GLASS INDUSTRIES

Oleh: Gamayazid Abdillah(115061100111011) Vivi Anita Aprilia (1150611071110005)

Page 1

Apa Kaca itu ?

Kaca adalah zat yang keras dan rapuh yang dibuat oleh lelehan silika (kadang dikombinasikan dengan oksida boron atau fosfor) dengan oksida dasar tertentu.

Page 2

 Berwujud padat tapi susunan atom-atomnya seperti pada zat cair. Tidak memiliki titik lebur yang pasti (ada range tertentu) Mempunyai viskositas cukup tinggi Transparan, tahan terhadap serangan kimia, kecuali hidrogen fluorida. Karena itulah kaca banyak dipakai untuk peralatan laboratorium. Efektif sebagai isolator. Mampu menahan vakum tetapi rapuh terhadap benturan.
Page 3

JENIS KACA

Page 4

Silika Lebur
Alkali silikat Kaca Soda Kapur
JENIS KACA

Kaca Timbal Kaca Borosilikat

Kaca Khusus
Page 5

1. Silika Lebur (Fused Silica) Dibuat melalui proses pembakaran silicon tetraklorida pada suhu tinggi

Memiliki ketahanan yang baik secara termal maupun

kimia

Sangat transparan terhadap radiasi UV

Page 6

2. Alkali silikat Dibuat dengan cara melebur pasir dan soda secara bersama-sama agar menghasilkan Sodium silikat

Sodium Silikat pada kaca memberikan daya tahan lebih

terhadap api

Page 7

3. Kaca Kapur Soda (Soda-Lime Glass) Dibuat dari campuran silica, soda dan kapur dengan perbandingan :

1 molekul Na2O dalam % berat = 13%

1 molekul CaO atau MgO dalam % berat = 12% 6 molekul SiO2 dalam % berat = 75%
Page 8

4. Kaca Timbal (Lead Glass)

Memiliki indeks refraksi dan dispersi yang tinggi, oleh karena

itu kaca ini sangat penting dalam bidang optik

Digunakan dalam jumlah besar untuk membuat bola lampu,

lampu reklame neon, radiotron, karena mempunyai tahanan

(resistance) listrik tinggi

Dibuat dengan komposisi kaca yang lain hanya saja ditambah 20 30 % timbal.
Page 9

5. Kaca Borosilikat
Memiliki koefisien ekspansi termal rendah, lebih tahan

terhadap kejutan dan mempunyai stabilitas kimia tinggi,

serta tahanan listrik tinggi

Pemakaiannya terutama untuk pembuatan benda gelas

untuk keperluan teknik, alat laboratorium atau alat rumah tangga yang bermutu tinggi
Page 10

Silika Borak oksida Potasium oksida

59.5 % 21.5 % 14.4 %

Kalsia
Seng oksida

0.3 %
2.3 %

Alumina
Antimoni oksida

1.9 %
0.1 %
Page 11

6. Kaca Khusus (special glasses) Meliputi : Kaca berwarna , opal, safety glass, fitokrom, kaca optik dan kaca keramik

Komposisinya berbeda-beda tergantung pada produk

akhir yang diinginkan.

Page 12

BAHAN BAKU

1. Pasir : Pasir yang di gunakan haruslah kuarsa yang hampir murni. Kandungan besinya tidak boleh melebihi 0,45 % untuk barang pecah belah dan 0,015 % untuk kaca optik, sebab kandungan besi bersifat merusak warna kaca.
Page 14

2. Soda (Na2O) : Soda terutama di dapat dari Na2 CO3 yang pada suhu tinggi membentuk Na2O. Sumber lainnya adalah bikarbonat, kerak garam, dan natrium nitrat. Berguna untuk mengoksidasi besi dan untuk mempercepat peleburan
Page 15

3. Feldspars : Memiliki rumus umum R2O.Al2O3 6SiO, R2O R2O mewakili Na2O atau K2O dimana bahan ini memiliki keunggulan di banding produk lain, karena murah, murni dan dapat di lebur

4. Boraks: Merupakan bahan tambahan yang menambahkan kandungan Na2O dan baron oksida kepada kaca Boraks tidak hanya bersifat menurunkan koefisien ekspansi tetapi juga meningkatkan ketahanan terhadap reaksi kimia

5. Kerak Garam (Salt cake) : Merupakan bahan tambahan Kerak garam dapat membersihkan buih yang mengganggu pada tungku pemanas untuk meleburkan kaca

Page 18

6. Arsen Trioksida : Untuk menghilanggkan gelembung-gelembung pada kaca. 7. Nitrat : Digunakan untuk mengoksidasi besi agar besi tidak terlalu terlihat pada kaca.
Page 19

7. Kulet (Cullet) : Kaca hancuran yang di kumpulkan dari barangbarang rusak, pecahan kaca beling dan berbagai kaca limbah Bahan ini dapat di pakai 10% bahkan sampai 80% dari muatan bahan baku.

 Na2CO3 + aSiO2 Na2O.aSiO2 + CO2 CaCO3 + bSiO2 CaO.bSiO2 + CO2 Na2SO4 + c.SiO2 + C Na2O.cSiO2 + SO2 + CO

Page 21

PROSES PEMBUATAN

Page 22

Page 24

Gambar Flowsheet proses pembuatan kaca (Goerge T. Austin ,1984)

Page 25

GLASS MANUFACTURE