu asam sialat an5 da6at 4eri%atan den5an residu 5ala%tosa melalui i%atan &36 linkage. Virus A* da6at 4eri%atan den5an mem4rane sel mu%osa melalui i%atan an5 4er4eda aitu i%atan &33 linkage. Adan a 6er4edaan 6ada rese6tor an5 terda6at 6ada mem4ran mu%osa didu5a se4a5ai 6en e4a4 men5a6a +irus A* tida% da6at men5ada%an re6li%asi se9ara e0isien 6ada manusia. Mu%o6rotein an5 men5andun5 rese6tor ini a%an men5i%at +irus sehin55a 6erle%atan +irus den5an sel e6itel saluran na6as da6at di9e5ah. Beta6i +irus an5 men5andun5 6rotein neuraminidase 6ada 6ermu%aann a da6at meme9ah i%atan terse4ut. Virus selan@utn a a%an mele%at 6ada e6itel 6ermu%aan saluran na6as untu% %emudian 4ere6li%asi di dalam sel terse4ut. $e6li%asi +irus ter@adi selama ">6 @am sehin55a dalam 7a%tu sin5%at +irus da6at men e4ar %e sel>sel di de%atn a. Masa in%u4asi +irus !8 @am sam6ai " hari3 lo%asi utama dari in0e%si aitu 6ada sel>sel %olumnar an5 4ersilia. )el>sel an5 terin0e%si a%an mem4en5%a% dan intin a men5%erut dan %emudian men5alami 6i%nosis. ;ersamaan den5an ter@adin a disinte5rasi dan hilan5n a silia selan@utn a a%an ter4entu% 4adan in%lusi. Manifestasi klinis avian influenza Masa in%u4asi avian influenza san5at 6ende% aitu 3 hari3 den5an rentan5 &>" hari.

Mani0estasi %linis 6ada manusia terutama ter@adi di s stem res6iratori% mulai dari an5 rin5an sam6ai 4erat. Mani0estasi %linisn a se9ara umum sama den5an 5e@ala *L* < Influenza Like Illness=3 aitu 4atu%3 6ile%3 dan demam. .emam 4iasan a 9u%u6 tin55i aitu G38CC. Ge@ala lain 4eru6a se0al5ia3 n eri ten55oro%an3 mial5ia3 dan malaise. Ada6un %eluhan 5astrointestinal 4eru6a diare dan %eluhan lain 4eru6a %on@un5ti+itis. )6e%trum %linis 4ias san5at 4er+ariasi3 mulai dari asimtomati%3 0lu rin5an hin55a 4erat3 6neumonia3 dan 4an a% an5 4era%hir den5an ARD !acute respiratory distress syndrome". Per@alanan %linis umumn a 4erlan5sun5 san5at 6ro5resi0 dan 0atal3 sehin55a se4elum sem6at ter6i%ir tentan5 avian influenza3 6asien sudah menin55al. Mortalitas 6en a%it ini hin55a la6oran tera%hir se%itar (0A.

Kelainan la4oratorium rutin an5 ham6er selalui di@um6ai adalah leu9o6enia3 lim0o6enia3 dan trom4osito6enia. Cu%u6 4an a% %asus an5 men5alami 5an55uan 5in@al 4eru6a 6enin5%atan nilai ureum dan %reatinin. Kelainan 5am4ar radiolo5is tora%s 4erlan5sun5 san5at 6ro5resi0 dan sesuai den5an mani0estasi %linisn a namun tida% ada 5am4aran an5 %has. Kelainan 0oto tora%s 4isa 4eru6a in0iltrate 4ilateral luas in0iltrate di0us3 multilo%al3 atau terse4ar < patchy=J atau da6at 4eru6a %ola6s lo4ar. Pemeriksaan penun ang !iagnostik "iagnostik 1@i Kon0irmasi: Kultur dan identi0i%asi +irus /(,! 1@i Real #ime $ested %&R !%olymerase &hain Reaction" untu% /( 1@i serolo5i: > Imunofluorescence !I'A" test : ditemu%an anti5en 6ositi0 den5an men55una%an anti4odi mono9lonal *n0luen8a A /(,! > 1@i netralisasi : dida6at%an %enai%an titer anti4odi s6esi0i% in0luen8a AD/(,! se4an a% " %ali dalam 6aired serum den5an u@i netralisasi. > 1@i 6ena6isan: a= Rapid #est untu% mendete%si *n0luen8a A. 4= HI #est den5an darah %uda untu% mendete%si /(,!. 9= (nzyme Immunoassay !(LI A" untu% mendete%si /(,! Pemeri%saan Lain #ematologi: /emo5lo4in <sudah=3 leu%osit <sudah=3 trom4osit <sudah=3 hitun5 @enis leu%osit3 total lim0osit. 1mumn a ditemu%an leu%o6eni3 lim0osito6eni atau lim0ositosis relati+e dan trom4osito6eni. $imia: Al4uminDGlo4ulin3 )GOBD)GPB3 ureum3 %reatinin3 %eratin %inase3 AG. <Analisa Gas .arah=. 1mumn a di@um6ai 6enurunan al4umin3 6enin5%atan )GOBD)GPB3 6enin5%atan ureum dan %reatinin3 6enin5%atan %eratin %inase3 analisa 5as darah da6at normal atau a4normal. Pada %asus %emun5%inan hasil analisa 5as darah a4normal %arena 6ada 6asien

sudah ter@adi sesa% na6as. Kelainan la4oratorium sesuai den5an 6er@alanan 6en a%it dan %om6li%asi an5 ditemu%an. Pemeriksaan %a!iologi: 6emeri%saan 0oto tora%s PA dan lateral <4ila di6erlu%an=. Pada 6asien ditemu%an 5am4aran in0iltrate di %edua 6aru an5 menun@u%%an adan a 6neumonia. Kelom6o% an5 6erlu di7as6adai dan 4erisi%o tin55i terin0e%si 0lu 4urun5 adalah: Pe%er@a 6eterna%anD6emrosesan un55as Pe%er@a la4oratorium an5 mem6roses sam6el 6asienDun55as an5 ter@an5%it Pen5un@un5 6eterna%anD6emrosesan un55as <! min55u tera%hir= Pernah %onta% den5an un55as sa%it Dmati mendada% 6en e4a4n a serta 6rodu% mentahn a dalam 7 hari tera%hir an5 4elum di%etahui

Pernah %onta% den5an 6enderita A* %on0irmasi dalam 7 hari tera%hir.

Kriteria $a7at )us6e% 0lu 4urun5 den5an 5e@ala %linis 4erat aitu: != sesa% na6as den5an 0re%uensi na6as K 30EDmenit3 &= ,adi K !00EDmenit3 ada 5an55uan %esadaran3 3= Kondisi lemah. )us6e% den5an leu%o6eni. )us6e% den5an 5am4aran radiolo5i 6neumoni. Kasus pro)a)le dan confirm.

Penatalaksanaan Prinsi6 6enatala%sanaan avian influenza adalah: istirahat3 6enin5%atan da a tahan tu4uh3 6en5o4atan anti+iral3 6en5o4atan anti4ioti93 6era7atan res6irasi3 anti in0lamasi3 imunomodulators. Pilihan o4at untu% anti+iral: !. Pen5ham4at M&: a. Amantadin3 4. $imantidin. .en5an dosis &EDhari !00 m5 atau ( m5D%5;; selama 3>( hari. &. Pen5ham4at neuramidase <W/O=: a. Lanami+ir3 4. Oseltami+ir. .en5an dosis &E7( m5 selama ! min55u

.e6artemen Kesehatan $* dalam 6edomann a mem4eri%an 6etun@u% se4a5ai 4eri%ut:

Pada %asus sus6e% 0lu 4urun5 di4eri%an oseltami+ir &E7( m5 ( hari dan o4at>o4at simtomati%?dan?anti4ioti%?4ila?ada?indi%asi. Pada %asus 6ro4a4le 0lu 4urun5 di4eri%an oseltami+ir & E 7( m5 selama ( hari3 anti4ioti% s6e%trum luas an5 men9a%u6 %uman ti6i% dan ati6i%al3 dan steroid @i%a 6erlu_se6erti_6ada_%asus?in0e%si?6aru?4erat3dan?5a5al?na6as.

)e4a5ai 6ro0ila%sis3 4a5i mere%a an5 4erisi%o tin55i3 di5una%an oseltami+ir den5an dosis 7( m5 se%ali sehari selama le4ih dari 7 hari <hin55a 6 min55u=.

KE)*MP1LA,

'lu 4urun5 atau avian influenza meru6a%an 6en a%it an5 9u%u6 meresah%an mas ara%at. An5%a %ematian 6ada manusia an5 terin0e%si 6en a%it ini san5at tin55i. )am6ai saat ini 4elum ada +a%sin untu% in0luen8a A ini di%arena%an +irus 6ada in0luen8a ini san5at serin5 4ermutasi %eti%a men5in0e%si tu4uh manusia. Oleh %arena itu untu% 6en9e5ahan da6at %ita la%u%an:

2auhi un55as an5 sudah mati mendada% 2a5a %ondisi tu4uh a5ar teta6 0it den5an ma%an ma%anan 4er5i8i dan olahra5a an5 9u%u6. Atasi stress dan 4iasa%an hidu6 sehat.

Memasa% da5in5 un55as hin55a matan5 se6erti an5 telah tertera 6ada si0at +irus di atas.

Men9u9i tan5an setelah %onta% den5an un55as. 2i%a ada tanda>tanda lin5%un5an anda terseran5 6en a%it 'lu ;urun53 se5era la6or%an %e .inas Peterna%an terde%at. a5ar menda6at tinda%an se5era.

.A'BA$ P1)BAKA

!. .e6artemen Kesehatan $*. Pedoman tatala%sana %linis 0lu 4urun5 di sarana

6ela anan %esehatan. 2a%arta3 &00(.

&. .an8i5 L. *n0luen8a. Current .ia5nosis M Breatment in in0e9tious disease.

Boronto:M9 Gra7>/illJ &00!. 6.380>7

3. W/O. A+ian in0luen8a 0reNuentl as%ed Nuestions3 re+ised ( .e9em4er &00(.

A+aia4le 0rom htt6:DD777.9d9.5o+ <9ited 'e4ruar 3 " &0!0=

". /a den 'G. *n0luen8a. Ce9il teEt4oo% o0 Medi9ineJ &&nd ed. Boronto: )aundersJ !#7">78. (. Bortora G2. *n0luen8a <'lu=. Mi9ro4iolo5 . Amsterdam: Addison Wesle Lon5man3 *n93 !##8J 6"6>"8. 6. Mos9ona A. ,euraminidase inhi4itors 0or in0luen8a. , En5l 2 Med &00(J 3(3<!3=: !363>73. 7. Madi5an MB. $es6irator *n0e9tion: Viral. ;iolo5 o0 Mi9roor5anismsJ 8 th ed. Boronto: Prenti9e /allJ !##7. 6.#"0>"". 8. .olin $. *n0luen8a. /arrisonOs 6rin9i6les o0 *nternal Medi9ineJ !6 th ed. Boronto: M9 Gra7>/illJ &00(. 6. !066>77.