Professional Documents
Culture Documents
Aksi Komposit
Slab pracetak (MSD) Slab cor setempat (MCSD)
Ketika slab dicor ditempat dan mengeras, maka ia akan menyatukan balok dan slab sehingga terjadi aksi komposit
cgc cgc
Pe + MD + MSD (Unshored)
Pe + MD (Shored)
Pe + MT
(Unshored-black) (Shored-blue)
St
serat bawah
fb (1
Pe Ac
e.cb r
M D M SD Sb
serat bawah
fb (1
Pe Ac
e.cb r
2
M D M SD Sb
M CSD M L Scb
t S cb
serat bawah
f bs
M CSD M L Sb cb
Scbt dan Sbcb = section moduli balok komposit terhadap serat atas dan serat bawah slab cor setempat
St
serat bawah
fb (1
Pe Ac
e.cb r
MD Sb
serat bawah
fb (1
Pe Ac
e.cb r
2
MD Sb
M SD M CSD M L Scb
t S cb
serat bawah
f bs
M SD M CSD M L Sb cb
Scbt dan Sbcb = section moduli balok komposit terhadap serat atas dan serat bawah slab cor setempat
hf bw Lc
bw
Think!!!
Untuk kelas U dan T, desain dimulai dengan memenuhi terlebih dahulu persyaratan tegangan dengan pendekatan teori elastik.. Lantas dimana posisi aksi komposit dapat diperhitungkan dalam rangkaian prosedur desain dengan pendekatan teori elastik?
ft fb
MD di tengah bentang (posisi 2) maximum MD mengecil di posisi yang lain hingga menjadi 0 di tumpuan Perubahan nilai MD mempengaruhi tegangan pada serat beton Nilai e di posisi lain perlu disesuaikan untuk mengimbangi perubahan MD agar syarat ftfti dan fbfci tetap terpenuhi
Kern
Gambar berikut menunjukkan balok dengan kabel dengan eksentrisitas di tengah bentang = e. Tegangan beton di tengah bentang akibat Pi (tanpa memperhitungkan MD) ditunjukkan pada gambar sebelah kanan dimana tegangan pada serat atas tepat = 0.
Serat atas
ft
Pi e.c (1 2t ) Ac r
(1
e.ct r2
)0
r2 e kb ct
Nilai e ini disebut lower kern point (kb) yaitu letak tendon agar tegangan pada serat atas = 0.
Dengan cara yang sama akan diperoleh nilai upper kern point (kt) sebagai berikut:
r2 k cb
t
Sekarang bagaimana menentukan letak kabel yang akan menjamin balok prategang memenuhi persyaratan disemua tahapan pembebanan? Kasus tanpa ada tegangan tarik pada beton
Saat transfer
MD
kt Pi kb
a. Akibat Pi b. Akibat MD
Apa yang harus dilakukan agar tegangan pada serat atas akibat Pi dan MD sama dengan 0?
a. Akibat Pi b. Akibat MD
?
+ -
+ -
MD
kt Pi
amin
kb
eb=kb+amin
Jadi, pada saat transfer, tidak akan ada tegangan tarik pada beton bila kabel terletak pada batas eksentrisitas di sepanjang balok sebesar eb kb+amin
Saat layan
MT
Pe kt kb
+ +
+
c. Tegangan akibat Pe & MT
a. Akibat Pe b. Akibat MT
+
+ + = -
MT
Pe
amax
kt kb
et=kt-amax
Jadi, pada saat layan, tidak akan ada tegangan tarik pada beton bila kabel terletak pada batas eksentrisitas di sepanjang balok sebesar et kt-amax Kesimpulan: tendon harus diletakkan pada batas daerah berikut agar tidak terjadi tegangan tarik pada beton:
et eb
amax
kt kb
amin
Kasus ada tegangan tarik tapi tidak melampaui tegangan tarik ijin Walaupun terjadi tegangan tarik, bila tegangan tarik yang terjadi tidak melebihi batas tegangan tarik ijin , maka beton masih aman. Untuk kasus demikian, akan ada tambahan eksentrisitas eb dan et:
P .e'b .c t i f ti I Pe .e't .cb fc I
e'b
f ti . Ac .kb P i
r2
I Ac
f c . Ac .k t e' P e
t
kb
r2 ct
r2 k cb
t
Batas atas, ada tarik Batas atas, tidak ada tarik
et eb
et
amax
kt kb
eb
amin Batas bawah, tidak ada tarik Batas bawah, ada tarik
Question
Sebuah gelagar dengan penampang seperti tergambar dengan bentang sepanjang 20 m. Gelagar terbuat dari beton normal (berat jenis 2,4 t/m) dengan mutu pada umur 7 hari fci= 30 MPa dan setelah 28 hari fc= 40 MPa. Pada saat berumur 7 hari gaya prategang 475 kN dialihkan ke beton dan setelah berumur 28 hari balok prategang memikul beban hidup 1kN/m. Total kehilangan prategang sebesar 15%. Soal: Tentukan dan gambarkan daerah batas aman dimana tendon dapat ditempatkan. a. bila disyaratkan tidak ada tegangan tarik pada beton b. bila diperbolehkan ada tegangan tarik pada beton asal tidak melampaui tegangan tarik maksimum yang diijinkan.
20 m
700 mm
100 mm
St
Sb
M D M SD M L f ti f c
M D M SD M L f t f ci
St
(1 ) M D M SD M L f ti f c (1 ) M D M SD M L Sb f t f ci
P i
( f c M T / S t ) Ac (1 e.ct / r 2 )
P i
( f ci M D / Sb ) Ac (1 e.cb / r 2 )
P i
( f ts M T / Sb ) Ac (1 e.cb / r 2 )
Tentukan Aps, dan n Check tegangan aktual beton : Saat transfer Saat layan
ft ft
Pi e.c M (1 2t ) tD Ac r S Pe e.c M (1 2t ) tT Ac r S
fb
Pi e.c M (1 2b ) D Ac Sb r
fb
Pe e.c M (1 2b ) T Ac Sb r
Alternatif solusi: 1. Ubah dimensi 2. Ubah mutu beton Tidak ada tarik pada beton et=kt-amax
eb=kb+amin
Ada tarik pada beton tapi tidak melampaui tegangan tarik ijin beton et=kt-amax+ eb
eb=kb+amin+et
Check kuat lentur nominal > kuat lentur perlu. End