Professional Documents
Culture Documents
DASAR HUKUM KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 25 TAHUN 1990
PENGERTIAN :
MENINGKATKAN
PEMAHAMAN DALAM PENGATURAN HUBUNGAN
KERJA ANTARA SATU UNIT DENGAN UNIT LAINNYA DALAM BENTUK KOORDINASI FUNGSIONAL YANG DIDASARI TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Eksternal
Pengaturan hubungan kerja yang menyangkut hanya unit-unit kerja di dalam suatu organisasi
Pengaturan hubungan kerja antara unit-unit kerja dalam suatu organisasi dengan unit kerja di luar organisasi tersebut
Dalam Tahubja, Peran dan fungsi dari unit kerja yang terbagi dalam 7 peran, yaitu:
Pelaku Utama (Focal Point). Pemberi Rekomendasi (Recomending). Mengkoordinasikan (Koordinating). Pemberi Dukungan (Supporting). Tempat Berkonsultasi (Consulting). Pemberi Informasi (Informing). Pengambil Keputusan (Decision Making).
1.
2.
3. 4. 5. 6. 7.
Mengidentifikasi tugas-tugas yang cenderung tumpang tindih atau benar-benar memerlukan pengaturan kerja sama.
Menetapkan unit kerja yang menjadi pelaku utama (focal point) dari setiap tugas.
Menyusun Skenario pelaksanaan tugas dan fungsi. Menyusun diagram alir Tata Hubungan Kerja.
OUTPUT / KELUARAN
1.
2.
TERIMA KASIH