You are on page 1of 1

C.

Tujuan Pembuatan Rekam Medis Berkas rekam medis bertujuan untuk menunjang tercapainya tertib administrasi dal am upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit. Untuk mencapai tuj uan tersebut maka dalam pengisian atau pencatatan rekam medis di rumah sakit dil akukan oleh dokter dan perawat mengenai hasil kegiatan medis yang telah dilakuka n, untuk itu di dalam pelaksanaan pengisian dan pencatatan dokumen rekam medis h aruslah diisi dengan lengkap sehingga dapat menghasilkan informasi yang akurat d an berkesinambungan. Kelengkapan pengisian rekam medis dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: (1) latar belakang pendidikan tenaga kesehatan, (2) masa kerja, (3) penge tahuan mengenai rekam medis (manfaat, kegunaan, pertanggungjawaban), (4) keteram pilan, (5) motivasi, (6) alat kerja, (7) sarana kerja, (8) waktu kerja, (9) pedo man tertulis, (10) kepatuhan terhadap pedoman. Rekam medis yang lengkap dan akur at dapat digunakan sebagai referensi pelayanan kesehatan dasar hukum (medico leg al), menunjang informasi untuk meningkatkan kualitas medis, riset medis dan dija dikan dasar menilai kinerja rumah sakit. Ketidaklengkapan dokumen rekam medis me njadi salah satu masalah karena rekam medis seringkali merupakan satu-satunya ca tatan yang dapat memberikan informasi terinci tentang apa yang sudah terjadi sel ama pasien dirawat di Rumah Sakit.4) D. Manfaat Rekam Medik Pertimbangan yang melatar belakangi perlunya dibuat rekam medis adalah untuk men dokumentasikan semua kejadian yang berkaitan dengan kesehatan pasien serta menye diakan media komunikasi antar tenaga kesehatan bagi kepentingan perawatan penyak it yang sekarang maupun yang akan datang. Ditinjau dari aspek medik berkas rekam medis bernilai medis karena dapat dipergu nakan sebagai dasar perencanaan pengobatan dan perawatan yang harus diberikan. N amun dari aspek hukum berkas rekam medis bernilai hokum karena isinya menyangkut masalah adanya jaminan kepastian hukum atas dasar keadilan dalam usaha penegaka n hukum dan menyediakan bahan tanda bukti untuk menegakkan keadilan. Permenkes no. 749 tahun 1989 menyebutkan bahwa Rekam Medis memiliki 5 , yaitu: 5 ) Sebagai dasar pemeliharaan kesehatan dan pengobatan pasien Sebagai bahan pembuktian dalam perkara hukum Bahan untuk kepentingan penelitian Sebagai dasar pembayaran biaya pelayanan kesehatan dan Sebagai bahan untuk menyiapkan statistik kesehatan Dalam kepustakaan dikatakan bahwa rekam medik memiliki enam manfaat:6) 1. Administrasi value : rekam medis merupakan rekaman dan administrasi pela yanan kesehatan 2. Legal value : rekam medis dapat dijadikan bahan pembuktian di pengadilan 3. Financial value : rekam medis dapat dijadikan dasar untuk perincian biay a pelayanan kesehatan yang harus dibayar oleh pasien 4. Research value : data rekam medis dapat dijadikan bahan untuk penelitian dalam lapangan kedokteran, keperawatan dan kesehatan 5. Education value : data-data rekam medis dapat digunakan sebagai bahan pe ngajaran dan pendidikan mahasiswa kedokteran, keperawatan dan tenaga kesehatan l ainnya 6. Documentation value : rekam medis merupakan sarana untuk penyimpanan ber bagai dokumen yang berkaitan dengan kesehatan pasien Konsil Kedokteran Indonesia menyebutkan ada 6 manfaat dari rekam medis, yaitu: P engobatan Pasien, peningkatan kualitas pelayanan, pendidikan dan penelitian, buk ti pembiayaan, statistik kesehatan.

You might also like