Professional Documents
Culture Documents
=> Pengertian : Suatu sistem ekonomi yang memberikan kebebasan penuh kepada setiap individu untuk bersaing mengejar keuntungan yang sebesar-besarnya. Dalam sistem ini peranan pemilik modal sangat dominan. => Ciri-ciri : 1. Setiap individu bebas meiliki faktor-faktor produksi ( SDA , SDM , Sumber daya buatan = mesin-mesin , & enterpreneurship ). 2. Setiap individu bebas memilih pekerjaan. 3. Setiap individu bebas mengadakan perjanjian-perjanjian. 4. Pemerintah secara tidak langsung mengatur kehidupan ekonomi.
=> Negara yang menganut : Jepang , Amerika Serikat , Australia , dan lain-lain.
=> Pengertian : Suatu sistem ekonomi yang dipegang dan dikuasai penuh oleh negara. Adapun maksud pemerintah menguasai perekonomian ini yaitu untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.
=> Ciri-ciri : 1. Tidak adanya kebebasan bagi individu dalam berusaha. 2. Perekonomian dikuasai dan diatur oleh pemerintah. 3. Hak milik perorangan atas modal dan alat-alat produksi tidak diakui.
=> Pengertian : Sistem ekonomi gabungan antara sistem ekonomi liberalisme dan sosialisme. Dalam sistem ini yang berperan ada 2 sektor yaitu negara dan swasta. Sistem ini banyak dijumpai di negaranegara yang berkembang.
=> Ciri-ciri : 1. Pemerintah aktif dalam kegiatan ekonomi. 2. Negara menguasai cabang-cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak. 3. Hak milik swasta atas alat-alat produksi.
Perbedaan Antara Sistem Perekonomian Pasar , Sistem Perekonomian Etatisme , dan Sistem Perekonomian Campuran :
Pasar KEPEMILIKKAN Swasta SUMBER DAYA HARGA Mekanisme Pasar PERSAINGAN KEPEMILIKKAN INDIVIDU Terbuka / Bebas Ada
Campuran Pemerintah dan swasta Pemerintah bisa mengintervensi Terbuka bagi industri swasta Ada
Kesimpulannya dalam perekonomian di dunia adanya 3 sistem yaitu : sistem perekonomian pasar ( sistem yang bebas dalam melakukan kegiatan perekonomian di negaranya tanpa campur tangan dari pemerintah ) , sistem perekonomian etatisme ( sistem yang dikuasai langsung oleh pemerintah di negara yang menganut sistem ini dan campur tangan ini dilakukan untuk mensejahterakan masyarakatnya ) , dan sistem perekonomian campuran ( sistem ini berlaku sekarang ini di negara kita Indonesia, dimana sistem ini percampuran antara liberalisme dan sosialisme yang maksudnya yaitu, di dalam negara yang menggunakan sistem ini terdapat 2 sektor yang berpengaruh yaitu swasta dan negara ). Jadi setiap negara yang mengunakan masing-masing sistem tersebut mempunyai dampak untuk negaranya masing-masing dan tentunya sistem tersebut digunakan untuk menjalankan perekonomian dengan baik sesuai dengan sistem yang dipakai di negaranya masing-masing.
Ciri ciri sistem perekonomian demokrasi ekonomi : Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan. Cabang cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.
Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat Hak milik peorangan diakui pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat. Fakir miskin dan anak anak terlantar berhak memperoleh jaminan sosial. Ciri-ciri negatif yang harus dihindari dalam demokrasi ekonomi : Sistem persaingan bebas (free fight liberalism) yang akan menyebabkan homo humini lupus. Sistem etatisme yang memberikan kesempatan bagi pemerintah untuk mendominasi perekonomian sehingga akan mematikan potensi dan daya kreasi masyarakat. Sistem monopoli yang memusatkan kekuasaan ekonomi pasa satu kelompok yang akan merugikan masyarakat.
SEJARAH PERKEMBANGAN 1950-1959 : Sistem ekonomi liberal (masa demokrasi) 1959-1966 : Sistem ekonomu etatisme (masa demokrasi terpimpin) 1966-1998 : Sistem ekonomi pancasila (demokrasi ekonomi) 1998-sekarang : sistem ekoonomi pancasila (demokrasi ekonomi) yang dalam
5. Finlandia 6. Perancis 7. Jerman 8. Republik Ceko 9. Yunani 10. Irlandia 11. Italia 12. Luxemburg 13. Belanda 14. Portugal 15. Spanyol 16. Swedia 17. Britania Raya (Inggris) 18. Andorra 19. Hongaria 20. Islandia 21. Liechtenstein 22. Monako 23. Malta 24. Norwegia 25. San Marino 26. Swiss 27. Siprus 28. Vatikan 2. Benua Amerika 1. Amerika Serikat 2. Kanada 3. Benua Asia 1. Jepang 2. Singapura 3. Hong Kong 4. Korea Selatan 5. Israel 6. Taiwan 4. Benua Australia 1. Selandia Baru 2. Australia C. Sistem Ekonomi Negara Maju Sistem ekonomi negara maju adalah sistem ekonomi kapitalis atau yang biasa disebut dengan Free Fight Liberalism adalah suatu penerapan kehidupan ekonomi yang bebas, dimana warga negara diberi kebebasan oleh pemerintahan untuk melakukan kegiatan ekonomi, dan seluruh sumber daya yang tersedia, dimiliki, dan
dikuasai oleh masyarakat dapat dikembangkan secara bebas. Dalam sistem ini, pemerintah tidak ikut campur tangan. Bahkan dalam kondisi tertentu pun, pemerintah benar-benar lepas tangan dalam pengambilan keputusan ekonomi. Sehingga kondisi ini disebut juga dengan istilah laissez-faire. Negara maju yang menggunakan sistem prekonomian kapitalis seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada. Sistem ekonomi ini memiliki kebaikan dan keburukan antala lain : 1. Kebaikan sistem ekonomi kaptalis, yaitu : a. Setiap individu bebas memiliki alat-alat produksi, b. Adanya persaingan usaha yang mendorong kemajuan usaha, c. Produksi didasarkan atas kebutuhan masyarakat. 2. Keburukan sistem ekonomi kapitalis, yaitu : a. Menimbulkan monopoli sehingga dapat merugikan masyarakat, b. Menimbulkan penindasan terhadap manusia lain, c. Pengusaha yang bermodal kecil akan semakin tersisih. Adapun ciri-ciri dari sistem ekonomi kapitalis adalah : 1. Semua alat dan sumber produksi berada di tangan perseorangan, 2. Kegiatan ekonomi di semua sektor dilakukan oleh swasta, 3. Modal memegang peranan penting dalam kegiatan ekonomi.
Sistem perekonomian negaran berkembang secara umum Sistem ekonomi sosialis adalah sistem ekonomi yang pengaturan kehidupan ekonominya secara langsung oleh negara. - Adapun ciri-ciri dari sistem ekonomi komando, yaitu: 1) Semua alat dan sumber produksi dikuasai oleh negara, 2) Kegiatan perekonomian diatur dan dikuasai secara mutlak oleh negara,dan 3) Jenis-jenis pekerjaan dalam suatu negara serta pembagian kerja diatur oleh pemerintah. - Kebaikan dari sistem ekonomi komando adalah: 1) Pemerintah mengatur distribusi barang-barang, 2) Tidak ada kesenjangan antaranggota masyarakat, dan 3) Kemakmuran masyarakat terjamin. - Keburukan dari sistem ekonomi komando adalah: 1) Hak milik perseorangan tidak diakui, 2) Kemajuan ekonominya lambat, dan 3) Potensi, inisiatif, dan kreasi warga masyarakat tidak berkembang.