You are on page 1of 21

BAB 1 PENDAHULUAN A.

LATAR BELAKANG World Health Organization (WHO) melaporkan sekitar 3,5 juta kematian pertahun disebabkan oleh diare, di mana 80% dari kematian ini mengenai anak-anak di ba ah umur 5 tahun! "iperkirakan insidensi diare 0,5-#$episode$orang$tahun ada di negara maju sedangkan di negara berkembang lebih dari itu! "i %&' dengan penduduk sekitar #00 juta diperkirakan (( juta penderita diare setiap tahunn)a! *erdasarkan laporan organisasi kesehatan dunia (WHO,#000)! +en)akit diare masih merupakan masalah kesehatan mas)arakat di negara berkembang seperti di ,ndonesia, karena morbiditas dan mortalitas-n)a )ang masih tinggi! &ur-ei morbiditas )ang dilakukan oleh &ubdit "iare, "epartemen .esehatan dari tahun #000 s$d #0/0 terlihat ke0enderungan insidens naik! +ada tahun #000 ,1 pen)akit "iare 30/$/000 penduduk, tahun #003 naik menjadi 323$/000 penduduk, tahun #004 naik menjadi 3#3$/000 penduduk dan tahun #0/0 menjadi 3//$/000 penduduk! .ejadian 5uar *iasa (.5*) diare juga masih sering terjadi, dengan 671 )ang masih tinggi! +ada tahun #008 terjadi .5* di 4( .e0amatan dengan jumlah kasus 8/33 orang, kematian #3( orang (671 #,(3%)! 8ahun #00( terjadi .5* di #3 .e0amatan dengan jumlah kasus 5!254 orang, dengan kematian /00 orang (671 /,23%), sedangkan tahun #0/0 terjadi .5* diare di 33 ke0amatan dengan jumlah penderita 3#03 dengan kematian 23 orang (671 /,23 %!) (*uletin 9endela "ata : ,n;ormasi .esehatan, <olume #, 8ri ulan #, #0//)! +en)ebab diare terban)ak di ,ndonesia masih in;eksi, hal ini disebabkan sanitasi dan higiene )ang masih buruk! Walaupun demikian pen)ebab-pen)ebab lain dari diare perlu di aspadai dan perlu di0egah serta diobati sesegera mungkin!

B. RUMUSAN MASALAH *erdasarkan latar belakang di atas terdapat beberapa rumusan masalah dari makalah ini adalah = /! 'pa de;inisi dari pen)akit diare > #! *agaimana etiologi dari pen)akit diare > 3! *agaimana sign and sympon dari pen)akit diare > 3! *agaimana pato;isiologi dari pen)akit diare > 5! *agaimana path a) dari pen)akit diare > 4! *agaimana pemeriksaan penunjang pada pen)akit diare > 2! 'pa saja komplikasi dari pen)akit diare > 8! *agaimana proses kepera atan pada pen)akit diare >

C. TUJUAN PENULISAN 8ujuan penulisan makalah ini adalah = a! 8ujuan umum = "ari penulisan makalah ini diharapkan mahasis a dapat melakukan penanganan pada pasien diare! b! 8ujuan khusus = /! ?engetahui de;inisi dari pen)akit diare! #! ?engetahui etiologi dari pen)akit diare! 3! ?engetahui sign and sympon dari pen)akit diare! 3! ?engetahui pato;isiologi dari pen)akit diare! 5! ?engetahui path a) dari pen)akit diare! 4! ?engetahui pemeriksaan penunjang pada pen)akit diare! 2! ?engetahui komplikasi dari pen)akit diare! 8! ?engetahui proses kepera atan pada pen)akit diare!

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA A. DEFINISI "iare adalah peningkatan pengeluaran tinja dengan konsistensi lebih lunak atau lebih 0air dari biasan)a, dan terjadi paling sedikit 3 kali dalam #3 jam! &ementara untuk ba)i dan anak-anak, diare dide;inisikan sebagai pengeluaran tinja @/0 g$kg$#3 jam, sedangkan rata-rata pengeluaran tinja normal ba)i sebesar 5-/0 g$kg$ #3 jam (9u;;rie, #0/0)! ?enurut &imadibrata (#004) diare adalah buang air besar (de;ekasi) dengan tinja berbentuk 0air atau setengah 0air (setengah padat), kandungan air tinja lebih ban)ak dari biasan)a lebih dari #00 gram atau #00 ml$#3 jam! &edangkan menurut *o)le (#000), diare adalah keluarn)a tinja air dan elektrolit )ang hebat! +ada ba)i, -olume tinja lebih dari /5 g$kg$#3 jam disebut diare! +ada umur 3 tahun, )ang -olume tinjan)a sudah sama dengan orang de asa, -olume @#00 g$kg$#3 jam disebut diare! 7rekuensi dan konsistensi bukan merupakan indikator untuk -olume tinja! B. ETIOLOGI 1. Infeksi /! <irus (30-30% diare) = rota virus, Norwalk virus, noro virus !cholerae (calicivirus), adenovirus, astrovirus, cytomegalovirus, coronaviruses! #! *akteri dan parasit (#0-30% diare) = vibrio cholera O1, O1"#, v parahaemolyticus, plesiomonas, aeromonas, bacteroides $ragilis, campylobacter %e%uni, c coli, c upssaliensis, nontyphoidal, salmonella, clostridium di$$icile, yersinia enterocolitica, y pseudotuberculosis, shigella species, shigella, e!coli o1&' ("() diare in$ekti$ berdarah) e!coli, vibrio cholera, giardia, entamoeba! 3! Helminth 3! ,n;eksi lain = &trong)loides = Otitis media, sepsis, pen)akit menular seksual!

2. Non Infeksi
1. "iare Osmotik

?eningkatn)a tekanan osmotik intralumen dari usus halus )ang disebabkan oleh obat-obat$Aat kimia )ang hiperosmotik (antara lain ?g&O3, ?g(OH)#) dan de;ek dalam absorpsi mukosa usus missal pada de;isiensi disakaridase, malabsorpsi glukosa$galaktosa! (&imadibrata, #004)!
2. "iare sekretorik

?eningkatn)a sekresi air dan elektrolit dari usus, menurunn)a absorpsi! "iare sekretorik terjadi saat usus ke0il dan usus besar mengeluarkan sen)a a garam (terutama natrium klorida) dan air ke dalam ;eses! &ekresi garam dan air )ang berlebihan ini dapat disebabkan oleh pelbagai ;aktor, seperti adan)a sen)a a toksin, min)ak kastor, atau asam empedu di dalam usus! &elain itu, diare sekretorik juga dapat disebabkan oleh adan)a tumor tertentu, misaln)a karsinoid, gastrinoma, dan -ipoma! Bang khas pada diare ini )aitu se0ara klinis ditemukan diare dengan -olume tinja )ang ban)ak sekali! "iare tipe ini akan tetap berlangsung (&imadibrata, #004)!
3. +en)ebab umum

alaupun dilakukan puasa makan$minum

Obstruksi usus, asupan toksik, keadaan in;lamatorik dan alergik (intoleransi laktosa, spru seliak, e;ek samping obat)!

C. SIGN AND SYMPTON +en)akit diare dapat langsung dikenali atau dirasakan oleh penderita! "i antara gejala tersebut adalah=
/!

*uang air besar terus menerus disertai dengan rasa mulas )ang berkepanjangan 8inja )ang en0er dengan ;rekuensi 3 C atau lebih dalam sehari ?engalami dehidrasi (kekurangan 0airan tubuh) "iare )ang disebabkan oleh -irus dapat menimbulkan mual dan muntahmuntah *adan lesu atau lemah +anas 8idak na;su makan "arah dan lendir dalam kotoran &alah satu gejala lainn)a dari pen)akit diare adalah gastroenteritis!

#! 3! 3!

5! 4! 2! 8!

Dastroenteritis adalah peradangan pada saluran pen0ernaan )ang diakibatkan oleh in;eksi atau kera0unan makanan! 'dapun diare )ang disertai dengan keluarn)a darah bersama tinja, dimungkinkan karena ada peradangan atau in;eksi di sekitar usus (*lcerati$ +olitis)! 9ika terbukti mengidap %l0erati; 0olitis, penderita harus menjalani diet ringan dan mendapat obat antiperadangan! 'pabila keadaan penderita belum membaik dalam penanganan )ang lebih intensi;! aktu 38

jam, sebaikn)a segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan

D. PATOFISIOLOGI ?ekanisme dasar pen)ebab timbuln)a diare adalah gangguan osmoti0 (makanan )ang tidak dapat diserap akan men)ebabkan tekanan osmoti0 dalam rongga usus meningkat sehingga terjadi pergeseran air dan elektrolit kedalam rongga usus,isi rongga usus berlebihan sehingga timbul diare)! &elain itu menimbulkan gangguan sekresi akibat toksin di dinding usus, sehingga sekresi air dan elektrolit meningkat kemudian terjadi diare! Dangguan multilitas usus )ang mengakibatkan hiperperistaltik dan hipoperistaltik! 'kibat dari diare itu sendiri adalah kehilangan air dan elektrolit ("ehidrasi) )ang mengakibatkan gangguan asam basa ('sidosis ?etabolik dan Hipokalemia), gangguan giAi (intake kurang, output berlebih), hipoglikemia dan gangguan sirkulasi darah! "iare di sebabkan oleh 3 ;aktor )aitu in;eksi -irus, makanan, melabsorbsi dan psikologis! <irus berkembang di dalam usus halus dan melabsorbsi .H, lemak meningkatkan tekanan osmoti0 sehingga terjadi kelebihan pengeluaran air dan elektrolit dan peningkatan isi rongga usus, kemudian abdomen menjadi distensi dan men)ebabkan diare! &edangkan dari ;aktor makanan dan psikologi ini men)ebabkan gerakan peristaltik )ang berlebihan di usus, sehingga makanan tidak di0erna dengan baik )ang men)ebabkan penurunan kemampuan absorbi makanan di dalam usus, kemudian terjadi diare! .etika seseorang terkena diare, maka ;rekuensi *'* menjadi meningkat! +eningkatan ;rekuensi *'* ini men)ebabkan ban)ak air dan elektrolit )ang keluar, sehingga men)ebabkan kekurangan 0airan (dehidrasi), dan hipo-olemi! 7rekuensi )ang meningkat dapat men)ebabkan gangguan integritas kulit perianal! "iare juga men)ebabkan distensi abdomen, )ang men)ebabkan mual muntah, sehingga na;su makan menurun, dan menimbulkan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh!

E. PATH A!

7aktor

?akanan

+sikologi

,n;eksi

?elabsorbsi

8oksin tidak dapat diabsorbsi

'nsietas

.uman masuk : berkemabang di usus halus

?eningkatkan tekanan osmotik

+en)erapan makanan di usus menurun

Hiperperistaltik

Hipersekresi air : elektrolit

+eningkatan isi rongga usus

"istensi 'bdomen "iare

7rekuensi *'* meningkat

?ual muntah Hilang 0airan : elektrolit berlebihan G"n##$"n in%&e#i%"s k$'i% (e&i"n"'

Ea;su makan menurun

Dangguan keseimbangan 0airan : elektrolit

'sidosis metabolik

Ke%i)"ksei*+"n#"n n$%&isi k$&"n# )"&i ke+$%$,"n

&esak "ehidrasi Dangguan pertukaran gas

Kek$&"n#"n -o'$*e ."i&"n

1esiko &)ok (Hipo-olemi)


7

F. PEMERIKSAAN PENUNJANG +emeriksaan diagnostik diare dapat ditegakkan melalui anamnesis, pemeriksaan ;isik, dan pemeriksaan penunjang! /! *eberapa petunjuk anamnesis )ang mungkin dapat membantu diagnosis= a! *entuk ;eses (waterry diare atau disentri diare) b! ?akanan dan minuman 4-#3 jam terakhir )ang dimakan atau diminum oleh penderita 0! 'dakah orang lain sekitarn)a menderita hal serupa, )ang mungkin oleh karena kera0unan makanan atau pen0emaran sumber air d! "imana tempat tinggal penderita e! &iapa, misaln)a= seksual #! +emeriksaan ;isik antara lain= a! &uhu tubuh b! 0! d! 3! *erat badan &tatus giAi 8anpa dehidrasi isata an asing patut di0urigai kemungkinan in;eksi 0holera, F!0oli, amebiasis, dan giardiasisG pola kehidupan

e! .emungkinan komplikasi lain +emeriksaan diagnostik penunjang )ang perlu dikerjakan antara lain= a! +emeriksaan tinja makroskopis dan mikroskopis! b! *iakan kuman untuk men0ari kuman pen)ebab! 0! 8es resistensi terhadap berbagai antibiotik! d! pH dan kadar gula jika diduga ada sugar intoleran0e! e! +emeriksaan darah darah lengkap ;! "arah peri;er lengkap, analisa gas darah dan elektrolit (terutama Ea, 6a, . dan + serum pada diare )ang disertai kejang), anemia (hipokronik, kadang-kadang nikrosiotik) dan dapat terjadi karena mal nutrisi$malabsrobsi tekana ;ungsi sumsum tulang (proses im;lemasi kronis), peningkatan sel-sel darah putih!

g! +emeriksaan kadar ureum dan kreatinin darah untuk mengetahui ;aal ginjal! h! +emeriksaan elektrolit tubuh terutama kadar natrium, kalium, kalsium, bikarbonat terutama pada penderita diare )ang mengalami muntah-muntah, pernapaan 0epat dan dalam, kelemahan otot-otot, ilius paralitik! i! "uodenal intubation untuk mengetahui kuman pen)ebab se0ara kuantitati; dan kualitati; terutama pada diare kronik!

G. PENATALAKSANAAN TERAPI 1. F"&*"ko%e&"(i. %ntuk mengurangi morbiditas, men0egah komplikasi, dan untuk pro;ilaksis! 'gen anti diare (misaln)a, kaolin-pektin) dan antimotilit) ()aitu, loperamide) dikontraindikasikan dalam pengobatan gastroenteritis akut pada anak-anak karena kurangn)a man;aat dan meningkatkan risiko e;ek samping, termasuk ileus, mengantuk, dan mual! 2. Re,i)&"si. &ebelum memberikan terapi rehidrasi pada pasien, perlu dinilai dulu derajat dehidrasin)a! "erajat dehidrasi terdiri dari dehidrasi ringan, sedang, berat! "ikatakan dehidrasi ringan bila pasien mengalami kekurangan 0airan #-5% dari berat badan! &edang bila pasien kehilangan 0airan 5-8% dari berat badan! *erat bila pasien kehilangan 0airan 8-/0% dari berat badan!*ila keadaan umum pasien baik dan tidak dehidrasi, asupan 0airan )ang adekuat dapat di0apai dengan minuman ringan, sari buah, sup dan keripik asin! *ila pasien kehilangan 0airan )ang ban)ak dan dehidrasi, pemberian 0airan intra-ena dan rehidrasi oral dengan 0airan isotonik mengandung elektrolit dan gula harus diberikan! 8erapi rehidrasi oral lebih praktis dan e;ekti; daripada 0airan intra-ena! 6airan oral antara lain = pedialit, oralit, dll! 6airan in;use seperti 1inger 5aktat! 6airan diberikan 50-#00 ml$kg**$#3 jam tergantung kebutuhan dan status hidrasi! +asien dengan dehidrasi ringan sampai sedang masih dapat diberikan 0airan per oral atau selang nasogastrik, ke0uali bila ada kontraindikasi atau saluran 0erna atas tak dapat dipakai! +emberian oral diberikan larutan oralit )ang hipotonik dengan komposisi #( gr glukosa, 3,5 gr Ea6l, #,5 gr Eatrium *ikarbonat dan /,5 gr .6l setiap liter! &edangkan pada pasien dengan dehidrasi sedang sampai berat sebaikn)a diberikan 0airan melalui in;use pembuluh darah! +rinsip menentukan jumlah 0airan )ang akan diberikan )aitu sesuai dengan jumlah 0airan

10

)ang keluar dari tubuh! 1esusitasi 6airan : Flektrolit sesuai derajat dehidrasi dan kehilangan elektrolitn)a! /. U("0" Re,i)&"si O&"' 1U.R.O.2 T"+e' 1. Pe*+e&i"n Te&"(i O&"' %sia *a)i sp / tahun *a)i sp 5 tahun *a)i @ 5 tahun "ehidrasi 1ingan H 3 jam pertama (50ml$kg) /,5 gelas I 3 gelas II 4 gelas 8anpa "ehidrasi- jam selanjutn)a (/0-#0 ml$kg$setiap diare 0,5 gelasI / gelas II # gelas

*erat badan J 4 kg = 4 kg C 50 ml 4 kg C /0-#0 ml *erat badan J /3 kg = /3 kg C 50 ml K 450 ml K 3 gelas /3 kg C /0 - #0 ml +emberian Oralit +emberian oralit didasarkan pada derajat dehidrasi (.emenkes 1,, #0//)! a! "iare tanpa dehidrasi %mur L / tahun %mur /-3 tahun %mur diatas 5 8ahun = M - N gelas setiap kali anak *'* = N - / gelas setiap kali anak *'* = / H /N gelas setiap kali anak *'* K /50 - #50 ml$setiap diare K / gelas setiap diare K 300 ml K 40 - /#0 ml$setiap diare K J /,5 gelas K 0,5gelas$setiap diare

b! "iare dengan dehidrasi ringan sedang "osis oralit )ang diberikan dalam 3 jam pertama 25 ml$ kg bb dan selanjutn)a diteruskan dengan pemberian oralit seperti diare tanpa dehidrasi!

0! "iare dengan dehidrasi berat

11

+enderita diare )ang tidak dapat minum harus segera dirujuk ke +uskesmas untuk di in;us! (.emenkes 1,, #0//) T"+e' 2. Ke+$%$,"n O&"'i% (e& Ke'o*(ok U*$& diberikan tiap *'* L /# bulan 50-/00 ml /-3 tahun /00-#00 ml @ 5 tahun #00-300 ml "e asa 300-300 ml &umber= "epkes 1,, #004 %mur 9umlah oralit )ang 9umlah oralit )ang disediakan di rumah 300 ml$hari (# bungkus) 400-800 ml$hari (3-3 bungkus) 800-/000 ml$hari (3-5 bungkus) /#00-#800 ml$hari

%ntuk anak diba ah umur # tahun 0airan harus diberikan dengan sendok dengan 0ara / sendok setiap / sampai # menit! +emberian dengan botol tidak boleh dilakukan! 'nak )ang lebih besar dapat minum langsung dari gelas! *ila terjadi muntah hentikan dulu selama /0 menit kemudian mulai lagi perlahan-lahan misaln)a / sendok setiap #-3 menit! +emberian 0airan ini dilanjutkan sampai dengan diare berhenti! (9u;;rie, #0/0)! 3! "iet atau Eutrisi = selain rehidrasi, pasien perlu diberikan nutrisi oral atau parenteral tergantung kebutuhan! 5! Obat anti diare = Obat-obat ini digunakan untuk mengurangi gejala dan 0airan )ang hilang! Bang ban)ak dipakai antara lain= de-irat opioid (loperamid, di;enoksilat-atropin, tinktur opium), bismuth subsalisilat, obat pengeras tinja (atapulgite, sme0tite), obat anti sekretorik atau anti enkephalinase (hidrase0)! 4! 'ntimikroba = pada diare in;ekti; diberikan antibiotika atau antiparasit atau anti-jamur tergantung pen)ebabn)a! 2! +robiotik! +enelitian metaanalisis mendapattkan bah a probiotik se0ara bermakna dapat memper0epat pen)embuhan diare akut disbanding kontrol! H. KOMPLIKASI /! "ehidrasi = ringan, sedang dan berat!

12

#! Dangguan pada keseimbangan elektrolit normal dalam tubuh! Flektrolit adalah Aat-Aat kimia )ang ketika men0air atau larut dalam air atau 0airan lainn)a meme0ah menjadi partikel-partikel dan mampu memba a aliran listrik! .onsentrasi elektrolit berbeda-beda dalam darah, jaringan dan 0airan dalam selHsel tubuh! 8ubuh kita harus memiliki jumlah elektrolit utama )ang tepat untuk energi! "iare dapat men)ebabkan kurangn)a satu atau lebih elektrolit! 3! .elumpuhan ileus (paralytic ileus)! ,ni adalah suatu kondisi dimana terjadi pengurangan atau tidak adan)a gerakan usus! .ondisi ini dapat terjadi akibat pembedahan, 0edera pada dinding perut, sakit ginjal )ang parah, atau pen)akit parah lainn)a! 3! &eptisemia! ,ni adalah suatu kondisi dimana terdapat in;eksi pada seluruh bagian tubuh! .ondisi ini biasan)a men)usul adan)a in;eksi di salah satu bagian tubuh, )ang dari sana bakteri pergi ke berbagai bagian tubuh lain melalui darah! 5! .omplikasi darah seperti koagulasi intra-askular terdesiminasi 9ika ada pen)akit atau 0edera parah apapun, darah 0enderung membentuk massa semipadat atau gumpalan darah dalam pembuluh darah! .arenan)a, tubuh harus menggunakan ban)ak Aat kimia untuk membentukn)a! %ntuk mengurangi e;ek penggumpalan, tubuh memproduksi sejumlah bahan kimia anti penggumpalan! 'kibatn)a, darah tidak menggumpal, hal ini malah dapat men)ebabkan perdarahan! &eptisemia, 0idera parah, perdarahan dan ban)ak pen)akit parah lainn)a dapat men)ebabkan koagulasi intra-askular terdesiminasi! 4! 1enjatan hipo-ilemik )aitu kejang akibat -olume darah berkurang! 2! Hipokalemia )aitu kadar kalsium dalam darah rendah dengan gejala meteorismus (kembung perut karena pengumpulan gas se0ara berlebihan dalam lambung dan usus), hipotonik otot, lemah, bradikardi, perubahan pada elektrokardiogram! 8! Hipoglikemia )aitu kadar glukosa darah )ang rendah!

13

(! ,ntoleransi laktosa sekunder, sebagai akibat de;esiensi enAim laktase karena kerusakan -ili mukosa usus halus! /0! .ejang terutama pada hidrasi hipotonik! //! ?alnutrisi energi protein, karena selain diare dan muntah, penderita juga mengalami bertambah)! kelaparan (masukan makanan berkurang, pengeluaran

I. PROSES KEPERA 1. Pen#k"3i"n a! ,dentitas

ATAN

14

,dentitas klien )aitu = nama lengkap, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, agama, pendidikan, pekerjaan, status perka inan, suku$bangsa, golongan darah, tanggal masuk 1&, tanggal pengkajian, Eo! 1?, diagnosa medis dan alamat! ,dentitas penanggung ja ab = nama, umur, jenis kelamin, agama, pendidikan, pekerjaan, hubungan dengan klien, dan alamat! b! .eluhan utama ?erupakan hal )ang paling klien rasakan! 6ontoh = *'* lebih dari 3C! 0! 1i a)at .esehatan &ekarang ( +O1&8 ) ?engkaji keluhan kesehatan )ang dirasakan =meliputi palliati-e, pro-o0ati-e, Pualit), Puantit), region, radiaton, se-erit) s0ala dan time! *'* arna kuning kehijauan, ber0ampur lendir dan darah atau lendir aktu pengeluaran 3saja! .onsistensi en0er, ;rekuensi lebih dari 3 C, /3 hari (diare kronis)! d! 1i a)at +en)akit "ahulu ?engkaji apakah pernah mengalami diare sebelumn)a, pemakaian antibiotik atau kortikosteroid jangka panjang (perubahan 0andida albi0ans dari sapro;it menjadi parasit), alergi makanan, ,&+', ,&., O?' 0ampak! e! 1i a)at .esehatan .eluarga ?engkaji ada atau tidak salah satu keluarga )ang mengalami diare! ;! 1i a)at ,munisasi ,munisasi )ang pernah diberikan kepada klien, seperti imunisasi +olio, *6D, "+8, dll! g! 1i a)at +sikososial +sikososial sangat berpengaruh sekali terhadap psikologis pasien, dengan timbul gejala-gejala )ang dialami, apakah pasien dapat menerima pada apa )ang dideritan)a! h! 5ingkungan dan tempat tinggal ?engkaji lingkungan tempat tinggal klien, mengenai kebersihan lingkungan tempat tinggal, area lingkungan rumah, dll!

5 hari (diare akut), lebih dari 2 hari (diare berkepanjangan), lebih dari

15

2. Di"#nos" Ke(e&"4"%"n /) .ekurangan -olume 0airan b!d kehilangan 0airan akti;! #) .erusakan intregitas kulit b!d ekskresi$*'* sering! 3) .etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b!d penurunan intake makanan! /. K&i%e&i" H"si'5 In%e&-ensi )"n E-"'$"si D6 1 7 .ekurangan -olume 0airan b!d kehilangan 0airan akti;! "e;inisi = penurunan 0airan intra-askuler, intertisial, dan$atau intraseluler! ,ni menga0u pada dehidrasi, kehiolangan 0airan saat tanpa perubahan pada natrium! DS DO = pasien mengeluh haus = membran mukosa bibir kering, 88< abnormal, perubahan status mental, penurunan tugor kulit, penurunan tugor lidah, penurunan pengeluaran urin, pengeluaran pengikisan -ena, kulit kering, ** turun .riteria hasil = ?empertahankan urin output sesuai dengan usia dan bb, bj urin normal, ht normal 8ekanan darah, nadi, suhu tubuh dalam batas normal 8idak ada tanda-tanda dehidrasi, elastisitas turgor kulit baik, membran mukosa lembab, tidak ada rasa haus berlebihan ,nter-ensi 8imbang popok atau pembalut jika diperlukan +ertahankan 0atatan intake dan output )ang akurat ?onitor status hidrasi (kelembaban membrane mukosa, nadi adekuat, tekanan ortostatik), jika diperlukan ?onitor -ital sigen ?onitor masukkan makanan atau 0airan dan hitung intake kalori harian .olaborasikan pemberian 0airan i16

?onitor status nutrisi *erikan 0airan i- pada suhu ruangan "orong masukkan oral *erikkan penggantian nesogatrik sesuai output "orong keluarga untuk membantu pasien makan 8a arkan sna0k (jus buah, buah segar) .olaborasi dengan dokter 'tur kemungkinan trans;use +ersiapan untuk trans;use F-aluasi 7 %rin output dapat dipertahankan 8t- dalam batas normal 8idak tampak tanda dan gejala dehidrasi D6 2 7 .erusakan intregitas kulit b!d ekskresi$*'* sering! "e;inisi = perubahan$gangguan epidermis dan$atau dermis DS DO .riteria hasil = ,ntegritas kulit )ang baik bisa dipertahankan 8idak ada luka atau lesi +er;usi jaringan baik ?enunjukkan pemahaman dalam proses perbaikkan kulit dan men0egah terjadin)a 0idera berulang ?ampu melindungi kulit dan mempertahankan kelembaban kulit dan pera atan alami ,nter-ensi 7 'njurkan pasien untuk menggunakan pakaian )ang longgar Hindari kerutan pada tempat tidur 9aga kebersihan kulit agar tetap bersih dan kering
17

== kerusakan lapisan kulit, gangguan permukaan kulit, in;asi struktur tubuh,

?obilisasi pasien setiap # jam sekali ?onitor kulit akan adan)a kemerahan Oleskan losion atau min)ak$bab) oil pada daerah )ang tertekan ?onitor akti;itas dan mobilisasi pasien ?onitor status nutrisi pasien ?emandikan pasien dengan sabun dan air hangat F-aluasi = ,ntegritas kulit menjadi normal 8idak ada luka atau lesi pada kulit +er;usi jaringan baik +asien men0egah terjadin)e 0edera berulang +asien mampu mempertahankan kelembaban kulit D6 / 7 .etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b!d

penurunan intake makanan! "e;inisi= asupan nutrisi tidak 0ukup untuk memenuhi kebutuhan metabolik DS = +asien mengeluh keram dan n)eri pada abdomen, merasa 0epat ken)ang pada saat diberikan makanan, bibir pahit, saria an, mengeluh gangguan sensasi rasa, mengeluh asupan makanan kurang DO = pasien menghindari makan, ** #0% atau lebih di ba ah berat badan ideal, kerapuhan kapiler, diare, kehilangan rambut berlebihan, bising usus hiperakti;, kurang na;su makan, kurang in;ormasi, membrane mukosa pu0at, ketidakmampuan memakan makanan, tonus otot menurun, kelemahan otot mengun)ah dan kelemahan otot menelan! .riteria hasil= 'dan)a tingkatan bb sesuai dengan tujuan *b ideal sesuai dengan tinggi badan ?ampu mengidenti;ikasi kebutuhan nutrisi 8idak ada tanda-tanda malnutrisi

18

?enunjukkan peningktan ;ungsi penge0apan dari menelan 8idak terjadi penurunan bb )ang berarti ,nter-ensi 7 .aji adan)a alergi makanan .olaborasi dengan ahli giAi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi )ang dibutuhkan pasien 'njurkan pasien untuk meningkatkan intake ;e 'njurkan pasien untuk meningkatkan protein dan -itamin 0 Bakinkan diet )ang dimakan mengandung tinggi serat untuk men0egah konstipasi 'jarkan pasien membuat 0atatan makanan harian ?onitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori *erikan in;ormasi tentang kebutuhan nutrisi .aji kemampuan pasien untuk mendapatkan nutrisi )ang dibutuhkan F-aluasi = *b dalam batas normal$ideal 8idak tampak tanda malnutrisi 8erjadi peningkatan ;ungsi penge0apan dari menelan 8erjadi penurunan bb )ang berarti

19

BAB 8 PENUTUP A. KESIMPULAN "iare adalah peningkatan pengeluaran tinja dengan konsistensi lebih lunak atau lebih 0air dari biasan)a, dan terjadi paling sedikit 3 kali dalam #3 jam! +en)ebab diare ada # ma0am, )aitu in;eksi )ang berasal dari -irus, bakteri, parasit atau jenis patogen lainn)a, sedangkan )ang non-in;eksi berasal dari diare osmoti0, sekretorik dan pen)ebab diare umum! 'kibat dari diare itu sendiri adalah kehilangan air dan elektrolit ("ehidrasi) )ang mengakibatkan gangguan asam basa ('sidosis ?etabolik dan Hipokalemia), gangguan giAi (intake kurang, output berlebih), hipoglikemia dan gangguan sirkulasi darah!

B. SARAN .epada mas)arakat umum untuk berperilaku hidup sehat dengan menjaga lingkungan agar tetap bersih seperti menutup bak air, pengelolaan sampah, sarana pembuangan limbah, penggunaan jamban )ang benar, pola 0u0i tangan )ang baik, mengonsumsi makanan dan minuman )ang seimbang untuk memenuhi nutrisi tubuh, seperti pemberian '&, dan ?+'&, )ang sesuai kepada ba)i agar tidak terkena pen)akit diare!

20

DAFTAR PUSTAKA 'd)anastri, 7est)! #0/#! ,tiologi -an .ambaran /linis -iare 0kut -i 1sup -r /ariadi 2emarang! 5aporan Hasil .ar)a 8ulis ,miah = %ni-ersitas "iponegoro! *uletin 9endela "ata dan ,n;ormasi! #0//! 2ituasi -iare -i 3ndonesia! .emetrian .esehatan 1, Herdman, heather! #0/#! -iagnosis /eperawatan -e$inisi dan /lasi$ikasi 4(145 4(16! *uku .edokteran= 9akarta! 9uall, 5)nda! #004! 7uku 2aku -iagnosis /eperawatan ,disi 1(! FD6= 9akarta! Eurari;, 'min Huda! "an .usuma, Hardhi (pen)usun)! #0/3! 0plikasi 0suhan /eperawatan 7erdasarkan -iagnosa 8edis 9 N0N-0 N3+5NO+ ! ,?edia0tion = Bog)akarta! 1ani, 'AiA! &imadibrata, ?ar0ellus! &)am, 'ri 7ahrial (Fditor)! #0//! 7uku 0%ar .astroenterologi ,disi 1! ,nterna+ublishing +usat +enerbit ,lmu +en)akit "alam= 9akarta! 1obbin, 6ontran dan .umar! /((4! -asar :atologi :enyakit ,disi &! FD6= 9akarta! Wilkins dan Williams! #0//! Nursing 8ena$sirkan ;anda5tanda dan .e%ala :enyakit! +8!,ndeks= 9akarta!

21

You might also like