You are on page 1of 3

Definisi Stroke adalah dimana terjadi defisit neurologi yg fokal (penurunan fungsi motorik (hemiparase,difoni),sensorik(hemihpestesia),gg.

fungsi luhur(afasia,agna) atau global (penurunan kesadaran:lesi primer ditalamus,gangguan metabolik,obat,) yang terjadi secara mendadak akibat gangguan peredaran darah diotak yakni kurangnya suplai darah (iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (perdarahan) yang berlangsung selama 24 jam atau lebih dan dapat menyebabkan kematian, dimana gejala yang timbul berhubungan dengan waktu (temporal profile) Stroke iskemik aterotombotik Kardioembolik lakuner hemoragik PIS (perdarahan intra selebral) PSA (perdarahan sub arachnoid) Epidemiologi Stroke merupakan penyebab ke 3 kematian di AS, secara umum 87% stroke infark, 13% stroke perdarahan (hemoragik). Stroke terjadi pada dewasa muda di inggris. Stroke melonjak 1/3 di AS pada usia remaja muda (faktor resiko: hipertensi dan dm dipengaruhi dengan obesitas). Stroke menyebablan kecacatan no.1. Laki-laki lebih banyak daripada perempuan.Faktor memperberat keadaan stroke: tekanan darah tinggi, obesitas, diet diabetes, kemiskinan dan rokok. Klasifikasi stroke Berdasarkan gambaran patologi anatomi intrakranial : 1. Infark stroke : infark atherotrombolitik, infark kardioemboli, infak lakuner 2. Perdarahan intraserebral 3. Perdarahan subarahnoid primer dan sekunder Berdasarkan lokasi lesi: Diotak dipengaruhi oleh dua arteri karotis interna dan dua karotis vertebralis. Keempat arteri ini bebas satu sama lain sampai memasuki kranium dan menjadi berhubungan melalui sistem anastomosis yaitu siklus arteri willisi dan arteri basilaris.

Circle of willis:

Klasifikasi stroke dapat dibedakan menjadi sistem karotis dan sistem vertebrobasiler 1. Karotis : sistem karotis akan memperdarahi 2/3 bagian depan cerebelum termasuk sebagian besar ganglia basalis dan capsula interna. 2. Sistem vertebrobasiler : sistem vertebrobasiler memperdarahi cerebellum, batang otak, sebagian besar thallamus dan 1/3 bagian belakang cerebelum Sistem karotis Disfungsi motorik: -Hemiperese kontralateral (kelemahan pada satu sisi tubuh sisi sebaliknya) -Parese (lemah) saraf otak dan ekstremitas ipsilateral (mempengaruhi sisi tubuh yang sama) -disartria (gangguan bicara yang diakibatkan cedera neuromuskular/luka sistem saraf) Disfungsi sensorik: -hemihipestesia -parestesia (sensasi kulit abnormal, seperti terbakar yg terjadi tanpa stimulus dr luar) -hipestesia nervus cranialis dan ekstermitas 1. arteri karotis kiri afasia/disfasia 2. arteri karotis kanan : hemiperase kiri, anososnasia (tidak kenal bagian tubuh), gangguan irama bicara, tidak ada ekspresi, gangguan visuospatial (sering menubruk) Gangguan visual: Sistem vertebrobasiler Disfungsi motorik -hemiparese alternans -parase nervus cranialis dan ekstremitas kontralateral -disartria (gangguan nervus vii,xii) -disfagia (sulit menelan), disfonia (gangguan produksi suara,serak)

Disfungsi sensorik: -hemihipestesia alternans -parestesia (sensasi kulit abnormal, seperti terbakar yg terjadi tanpa stimulus dr luar) -hipestesia nervus cranialis dan ekstermitas kontralateral

Gangguan visual :

-Homonimus hemianopsia kontralateral -amourosis fugax/buta sebelah (TIA) Gangguan fungsi luhur: Afasia Agnosia

-homonimus hemianopsia -cortical blindness (backout) sampai buta kedua mata Lainnya : gangguan keseimbangan, vertigo, diplopia

Berdasarkan gambaran klinis dan temporal profile: 1. Improving stroke =reversible neurologic iscemic deficite (RNID) devisit neurologis yang sembuh kurun waktu lebih dari 24 jam kurang lebih 3 minggu 2. Worsening stroke = stroke in evolution (SIE) Defisit neurologis yang terjadi secara progresif, kuantitatif maupun kualitatif. Progresifitas defisit neurologis sekitar 50% biasanya dalam beberapa menit sampai jam. Berdasarkan kliniknya dibagi menjadi -smooth worsening (bertahap/gradual) -step like worsening (seperti anak tangga, bertambah berat diselingi periodemenetap) bertambah berat,periode menetap -fluctuating worsening (progresifitas didahului atau diselingi dengan perbaikin) 3. stable stroke: defisit neurologis langsung lengkap tidak banyak berubah lagi dalam perjalanan waktunya. FAKTOR RESIKO A.NON MODIFIABLE -usia -jenis kelamin -ras -genetik -BBLR B. MODIFIABLE -hipertensi -merokok -DM -penyakit jantung -hiperlipidemia -peningkatan hematokrit -peningkatan fibrinogen plasma -kontrasepsi oral -aktivitas fisik yang rendah -obesitas -diet

You might also like