You are on page 1of 11

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN PENCEGAHAN DAN PENANGANAN DIARE PADA ANAK

Di susun oleh :

Nama : UMI AMININGSIH NIM : 092080274

PRODI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG 2010

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Perubahan cuaca dari musim panas ke musim penghujan hingga pancaroba. Kondisi cuaca yang kurang bersahabat ini sangat rentan untuk terjadi nya berbagai penyakit seperti campak,DBD,diare dan lainlain.Perubahan cuaca menyebabkan daya tahan tubuh menjadi

lemah,sehingga memudahkan virus atau bakteri masuk ke dalam tubuh manusia dan menyebabkan sakit. Salah satu penyakit akibat virus atau bakteri adalah diare. Diare hingga kini masih merupakan penyebab utama kematian pada bayi dan anak-anak.Dari hasil observasi selama praktek satu minggu di Ruang Perawatan Anak lantai I, RSUD Semarang, masih banyak anak yang

dirawat karena menderita diare. Dan kebanyakan dari orang tua mereka masih kurang atau belum memahami tentang diare. Diare merupakan keadaan dimana seseorang menderita mencret-mencret, tinjanya encer dapat bercampur darah dan lendir,kadang disertai muntahmuntah. Sehingga diare dapat menyebabkan cairan tubuh terkuras keluar melalui tinja. Kebersihan lingkungan juga sangat berpengaruh dalam timbulnya diare. Selain itu bahan-bahan pemanis seperti sorbitol dan manitol yang terkandung dalam permen karet serta produk-produk bebas gula lainnya yang dapat menimbulkan diare. Hal ini terjadi pada dewasa muda dan anak-anak yang memiliki daya tahan tubuh lemah. Disamping itu perlu diberikan informasi kepada orang tua dan keluarga tentang cara dalam mengatasi atau menanggulangi diare pada anak yang

dapat dilakukan sendiri. Berdasarkan keadaan diatas, kami mencoba mengadakan penyuluhan kesehatan tentang pencegahan dan penanggulangan diare .

B. Tujuan 1. Tujuan Instruksional Umum Setelah akhir proses pembelajaran, di harapkan para audience mampu memahami dan mengerti arti penting pencegahan dan penanganan diare. 2. Tujuan Instruksional Khusus Setelah diberikan pendidikan kesehatan pada keluarga pasien, di harapkan keluarga pasien mampu: a. b. c. d. e. f. g. Mengerti dan memahami pengertian diare Menyebutkan penyebab diare. Menyebutkan dan menjelaskan tanda dan gejala diare. Menyebutkan akibat diare. Menyebutkan pencegahan diare Dapat Membuat LGG Mengetahui cara penanganan bila terjadi diare.

C. SASARAN Dalam memberikan penyuluhan dan pembelajaran mengenai upaya pencegahan dan penanganan diare pada anak kepada keluarga pasien di ruang RSUD Kota Semarang.

BAB II

A. Karakteristik sasaran Karateristik sasaran adalah Ibu-ibu yang mempunyai anak yang

menderita diare, karena dipengaruhi oleh beberapa factor antara lain : pola makan, dan kebersihan lingkungan. Dengan pertimbangan bahwa anak-anak rentan terhadap penyakit diare. orang tua terutama ibu. Sehingga perlu adanya pengawasan dari

B. Keterampilan yang di perlukan 1. 2. 3. Penguasaan materi yang akan disampaikan dalam penyuluhan. Media yang digunakan harus bisa menarik perhatian audience. Dalam menyampaikan materi harus menggunakan bahasa yang bisa dimengerti oleh audience. C. Kegiatan belajar mengajar No 1. Kegiatan Pembukaan Waktu : 10 menit Aktivitas Pendidik a. Salam pembukaan b. Memperkenalkan diri c. Menjelaskan TIU/TIK d. Memberikan pretest 2. Penyampaian Materi Waktu : 30 menit a. Menjelaskan materi TIK a. Mendengarkan dan yang ingin dicapai b. Diskusi jawab dan memperhatikan Tanya b. Bertanya menjawab c. Memberikan tanggapan komentar 3. Penutup Waktu : 15 menit a. Mengajukan pertanyaan b. Menyampaikan post test/evaluasi hasil a. Menjawab pertanyaan b. Menjawab salam dan dan Aktivitas Audience a. Menjawab salam b. Mendengarkan dan memperhatikan

c. Kesimpulan d. Menutup acara e. Salam penutup

D. Media yang di gunakan Leaflet Flipchart Gula Garam Air Sendok Gelas

E. Waktu dan tempat Hari/Tanggal : Senin, 6 Desember 2010 Waktu Tempat : 09.00-10.00 wib : Poli Anak RSUD Kota Semarang

F. Hal-hal yang perlu di waspadai Kebosanan pasien Waktu penyampaian materi terlalu lama Penyampaian materi kurang komunikatif Sarana dan prasarana yang di gunakan kurang memadai

G. Antisipasi Melakukan pengecekan beberapa hari sebelum acara penkes di lakukan. Pemberi materi sebaiknya menguasai materi yang akan di sampaikan. Memakai media yang menarik untuk menghindari kebosanan Menggunakan bahasa yang mudah di mengerti dan di pahami oleh audiens

H. Pengorganisasian
3 1 4 2

Keterangan : 1 2 3 4 : Pemateri : Moderator : Audience : Fasilitator

I.

Evaluasi Sebelum kegiatan : - SAP sudah disiapkan 1 minggu sebelum

pelaksanaan - Media di siapkan 3 hari sebelum pelaksanaan - Kontrak dengan keeluarga pasien dilakukan 1 minggu sebelum promosi kesehatan di lakukan. - Tempat juga dipersiapkan satu minggu sebelumnya melakukan promkes Proses : - Selama proses penyuluhan peserta memperhatikan terhadap apa yang dijelaskan. - Tidak terjadi kegaduhan /keributan - 70% peserta mampu mengetahui upaya

pencegahan dan penanganan diare. - 80% peserta tidak meninggalkan tempat

penyuluhan.

Setelah kegiatan

: - 80% pasien mampu mengetahui pengertian diare - 70% pasien mampu menjelaskan penyebab diare. - 80% pasien mampu menyebutkan tanda dan gejala - 85% pasien mampu menjelaskan akibat diare - 75% pasien mampu menjelaskan cara pencegahan diare

- 85% pasien mampu membuat Larutan Gula Garam - 85% pasien mampu menjelaskan cara penanganan diare

LAMPIRAN MATERI

MATERI PROMOSI KESEHATAN

PENCEGAHAN DAN PENANGANAN DIARE A. Pengertian Diare Diare adalah keadaan frekuensi buang air besar lebih dari 4 kali pada bayi dan lebih dari 3 kali pada anak, tinja encer, dapat berwarna hijau atau bercampur darah / lendir. B. Penyebab Diare : 1. Faktor infeksi Terutama infeksi saluran pencernaan 2. Faktor malabsorbsi Malabsorbsi adalah : suatu keadaan dimana terjadinya penurunan absorbsi dari suatu substansi di usus halus, contoh : malabsorbsi karbohidrat, misal pada susu formula, malabsorbsi lemak. 3. Faktor makanan Makanan yang menyebabkan diare antara lain : makanan yang tercemar, basi, beracun, mentah dan kurang matang. 4. Faktor psikologis Rasa takut, cemas dan tegang. Hal ini jika terjadi pada anak yang lebih besar dapat menyebabkan diare kronis.

C. Tanda dan Gejala Gejala diare adalah tinja yang encer dengan frekuensi 4kali atau lebih dalam sehari, yang kadang disertai: Muntah Badan lesu atau lemah Panas Tidak nafsu makan

D. Akibat Diare 1. Dehidrasi Adalah keadaan yang merupakan akibat dari kehilangan air atau cairan tubuh yang akan menyebabkan gangguan metabolisme tubuh. Gangguan ini dapat mengakibatkan kematian pada bayi. Dehidrasi dapat dibagi menjadi 3 yaitu : dehidrasi, ringan, sedang dan berat 2. Gangguan pertumbuhan Gangguan ini dapat terjadi karena asupan makanan terhenti sementara pengeluaran zat gizi terus berlangsung

E. PENCEGAHAN DIARE PADA BAYI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Pemberian ASI eksklusif Perbaikan cara menyapih Penyapihan harus dilakukan secara bertahap Makanan yang diberikan harus mempunyai nilai gizi yang cukup Menghindari pemaparan makanan dengan bakteri Penggunaan air bersih Kebiasaan mencuci tangan Membuang tinja di jamban Menjaga kebersihan makanan Imunisasi campak Bila bayi menderita campak, kemudian 2-3 hari kemudian menderita diare, maka diarenya akan menjadi lebih parah dan berat.

F. Cara Membuat Larutan Gula Garam ( Lgg ) Dan Larutan Oralit 1. Membuat LGG Satu sendok teh munjung gula putih sendok teh garam Ditambah satu gelas air masak atau air putih/air teh Campuran diaduk sampai larut benar

2.

Membuat Larutan Oralit Bubuk oralit 1 bungkus dilarutkan ke dalam 1 gelas air masak air putih/ air teh Aduk sampai semua larut Minumkan pada penderita diare

G. Penanganan Diare Prinsip penanganan diare adalah dengan mengganti cairan tubuh yang hilang. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan : Cairan rumah tangga misalnya : kuah sayuran, air tajin, air teh dan larutan gula garam. Lebih baik kalau selalu tersedia oralit ( minumkan cairan oralit sebanyak anak mau minum, atau paling sedikit 1 gelas oralit setiap kali anak diare). Jika anak muntah jangan putus asa, minumkan oralit sedikit demi sedikit dengan sendok. ASI dan makanan terus diberikan kepada anak seperti biasa.

H. SOAL EVALUASI 1. Jelaskan pengertian diare ? 2. Sebutkan bahaya diare ? 3. Bagaimana cara penanganan anak bila terkena diare? 4. Peragakan cara membuat LGG. ? 5. Sebutkan cara pencegahan diare ?

DAFTAR PUSTAKA

1. STAF Pengajar Imu Kesehatan Anak FKUI, Ilmu Kesehatan Anak , Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI, Jakarta , 1991 2. Erlan, Penatalaksanaan dan Pencegahan Diare , edisi 3 ,EGC,Jakarta , 1999. 3. Mansjoer A, Triyanti K, dkk Kapita Selekta Kedokteran Edisi 3 Jilid I, Jakarta, Media Aesculapius, 1999

You might also like