Professional Documents
Culture Documents
pribadi maupun sebagai orang dalam bentuk b adan hukum (rumah sakit, yayasan, atau lembaga lain yang bergerak di bidang pela yanan kesehatan). Pemeriksaan, pengobatan dan perawatan inilah yang akan dicatat di dalam rekaman medik. Rekam medis merupakan bagian terpenting dari seluruh pelayanan kepada pasien mul ai saat kunjungan pertama hingga kunjungan- kunjungan berikutnya. Sebagai inform asi tertulis tentang perawatan kesehatan pasien, rekam medis digunakan dalam pen gelolaan dan perencanaan fasilitas dan pelayanan kesehatan, juga digunakan untuk penelitian medis dan untuk kegiatan statistik pelayanan kesehatan. Menurut Departemen Kesehatan RI. Rekam medis adalah keterangan baik yang tertuli s maupun terekam tentang identitas, anamnesa, penentuan fisik, laboratorium, dia gnosa segala pelayanan dan tindakan medik yang diberikan kepada pasien danpengob atan baik yang dirawat inap, rawat jalan maupun yang mendapatkan pelayanan gawat darurat.1) Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan masyarakat terutama dalam bidang kesehatan dan hukum, maka untuk meminimalkan hal-hal yang dapat merugikan berbagai pihak, pembuatan rekam medis sangatlah penting dan dibutuhkan. Oleh karena itu, khusu di Negara Republik Indonesia, pemerintah melalui Departemen Kesehatan telah meng eluarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 749a/Menkes/Per/XII/1989 tentang Reka m Medis/ Medical Records. Dengan diterbitkannya Permenkes ini pengadaan rekam m edis menjadi suatu keharusan atau telah menjadi hukum yang harus ditaati bagi se tiap sarana pelayanan kesehatan. Dalam tulisan ini, akan membahas mengenai rekam medis serta aspek medikolegalnya.