You are on page 1of 19

Pendahuluan

1.1 KONSEP DASAR ILMU POLIMER MAKROMOLEKUL adalah molekul raksasa (giant) dimana paling sedikit seribu atom terikat bersama oleh ikatan kovalen. Makromolekul ini mungkin rantai linear, ber abang, atau !aringan tiga dimensi. Makromolekul dibagi atas dua material "aitu #. Material biologis (makromolekul alam) $ontoh % karet alam, &ool, selulosa, sutera dan asbes '. Material non biologis (makromolekul sintetik) $ontoh % plastik, serat sintetik, elastomer sintetik Material biologis dapat menun!ang tersediaan"a pangan dan dibahas dalam biokimia sedang material non biologis men akup bahan sintetik. (an"ak makromolekul sintetik memiliki struktur "ang relati) sederhana, karena mereka terdiri dari unit ulangan "ang identik (unit struktural). *nilah sebabn"a mereka disebut polimer. +olimer sangat penting karena dapat menun!ang tersedian"a pangan, sandang, transportasi dan komunikasi (serat optik). ,aat ini polimer telah berkembang pesat. (erdasarkan kegunaann"a polimer digolongkan atas % a. +olimer komersial ( ommodit" pol"mers) +olimer ini dihasilkan di negara berkembang, hargan"a murah dan ban"ak dipakai dalam kehidupan sehari hari. Kegunaan sehari-hari dari polimer ini ditun!ukkan dalam tabel #.# $ontoh % +olietilen (+E), polipropilen (++), polistirena (+,),

polivinilklorida (+.$), melamin )ormaldehid

Pendahuluan
/abel #.# $ontoh dan kegunaan polimer komersial +olimer komersial +olietilena massa !enis rendah(L0+E) +olietilena massa !enis rendah(10+E) +olipropilena (++) +oli(vinil klorida) (+.$) +olistirena (+,) Kegunaan atau man)aat Lapisan pengemas, isolasi ka&at, dan kabel, barang mainan, botol "ang lentur, bahan pelapis (otol, drum, pipa, saluran, lembaran, )ilm, isolasi ka&at dan kabel /ali, an"aman, karpet, )ilm (ahan bangunan, pipa tegar, bahan untuk lantaui, isolasi ka&at dan kabel (ahan pengemas (busa), perabotan barang mainan rumah,

b. +olimer teknik (engineering pol"mers) +olimer ini sebagian dihasilkan di negara berkembang dan sebagian lagi di negara ma!u. +olimer ini ukup mahal dan anggih dengan si)at mekanik "ang unggul dan da"a tahan "ang lebih baik. +olimer ini ban"ak dipakai dalam bidang transportasi (mobil, truk, kapal udara), bahan bangunan (pipa ledeng), barang-barang listrik dan elektronik (mesin bisnis, komputer), mesin-mesin industri dan barang-barang konsumsi $ontoh % 2"lon, polikarbonat, polisul)on, poliester . +olimer )ungsional ()un tional pol"mers) +olimer ini dihasilkan dan dikembangkan di negara ma!u dan dibuat untuk tu!uan khusus dengan produksin"a dalam skala ke il $ontoh % kevlar, nome3, te3tura, polimer penghantar arus dan )oton, polimer peka aha"a, membran, biopolimer

'

Pendahuluan
1.1.1 Definisi Dan Tata Nama (Nomenklatur Definisi

Polimer

Molekul besar (makromolekul) "ang terbangun oleh susunan unit ulangan kimia "ang ke il, sederhana dan terikat oleh ikatan kovalen. Unit ulangan ini biasan"a setara atau hampir setara dengan monomer "aitu bahan a&al dari polimer. Monomer

,ebarang 4at "ang dapat dikonversi men!adi suatu polimer. Untuk ontoh, etilena adalah monomer "ang dapat dipolimerisasi men!adi polietilena (lihat reaksi berikut). Asam amino termasuk monomer !uga, "ang dapat dipolimerisasi men!adi polipeptida dengan pelepasan air Reaksi % Monomer
monomer

polimerisasi

polimer
Unit Ulangan terikat secara kovaken dengan unit ulangan lainnya

n 1'$ etilena

$1'

$1'

$1'

Polimer polietilena R O $ O1 - 1'O 1 2 R $ 1 polipeptida O $ n

n 1'2

$ 1

asam amino

Unit ulangan dapat memiliki struktur linear atau ber abang. Unit ulangan ber abang dapat membentuk polimer !aringan tiga dimensi. /abel #.' menun!ukkan beberapa ontoh polimer, monomer, dan unit ulangann"a.

Pendahuluan
/abel #.' +olimer, monomer, dan unit ulangann"a Polimer +olietilena poli(vinil klorida) Monomer $1' 6 $1' $1' 6 $1$l $15 +oliisobutilena $1' $ $15 $1' unit ulan!an - $1'$1' 7 - $1'$1$l 7 $15 $ $15

$1' polistirena

$1

$1'

$1

1 - 2($1')9$ - O1 +olikaprolaktam (n"lon-8) 1 O

- 2($1')9$ 1 O

$1' 6 $1 - $ 6 $1' +oliisoprena (karet alam) $15

- $1'$1 6 $ - $1' $15

Tata Nama (Nomenklatur :umlah "ang sangat besar dari struktur polimer menuntut adan"a sistem tata nama "ang masuk akal. (erikut ini adalah aturan pemberian nama "olimer #inil "ang didasarkan atas nama monomer (nama sumber atau umum), taktisitas dan isomer %

2ama monomer satu kata %

Pendahuluan
0itandai dengan melekatkan a&alan poli pada nama monomer $ontoh % +olistirena $1' $1

polietilena +olitetra)luoroetilena (te)lon, merk dari du +ont)

$1'$1'

$<'$<'

2ama monomer lebih dari satu kata atau didahului sebuah huru) atau angka 2ama monomer diletakkan dalam kurung dia&ali poli

$ontoh % +oli(asam akrilat) $1'$1 $O'1 +oli(-metil stirena) $15 $1'$

+oli(#-pentena)

$1'$1 $1'$1'$15

Untuk taktisitas polimer dia&ali huru) i untuk isotaktik atau s (sindiotaktik) sebelum poli $ontoh % i-polistirena (polimer polistirena dengan taktisitas isotaktik) Untuk isomer struktural dan geometrik

Pendahuluan
0itun!ukkan dengan menggunakan a&alan cis atau trans dan #,'- atau #,;sebelum poli $ontoh % trans-#,;-poli(#,5-butadiena) *U+A$ merekomendasikan nama polimer diturunkan dari struktur unit dasar, atau unit ulang konstitusi ($RU singkatan dari onstitutional repeating unit) melalui tahapan sebagai berikut % #. +engidenti)ikasian unit struktural terke il ($RU) '. ,ub unit $RU ditetapkan prioritasn"a berdasarkan titik pengikatan dan ditulis prioritasn"a menurun dari kiri ke kanan (lihat penulisan nama polistirena) $1 $1'

5. ,ubstituen-substituen diberi nomor dari kiri ke kanan ;. 2ama $RU diletakkan dalam kurung biasa (atau kurung siku dan kurung biasa kalau perlu), dan dia&ali dengan "oli /abel #.5 $ontoh pemberian beberapa nama polimer menurut sumber monomernya dan IUPAC 2ama ,umber +olietilena +olitetra)luoroetilena +olistirena +oli(asam akrilat) +oli(-metilstirena) 2ama *U+A$ +oli(metilena) +oli(di)luorometilena) +oli(#-)eniletilena) +oli(#-karboksilatoetilena) +oli(#-metil-#-)eniletilena)

+oli=#-(#-propil)etilena> +oli(#-pentena) Untuk tata nama polimer non vinil seperti polimer kondensasi umumn"a lebih rumit darpada polimer vinil. +olimer polimer ini biasan"a dinamai sesuai dengan monomer mula-mula atau gugus fungsional dari unit ulangan.

Pendahuluan
$ontoh % n"lon, umumn"a disebut n"lon-8,8 (88 atau 8?8), lebih deskripti) disebut poli(heksametilen adipamida) "ang menun!ukkan poliamidasi heksametilendiamin (disebut !uga #,8-heksan diamin) dengan asam adipat. Lihat gambar berikut n 1O - $ - ($1'); - $ - O1 @ n 1'2 - ($1')8 - 21' asam adipat heksametilediamin

$ - ($1'); - $ - 21 - ($1')8 - 21 n"lon-8,8

Mengikuti rekomendasi *U+A$, kopolimer (polimer "ang diturunkan dari lebih satu !enis monomer) dinamai dengan ara menggabungkan istilah konekti) "ang ditulis miring antara nama nama monomer "ang dimasukkan dalam kurung atau antara dua atau lebih nama polimer. *stilah konekti) menandai !enis kopolimer sebagaimana enam kelas kopolimer "ang ditun!ukkan dalam tabel #.; berikut /abel #.; (erbagai !enis kopolimer :enis kopolimer /ak dikhususkan ,tatistik Random?a ak Alternating (bergantian) (lok Ara)t ( angkok?tempel) 1.1.$ Proses Polimerisasi +olimerisasi kondensasi adalah polimerisasi "ang disertai dengan pembentukan molekul ke il (1'O, 215). $ontoh % Alkohol @ asam ester @ air Konekti) -co-stat-ran-alt-blok-graft$ontoh +oli=stirena-co-(metil metakrilat)> +oli(stirena-stat-butadiena) +oli=etilen-ran-(vinil asetat)> +oli(stirena-alt-(maleat anhidrida)> +olistirena-blok-polibutadiena +olibutadiena-graft-polistirena

1O$1'$1'O1 @ 1O$ - ($1');$O1 @ 1'O O O

Pendahuluan

+olimerisasi adisi adalah polimerisasi "ang disertai dengan pemutusan ikatan rangkap diikuti oleh adisi monomer. $ontoh % 1 n 1'$ 6 $1 $l vinilklorida $1' $ $l polivinilklorida (+.$) n

1.1.% Klasifikasi Polimer +olimer dapat diklasi)ikasikan atas dasar asaln"a (sumbern"a), dan strukturn"a. a. Asal atau sumbernya #. +olimer Alam % tumbuhan % karet alam, selulosa he&an mineral hasil polimerisasi kondensasi hasil polimerisasi adisi % &ool, sutera

'. +olimer ,intetik % b. Struktur (erdasarkan strukturn"a polimer dibedakan atas % #. +olimer linear +olimer linear terdiri dari rantai pan!ang atom-atom skeletal "ang dapat mengikat gugus substituen. +olimer ini biasan"a dapat larut dalam beberapa pelarut, dan dalam keadaan padat pada temperatur normal. +olimer ini terdapat sebagai elastomer, bahan "ang )leksibel (lentur) atau termoplastik seperti gelas).
Rantai utama linear

Pendahuluan
$ontoh % +olietilena, poli(vinil klorida) atau +.$, poli(metil metakrilat) (!uga dikenal sebagai +MMA, Lu ite, +le3iglas, atau perspe3), poliakrilonitril (orlon atau reslan) dan n"lon 88 '. +olimer ber abang +olimer ber abang dapat divisualisasi sebagai polimer linear dengan per abangan pada struktur dasar "ang sama sebagai rantai utama. ,truktur polimer ber abang diilustrasikan sebagai berikut
Rantai utama (terdiri dari atom-atom skeletal)

5. +olimer !aringan tiga dimensi (three-dimension net&ork) +olimer !aringan tiga dimensi adalah polimer dengan ikatan kimian"a terdapat antara rantai, seperti digambarkan pada gambar berikut. (ahan ini biasan"a diDs&ellD (digembungkan) oleh pelarut tetapi tidak sampai larut. Ketaklarutan ini dapat digunakan sebagai kriteria dari struktur !aringan. Makin besar persen sambung-silang ( ross-links) makin ke il !umlah penggembungann"a (s&elling). :ika dera!at sambung-silang ukup tinggi, polimer dapat men!adi kaku, titik leleh tinggi, padat "ang tak dapat digembungkan, misaln"a intan (diamond).
*katan kimia

+olimer linear dan ber abang memiliki si)at % #. Lentur '. (erat Molekul relati) ke il 5. /ermoplastik 1.1.& Ko"olimer

Pendahuluan
Kopolimer adalah suatu polimer "ang dibuat dari dua atau lebih monomer "ang berlainan. (erikut ini adalah !enis !enis kopolimer "ang terbentuk dari monomer pertama (A) dan monomer ke dua ((). :enis kopolimer % 1. Ko olimer blok Kopolimer blok mengandung blok dari satu monomer "ang dihubungkan dengan blok monomer "ang lain. Kopolimer blok biasan"a terbentuk melalui proses polimerisasi ionik. Untuk polimer ini, dua si)at )isik "ang khas "ang dimiliki dua homopolimer tetap ter!aga. -A-A-A-A-A----------(-(-(-(-(A m ( n +oli(A-b-()

'. Ko olimer graft (tempel? angkok) Kopolimer gra)t biasan"a dibuat dengan mengikatkan bersama dua polimer "ang berbeda. Untuk ontoh, homopolimer "ang diturunkan dari monomer A dapat diinduksi untuk bereaksi dengan homopolimer "ang diturunkan dari monomer ( untuk menghasilkan kopolimer gra)t, "ang ditun!ukkan pada gambar berikut
A ( ( ( ( A A ( ( ( ( ( A A A

+oli(A-g-()

+erkembangan selan!utn"a ada "ang berbentuk kopolimer sisir ( omb opol"mer) dan bintang (star opol"mer). A ( kopolimer sisir #F A A A A A A A A

kopolimer bintang

Pendahuluan

5. Ko olimer bergantian (alternating) Kopolimer "ang teratur "ang mengandung seGuensial (deretan) bergantian dua unit monomer. +olimerisasi ole)in "ang ter!adi le&at mekanisme !enis ionik dapat menghasilkan kopolimer !enis ini. A ( A (

+oli(A-alt-()

;. Kopolimer Acak 0alam kopolimer a ak, tidak ada seGuensial "ang teratur. Kopolimer a ak sering terbentuk !ika !enis monomer ole)in mengalami kopolimerisasi le&at proses !enis radikal bebas. ,i)at kopolimer a ak sungguh berbeda dari homopolimern"a. A ( A ( ( A (

poli(A-co-()

1.$ 'ERAT MOLEKULAR DAN DISTRI'USI 'ERAT MOLEKULAR (erat molekular polimer merupakan salah satu si)at "ang khas bagi polimer "ang penting untuk ditentukan. (erat molekular ((M) polimer merupakan harga rata-rata dan !enisn"a beragam "ang akan di!elaskan kemudian. 0engan mengetahui (M kita dapat memetik beberapa man)aat. 1.$.1 Manfaat (erat molekular rata)rata "olimer Menentukan aplikasi polimer tersebut ,ebagai indikator dalam sintesa dan proses pembuatan produk polimer ,tudi kinetika reaksi polimerisasi ,tudi ketahanan produk polimer dan e)ek ua a terhadap kualitas produk 1al "ang membedakan polimer dengan spesies berat molekul rendah adalah adan"a distribusi pan!ang rantai dan untuk itu dera!at polimerisasi dan berat molekular dalam semua polimer "ang diketahui !uga terdistribusi (ke uali beberapa makromolekul biologis). 0istribusi ini dapat digambarkan dengan MemDplotD berat polimer ((M diberikan) la&an (M, seperti terlihat pada gambar #.#. ##

1.$.$ Sifat *an konse" 'erat Molekular "olimer

Pendahuluan
+an!ang rantai polimer ditentukan oleh !umlah unit ulangan dalam rantai, "ang disebut dera!at polimerisasi (0+n). (erat molekular polimer adalah hasil kali berat molekul unit ulangan dan 0+n.
! n = "P n . ! F

!n 6 berat molekul rata-rata polimer !# 6 berat molekul unit ulangan ( sama dengan berat molekul monomer) "P 6 dera!at polimerisasi $ontoh % polimer poli(vinil klorida), +.$ memiliki 0+ 6 #FFF maka berat molekuln"a (Mn) adalah Mn 6 0+ 3 MF Mn 6 85 3 #FFF 6 85FFF. Rata-rata !umlah, :umlah polimer
!n

MF (7 $1'$1$l - ) 6 85,

0+ 6 #FFF

Rata-rata berat,

!$

(erat molekular Aambar #.# 0istribusi berat molekular dari suatu !enis polimer Karena adan"a distribusi dalam sampel polimer, pengukuran eksperimental berat molekular dapat memberikan han"a harga rata-rata. (eberapa rata-rata "ang berlainan adalah penting. Untuk ontoh, beberapa metoda pengukuran berat molekular perlu perhitungan !umlah molekul dalam massa material "ang diketahui. Melalui pengetahuan bilangan Avogadro, in)ormasi ini membimbing ke berat molekul rata-rata !umlah
!n

sampel. Untuk polimer se!enis, rata-rata !umlah terletak dekat pun ak kurva distribusi berat atau berat molekul paling boleh !adi (the most probable mole ular &eight). :ika

#'

Pendahuluan
sampel mengandung 2i molekul !enis ke i, untuk !umlah total molekul

i= #

%i

dan

setiap !enis molekul ke i memiliki massa mi, maka massa total semua molekul adalah

i= #

% i mi

. Massa molekular rata-rata !umlah adalah

mi

m % = %
i= # i i= # i

(#-#)

dan perkalian dengan bilangan bilangan Avogadro memberikan berat molekul rata-rata !umlah (berat mol) %

!n

! % = %
i= # i i= # i

(#-')

(erat molekular rata-rata !umlah dari polimer komersial biasan"a terletak dalam kisaran #FFFF 7 #FFFFF. ,etelah berat molekular rata-rata !umlah ! n , berat molekular rata-rata berat ! $ . (esaran ini dide)inisikan sebagai berikut

!$

i =# i =#

% i ! i' %i ! i

(#-5)

,eharusn"a di atat bah&a setiap molekul men"umbang kepada ! $ "ang sebanding dengan kuadrat massan"a. (esaran "ang sebanding dengan pangkat pertama dari M mengukur han"a konsentrasi dan bukan berat molekularn"a. 0alam istilah konsentrasi
c 6 %i !i dan )raksi berat &i 6 i? , dimana c = i= # i ,

!$

i= #

ci ! i

= $i ! i
i= #

(#-;)

Karena molekul "ang lebih berat men"umbang lebih besar kepada ! $ daripada "ang ringan, ! $ selalu lebih besar daripada ! n , ke uali untuk polimer monodispers

#5

Pendahuluan
hipotetik. 1arga ! $ terpengaruh sekali oleh adan"a spesies berat molekul tinggi, sedangkan ! n dipengaruhi oleh spesies pada u!ung rendah dari kurva distribusi (M . (esaran indeks dispersitas, I =
!$ !n

adalah ukuran "ang berman)aat dari

lebarn"a kurva distribusi berat molekular dan merupakan parameter "ang sering digunakan untuk menggambarkan situasi (lebar kurva distribusi) ini. Kisaran harga
I= !$ dalam polimer sintetik sungguh besar, sebagaimana diilustrasikan dalam tabel !n

#.9. /abel #.9 Kisaran indeks polidispersitas (*) berbagai ma am polimer +olimer +olimer monodispers hipotetik +olimer HlivingD monodispers n"ata +olimer adisi, terminasi se ara cou ling +olimer adisi, terminasi se ara dis ro orsionasi, atau olimer kondensasi +olimer vinil konversi tinggi +olimer "ang dibuat dengan autoakselerasi +olimer adisi "ang dibuat melalui polimerisasi koordinasi +olimer ber abang Kisaran * #,FF #,F# 7 #,F9 #,9 ',F '79 9 7 #F C 7 5F 'F - 9F

Pada umumnya berlaku hal berikut :

!n !$ !v !&
(ila distribusin"a sempit maka ! n ! $ #;

Pendahuluan

(ila distribusin"a lebar maka

!n !$

*ndeks dispersitas (*)


I= !$ !n

1.$.% Penentuan 'erat molekular rata)rata (erat molekular polimer dapat ditentukan dengan berbagai metoda. Metoda ini dapat disebutkan sebagai berikut %

Analisis gugus )ungsional se ara )isik atau kimia +engukuran si)at koligati) 1amburan aha"a Ultrasentri)ugasi +engukuran viskositas larutan en er Ael +ermeation hromatograph"

!etoda-metoda ini memiliki keunggulan dan keterbatasan dalam emakaian. 'ebera a dari metoda ini akan di(elaskan dalam bab tersendiri.

#9

Pendahuluan

#. /uliskan de)inisi singkat bagi istilah berikut % a. +olimer b. Monomer . Unit ulang d. Makromolekul e. :aringan 5-0 ). 0era!at polimerisasi g. +olimerisasi adisi, kondensasi h. Kopolimer alternasi (selang-seling) i. +olimer sisir !. +lastik komoditi, teknik k. homopolimer l. Monomer vinil m. 0istribusi berat molekular polimer n. *ndeks dispersitas

'. (erapa "P n

polistiren dengan berat molekul rata-rata 9FFFF dan poli(metil

metakrilat) dengan berat molekul rata-rata 5FFFF I 5. /uliskan nama monomer dan struktur monomer serta berikan nama umum dan menurut *U+A$ untuk polimer vinil berikut a.

$1'$1 $1'$1'$15

b.

$1 $l

$1 O$15

;. (erapa berat molekul rata-rata berat dan rata-rata !umlah dari sampel oligomer etilena "ang terdiri dari ; mol pentamer dan C mol heksamer I 9. ,uatu sampel polimer "ang dibuat dari ampuran tiga )raksi dengan massa molar #FFFF, 5FFFF, dan #FFFFF. 1itunglah ! $ dan ! n untuk setiap ampuran berikut a. :umlah molekul (2) sama untuk setiap )raksi b. Massa molekul (&) sama untuk setiap )raksi . 0ua )raksi #FFFF dan #FFFFF di ampur dalam rasio F,#;9 (& #) % F,C99 (&') (berdasar massa). (erikan komentar harga indeks dispersitas (*) untuk soal J

#8

Pendahuluan
8. ,uatu sampel polistirena polidispers dibuat dengan men ampur tiga sam el monodis ers dalam perbandingan sebagai berikut % #g 'g 'g (M 6 #F.FFF (M 6 9F.FFF (M 6 #FF.FFF

0engan menggunakan in)ormasi ini, tentukan % (a) (M rata-rata !umlahK (b) (M ratarata beratK ( ) (M rata-rata-4 dari ampuran. B. ,uatu polimer

di)raksinasi dan ditemukan memiliki distribusi berat molekul "ang ditun!ukkan di ba&ah ini. Untuk distribusi kontinu, hitunglah % (a) (M rata-rata !umlahK (b) (M ratarata berat K ( ) (M rata-rata-4

(erat

#F5

#F9

(erat molekular

C.

(erapa

berat

molekular rata-rata !umlah dari polistirena "ang diperoleh pada polimerisasi anionik "ang sempurna ("aitu living), "ang menggunakan F,F# g n-butillitium dan #F g monomer stirena I (M butillitium dan stirena masing-masing adalah 8;,F8 dan #F;,#'. E. :elaskan man)aat "ang dapat diperoleh dari data (M rata-rata polimer dan berikan ontoh- ontoh aplikasin"a J

#B

Pendahuluan
#F. berikan ontoh- ontohn"a J :elaskan tentang

klasi)ikasi polimer "ang didasarkan pada asal atau sumber dan strukturn"a dan

#. '. 5. ;. 9. 8. B. C.

Mal olm, +.,., 'FF#. Polymer C)emistry % An Introduction, diindonesiakan oleh Lis ,op"an, etakan pertama, +/ +radn"a +aramita % :akarta <ried, :.R., #EE9. Polymer Science and *ec)nology. +renti e 1all +/R % 2e& :erse" Mark, :.E. #EE'. Inorganic Polymers. +renti e-1all *nternational, *n . % 2e& :erse" Odian, A. #EE#. Princi les of Polymeri&ation. 5rd edition, :ohn Lile" M ,ons, *n % 2e& Nork .an Krevelen, 0.L., #EEF. Pro erties of Polymers. Elsevier , ien e (.. % Amsterdam ,perling, L.1., #EC8. Introduction to P)ysical Polymer Science . :ohn Lile" M ,ons, *n % 2e& Nork (illme"er, <.L., #EC;. *e+t'ook of Polymer Science. 5rd edition, :oh Lille" M ,ons *n % 2e& Nork M $a))er", E.L., #EBF. ,aboratory Pre aration for !acromolecular C)emistry. M Ara&-1ill (ook $ompan" % 2e& Nork

#C

Pendahuluan

#E

You might also like