You are on page 1of 8

Contoh pengujian threshold pada kasus ini digunakan untuk mengetahui ambang mutlak, ambang pengenalan dan ambang

batas rasa manis dan asin oleh sekelompok panelis. Ambang mutlak yaitu suatu konsentrasi yang dapat memberi kesan bahwa larutan tersebut berbeda dengan air, ambang pengenalan yaitu suatu konsentrasi yang menunjukkan bahwa panelis dapat mengenali jenis rasa larutan tersebut (asin, manis, asam atau pahit) sedangkan ambang batas adalah suatu konsentrasi yang terendah yang memberikan kesan maksimum atau suatu kesan yang sudah jenuh. Untuk penentuan ambang mutlak, ambang pengenalan dan ambang batas ini digunakan standar air. Adapun tata cara penyaji dan para panelis dalam pengujian ini yaitu : a. Penyaji

b. Panelis

Pengujian dilakukan dengan cara panelis diminta mencicipi sampel secara berurutan dari konsentrasi rendah sampai konsentrasi tinggi. etelah itu panelis diminta untuk memberikan kesan yang dirasakannya dengan menuliskan ! bila tidak terasa apa" apa (seperti air), # bila berbeda dengan air tetapi jenis rasa belum dapat diketahui, $ untuk rasa dapat dikenali dengan intensitas lemah, % untuk rasa dapat dikenali dengan intensitas sedang, & untuk rasa dapat dikenali dengan intensitas kuat, ' untuk rasa dapat dikenali dengan intensitas sangat kuat dan ( untuk rasa dapat dikenali dengan intensitas amat sangat kuat. a. )asa *anis (larutan +ula)

,ari data hasil pengamatan dapat dihitung besar reratanya. Untuk konsentrasi !reratanya !,!. konsentrasi !,(- reratanya !,$/. konsentrasi $- reratanya !,0(. konsentrasi %- reratanya !,1/. konsentrasi '- reratanya $,1&. konsentrasi (- reratanya %,$/. konsentrasi $1- reratanya &,1&. konsentrasi &%- reratanya ',22.

Untuk mengetahui ambang mutlak rerata !,( dan ambang pengenalan rerata $ digunakan metode interpolasi sehingga diperoleh konsentrasi gula pada ambang mutlak !,02- dan pada ambang pengenalan %,11-. 3alu nilai ambang pembedaan sebesar 2-. edangkan pada ambang batas belum dapat diketahui karena nilai rerata belum dapat mencapai konstan.

b. )asa Asin

,ari data hasil pengamatan dapat dihitung besar reratanya. Untuk konsentrasi !reratanya !,!!. konsentrasi !,$- reratanya !,%. konsentrasi !,%- reratanya !,%0. konsentrasi !,'- reratanya $,'. konsentrasi !,2- reratanya %,$&. konsentrasi $,1 reratanya &,(&. konsentrasi &,% reratanya ',(&. konsentrasi 1,' reratanya (.

Untuk mengetahui ambang mutlak rerata !,( dan ambang pengenalan rerata $ digunakan metode interpolasi sehingga diperoleh konsentrasi gula pada ambang mutlak !,%' dan pada ambang pengenalan !,&&. ,ari tabel dapat diketahui nilai ambang pembedaanya sebesar !,2-. edangkan pada ambang batas belum dapat diketahui karena nilai rerata belum dapat mencapai konstan.

c. )asa Asam

,ari data hasil pengamatan dapat dihitung besar reratanya. Untuk konsentrasi !reratanya !,!!. konsentrasi !,$- reratanya !,!0. konsentrasi !,%- reratanya !,2. konsentrasi !,'- reratanya $,&&-. konsentrasi !,2- reratanya &,$&. konsentrasi $,1reratanya &,(&. konsentrasi &,% reratanya ',1. konsentrasi 1,' reratanya ',20.

Untuk mengetahui ambang mutlak rerata !,( dan ambang pengenalan rerata $ digunakan metode interpolasi sehingga diperoleh konsentrasi Asam pada ambang mutlak !,$(- dan pada ambang pengenalan !,%2-. ,ari tabel diketahui nilai ambang pembedaanya sebesar !,'-. edangkan pada ambang batas belum dapat diketahui karena nilai rerata belum dapat mencapai konstan.

d. )asa pahit

,ari data hasil pengamatan dapat dihitung besar reratanya. Untuk konsentrasi !reratanya !,!!. konsentrasi !,$- reratanya !,'!. konsentrasi !,%- reratanya !,(!. konsentrasi !,'- reratanya $,&!. konsentrasi !,2- reratanya %,&!. konsentrasi $,1 reratanya &,&!. konsentrasi &,% reratanya &,/!. konsentrasi 1,(- reratanya (!.

Untuk mengetahui ambang mutlak rerata !,( dan ambang pengenalan rerata $ digunakan metode interpolasi sehingga diperoleh konsentrasi Pahit pada ambang mutlak !,&- dan pada ambang pengenalan !,$%-. ,ari tabel diketahui nilai ambang pembedaanya sebesar &,%-. edangkan pada ambang batas belum dapat diketahui karena nilai rerata belum dapat mencapai konstan.

e. )asa umami

,ari data hasil pengamatan dapat dihitung besar reratanya. Untuk konsentrasi !reratanya !,!!. konsentrasi !,$- reratanya !,0!. konsentrasi !,%- reratanya !,(!. konsentrasi !,'- reratanya $,(!. konsentrasi !,2- reratanya $,&!. konsentrasi $,1 reratanya %,2!. konsentrasi &,% reratanya ',!!. konsentrasi 1,( reratanya ',2!.

Untuk mengetahui ambang mutlak rerata !,( dan ambang pengenalan rerata $ digunakan metode interpolasi sehingga diperoleh konsentrasi rasa umami pada ambang mutlak $,!1dan pada ambang pengenalan !,!0-. ,ari tabel diketahui nilai ambang pembedaanya sebesar !,2-. edangkan pada ambang batas belum dapat diketahui karena nilai rerata belum dapat mencapai konstan.

You might also like