You are on page 1of 7

CARA MEMBUAHKAN BUAH NAGA

(Hylacerus undatus)

Oleh:
Agus Wartapa, SP,MP

UPPM STPP JURLUHTAN JL. KUSUMANEGARA NO.2 TWLP. 0274 373479 YOGYAKARTA

LATAR BELAKANG

Buah Naga adalah Tanaman sejenis kaktus termasuk komoditas tanaman yang mudah tumbuh. Buah Naga (Dragon Fruit) bermanfaat untuk: Penyeimbang kadar gula darah. Penguat fungsi ginjal dan tulang. Penguat daya kerja otak. Meningkatkan daya kerja otak. Meningkatkan ketajaman mata. Pencegah kanker usus. Mengurangi kolerterol Penyembuh panas dalam & sariawan Mengurangi keluhan keputihan.

JENIS BUAH NAGA Buah naga banyak jenisnya dengan warna daging buah yang berbeda beda, yakni

berdaging buah putih, kuning dan merah. Secara alamiah ,dari jenis tersebut yang mudah dibudidayakan adalah jenis buah naga berdaging buah warna putih, kuning dan yang paling

sulit adalah buah naga berdaging merah. Tingkat kesulitan terdapat pada proses penyerbukan, yang disebabkan letak kepala putik menonjol keluar dari kepala sari. Namun demikian hal tyersebut dapat dipecahkan dengan melakukan proses penyerbukan. Buah naga berbentuk lonjong bulat, seperti buah nanas, dengan kulit berwarna merah jambu. Berat rata rata adalah 600 800 gram. Buah naga mudah sekali tumbuh dan mudah pula berbunga. Buah naga berdaging merah, lezat dan manis rasanya. Kendala utama dari tanaman tersebut adalah BUNGA MUDAH RONTOK/ LAYU, yang disebabkan TIDAK TERJADINYA PENYERBUKAN , akibatnya adalah PEMBUAHAN GAGAL. Buah Naga mulai berbunga setelah tanaman berumur 9-15 bulan. Waktu

pembentukan bunga (kuncup) sampai mekar membutuhkan waktu 1 bulan. Buah naga dapat dipetik setelah umur 50-60 hari setelah terjadinya penyerbukan , dengan ditandai muncul aroma wangi atau buah sudah merah, dan ujung buah mulai meretak. Buah naga berdaging merah sulit

berbuah, salah satu penyebabnya adalah tidak terjadi penyerbungan secara alami ( dibantu angin/serangga), karena letak KEPALA PUTIK JAUH DILUAR dari benang sari, sehingga tepung sari tidak dapat menempel pada kepala putik. Bunga buah naga berdaging merah MEKAR PADA MALAM HARI (antara pukul 21.00 s/d 04.00 dan setelah itu bunga layu) walaupn pada saat itu tidak terjadi penyerbukan.

PENYERBUKAN Penyerbukan adalah proses bersatunya atau menempelnya tepung sari pada kepala putik dai suatu bunga. Penyerbukan akan berhasil apabila kepala putik dan tepung sari sudah sama sama matang (siap untuk diserbuki). Peralatan yang diperlukan dalam penyerbukan bunga buah naga antara ain: 1. Lampu penerangan/lampu senter 2. Kuas pensil Caranya: Tunggu bunga buah naga mekar sempurna, ditandai mahkota bunga berwarna putih cerah membuka penuh.

Dengan menggunakan kuas pensil, benang sari pada kepala sari diketuk ketuk agar tepung sari jatuh pada MAHKOTA BUNGA.

Ambil tepung sari yang jatuh dimahkota bunga dengan ujung kuas ( tepung sari menempel pada ujung kuas).

Ulaskan ujung kuas tersebut pada KEPALA PUTIK sekali saja, agar kepala putik tidak rusak

Tunggu beberapa hari (3 5 hari), mahkota bunga akan layu dan gugur.

Salah satu penyerbukan berhasil antara lain ditandai 7 hari setelah dilakukan penyerbungan KELOPAK BUNGA HIJAU SEGAR. Namun apabila warnanya berubah kecoklatan bebarapa hari berikutnya bunga akan gugur/jatuh

Buah naga matang dan siap dipetik pada umur 50-60 hari setelah dilakukan penyerbukan. Kelopok bunga berwarna hijau, selanjutnya mahkota bunga gugur dari bagian atas bakal buah. Proses beikutnya diikuti dengan aliran asimilat ke bakal buah dan semakin jelas perkemangannya. Buah naga selanjutnya berwana hijau kulitnya dan setelah tua berubah menjadi warna merah.

Retakan yang terdapat pada ujung buah (bekas pangkal mahkota bunga) merupakan tanda buah naga siap dipetik. Rasa menjadi lebih manis bila dikonsumsi setelah 3 hari dari pemetikan.

Prinsip Pembuahan: 1.Pembungaan dirangsar dengan memangkasan cabang produksi, sepanjang 5-10 cm dari ujung tunas. Pemangkasan cabang produksi sudah tidak menghasilkan buah lagi, bertujuan untuk menumbuhkan tunas baru.

You might also like