You are on page 1of 18

PEMERIKSAAN LABORATORIUM ANALISA GAS DARAH

Beberapa hal yang harus diperhatikan :

Klien diusahakan dalam keadaan tenang dengan posisi berbaring (takut / gelisah akan menyebabkan hiperventilasi) Pengambilan darah pada pasien yang sedang mendapat terapi oksigen dilakukan minimal 20 menit setelah pemberian oksigen dan cantumkan kadar oksigen yang diberikan Waspadai adanya perdarahan dan hematoma akibat pengambilan darah terutama pada pasien yang sedang mendapat terapi antikoagulan Suhu tubuh pasien dan waktu pengambilan darah harus dicantumkan dalam formulir pemeriksaan

PROSES PENGAMBILAN DARAH


Bahan yang diperlukan untuk pemeriksaan analisa gas darah adalah darah arteri Tempat pengambilan darah :
Arteri radialis Arteri brachialis Pembuluh darah kapiler Pembuluh darah vena (kubiti) : hanya untuk nilai pH,PCO2, elektrolit

Antikoagulan :
Antikoagulan yang umum digunakan adalah heparin 0,2 mL (1000IU/mL) dapat mencegah beku 5 mL darah Penggunaan heparin cair memiliki potensi kesalahan pada hasil pemeriksaan,selain karena terjadinya pengenceran bahan,terdapat perbedaan pH,PaCO2,dan PaO2 antara darah dengan cairan heparin. Pengaruh ini dapat dihilangkan dengan penggunaan tabung vakum berisi heparin kering. Kemampuan heparin untuk mengikat kalsium ion, dapat menyebabkan kesalahan pada pengukuran kadar ion kalsium rendah palsu Sebelum pengambilan darah arteri radialis,lakukan uji Allen untuk pemeriksaan system kolateral pembuluh darah

UJI ALLEN
Tujuan uji adalah untuk menilai system kolateral arteri radialis Klien diminta untuk mengepalkan tangan dengan kencang Petugas dengan jari menekankedua arteri radialis dan ulnaris

Klien diminta membuka dan mengepalkan beberapa kali hingga jari-jari pucat,kemudian biarkan telapak tangan terbuka

Petugas melepaskan tekanan jarinya dari arteri ulnaris,telapak tangan akan pulih warnanya dalam 15 detik bila darah dari arteri ulnaris mengisi pembuluh kapiler tangan

Bila terdapat gangguan kolateralisasi pada arteri ulnaris (uji Allen negative), arteri radialis tidak boleh digunakan untuk pengambilan darah arteri. Bila tidak terdapat kolateralisasi arteri radialis dan arteri ulnaris (uji Allen negative), arteri radialis tidak boleh digunakan

Usahakan agar lengan dalam posisi abduksi dengan telapak tangan menghadap keatas dan pergelangan tangan ekstensi 30 agar jaringan lunak terfiksasi oleh ligament dan tulang. Bila perlu bagian bawah pergelangan dapat diganjal dengan bantal kecil. Jari pemeriksa diletakkan di atas arteri radialis (proksimal dari lipatan kulit pergelangan tangan) untuk meraba denyut nadi agar dapat memperkirakan letak dan kedalaman pembuluh darah

Setelah melakukan tindakan asepsis/antisepsis, jarum 5-10 mm ditusukkan pada daerah distal dari jari pemeriksa yang menekan arteri. Jarum ditusukkan membentuk sudut 30 dengan permukaan lengan dengan posisi lubang jarum (bevel) menghadap ke atas

Jarum yang masuk ke dalam arteri akan menyebabkan torak spuit terdorong oleh tekanan darah. Pada penderita hipotensi, torak spuit dapat ditarik perlahan (jangan terlalu cepat karena akan menghisap udara). Setelah jumlah darah yang diperlukan terpenuhi (minimal 1 cc), cabut jarum dengan cepat dan ditempat tusukan jarum lakukan penekanan dengan jari selama 5 menit untuk mencegah keluarnya darah dari pembuluh arteri.

Pengambilan darah arteri brakhialis


Arteri brakhialis letaknya lebih dalam dari arteri radialis, yaitu di fossa antekubiti Perhatikan letak saraf, jangan mencederai nervus medianus yang letaknya berdampingan dengan arteri brakhialis Lengan pasien dalam posisi ekstensi maksimal

Raba denyut arteri brakhialis Lakukan tindakan asepsis/antisepsis Tusukkan jarum dengan sudut 45 dan lubang jarum menghadap ke atas, 5-10 mm distal dari jari pemeriksa yang menekan pembuluh darah. Setelah pengambilan, tekan daerah tusukkan selama 5 menit atau lebih hingga perdarahan berhenti

PENGIRIMAN BAHAN
Bahan dikirim di dalam termos berisi air es dan es batu Spuit dibungkus plastik agar air tidak masuk ke dalam spuit Keadaan dingin (4)bertujuan memperkecil terjadinya perubahan biokimiawi (proses metabolism akan meningkatkan CO2)

PENGUKURAN CVP DENGAN MANOMETER

PERSIAPAN

Kaji kebutuhan pengukuran CVP Informasikan pada klien tentang tujuan dan prosedur yang akan dilakukan Cairan dan selang IV

PELAKSANAAN
Stopcock off ke manometer,isi selang dengan cairan infus Sambungkan selang manometer ke jalur vena central lalu alirkan Letakkan manometer air sejajar titik nol,yaitu ICS 4 linea midaxilaris Stopcock off ke arah pasien. Isi manometer dengan cairan infus sampai dengan 25 cm

Stopcock ke infus sehingga cairan akan turun berfluktuasi sesuai dengan pernafasan Ukur CVP saat cairan berhenti (stabil). Perhatikan cara melihat ukuran CVP sejajar mata pada saat akhir ekspirasi Stopcock off ke manometer. Alirkan infus kembali ke vena central

You might also like