You are on page 1of 4

TEKNIK PEMBIBITAN MENGKUDU PADA BERBAGAI MEDIA

( Dwi Lusi Riadona ) Jakarta : Univ rsitas N ! ri Jakarta" #$$%" AB&TRAK Percobaan dilaksanakan di rumah kaca Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, dari tanggal 10 Februari 00! sam"ai dengan 1 Mei 00!# Percobaan ini bertu$uan untuk menda"atkan media "embibitan %ang baik agar di"eroleh bibit mengkudu %ang berkualitas# Metode "ercobaan ini menggunakan tiga media tanam %ang berbeda dengan "erlakuan %ang sama tia" media# &asil dari "ercobaan ini adalah cam"uran tanah, "asir, dan kom"os ' ( ( 1) meru"akan media "embibitan "aling baik untuk menda"atkan bibit mengkudu %ang berkualitas# *am"uran tanah dan "u"uk kandang a%am ' ( 1) tidak direkomendasikan sebagai media "ersemaian mengkudu# +ata kunci ( media "embibitan, bibit mengkudu, media tanam PENDA'ULUAN Mengkudu 'Morinda (itri)o*ia) meru"akan tanaman asli Indonesia %ang kemudian men%ebar ke Asia ,enggara, India, A-rika, Amerika, dan Australia# .ebagian mas%arakat Indonesia terutama %ang ada di "edesaan tidak merasa asing dengan tanaman mengkudu# Mengkudu meru"akan salah satu tanaman %ang berkhasiat untuk bahan obat tradisional# Bebera"a "eneliti baik di luar mau"un di dalam negeri telah ban%ak melakukan "enelitian terhada" khasiat mengkudu# Menurut .olomon da*a+ &oesen ' 001), buah mengkudu berkhasiat untuk men%embuhkan "en%akit kanker, kolesterol tinggi, $antung, gangguan "encernaan, dan diabetes melitus serta untuk meningkatkan da%a tahan tubuh# Menurut Maat ' 001), sari buah mengkudu mem"un%ai aktivitas antitumor terhada" model karsino+atosis , ritonia* /e0is /ung# Pemberian sari buah mengkudu da"at mem"er"an$ang usia mencit "utih %ang menderita karsinoma /e0is /ung tersebut# Menurut Muelker t a*" ' 000) da*a+ Maat ' 001), buah mengkudu mengandung "otasium 'kalium) dengan konsentrasi 12,30 m 4g5I, sama dengan %ang terda"at dalam tomat dan $eruk# 6leh karena itu, mengkudu da"at digunakan sebagai obat alternatibagi "enderita gagal gin$al kronis 'hi"eralaemia)# Berdasarkan hasil seleksi "itekirnia 'Maat, 001), sari buah mengkudu mengandung alkaloid, glikosida antrakinon, glikosida sa-enin, dan -lavonoid# .olomon '1!!7) da*a+ Jauhari dan ,irtoboma ' 001) mengemukakan bah0a buah mengkudu mengandung karbohidrat 1 ,8 9, serat 33,379, air :,1 9, abu 8,7 9, lemak 1,119, dan "rotein 0,:19#

Mengkudu tumbuh baik "ada dataran rendah sam"ai ketinggian 100 m dari "ermukaan laut# ,anaman ini ban%ak di$um"ai di "antai, hutan, daerah se"an$ang aliran sungai, sekitar "erkam"ungan, dan kadang; kadang ditanam di halaman rumah sebagai sa%uran atau tanaman obat keluarga# <i mas%arakat "edesaan, daun dan buah mengkudu diman-aatkan sebagai lala" atau sa%uran 'Jauhari dan ,irtoboma, 001)# Po"ularitas mengkudu se$ak tahun 000 mencuat ke "ermukaan karena berbagai khasiat dan man-aat %ang dimilikin%a# Namun, ke"o"uleran tersebut tidak dibarengi oleh teknik budi da%a %ang benar sehingga mas%arakat belum meman-aatkan tanaman ini secara o"timal '+urnia0an, 001)# <i Indonesia, mengkudu tumbuh liar satu;dua "ohon di "edesaan, te"i sungai, atau "ekarangan rumah# Biasan%a tanaman tidak senga$a dibudida%akan atau tumbuh sendiri# .eiring dengan meningkatn%a "ermintaan terhada" "roduk mengkudu maka mengkudu "erlu dibudida%akan# Pen%ediaan bibit %ang berkualitas meru"akan salah satu -aktor %ang menentukan keberhasilan budi da%a mengkudu# ,ulisan ini men%a$ikan teknik "embibitan mengkudu "ada bebera"a media tanam untuk mengetahui dan mem"eroleh bibit %ang baik# BA'AN DAN MET-DE Percobaan dilaksanakan di rumah kaca Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, dari tanggal 10

Februari 00! sam"ai dengan 1 Mei 00!# Bahan dan alat %ang digunakan adalah benih mengkudu dari kebun koleksi "lasma nu-tah *imanggu, "asir, tanah, kom"os, kantong "lastik, ember, sendok semen, "enggaris, s"idol, dan kertas# Media tanam %ang digunakan adalah ( '1) cam"uran tanah, "asir, dan kom"os dengan "erbandingan ( ( 1= ' ) cam"uran "asir dan kom"os dengan "erbandingan ( 1= dan '3) cam"uran tanah dan "u"uk kandang 'kotoran a%am) dengan "erbandingan ( 1# Media dicam"ur secara merata sesuai dengan "erlakuan kemudian dimasukkan ke dalam bak "ersemaian berukuran 3 m > 1 m > 0, 0 m dan "ermukaann%a diratakan# ,anah %ang digunakan adalah tanah la"isan atas 'to, soi*)# Partikel;"artikel tanah %ang besar dihaluskan untuk memudahkan "engadukan# .elain itu, "artikel tanah %ang kecil akan mem"erlancar "ertumbuhan akar dalam men%era" unsur hara# ,anah %ang digunakan "ada masing;masing "erlakuan seban%ak 80 kg# +om"os %ang digunakan meru"akan "roduksi +ebun Percobaan *imanggu# +om"os ini telah diu$i kandungan haran%a di /aboratorium Balai Penelitian ,anaman ?em"ah dan 6bat dengan hasil se"erti "ada ,abel 1#
Ta. * /" Ko+,osisi kandun!an unsur 0ara ko+,os Unsur &ara N P 61 +6 *;organik *5N +andungan '9) 1,07 0,17 0, 3 1 ,2: 11,71

Pu"uk kandang %ang digunakan adalah kotoran a%am %ang bercam"ur dengan sekam "adi# <ihara"kan "u"uk ini ber-ungsi ganda antara lain untuk men%uburkan tanah dan men$aga struktur tanah# Benih mengkudu disemai dengan sistem alur# Benih ditebar "ada larikan kemudian ditutu" dengan tanah# Benih %ang digunakan "ada setia" "erlakuan adalah 300 g '2#000 bi$i)# .etelah benih disemai, "ersemaian disiram dua kali sehari sam"ai benih berkecambah# .etelah itu, "en%iraman cuku" dilakukan sehari sekali# Pen%iangan dilakukan sesuai dengan ke"erluan# Parameter %ang diamati "ada "ercobaan ini meli"uti umur mulai berkecambah dimulai "ada umur 1:; 1 hari setelah semai, "ersentase tumbuh "ada umur 8 hari setelah semai, tinggi tanaman dan $umlah daun "ada umur 10 hari setelah semai, serta serangan hama dan "en%akit "ada umur 31;10 hari setelah semai# 'A&IL DAN PEMBA'A&AN Pada umur 1: hari setelah semai, bebera"a benih mulai berkecambah dan "uncakn%a ter$adi "ada umur 1; 8 hari setelah semai# <ari tiga "erlakuan media tanam, benih %ang disemai "ada media cam"uran tanah, "asir, dan kom"os serta "ada media "asir dan kom"os mem"erlihatkan "erkecambahan dan "ertumbuhan %ang baik dan merata# Persentase benih %ang tumbuh menca"ai !09# Pertumbuhan bibit selama di "ersemaian $uga cuku" baik# Batangn%a besar dan kokoh, daunn%a lebar dan tebal serta ber0arna hi$au mengkila"# Pada umur 81 hari setelah semai, tinggi

bibit menca"ai :;7 cm dengan 8;2 lembar daun# Pada media cam"uran tanah dan "u"uk kandang a%am, sam"ai umur 81 hari setelah semai, bibit %ang tumbuh han%a 119# Pertumbuhan bibit $uga kurang baik, batangn%a kerdil dan daunn%a kecil# &ama tanaman %ang di$um"ai "ada "embibitan adalah ulat daun '1*usia si!nata) dan belalang kecil %ang men%erang daun, namun serangann%a tidak membaha%akan bibit# Pen%akit %ang men%erang "embibitan adalah du+,in! o)) atau P02to,0t0ora" Pen%akit men%erang "angkal batang sehingga bibit men$adi busuk atau mati# Pen%akit ini sangat berbaha%a karena serangann%a bersi-at s"oradis dan ce"at men$alar ke tanaman lain# Untuk menanggulangin%a, bibit disem"rot dengan larutan Manko@eb 209 dengan dosis 0,0 9# Pen%em"rotan dilakukan 1 hari sekali# .elain itu, tanaman %ang terserang "en%akit dicabut beserta tanahn%a kemudian dibuang5 dibakar# <ari tiga macam media %ang digunakan, tern%ata "eran "asir dan kom"os sangat dominan untuk mendorong "erkecambahan dan "erkembangan bibit# Media "asir da"at men$aga struktur tanah teta" remah dan gembur sehingga mem"erlancar "ertumbuhan akar dalam men%era" unsur hara# Pada media tanah dan "u"uk kandang, tanah "ersemaian lama kelamaan men$adi "adat dan tidak gembur sehingga mem"erlambat "erkecambahan dan "ertumbuhan bibit# <ata lengka" mengenai hasil "ercobaan disa$ikan "ada ,abel # Media cam"uran tanah, "asir, dan kom"os serta media "asir dan kom"os baik untuk "embibitan mengkudu ditin$au dari

"ertumbuhan dan "ersentase bibit %ang tumbuh# Aalau"un demikian, "erlu di0as"adai serangan "en%akit busuk "angkal batang

terutama "ada umur 30 hari setelah semai# Bibit "ada "eriode ini sangat "eka terhada" serangan "en%akit tersebut#

Ta. * #" 'asi* , n!a+atan k !iatan , +.i.itan + n!kudu ,ada . r.a!ai + dia tana+ Media tanam Jumlah benih <isemai Jumlah bibit ,umbuh 1#2:0 1#812 312 Persentase bibit tumbuh !8,10 !0,!0 1 ,inggi tanaman 'cm) 7,10 :,20 8;1 Jumlah .erangan daun "en%akit '9) 8;2 8;2 ;2 7,10 11 8

*am"uran tanah, 2#000 Pasir, dan kom"os ' ( ( 1) *am"uran "asir 2#000 dan kom"os ' ( 1) *am"uran tanah 2#000 dan "u"uk kandang ' ( 1)

KE&IMPULAN Media "embibitan %ang "aling baik untuk menda"atkan bibit mengkudu dengan "ersentase tumbuh %ang tinggi dan kondisi bibit %ang baik adalah cam"uran tanah, "asir dan kom"os ' ( (1)# *am"uran tanah dan "u"uk kandang a%am ' (1) tidak direkomendasikan sebagai media "ersemaian mengkudu# DA1TAR PU&TAKA &oesen, &#A# 001# +udu sehat dengan mengkudu# Makalah "ada .eminar Nasional dan Ta*k &0ow Pengembangan Produk Alami Potensi dan Peman-aatan Mengkudu, Jakarta, 1 Maret 001# hlm# # Jauhari, 4# <an ,irtoboma# 001# Mengkudu 'Morinda (itri)o*ia) tanaman obat tradisional multi khasiat# Aarta Penelitian dan Pengembangan ,anaman Industri : '1; )( 1;3#

+urnia0an, M# 001# Pengaruh +onsentrasi .ukrosa dan Belatin terhada" Mutu Permen Buah Mengkudu# .kri"si Fakultas ,eknologi Pertanian Universitas <$uanda, Bogor# hlm# :# Maat, .# 001# Pros"ek "eman-aatan mengkudu sebagai obat alami# .eminar Nasional dan Ta*k &0ow Pengembangan Produk Alami Potensi dan Peman-aatan Mengkudu, Jakarta, 1 Maret 001# hlm# 1;3#

You might also like