You are on page 1of 9

SYSTEM KARST

Andi Gemmy A.M.A, Moh. Chaedir Noer, LM. Yazid, Karst merupakan sa ah satu !entan" ahan yan" ada di permukaan !umi ini. #entan" ahan karst ter!entuk o eh adanya proses karsti$ikasi pada !atuan kar!onat dan e%aporit yan" mudah terso usi seperti !atu "ampin", do omit, mar!e , "ypsum, dan ha ite &'eni, ())*+ ,a tham, ())-+ .arise, ())/0. #entan" ahan karst ini di1irikan o eh adanya a iran2a iran terte an &sinkin" stream0, "oa2"oa, !entukan depresi tertutup, sin"kapan !atuan !er u!an" dan mata air yan" !esar &3ord dan ,i iams, ())/0. Sistem karst terse!ar pada !er!a"ai mor$o o"i ahan seperti pe"unun"an, mata air pada em!ah yan" da am, dataran, hin""a pantai &Lit4in dan Andrey1houk, ())/0. Le!ih an5ut 3ord dan ,i iams &())/0 mende$inisikan isti ah ahan karst se!a"ai suatu ahan yan" memi iki !entuk dan hidro o"i khusus yan" mun1u o eh kom!inasi pe arutan !atuan yan" tin""i dan porositas sekunder yan" ter!entuk den"an !aik.

#atuan kar!onat memi iki si$at yan" keras dan tidak !erpori. Namun !atuan terse!ut mudah ter arut o ah air terutama air yan" !anyak men"andun" unsur C6( seperti air hu5an. .roses pe arutan pada !atuan kar!onat o eh air terse!ut dinamakan den"an proses karsti$ikasi. .roses pe arutan ini ah yan" memi1u mun1u nya 1e ah, rekah, dan ron""a & apies0 pada !atuan terse!ut. Ce ah dan rekah yan" sa in" terhu!un" mem!entuk 5a ur yan" menu5u oron"2 oron" "ua se!a"ai pen"umpu air da am akui$er karst. Air hu5an yan"

5atuh pada permukaan karst akan masuk me a ui 5a ur porositas sekunder terse!ut menu5u akui$er. #atuan e%aporit ter!entuk o eh hu5an yan" !erasa dari air "aram dan terkumpu hin""a me e!ihi !atas ke5enuhan pen"uapan minera pada suatu in"kun"an a"una atau danau &,a tham dkk, ())-0. #atuan e%aporite ini terdiri dari su $at yan" !erupa "ipsum &CaS67(8(60 dan anhydrit &CaS670, serta "aram !atu yan" !erupa ha it &NaC 0. #atuan e%aporit memi iki tin"kat pe arutan yan" e!ih tin""i di!andin"kan den"an !atuan kar!onat &.arise dkk, ())/0. .roses pe arutan pada !atuan e%aporit pada air akan menin"kat se5a an den"an penin"katan temperatur air &Mi ano%i1, ())-0. 3enomena Kars terutama ter5adi pada daerah yan" ter!entuk dan tersusun dari endapan !atuan kar!onat & inestone0 den"an minera utama ka sit &CaC690, ara"onit &CaC690 dan do omit &CaM"&C690( tetapi dapat 5u"a ter5adi pada !atuan ain yan" ter!entuk dari minera 2minera mudah arut o eh air ainnya seperti "ipsum &Ca(S67. (8(60, anhidrit &CaS670, ha it &NaC 0, !atuan sedimen ka sit den"an semen yan" mudah arut, maupun !atuan ain dimana proses pe arutan minera !isa dan mudah ter5adi &:!nu maryanto, ());< -;0. Karst di1irikan o eh< Terdapatnya 1ekun"an tertutup dan atau em!ah kerin" da am !er!a"ai ukuran dan !entuk, (. Lan"kanya atau tidak terdapatnya drainase= sun"ai permukaan, dan 9. Terdapatnya "oa dari sistem drainase !a4ah tanah. *.

Karstifikasi
Karsti$ikasi ada ah proses ker5a air terutama se1ara kimia4i, meskipun se1ara mekanik pu a yan" men"hasi kan kenampakan2kenampakan topo"ra$i karst &Ritter, *>/>0. Karsti$ikasi atau proses pem!entukan !entuk ahan karst didominasi o eh proses pe arutan.

.roses pe arutan !atu"ampin" dia4a i o eh arutnya C6( dida am air mem!entuk 8(C69. Larutan 8(C69 tidak sta!i terurai men5adi 8 ? dan 8C69 . :on 8? ini ah yan" se an5utnya men"uraikan CaC69 men5adi Ca(@ dan 8C69(2 .roses utama pem!entukan !entan"an a am Karst ada ah pe arutan. #atuan !atu "ampin" dan do omit mudah ter arutkan o eh air. .e arutan yan" ter5adi se1ara terus menerus, pada akhirnya men1iptakan !entukan a am yan" san"at !era"am. Masa proses pe arutan terse!ut dapat di"am!arkan da am reaksi kimia yaitu < CaC69 @ C6(@ 8(6 2222222A Ca(@ @ (8C69(2
&!atu "ampin"0 &air hu5an0 & arutan !atu "ampin"0 &8anan" Samodra, *>>;< B(0

.roses karsti$ikasi pada !atuan kar!onat ter5adi terutama pada !atu "ampin" & imestone=CaC690 dan do omit &CaM"&C690( &Mi ano%i1, ())-0. #atu "ampin" merupakan !atuan kar!onat yan" memi iki kandun"an minera ka sit &CaC690 tin""i. Namun demikian, !atu "ampin" yan" memi iki kandun"an ka sium kar!onat murni ada ah san"at 5aran". ,a tham dkk &())-0 menye!utkan !esaran kandun"an minera ka sit pada imestone ada ah se!esar -) C >)D, sedan"kan do omit hanya !erkisar antara *) C 7)D. .roses pe arutan pada !atu "ampin" akan semakin intensi$ den"an semakin tin""inya kandun"an ka sium kar!onat terse!ut. .eran temperatur da am proses karsti$ikasi pada imestone !er!eda den"an !atuan e%aporit. .roses pe arutan akan semakin intensi$ den"an semakin rendahnya temperatur air &Mi ano%i1, ())-0.

8aryono dan Ad5ie &())70 menye!utkan !ah4a proses karsti$ikasi dipen"aruhi o eh dua $aktor yaitu $aktor pen"ontro dan $aktor pendoron". 3aktor pen"ontro ada ah $aktor yan" memun"kinkan ter5adinya proses karsti$ikasi, sedan"kan $aktor pendoron" ada ah $aktor yan" mempen"aruhi ke1epatan atau intensitas karsti$ikasi. #e!erapa ha yan" men5adi $aktor pen"ontro karsti$ikasi ada ah < #atuan yan" mudah arut, kompak, te!a , dan memi iki !anyak rekahan Curah hu5an yan" 1ukup atau e!ih dari (-) mm=tahun #atuan terekspose pada permukaan yan" tin""i sehin""a memun"kinkan ter5adinya perkem!an"an drainase se1ara %ertika . 3aktor2$aktor terse!ut akan menentukan ter5adi atau tidaknya proses karsti$ikasi pada !atuan kar!onat. Ke1epatan proses karsti$ikasi se an5utnya dipen"aruhi o eh $aktor2$aktor pendoron" yaitu temperatur dan tutupan %e"etasi. #erikut ada ah $aktor2$aktor yan" dapat mendoron" ter!entuknya karst. *. 3aktor karsti$ikasi &syarat ter!entuknya karst0 a. $aktor pen"ontro &menentukan !anyak tidaknya proses karsti$ikasi !er an"sun"0 #atuan mudah arut, kompak, te!a dan mempunyai !anyak rekahan Curah hu5an yan" 1ukup &(-) mm=tahun0 #atu"ampin" den"an kemurnian tin""i &!atuan terekspos diketin""ian yan" memun"kinkan perkem!an"an sirku asi air=drainase se1ara %erti1a 0

!. $aktor pendoron" Temperatur &daerah tropis !asah0 .enutup ahan=%e"etasi yan" e!at #atuan yan" men"andun" CaC69 tin""i akan mudah arut. Semakin tin""i kandun"an CaC69, semakin !erkem!an" !entuk ahan karst. Kekompakan !atuan menentukan kesta!i an karst sete ah men"a ami pe arutan. Apa!i a !atuan unak, maka setiap kenampakan karst yan" ter!entuk seperti karen dan !ukit akan 1epat hi an" karena proses pe arutanitu sendri maupun "erak massa !atuan, sehin""a kenampakn karst tidak !erkem!an" !aik. Kete!a an menentukan ter!entuknya sirku asi air se1ara %erti1a e!ih. Tanpa adanya apisan yan" te!a sirku asi air akan !er an"sun" se1ara atera seperti pada air2air permukaan dan 1ekun"an21ekun"ntuk. Rekahan tertutup tidak dapat ter!entuk. Rekahan !atuan merupakan 5a an masuknya air mem!entuk drainase %erti1a dan !erkem!an"nya sun"ai !a4ah tanah serta pe arutan yan" terkonsentrasi. Curah hu5an merupakan media pe arut utama da am proses karsti$ikasi. Semakin !esar 1urah hu5an, semakin !esar media pe arut, sehin""a tin"kat pe arutan yan" ter5adi di!atuan kar!onat 5u"a semakin !esar. Ketin""ian !atu "ampin" terekspos dipermukaan menentukan sirku asi=drainase se1ara %ertika . ,a aupun !au"ampin" mempunyai apisan te!a tetapi hanya terekspos !e!erapa meter diatas muka aut, karsti$ikasi tidak akan ter5adi. Erainase %ertika akan ter5adi 5ika 5arak antara permukaan !atu"anpin" den"an muka air tanah atau !atuan dasar dari !atu"ampin" semakin !esar. Semakin tin""i permukaan !atu"ampin" terekspos, semakin !esar 5arak antara permukaan !atu"ampin" den"an muka air tanah dan semakin !aik sirku asi air se1ara %ertika , serta semakin intensi$ pu a karsti$ikasi. Temperatur mendoron" proses karsti$ikasi terutama da am akti%itas or"anisme. Eaerah den"an temperature han"at seperti di daerah tropis merupakan daerah yan" idea !a"i perkem!an"an or"anisme yan" se an5utnya men"hasi kan C6( da am tanah yan" me impah. Temperature 5u"a menentukan e%aporasi, semakin tin""i temperature semakin !esar e%aporasi yan" pada akhirnya akan menye!a!kan rekrista isasi ini akan mem!uat pen"erasan permukaan &1ase hardenin"0 sehin""a !entuk ahan karst yn" te ah ter!entuk dapat dipertahankan dari proses denudasi yan" ain &erosi dan "erak massa !atuan0. Ke1epatan rekasi se!enarnya e!ih !esar di daerah temperature rendah karena konsentrasi C6( e!ih rendah pada temperatur rendah. Namun demikian tin"kat pe arutan di daerah tropis e!ih tin""i karena ketersediaan air hu5an yan" me impah dan akti%itas or"anisme yan" e!ih !esar. .enutupan hutan 5u"a merupakan $a1tor pendoron" perkem!an"an karst, karena hutan yan" e!at akan mempunyai kandun"an C6( me impah da am tanah aki!at hasi dari perim!akan sisa2sisa or"anik o eh mikroor"anisme. Semakin !esar konsentrasi C6( da am air semakin tin""i tin"kat daya arut air terhadap !atu"ampin". C6( di atnos$er tidak ah !er%ariasi se1ara si"ni$ikan, sehin""a %ariasi karsti$ikasi san"at ditentukan o eh C6( dari pada akti%itas or"anisme. Faktor-faktor yang mempengaruhi Bentang Alam Karst *. 3aktor 3isik

Kete!a an !atu"ampin" !atu "ampin" yan" te!a dan masi$ .orositas dan permea!i itas !erpen"aruh da am sirku ari air da am !atuan. :ntensitas struktur &kekar0, Kekar yan" !aik untuk proses karsti$ikasi ada ah kekar !erpasan"an &kekar "erus0, karena kekar mempertin""i porositas dan permea!i itas. (. 3aktor Kimiai Kondisi kimia !atuan, diper ukan sedikitnya ;)D ka sit da am !atuan dan yan" pa in" !aik diper ukan >)D ka sit. Kondisi kimia media pe arut, Ka sit su it arut da am air murni, tetapi mudah arut da am air yan" men"andun" asam. Air hu5an men"ikat C6( di udara dan dari tanah mem!entuk arutan yan" !ersi$at asam yaitu asam kar!onat &8(C690. 9. 3aktor #io o"is Akti%itas tum!uhan dan mikro!io o"i dapat men"hasi kan humus yan" menutup !atuan dasar, men"aki!atkan kondisi anaero!i1 sehin""a air permukaan masuk ke zona anaero!i1. 7. 3aktor :k im dan Lin"kun"an Kondisi in"kun"an di sekitar !atu"ampin" harus e!ih rendah sehin""a sirku asi air !er5a an den"an !aik, sehin""a proses karsti$ikasi !er5a an den"an intensi$. BENtUK LAHAN HASIL P !SES KA "ISIFIKASI *. #entuk2!entuk Konstruksiona Topo"ra$i yan" di!entuk o eh proses pe arutan !atu"ampin" atau pen"endapan minera kar!onat yan" di!a4a o eh air. #erdasarkan ukurannya dapat di!edakan men5adi (, yaitu < a0 #entuk2!entuk minor. *. Lapies, < !entuk yan" tidak rata pada !atu"ampin" aki!at adanya proses pe arutan dan pen""erusan (. Karst sp it < 1e ah pe arutan yan" ter!entuk di permukaan. 9. .arit karst < a ur pada permukaan yan" meman5an" mem!entuk parit, 7. .a un" karst < a ur pada permukaan !atuan yan" !esar dan e!ar, keda aman e!ih dari -) 1m. #iasanya pada permukaan !atuan yan" datar atau mirin" rendah dan dikontro o eh struktur yan" meman5an" -. Spe eotherms < hiasan pada "ua yan" merupakan endapan CaC69 yan" men"a ami presipitasi pada air tanah yan" mem!a4anya masuk ke da am "ua. &Sta aktit, sta akmit0 ;. 3itokarst < permukaan yan" !er ekuk2 ekuk den"an u!an"2 u!an" yan" sa in" !erhu!un"an, ter!entuk karena adanya pen"aruh akti%itas !io o"is yaitu a "ae yan" tum!uh di da am !atu"ampin" !0 #entuk2!entuk mayor.

*. Surupan &do ine0 < depresi tertutup hasi pe arutan den"an diameter mu ai dari !e!erapa meter dan mempunyai !entuk !undar atau on5on". (. F%a a < "a!un"an dari !e!erapa do ine 9. .o 5e < depresisi tertutup yan" !esar den"an antai datar dan dindin" 1uram, !entuknya tidak teratur dan !iasanya meman5an" searah 5urus per apisan 7. Gende a karst < u!an" pada atap "ua yan" men"hu!un"kan den"an udara uar, ter!entuk karena atap "ua runtuh. -. Lem!ah karst < em!ah atau a ur yan" !esar, ter!entuk o eh a iran permukaan yan" men"erosi !atuan yan" di a uinya. a0 A o"eni1 %a ey, em!ah karst den"an hu u pada !atuan kedap air &!ukan !atu"ampin"0 yan" kemudian masuk ke da am daerah karst. !0 # ind %a ey, em!ah karst yan" a irannya ti!a2ti!a hi an" karena masuk ke da am !atuan. 10 .o1ket %a ey, yaitu em!ah yan" !erasosiasi den"an mata air yan" !esar dan ke uar dari !atuan kedap air &!ukan !atu"ampin"0 yan" !erada di !a4ah apisan !atu"ampin". d0 Ery %a ey, em!ah yan" mirip den"an em!ah $ u%iati tetapi !ukan se!a"ai penya uran air permukaan karena air yan" masuk an"sun" meresap ke !atuan dasarnya &karena !anyak rekahan0 ;. Gua, ada ah ruan" !a4ah tanah yan" dapat di1apai dari permukaan dan 1ukup !esar !i a di a ui o eh manusia /. Tero4on"an dan 5em!atan a am ada ah oron" di!a4ah permukaan yan" ter!entuk o eh pe arutan dan air tanah (. #entuk2!entuk Sisa pe arutan Ada ah mor$o o"i yan" ter!entuk karena pe arutan dan erosi !er5a an san"at an5ut ehin""a menin""a kan sisa erosi yan" khas a0 Keru1ut karst ,#ukit Kars yan" !er!entuk keru1ut dan !er eren" ter5a dan dike i in"i o eh depresi=!intan" &# oom, *>/>0 !0 Menara Karst, #ukit sisa pe arutan dan erosi !er!entuk menara den"an eren" yan" ter5a , te"ak atau men""antun", terpisah satu den"an yan" ain dan dike i in"i o eh dataran a u%ia

SUFA#E KA S"
#entan" ahan karst yan" terutama yan" tersin"kap kuat se a u akan memun1u kan karakteristik $isika yan" !erupa !entukan2!entukan mor$o o"is karst. #entukan mor$o o"is karst yan" nampak dipermukaan serin" diisti ahkan den"an sur$a1e karst $eature. Sur$a1e karst $eature da am tu isan ini dimaknakan se!a"ai !entuk tampi an permukaan !entan" ahan karst. Sur$a1e karst $eature ada ah se"a a !entuk mor$o o"i pada !entan" ahan karst yan" dapat di ihat pada permukaan. Sur$a1e karst $eature se1ara "aris !esar di!a"i men5adi 7 kate"ori !esar, yaitu < Insurgen$e Karst spring %resurgen$e & e'surgen$e( Linear feature Interse$tion feature

A)

Insurgen$e

:nsur"en1e ada ah !entukan yan" dapat memasukkan air permukaan keda am in"kun"an !a4ah permukaan karst. Mor$o o"i dari insur"en1e $eature ter"antun" pada struktur dan ito o"y !atuan dasarnya, re ie$ oka , dan %o ume air yan" masuk ke !a4ah permukaan. :nsur"en1e ter!a"i da am dua !entuk yaitu Con$ uent :nsur"en1e &S4a et0 dan Ei$$use :nsur"en1e. Con$ uent insur"en1e ter!entuk ketika air dipermukaan men"umpu , mem!entuk a iran dan masuk ke da am satu u!an" yan" dapat teridenti$ikasi den"an 5e as. Gika air di permukaan tidak men"umpu dan mem!entuk a iran tertentu, serta titik masuknya air tidak dapat diidenti$ikasikan den"an 5e as &me a ui 1e ah21e ah ke1i hin""a rekahan2rekahan !erukuran mikroskopis0 maka dise!ut se!a"ai di$$use insur"en1e. B) Karst Spring Karst Sprin" ada ah !entukan karst yan" men"e uarkan air dari !a4ah permukaan ke permukaan. Karst sprin" ter!a"i men5adi dua !entuk yaitu Resur"en1e dan EHsur"en1e. Resur"en1e ada ah mata air karst yan" teridenti$ikasi !erasa dari satu atau !e!erapa s4a et yan" 5e as. EHsur"en1e ada ah mata air oka yan" !erasa dari sum!er di$$use yan" tidak dapat teridenti$ikasi den"an 5e as.

#)

Linear Feature

Linear $eature !erupa !entuk2!entuk inear dipermukaan ahan karst. Se1ara umum inear $eature ter!a"i men5adi dua tipe yaitu 3 u%iokarst dan Merokarst. 3 u%iokarst merupakan tipe !entuk inear $eature dimana terdapat !ukti2!ukti akti%itas $ u%ia pada saat ini ataupun dimasa ampau. Contoh !entuk $ u%iokarst ada ah < sinkin" stream, osin" stream, "ainin" stream, dan interupted stream. Merokarst di5umpai pada topo"ra$i karst yan" !erkem!an" tidak sempurna, dimana a iran permukaan dan em!ah kerin" dapat di5umpai. Contoh tipe merokarst ada ah < dry draina"e se"ment, karst 1anyon, s4a e, dra4 &ra%ine0, dry "u y, karst %a ey.

*)

Interse$tion Feature

:nterse1tion $eature merupakan seran"kaian !entukan karst yan" !erada pada in"kun"an permukaan dan !a4ah permukaan karst. :nterse1tion $eature ini ter!entuk o eh proses so usiona serta pe apukan pada !atuan karst. :nterse1tion $eature ini !erupa !entukan re ie$ ne"ati$ dan !entukan re ie$ positi$. Contoh !entuk re ie$ ne"ati$ ada ah < so ution pan, sinkho e, sha$t, karst pond, natura 4e , karst 5oint, "rike, so ution tu!e. Contoh !entuk re ie$ positi$ ada ah < 1on%eH out1rop, hum, karst rid"e. Karateristik Bentang Lahan Karst

#entan" ahan karst merupakan !entan" ahan yan" memi iki peran yan" san"at pentin" !a"i in"kun"an. Luas sin"kapan !entan" ahan karst men1apai (-D dari uas permukaan !umi &,i iams, ()**0, sementara hampir (-D pu a penduduk dunia men""antun"kan pemenuhan ke!utuhan airnya pada air da am akui$er karst &'eni, ())*+ 3ord dan ,i iams, ())/+ 3 eury, ())>0. #e!erapa peran pentin" ain dari ahan karst menurut Eay &()**0 ada ah < ha!itat !a"i !e!erapa $ ora dan $auna !entan" ahan unik yan" memi iki minera an"ka seperti "ampin" dan ain2 ain. 4i ayah yan" memi iki ni ai se5arah !udaya 4i ayah yan" pentin" !a"i pen"em!an"an !er!a"ai i mu pen"etahuan tempat pe aksanaan ke"iatan re i"ius dan spiritua 4i ayah pen"em!an"an pertanian dan industri khusus okasi untuk memahami kondisi hidro o"is re"iona se!a"ai tempat rekreasi dan tourisme yan" memi iki ni ai tin""i. Karst memi iki si$at yan" san"at rentan terhadap !er!a"ai "an""uan a ami ataupun manusia. Sementara tekanan dari $aktor a ami dan manusia terus men"a ami penin"katan &Eay, ()**0, yan" dapat men"aki!atkan semakin terde"radasinya in"kun"an karst terse!ut. .orositas sekunder yan" !erupa 1e ah ataupun rekah pada !atuan karst san"at mudah men"a irkan air permukaan yan" terpo usi masuk ke akui$er. Air permukaan yan" terpo usi tidak ter$i trasi den"an !aik da am per5a anannya menu5u akui$er karena 5aran"nya %e"etasi dan tipisnya so um tanah. Kekerin"an men5adi satu $enomena yan" serin" ter5adi pada daerah !ertopo"ra$i karst Tin""inya permea!i itas !atuan karst men"aki!atkan air dipermukaan san"at 5aran". Air permukaan hanya di5umpai pada te a"a2te a"a karst yan" 5um ahnya 5u"a san"at 5aran". Kekerin"an merupakan $enomena yan" pa in" serin" di5umpai pada permukaan ahan karst di !er!a"ai tempat di dunia. Se!a"ian !esar air terakumu asi pada oron"2 oron" konduit yan" mem!entuk sun"ai !a4ah tanah. Een"an demikian, 4a aupun di !a"ian permukaan ter5adi kekerin"an, namun di!a4ah permukaan dari ahan karst terse!ut terkandun" air da am 5um ah yan" san"at !esar. Sistem sun"ai !a4ah tanah #ri!in ada ah sa ah satu 1ontoh dari sun"ai !a4ah tanah daerah karst. .otensi air yan" ada pada sun"ai !a4ah tanah #ri!in men1apai *-)) iter=detik, dan ketika men1apai titik ke uarnya di .antai #aron men1apai B))) iter=detik &Ad5i dkk, ());+ Soenarto, ())(0. Gum ah potensi air sun"ai !a4ah tanah yan" san"at !esar serin" tidak terman$aatkan se1ara maksima karena keter!atasan tekno o"i dan dana serta pertim!an"an ni ai ekonomis yan" kuran" men"untun"kan untuk men"an"kat air terse!ut ke permukaan. Se!a"ai 1ontoh dari ha terse!ut ada ah kasus pada peman$aatan air dari sistem sun"ai !a4ah tanah #ri!in. .ada saat ini peman$aatan air dari sun"ai !a4ah tanah #ri!in hanya !erkisar *(- iter=detik &Sudarma5i dkk, ())-0 yan" !erarti masih san"at ke1i di!andin"kan den"an potensi yan" ada. Masuknya air dari permukaan me a ui !er!a"ai rekahan yan" ada menu5u akui$er mem!a4a aki!at pada !er an"sun"nya proses pe arutan pada !idan" yan" di a ui o eh air se1ara %ertika ataupun horisonta . .roses pe arutan yan" terus !er an"sun" se1ara intensi$ akan memper!esar !idan" rekahan yan" ada. 8asi dari proses ini ada ah ter!entuknya u!an"2 u!an" ponor dan 1ekun"an21ekun"an pada permukaan yan" dise!ut den"an do ine. #entuk depresiona yan" !er!entuk 1oron" yan" dise!ut do ine ini men5adi sa ah satu

pen1iri utama daerah !ertopo"ra$i karst &Santosa, ());0. Ketika u!an" ponor yan" !erada pada em!ah do ine tersum!at o eh endapan materia , sehin""a air tidak dapat masuk ke da am u!an" ponor terse!ut, akan ter!entuk se!uah te a"a. #a"i masyarakat sekitar te a"a, seperti di 4i ayah karst "unun"se4u, air yan" ada diman$aatkan untuk pemenuhan ke!utuhan domestik seperti mandi, men1u1i dan memandikan ternak. RE3ERENS:
Adji, T. N., Sudarmadji, Woro, S., Hendrayana, H., Hariadi, B., 2006. The Distribution of Flood Hydrograph Recession Constant of Bribin River for Gunungsewu Karst Aquifer Characterization. GunungsewuIndonesian Cave and Karst Journal, Vol. 2. No. 2. Day, M., 2011. Protection of Karst Landscapes in the Developing World: Lessons from Central America, the Caribbean, and Southeast Asia. Karst Management. DOI: 10.1007/978-94-007-1207-2_20. Fleury, S., 2009. Land Use Policy and Practice on Karst Terrains Living on Limestone. Springer. Berlin. Ford, D.C., Williams, P., 2007. Karst Hydrogeology and Geomorphology. John Wiley & Sons. Chichester. Haryono, E., Adji, T.N.,2004. Geomorfologi dan Hidrologi Karst. Bahan Ajar. Kelompok Studi Karst. Fakultas Geografi UGM. Yogyakarta. Litwin, L., Andreychouk, V., 2007. Characteristics of High-Mountain Karst Based on GIS and Remote Sensing. Environ Geol. 54: 979-994. DOI: 10.1007/s00254-007-0893-5 Milanovic, P. 2005. Water Resources Engineering in Karst. CRC Press. Florida Parise, M., Qiriazi, P., Sala, S., 2007. Evaporite Karst of Albania: Main Feature and Case of Environmental Degradation. Environ Geol. 53: 967-974. DOI: 10.1007/s00254-007-0722-x. Santosa, L.W., 2007. Kerusakan Telaga Dolin Dan Faktor-Faktornya di Wilayah Perbukitan Karst Kabupaten Gunungkidul. Jurnal Kebencanaan Indonesia, Vol. 1. No. 3. Hal. 176-193. ISSN:1978-3450. Soenarto, B., 2002. Penaksiran Debit Daerah Pengaliran Gabungan Sungai Permukaan dan Bawah Permukaan Bribin-Baron Kabupaten Gunungkidul Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Disertasi. ITB. Bandung. Waltham, T., Bell, F., Culshaw, M., 2005. Sinkholes and Subsidensce Karst and Cavernous Rocks in Engineering and Construction. Springer. Chichester. Williams, P.W., 2011. Karst in UNESCO World Heritage Sites. Karst Management. DOI: 10.1007/978-94007-1207-2_21. Veni, G., DuChene, H., Crawford, N. C., Groves, C.

You might also like