Hari / Tanggal : Kamis / 24 Oktober 2013 Dosen PJ Kelom#ok : drh. :$ in !

ahmini"ati

Keracunan Sianida
Dis%s%n Oleh : 1. 2. 3. 4. $. &rad' Priasdhika ,inggih Pratikn'o ,. P%t% Jodie K. -. .irmala ,iti Khaerot%n .%0%s ()04100141* ()04100142* ()04100144* ()0410014/* ()04100141* ++ ++ ++ ++ ++

Bagian Farmakologi dan Toksikologi Departemen Anatomi, Fisiologi dan Farmakologi Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor 20 !

P"#DAH$%$A# %atar Belakang Kera2%nan sianida sering ter3adi di ind%stri kimia4 #embasmian hama4 dan #ada #em%aian bahan5bahan organik. ,ianida mer%#akan sen'a"a kimia 'ang sering di3%m#ai dan ban'ak terkand%ng dalam bahan #akan ternak. ,%mber dari toksikan sianida adalah bahan tambang (#ertambangan emas*4 2airan 0otogra0i4 #%#%k (6a5 2'anamid* dan tanaman. Tanaman 'ang mengand%ng glikosida sianogenik4 da#at terhidrolisa men3adi asam sianida (H6.*. )ebera#a tanaman 'ang mengand%ng &ikosida ,ianogenik adalah a#el4 singkong4 3ag%ng4 r%m#%t s%da4 sorg%m4 dan lain5 lain. )ebera#a 0aktor da#at mem#engar%hi kand%ngann'a di dalam tanaman 'ait% %m%r da%n dan #engg%naan #%#%k se#erti #%#%k nitrat/herbisida 2.4 D 'ang da#a meningkatkan kadar sianida dalam tanaman. ,ianida lebih ban'ak ditem%kan #ada da%n m%da dibandingkan da%n t%a. Kera2%nan akibat menghir%# H6. 3arang ter3adi 4 biasan'a kera2%nan ter3adi karena sen'a"a sianida 'ang bereaksi dengan asam klorida lamb%ng 'ang akan membent%k asam sianida. Dosis letalis berkisar 1 mg/kg )). 7sam sianida da#at men'ebabkan kelemasan karena adan'a #embent%kan kom#leks antara ion sianida dengan besi 'ang ber8alemsi tiga 'ang akan memblok sitokrom oksidase 'ang da#at men'ebabkan oksigen darah tidak da#at diambil oleh sel. as%kn'a sianida kedalam t%b%h dalam 3%mlah 'ang ke2il akan men'ebabkan ge3ala sakit ke#ala4 #%sing4 takhikardi4 dan taki#nea. Dalam kas%s 'ang lebih berat da#at men'ebabkan katidaksadaran4 ke3ang5ke3ang dan berhentin'a #erna#asan. )ila #asien tertolong ker%sakan s'stem s'ara0 #%sat akakn teta# ter3adi se#erti haln'a bila kera2%nan 6O. ,eringkali tera#i %nt%k kera2%nan H6. #arah terlambat dilak%kan karena ker3a gas ini sangat 2e#at dan toksisitasn'a sangat tinggi. Pada #emas%kan sianida dengan dosis 'ang tidak mematikan4 t%b%h da#at melak%kan detoksi0ikasi sendiri dengan rodanida5sintetase4 meng%bah 6. men3adi rodanida (tiosianat4 ,6.* 'ang k%rang toksik. 9a3% #er%bahan #er3am adalah sekitar 041 mg/kg )). Pemberian .a2,2O3 (natri%m tios%l0at* akan mem#er2e#at #er%bahan ini4 karena sen'a"a ini men'ediakan s%l0%r 'ang dib%t%hkan %nt%k #embent%kan rodanida ( %t2hler 1111*.

Penanganan kon8ensional ata% tera#i standar %nt%k intoksikasi sianida adalah dengan kombinasi sen'a"a .a.O2 (.atri%m .itrit* dan .a2,2O3 (natri%m tios%l0at* dis%ntik se2ara bergantian dengan r%te intra 8ena (:;*. .a.O 2 ber0%ngsi %nt%k meng%bah Hemoglobin (Hb* men3adi ethemoglobin ( et.Hb* dan sebagai 8asodilatator4 sedangkan .a2,2O3 ber0%ngsi %nt%k mengikat sianida agar men3adi non toksik dan da#at diekskresikan melal%i gin3al. Dosis .a2,2O3 boleh di%langi4 dosis .a2,2O3 tidak boleh berlebihan4 dan #er%bahan Hb men3adi et. Hb han'a boleh dalam 3%mlah terbatas <40=. :ntoksikasi sianida da#at 3%ga ditangani dengan #emberian drug of choice se#erti hidroksokobalamin4 'ang akan bereaksi dengan sianida men3adi sianokobalamin ata% 'ang dikenal sebagai 8itamin )12. Tu&uan T%3%an #er2obaan adalah da#at mengetah%i ge3ala klinis kera2%nan sianida dan antidotan'a 4 serta identi0ikasi sianida dalam tanaman dan 2am#%ran sen'a"a tertent%. '"T(D(%()I Alat dan *a+an Pada #er2obaan ini alat dan bahan 'ang dib%t%hkan adalah he"an 2oba kelin2i4 lar%tan .a6./K6. 1=4 lar%tan .a.O2 1=4 lar%tan .a2,2O3 $=4 tab%ng reaksi4 mortar4 da%n singkong4 kertas #ikrat4 t%t%# gab%s4 sam#el asal he"an (isi lab%ng4 %rat daging*4 lar%tan .aOH $0=4 lar%tan >e,O 4 10=4 lar%tan >e6l3 10=4 lar%tan H6l #ekat4 dan #emanas. 'etode Per2obaan #ertama adalah mengamati ge3ala klinis kera2%nan sianida dan memberikan antidotan'a. Hal 'ang #ertama dilak%kan adalah kelin2i ditimbang4 selan3%tn'a diberikan .a6./K6. 1= se2ara #eroral sebn'ak $510 mg/kg )). &e3ala klinis 'ang ter3adi di#erhatikan dan kem%dian antidota 'ang telah disia#kan

(.a.O2 1= kem%dian .a2,2O3 $= masing5masing 24$ ml* dis%ntikkan se2ara intra8ena. Per2obaan 'ang ked%a adalah identi0ikasi 6. dalam tanaman (%3i kertas #ikrat/ picrate paper strip methode*. Hal 'ang dilak%kan adalah ma?%ades dimas%kkan kedalam tab%ng reaksi : sebagai kontrol negati04 kem%dian .a6./K6. 1= < H6l dimas%kkan kedalam tab%ng :: sebagai kontol #ositi04 dan ger%san da%n singkong #ada tab%ng :::. asing5masing tab%ng dit%t%# dengan t%t%# gab%s dengan men3e#itkan kertas #ikrat diantara t%t%# gab%s. Tab%ng reaksi di#anaskan. Per%bahan "arna dari kertas #ikrat dari k%ning men3adi merah bata men%n3%kkan adan'a sianida. 7da#%n #emb%atan kertas #ikrat adalah kertas di#otong5#otong %k%ran 1@3 2m4 di2el%#kan kedalam lar%tan asam #ikrat 1= kem%dian dikeringkan4 lal% di2el%#kan ke dalam lar%tan .a2,2O3 10= dan dikeringkan. Per2obaan ketiga adalah identi0ikasi sianida dari sam#el asal he"an. ,am#el he"an 'ang dig%nakan har%s didestilasi dah%l%4 'ang di%3i adalah destilasin'a. .am%n tidak mengg%nakan sam#el he"an lal% digantikan dengan lar%tan .a6./K6.. 9al% dimas%kkan .a/K6. kedalam tab%ng4 ditambahkan 1 ml .aOH $0=4 3 tetes >e,O4 10=4 3 tetes >e6l3 10=. Di#anaskan kedalam air #anas bebera#a menit. Ditambahkan H6l #ekat sam#ai sem%a enda#an lar%t. 7dan'a "arna bir% berlin (Pr%ssian )l%e* men%n3%kkan adan'a sianida (>e4(>e(6.*A*3 siano0erat. HASI% DA# P"'BAHASA# 'engamati ge&ala klinis keracunan sianida dan mem*erikan antidotan,a )) kelin2i Dosis .a6. Dosis 0inal : 142 kg : / mg/kg )) :1= 10 mg/ ml : 142 kg @ / mg/kg bb B 041A ml B 1 ml 100 mg/ml 0erri heksa

&e3ala 'ang tam#ak adalah kelin2i terlihat de#resi4 men3erit4 res#irasi 2e#at4 dilatasi #%#il. Tan'a 0%ngi lagi selebihn'a

Ta*el Identi.ikasi /# dalam tanaman 0u&i kertas pikrat1 picrate paper strip method2
Ta*ung I II III 3eaksi 5 (tidak ber%bah "arna* 4 (men3adi merah bata* 4 (men3adi merah bata*

&ambar 1 Hasil C3i ,ianida dalam Tanaman

:denti0ikasi 6. dalam tanaman dilak%kan dengan %3i #ikrat ( picrate paper strip methode*. Terda#at tiga tab%ng reaksi 'ang berisi a?%ades (kontrol negati0*4 .a6./K6. 1= < H6l (kontrol #ositi0*4 dan ger%san da%n singkong (bahan %3i*. Ketiga bahan dit%t%# dengan gab%s 'ang s%dah diletakkan kertas #ikrat. Dengan #emanasan tab%ng reaksi dalam air men'ebabkan ter3adin'a #er%bahan #ada kertas #ikrat dari k%ning men3adi merah bata %nt%k bahan 'ang #ositi0 menghasilkan sianida. 7ir sebagai kontrol negati0 tidak ter3adi #er%bahan "arna4 kertas #ikrat ber%bah "arna men3adi merah bata #ada bahan .a6./K6. 1= < H6l sebagai kontrol #ositi0 dan ger%san da%n singkong sebagai bahan %3i. Tab%ng #ertama 'ang berisi a?%ades tidak men%n3%kan #er%bahan "arna #ada kertas #ikrat. Tab%ng ked%a 'ang berisi da%n singkong 'ang telah dit%mb%k mer%bah kertas #ikrat 'ang ber"arna k%ning men3adi "arna merah bata. Hal terseb%t men%n3%kan bah"a da%n singkong mengand%ng sianida. Karena kertas #ikrat mengand%ng asam #ikrat 'ang mer%#akan sen'a"a kimia berbent%k Kristal k%ning. ,en'a"a bersi0at eks#losi0 terbent%k karena reaksi antara 0enol dan asam nitrat hingga menghasilkan 2444A5trinitro0enol ata% 15 hidro@'52444A5trinitrobenDena. 7sam #ikrat akan bereaksi dengan K6. maka akan terbent%k H6. 'ang menghasilkan enda#an merah bata. Kem%dian tab%ng ketiga 'ang berisi K6. 1= < H6l 3%ga mer%bah kertas #ikrat 'ang ber"arna k%ning

men3adi "arna merah bata teta#i intensitas "arna merah bata 'ang ditimb%lkan lebih #ekat di banding tab%ng ked%a 'ang berisi dengan da%n singkong 'ang telah dit%mb%k. Karena konsentrasi sianida dalam singkong lebih sedikit serta #ada tab%ng ketiga reaksi #ikrat dengan K6. lebih k%at terbent%k. Cnt%k tab%ng keem#at ditambah dengan H6l #ekat sam#a isem%a enda#an lar%t. !eaksin'a adalah .a6. < .aOH E H6. < .a2O2H6. < >e,O4 < H2,O4 < >e(6.*2 4>e(6.*2 < >e6l3 (katalisator* E di#anaskan E enda#an 2oklat >e(OH*3 >e4(>eF6.GA*3 E >erri heksa siano0erat bir% berlin4 hal terseb%t mer%#akan indikasi sianida 'ang terikat #ada besi. 7sam sianida terbent%k se2ara enDimatis dari d%a sen'a"a #rek%rsor (bakal ra2%n*4 'ait% linamarin dan mertil linamarin dimana ked%a sen'a"a ini kontak dengan enDim linamarase dan oksigen dari %dara 'ang merombakn'a men3adi gl%kosa4 asetondan asam sianida. 7sam sianida mem#%n'ai si0at m%dah lar%t dan m%dah meng%a#. 7sam sianida 'ang terbent%k akan bereaksi dengan asam #ikrat dengan ber%bah "arna men3adi merah bata. Pada da%n singkong asam sianida tersebar merata di #erm%kaan da%n hingga dermis dari %mbi akar4 sehingga #ada %3i kertas #ikrat da%n singkong akan #ositi0 terda#at kand%ngan asam sianida. Kand%ngan %ns%r #enggang% 'ang bersi0at ra2%n (H6.* berbeda %nt%k setia# 3enis ata% 8arietasn'a4 sehingga singkong da#at dibedakan men3adi bebera#a kelom#ok berdasarkan kand%ngan asam sianida4 antara lain golongan 'ang tidak bera2%n4 golongan bera2%n sedikit4 golongan bera2%n4 serta golongan sangat bera2%n (Ctama4 200A*.

&ambar 2 Hasil C3i ,ianida dari ,am#el 7sal He"an

Pada identi0ikasi sianida dari sam#el asal he"an4 di#eroleh hasil #ositi0 karena terbent%k "arna bir% berlin (Pr%sian )l%e*. Pada %3i ini4 tab%ng ditambah dengan H6l #ekat sam#ai sem%a enda#an lar%t. !eaksi 'ang ter3adi adalah .a6. < .aOH E H6. < .a2O2H6. < >e,O4 < H2,O4 < >e(6.*2 4>e(6.*2 < >e6l3 (katalisator* 'ang kem%dian di#anaskan #ada #enangas air4 sehingga terbent%k enda#an 2oklat dan kem%dian ditambahkan H6l #ekat men3adi >e(OH*3 >e4(>eF6.HA*3 E >erri heksa siano0erat (bir% berlin*4 hal terseb%t mer%#akan indikasi sianida 'ang terikat #ada besi. DAFTA3 P$STAKA %ts2hler4 Irnst. 1111. Dinamika Obat Farmakologi dan Toksikologi Edisi Kelima. )and%ng : :T). Ctama4 Harr' -ah'%dh'. 200A. Keracunan Sianida. htt#://klikharr'."ord#ress.2om Fterh%b%ng berkalaG. (2A Oktober 2013*