You are on page 1of 7

.

BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR


No.08/03/53/Th.XVI, 1 Maret 2013 PRODUKSI TANAMAN PADI DAN PALAWIJA NTT (ANGKA SEMENTARA 2012)

1. Angka Tetap (ATAP) produksi padi Provinsi NTT Tahun 2011 sebesar 591,4 ribu ton GKG, terjadi peningkatan 35,9 ribu ton atau 6,5 persen dibandingkan dengan Tahun 2010. 2. Angka sementara (ASEM) produksi padi Tahun 2012 sebanyak 698,6 ribu ton Gabah Kering Giling (GKG) setara dengan 400 ribu ton beras atau meningkat 18,1 persen dari tahun sebelumnya yang sebanyak 591,4 ribu ton GKG. 3. Berdasarkan hasil perhitungan ASEM Tahun 2012 produksi jagung di NTT sebesar 629,4 ribu ton pipilan kering atau meningkat hamper 20 persen dari tahun sebelumnya yang sebanyak 524,6 ribu ton pipilan kering.
4. Hasil perhitungan ASEM Tahun 2012 untuk komoditi pangan lainnya yaitu kedelai, kacang hijau, dan

ubi jalar mengalami peningkatan produksi, sementara kacang tanah dan ubi kayu mengalami penurunan produksi dari tahun sebelumnya. Produksi komoditi kedelai meningkat dari 1,4 ribu ton menjadi 2,7 ribu ton atau meningkat sebesar 101,7 persen. Produksi kacang hijau Tahun 2012 sebesar 11,4 ribu ton atau meningkat 10,2 persen dari 10,4 ribu ton. Peningkatan produksi juga terjadi pada komoditi ubi jalar dengan produksi sebanyak 151,7 ribu ton atau meningkat 17 persen dari 129,7 ribu ton. Sementara kacang tanah mengalami penurunan produksi menjadi 21,5 ribu ton atau menurun sekitar 8,9 persen dari 23,7 ribu ton. Produksi ubi kayu Tahun 2012 sebesar 891,5 ribu ton atau menurun 7,3 persen dari tahun sebelumnya yang berproduksi sebanyak 962,1 ribu ton.

A. TANAMAN PADI Angka Tetap (ATAP) produksi padi Provinsi NTT Tahun 2011 sebesar 591,4 ribu ton GKG, terjadi peningkatan 35,9 ribu ton atau 6,5 persen dibandingkan dengan Tahun 2010. Berdasarkan perhitungan ASEM Tahun 2012 seperti terlihat pada Tabel 1 diketahui bahwa peningkatan produksi padi masih terjadi pada Tahun 2012 yaitu sebesar 698,6 ribu ton GKG atau naik 18,1 persen dibandingkan dengan Tahun 2011. Peningkatan produksi ini terjadi pada tanaman padi sawah yang meningkat 14,9 persen dan tanaman padi ladang sebesar 29,3 persen. Peningkatan produksi tanaman padi Tahun 2012 terjadi karena faktor yang memengaruhinya yakni luas panen dan produktivitas mengalami peningkatan. Luas panen tahun 2012 meningkat
Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No.08/03/53/Th.XVI, 1 Maret 2013

sebesar 2,5 persen dan produktivitas meningkat sebesar 15,2 persen dibandingkan Tahun 2011. Tabel 1. Produksi Tanaman Pangan Tahun 2009 ASEM 2012 No 1 Komoditi Padi a. Padi Sawah b. Padi Ladang Jagung Kedelai Kacang Tanah Kacang Hijau Ubi Kayu Ubi Jalar 2009 (ATAP ) 607 359 464 703 142 656 638 899 2 101 22 465 20 447 913 053 103 635 2010 (ATAP) 555 493 427 799 127 694 653 620 1 780 20 069 13 462 1 032 538 121 284 2011 (ATAP) 591 371 462 195 129 176 524 638 1 378 23 685 10 407 962 128 129 728 (ton) 2012 (ASEM) 698.566 531.460 167.106 629.386 2.781 21.563 11.478 891.545 151.838

2 3 4 5 6 7

KONSUMSI BERAS : Perkiraan kebutuhan konsumsi beras bagi 4,9 juta jiwa penduduk NTT Tahun 2012 seperti yang disajikan pada Tabel 2 adalah sekitar 553,9 ribu ton, sedangkan produksi padi sebesar 698,6 ribu ton GKG hanya menghasilkan beras pangan sebesar 400 ribu ton. Dengan

demikian masih ada kekurangan beras untuk konsumsi penduduk NTT sebanyak 162,2 ribu ton. Tabel 2. Produksi dan Konsumsi Beras Tahun 2010 2012 URAIAN 1. Produksi (GKG) 2. Penggunaan GKG-non pangan 3. GKG yg diolah menjadi beras 4. Produksi beras 5. Penggunaanberas-non pangan 6. Produksi Beras-Pangan 7. Total konsumsi penduduk 8. Surplus B. TANAMAN PALAWIJA : ATAP produksi tanaman palawija Provinsi NTT tahun 2011 komoditi jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, dan ubi jalar masing-masing sebesar 524,6 ribu ton; 1,4 ribu ton; 23,7 ribu ton; 10,4 ribu ton; 962,1 ribu ton; dan 129,7 ribu ton. ASEM Tahun 2012 produksi beberapa komoditi palawija NTT tahun 2012 menurun bila
Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No.08/03/53/Th.XVI, 1 Maret 2013

2010 555.492 49.106 506.386 317.706 7.943 309.763 530.402 -220.639

2011 (ATAP) 591.371 52.278 539.092 338.226 8.456 329.770 542.890 -213.120

(ton) 2012 (ASEM) 698.566 60.858 637.787 400.097 10.002 390.035 552.368 -162.273

dibandingkan dengan ATAP 2011 yaitu kacang tanah dan ubi kayu, sementara komoditi lainnya diperkirakan mengalami peningkatan produksi pada Tahun 2012. 1. JAGUNG Produksi jagung di NTT tahun 2011 mengalami penurunan dibanding tahun 2010. Angka tetap (ATAP) 2011 memperlihatkan adanya penurunan produksi jagung di NTT sebesar 19,7 persen dibanding tahun 2010. Hasil ASEM tahun 2012, produksi jagung di NTT meningkat hampir 20 persen dibanding tahun sebelumnya yakni 524,6 ribu ton menjadi 629,4 ribu ton jagung pipilan kering.

Grafik 1. Perkembangan Produksi Jagung Provinsi NTT Tahun 2006-ASEM 2012


800.0 700.0 600.0
TON (000)

673.112

638.899

653.620 524.638

629.385

500.0 400.0 300.0 200.0 100.0 .0

514.360

2007

2008

2009

2010

ATAP 2011 ASEM 2012

Total konsumsi jagung penduduk NTT pada 6 (enam) tahun terakhir ini mengalami peningkatan, selain faktor pertumbuhan penduduk hal ini diduga juga disebabkan oleh kesadaran masyarakat dan upaya-upaya pemerintah berkaitan dengan diversifikasi pangan. Pada Tabel 3 diketahui bahwa surplus jagung meningkat dari tahun ke tahun walaupun di tahun 2011 mengalami penurunan surplus namun hal ini tidak berpengaruh signifikan terhadap ketahanan pangan penduduk NTT.

Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No.08/03/53/Th.XVI, 1 Maret 2013

Tabel 3. Produksi dan Konsumsi Jagung NTT Tahun 2007-ASEM 2012 (ton) URAIAN 1. Produksi Jagung (pipilan kering) 2. Penggunaan Jagung-non pangan 3. Produksi Jagung-Pangan 4. Total konsumsi penduduk 5.Surplus 2007 514.360 62.669 451.691 97.528 354.163 2008 673.112 81.811 591.301 99.401 491.900 2009 638.899 77.294 561.608 101.272 460.336 2010 653.620 78.913 574.706 102.678 472.028 ATAP 2011 524.638 64.623 460.015 105.096 354.919 ASEM 2012 629.386 76.101 553.284 106.931 446.353

2. KEDELAI Produksi kedelai di NTT tahun 2012 mengalami peningkatan sebesar 101,7 persen dibanding tahun 2011 yakni dari 1,4 ribu ton menjadi 2,7 ribu ton.

Grafik 2. Perkembangan Produksi Kedelai Provinsi NTT Tahun 2006-ASEM 2012

3000.0 2781.0 2500.0 2295.0 2000.0


ton

2101.0 1780.0 1561.0 1379.0

1500.0 1000.0 500.0 .0

2007

2008

2009

2010

ATAP 2011 ASEM 2012

Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No.08/03/53/Th.XVI, 1 Maret 2013

3. KACANG TANAH DAN KACANG HIJAU Tahun 2012 produksi kacang tanah turun sebesar 8,9 persen, sementara kacang hijau naik 10,3 persen dibandingkan dengan Tahun 2011. Grafik 3. Perkembangan Produksi Kacang Tanah Provinsi NTT Tahun 2006-ASEM 2012
300.0 250.0 200.0 150.0 100.0 50.0 .0 2007 2008 2009 2010 ATAP 2011 ASEM 2012 213.530 256.780 224.650 200.690 236.850 215.620

ton(00)

Grafik 4. Perkembangan Produksi Kacang Hijau Provinsi NTT Tahun 2006-ASEM 2012
250.0 233.920 200.0
ton(00)

208.020

204.470

150.0 134.620 100.0 104.080 114.790

50.0

.0 2007 2008 2009 2010 ATAP 2011 ASEM 2012

Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No.08/03/53/Th.XVI, 1 Maret 2013

4. UBI KAYU DAN UBI JALAR Produksi ubi kayu tahun 2012 menurun 7,3 persen, sedangkan ubi jalar diperkirakan meningkat sebesar 17 persen dibandingkan dengan Tahun 2011.

Grafik5. Perkembangan Produksi Ubi Kayu Provinsi NTT Tahun 2006-ASEM 2012
1200.0 1000.0 928.974
ton (000)

1032.538 913.053 962.129 891.545

800.0 600.0 400.0 200.0 .0

794.121

2007

2008

2009

2010

ATAP 2011 ASEM 2012

Grafik 6. Perkembangan Produksi Ubi Jalar Provinsi NTT Tahun 2006-ASEM 2012
160.0 140.0 120.0
ton (000)

151.756 121.284 102.375 107.316 103.635 129.728

100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 .0

2007

2008

2009

2010

ATAP 2011 ASEM 2012

Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No.08/03/53/Th.XVI, 1 Maret 2013

BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Aden Gultom, MM Kepala BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur

Telp/Fax. (0380) 8554535 Email : produksi5300@bps.go.id ; bps5300@bps.go.id

Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No.08/03/53/Th.XVI, 1 Maret 2013

You might also like