Professional Documents
Culture Documents
I.
PENGKAJIAN Tanggal Pukul Oleh : 24 Desember 2008 : 20.30 WIB : Nike Gustri Anggraini
A. IDENTITAS 1. Nama Pasien Tanggal Lahir / umur Jenis Kelamin Agama Pendidikan Alamat 2. Nama Ayah Umur Agama Pekerjaan Pendidikan Suku Bangsa 3. Nama Ibu Umur Agama Pekerjaan Pendidikan Suku Bangsa : Elsa Prastika : 1 tahun 4 bulan : Perempuan : Islam :: Podomoro, Pringsewu : Tn. Riswanto : 29 Tahun : Islam : Wiraswasta : SMEA : Jawa : Ny. Rasiem : 28 Tahun : Islam : IRT : SMA : Jawa
B. RIWAYAT KESEHATAN 1. Riwayat Kesehatan saat ini Alasan masuk rumah sakit/keluhan utama : Ibu mengatakan anaknya demam sejak satu hari yang lalu, mual, muntah, BAB, mencret dan menggigil, batuk, pilek. 2. Riwayat Kesehatan biasa lalu : a. Penyakit yang pernah dialami : : Ibu mengatakan anaknya pernah mengalami demam. : Ibu mengatakan anaknya tidak pernah mengalami kejang. : Ibu mengatakan anaknya pernah mengalami batuk pilek 3 kali/tahun : Ibu mengatakan anaknya tidak pernah mengalami Epitaxis.
b. Dirawat di Rumah Sakit : Ibu mengatakan anaknya tidak pernah dirawat dirumah sakit c. Kecelakaan(terbentur/jatuh) : Ibu mengatakan anaknya tidak pernah kecelakaan. d. Jenis obat yang digunakan : Ibu mengatakan anaknya tidak pernah mengkonsumsi obat dari warung. 3. Riwayat Keluarga Ibu mengatakan keluarga tidak pernah menderita penyakit menular, menahun dan menurun. 4. Riwayat Kehamilan dan Kelahiran a. Selama Kehamilan : Ibu mengabaikan memeriksakan kehamilannya tiap bulan. : Ibu mengatakan mendapat imunisasi TT 2X pada usia kehamilan 20 minggu dan 24 minggu. Ibu juga mengatakan tidak pernah mengalami kejadian khusus selama kehamilan seperti pendarahan. Nutrisi saat Hamil b. Saat Kelahiran Ibu mengatakan penolong oersalinan bidan, dirumah bidan pada usia kehamilan 37 minggu jenis persalinan normal, kondisi bayi saat lahir baik, BB. 3200 gram, PB. 48 cm. c. Setelah Kelahiran : Nasi, sayur dan lauk dengan porsi sedang.
ANC Imunisasi
Ibu mengatakan merawat tali pusat, membungkus dengan kasa steril, Ibu mengatakan memandikan bayi elsa 2 X sehari dan menyusui bayinya setiap bayinya lapar. 5. Riwayat Imunisasi. No 1 2 3 4 5 6 Jenis BCG DPT 1 DPT2 DPT3 POLIO1 POLIO2 Usia 1 bulan 3 bulan 4 bulan 5 bulan 1 bulan 2 bulan No 1 2 3 4 5 6 Jenis BCG DPT 1 DPT2 DPT3 POLIO1 POLIO2 Usia 1 bulan 3 bulan 4 bulan 5 bulan 1 bulan 2 bulan
6. Riwayat Pertumbuhan Fisik a. Miring : Ibu mengatakan miring usia 2 bulan : Ibu mengatakan tengkurap usia 3 bulan : Ibu mengatakan merangkak usia 5 bulan : Ibu mengatakan tumbuh gigi pertama usia 8 bulan : Ibu mengatakan berdiri usia 10 bulan : Ibu mengatakan berjalan usia 12 bulan
b. Tengkurap c. Merangkak
7. Riwayat Pertumbuhan a. Psiko Sosial 1. Pola Interaksi dengan orang lain : baik 2. Pola interaksi dengan saudara kandung/teman-temannya : baik. 3. Pembawaan anak secara umum : baik b. Sosial Pola Cultural : Bahasa yang digunakan Indonesia, suku jawa. 8. Pola Kebiasaan/Pemenuhan Kebutuhan sehari-hari sebelum sakit. a. Pola Nutrisi dan cairan : : : : Ibu mengatakan anaknya makan 3X sehari dengan porsi sedang. Ibu mengatakan makanan pokoknya nasi. ibu mengatakan makanan yang disukai anaknya adalah ikan ibu mengatakan tidak ada makanan yang tidak disukai.
Pola makan Makanan Pokok Makanan yang disukai Makanan yang tidak disukai :
: :
ibu mengatakan lauk yang sering dimakan adalah ikan. ibu mengatakan anaknya hanya sedikit makan sayuran dan buah
: : :
ibu mengatakan anaknya minuh air putih 6-7 gelas/hari ibu mengatakan nafsu makan anaknya baik. ibu mengatakan anaknya tidur 10 jam dan tidur siang 1 jam serta tidak ada gangguan dalam tidurnya.
c.
Pola Eliminasi
ibu mengatakan anaknya BAB 1X/hari konsistensi padat, bau khas berwarna kuning, BAK 4-5X/hari konsistensi cair, berwarna jernih bau khas.
: :
9. Kondisi Psikososial a. Psikologis Pola interaksi dengan orang tua, teman-teman dan tim kesehatan : baik. b. Pola Pertahanan Keluarga Orang Tua : baik, saudara kandung : baik, c. Pengetahuan Keluarga Tentang penyakit, tentang perawatan : Pengetahuan keluarga tentang penyakit kurang sehingga keluarga kurang tahu cara menanganinya. C. PEMERIKSAAN a. Pengukuran pertumbuhan. : 80 cm. : 9 Kg. : 7 Kg. : 35 cm.
1. Tinggi badan 2. BB sebelum sakit 3. BB sesudah sakit 4. Lingkaran kepala 5. LILA : 7 cm.
b. Keadaan Umum : Lemah Kesadaran TTV c. : Compos Mentis : suhu : 38,50 c, Nadi : 80x/menit, Respirasi 28x/menit,
Pemeriksaan Fisik Kepala Kepala bersih tidak ada luka, tidak berketombe, rambut rontok Wajah Tidak ada cidera diwajah, tampak pucat. Mata Tidak ada cidera, tidak strabismus, conjungtiva anemis, sklera an ikterik, mata cekung, fungsi penglihatan baik.
Telinga Bersih tidak ada serumen, fungsi endengaran baik. Hidung Bersih, tidak ada secret, terdapat 2 lubang yang dipusatkan oleh septum nasal, fungsi penciuman baik.
Mulut Lidah kotor tidak ada stomatis, mokosa mulut kering, gigi bersih tidak berlubang. Leher Tidak ada pembesaran kelenjar theroid, tidak kaku kodok Dada. Bentuk dada simetris, bunyi jantung teratur (lub-dub), tidak terdengar wheezing dan ronchi pada paru-paru.
Pungung Tidak ada spina bifida Anogenital Terdapat warna kemerahan pada darah sekitar anus. Ekstermitas Tidak ada oedem, tidak ada varices, reflek patela terpasang infus ditangan kiri
Kulit
II.
Diagnosa : Balita usia 1tahun,4 bulan dengan malaria. Dasar : badan klien lemah dan demam tinggi S : 38,50 c berat badan menurun nafsu makan berkurang Lidah kotor hasil lab : Hb : 9,3 Gr% Malaria (+), plasmodium Vivax
Masalah Kebutuhan
III.
Dehidrasi IV. IDENTIFIKASI, KOLABORASI DAN TINDAKAN SEGERA Kolaborasi dengan dokter spesialis anak.
V.
PERENCANAAN
Tanggal Pukul
1. Jelaskan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, seperti Nadi, suhu dan pernafasan R/ agar keluarga mengetahui kondisi anaknya. 2. Anjurkan klien untuk bedrest sampai demam turun R/ Agar pasien tidak terlalu lelah dan kondisinya dapat pulih kembali. 3. Anjurkan klien untuk makan-makanan yang bergizi perhari R/ Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi klien 4. Kolaborasi dengan dokter spesialis anak untuk pemberian therapy R/ agar therapy yang diberikan sesuai dengan diagnosa penyakitnya. 5. Infus pasien dengan cairan KAEN 3B R/ Untuk mengganti cairan yang hilang VI. PELAKSANAAN
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan kepada keluarga. suhu : 38,50 c, Nadi : 80x/menit, Respirasi 28x/menit
2.
Menganjurkan klien untuk istirahat selama beberapa hari sampai normal kembali. Bila keadaan mulai membaik, boleh duduk selanjutnya berdiri dan berjalan.
3. Menganjurkan Klien untuk makan-makanan yang bergizi setiap hari 4. Melakukan kolaborasi dengan dr spesialis anak untuk pemberian therapy yang sesuai. 5. Memasang cairan infuse KAEN 3B, 12 tetes/ menit 6. mengobservasi keadaan umum, seperti demam dan muntah VII. EVALUASI
1. Keluarga sudah mengetahui kondisi kesehatan anaknya. 2. Klien sudah bedrest 3. Ibu klien mengatakan anaknya mau makan-makanan yang bergizi 4. Therapy sudah diberikan sesuai instruksi dokter Ceftriaxone 1mg/ hari, pemberian injeksi melalui IV
S : Data Subjektif
Ibu klien mengatakan badan anaknya sudah tidak panas lagi. Ibu klien mengatakan nafsu makan mulai bertambah. Ibu klien mengatakan kondisi anaknya mulai membaik.
O : Data Objektif
Berdasarkan observasi yang dilakukan keadaan umum mulai membaik Suhu : 36,5 oc Nadi : 78 x/menit Respirasi : 22 x/menit Turgor : Membaik Mukosa mulut : kering
A : Assesment
Diagnosa : Balita usia 1Tahun, 4 Bulan dengan riwayat Malaria, keadaan mulai membaik Dasar : - Keadaan mulia membaik - Suhu turun menjadi 36,5oc Nadi : 78 x/menit Respirasi : 22 x/menit Turgor : Membaik Nafsu makan bertambah Masalah : Kebutuhan Nutrisi Kebutuhan : Pemulihan
1.
Observasi pemberian therapy obat R/ Agar pemberian obat sesuai dengan dosis.
2.
3.
Beritahu keluarga tentang keadaan umum anak. R/ Agar keluarga lebih tenang.
4.
Berikan penjelasan tentang hal-hal penting bagi keluarga. Pantau suhu tubuh anak. R/ Untuk mengetahui kondisi anak.
P : Pelaksanaan
Pada Tanggal : 25 Desember 2008 Oleh : Nike Gustri Anggraini Pukul : 07.15 wib
1. Memberikan therapy obat yang sesuai dengan instruksi dokter. Injeksi Ceftriaxone 1 mg/ hari, dan paracetamol (syrup) jika badan anak panas 2. Mengobservasi tanda-tanda vital. Suhu Nadi : 36,50 c : 78x/menit
Respirasi : 22x/menit 3. Memberitahu keluarga bahwa keadaan anaknya telah membaik. 4. Memberi penjelasan kepada keluarga tentang hal-hal penting seperti memantau suhu anak dan cara pemenuhan kebutuhan nutrisi yaitu dengan memberi makanan yang lunak (bubur).
P : Penilaian
Pada Tanggal : 25 Desember 2008 Oleh : Nike Gustri Anggraini Pukul : 07.45 wib
1.Therapy obat telah diberikan sesuai dengan dosis. 2.Tanda-tanda vital telah diobservasi. 3. Keluarga telah mengetahui kondisi kesehatan anaknya.
4.Keluarga sudah mengerti cara memantau suhu anak dan cara pemenuhan kebutuhan nutrisi.
S : Data Subjektif 1. Ibu mengtatakan badan anaknya sudah tidak panas lagi 2. Ibu mengatakan keadaan anaknya sudah membaik
O : Data Objektif
Pemeriksaan fisik Suhu Nadi : 36,20 c : 80x/menit
A : Assasement
Diagnosa : anak usia 1 tahun, 4 bulan dengan malaria Dasar : Suhu turun menjadi 36,2oc : 80 x/menit Respirasi : 24 x/menit Turgor : Membaik
Nadi
Masalah Kebutuhan
P : Planning
Pada tanggal : 26 Desember 2008 Oleh : Nike Gustri Anggraini Pukul : 08.30 wib
2.
Anjurkan kepada ibu untuk tetap memberikan anaknya paracetamol jika badan anaknya panas R/ Agar panasnya turun 3. Hentikan pemberian cairan infus KAEN 3B R/ Hidrasi anak stabil 4. Berikan konseling tentang pencegahan malaria sebelum pasien pulang R/ Agar kondisi kesehatan anak benarbenar sehat
P : Pelaksanaan
Pada tanggal : 26 Desember 2008 Oleh : Nike Gustri Anggraini Suhu : 36,2oc : 80 x/menit Respirasi : 24 x/menit Pukul : 09.00 wib
Nadi
2. Menganjurkan ibu untuk tetap memberikan paracetamol jika anaknya panas 3. Menghentikan pemberian infus KAEN 3B 4. Memberikan konseling pada keluarga tentang pencegahan dan penularan malaria dengan cara :Membunuh jentik nyamuk dengan insektisida
Jangan membiarkan genangan air di sekitar rumah Tidur dengan menggunakan kelambu
P : Penilaian
Pada tanggal : 26 Desember 2008 Oleh : Nike Gustri Anggraini Pukul : 09.30 Wib
1. Keluarga sudah mengetahui keadaan anaknya saat ini 2. Suhu tubuh anaknya sudah normal 3. Pasien sudah di bolehkan pulang oleh dokter spesialis anak 4. Keluargnya sudah mengerti tentang pencegahan dan penularan malaria dan akan melakukan pencegahan