You are on page 1of 3

. Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul Diagnosa pasien pre operasi : 1. Managemen regimen terapeutik tidak efektif b.

d pola perawatan keluarga 2. Perubahan eliminasi (retensi urine) b.d obstruksi mekanik 3. Kecemasan b.d akan dilakukan tindakan operasi Diagnosa pasien post operasi : 1. Kesiapan dalam peningkatan managemen regimen terapeutik b.d petunjuk aktifitas adekuat 2. Nyeri b.d prosedur post operasi 3. Resiko tinggi infeksi b.d invasi kateter 4. Perubahan eliminasi urine b.d trauma operasi K. Intervensi 1. Managemen regimen terapeutik tidak efektif b.d pola perawatan keluarga a. Tujuan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam diharapkan managemen regimen terapeutik kembali efektif

b. Intervensi b.1.Jadilah pendengar yang baik untuk anggota keluarga b.2.Diskusikan kekuatan keluarga sebagai pendukung b.3.Kaji pengaruh budaya keluarga b.4.Monitor situasi keluarga b.5.Ajarkan perawatan dirumah tentang terapi pasien b.6.Kaji efek kebiasaan pasien untuk keluarga b.7.Dukung keluarga dalam merencanakan dan melakukan terapi pasien dan perubahan gaya hidup b.8.Identifikasi perlindungan yang dapat digunakan keluarga dalam menjaga status kesehatan 2. Perubahan eliminasi (retensi urine) b.d obstruksi mekanik a. Tujuan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24jam diharapkan retensi berkurang. b. Intervensi b.1. Melakukan pencapaian komperehensif jalan urine berfokus kepada inkotenensia b.2. Menjaga privasi untuk eliminasi b.3. Menggunakan kekuatan dari keinginan untuk BAK di toilet b.4. Menyediakan waktu yang cukup untuk mengosongkan bladder (10 menit) b.5. Menyediakan perlak di kasur b.6. Menggunakan manuver crede, jika dibutuhkan b.7. Menganjurkan untuk mencegah konstipasi b.8. Monitor intake dan output

b.9. Monitor distensi kandung kemih dengan palpasi dan perkusi b.10. Berikan waktu berkemih dengan interval reguler, jika diperlukan 3. Kecemasan b.d akan dilakukan tindakan operasi a. Tujuan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam diharapkan cemas berkurang atau hilang b. Intervensi b.1.Ciptakan suasana yang tenang b.2.Sediakan informasi dengan memperlihatkan diagnosa, tindakan dan prognosa dampingi pasien untuk menciptakan suasana aman dan mengurangi ketakutan b.3.Dengarkan dengan penuh perhatian b.4.Kuatkan kebiasaan yang mendukung b.5.Ciptakan hubungan saling percaya b.6.Identifikasi perubahan tingkat kecemasan b.7.Bantu pasien mengidentifikasi situasi yang menimbulkan kecemasan

4. Kesiapan dalam peningkatan management regimen terapeutik b.d petunjuk aktifitas adekuat a. Tujuan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam diharapkan kesiapan meningkatkan regimen terapeutik baik b. Intervensi b.1.Anjurkan kunjungan anggota keluarga jika perlu b.2.Bantu keluarga dalam melakukan strategi menormalkan situasi b.3.Bantu keluarga menemukan perawatan anak yang tepat b.4.Identifikasi kebutuhan perawatan pasien di rumah dan bagaimana pengaruh pada keluarga b.5.Buat jadwal aktifitas perawatan pasien di rumah sesuai kondisi b.6.Ajarkan jadwal keluarga untuk menjaga dan selalu mengawasi perkembangan status kesehtana keluarga 5. Nyeri akut b.d prosedur post operasi a. Tujuan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam diharapkan nyeri berkurang atau hilang b. Intervensi : b.1.Kaji secara komperehensif mengenai lokasi, karakterisktik, durasi, frekuensi, kualitas, intesitas dan faktor pencetus b.2.Observasi keluhan nonverbal dari ketidaknyamanan

b.3.Ajarkan teknik relaksasi b.4.Bantu pasien dan keluarga untuk mengontrol nyeri b.5.Beri informasi tentang nyeri (penyebab, durasi, prosedur antisipasi nyeri) b.6.TTV b.7.Anjurkan untuk menurunkan stress dan banyak istirahat b.8.Beri pasien posisi nyaman 6. Resiko tinggi infeksi b.d invasi kateter a. Tujuan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama3 x 24 jam diharapkan tidak terjadi infeksi b. Intervensi b.1.Catat karakteristik luka, drainase b.2.Bersihkan luka dan ganti balutan dengan teknik steril b.3.Bersihkan lingkungan dengan benar b.4.Monitor peningkatan granulasi, sel darah putih b.5.Kaji faktor yang dapat meningkatkan infeksi b.6.Ajarkan pada pasien dan keluarga cara prosedur perawatan luka 7. Perubahan eliminasi urine (retensi) b.d trauma operasi a. Tujuan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam diharapkan retensi urine berkurang b. Intervensi b.1.Monitor intake dan output b.2.Monitor distensi kandung kemih dengan palpasi dan perkusi

You might also like