Professional Documents
Culture Documents
VISI ISBD
Mahasiswa selaku individu dan mahluk sosial yang beradap memiliki landasan pengetahuan, wawasan, serta keyakinan untuk bersikap keritis, peka, dan arif dalam menghadapi persoalan sosial dan budaya yang berkembang di masyarakat.
MISI ISBD
Memberikan pengetahuan dan wawasan tentang keragaman, kesetaraan dan martabat manusia sebagai individu dan mahluk sosial dalam kehidupan masyarakat Memberikan dasar-dasar nilai estetika, etika, moral, hukum dan budaya sebagai landasan untuk menghormati dan menghargai antara sesame manusia sehingga akan terwujud masyarakat yang tertib, teratur dan sejahtera Memberikan dasar-dasar untuk memahami masalah sosial dan budaya serta mampu bersikap keritis, analitis, dan responsive untuk memecahkan masalah tersebut secara arif di masyarakat
Jika dikaji secara historis, studi sosial, dan studi kebudayaan memiliki tujuan yang beragam,yaitu: Mendidik mahasiswa menjadi ahli dibidang ilmu Tujuannya menumbuhkan Warga Negara yang baik Kompromi antara pendapat pertama dan kedua. Tuj pelajaran harus mampu mengembangkan dasar-dasar untuk mnjadi ahli dalam bid ilmu tertentu serta mampu memecahkan msalah sosial dan budaya Memepelajari bahan yang sifatnya tertutup/ controversial issue yang timbul.
Lingkup Pembelajaran
ISBD terdiri dari disiplin-disiplin ilmu sosial dan humaniora beserta kegiatan dasar manusia, dengan metode berpikir mengadopsi ilmu pengetahuan alam, serta menggunakan disiplin ilmu pendidikan dan psikologi pendidikan untuk teori belajar dan mengajarnya
Pendekatan struktural
Beberapa disiplin ilmu sos/budaya digunakan sbg alat utk mengkaji mslh, tapi sistematika salah satu struktur disiplin tertentu masih terlihat dominan sbg pisau analisisnya, krn mslh yg dikaji sangat erat dan banyak kaitannya dgn disiplin ilmu tertentu Ilmu
Politik
Antropologi
Banjir Geografi
Sosiologi
Pendekatan fungsional
Pembelajaran yg bertitik tolak dari masalah yg terdapat dlm masyarakat, atau lingk mhs dimana mereka terlibat secara langsung Pendekatan tdk berangkat dari satu disiplin ilmu, krn luasnya pembahasan, bahkan setiap disiplin ilmu hampir tdk kelihatan krn banyaknya konsep yg berhimpitan dan bersintesis Proses bel mengajar diawali dgn perumusan mslh, mengumpulkan data/informsi,mengkaji latar blkng dan penyebab, mencari peraturan yg berhub, mengkaji kebijakan yg berlaku, meneliti bgmn sikap masy thd masalah tsb, mencari alternatif solusi, dan akhirnya memberi rekomendasi pd pengambil kebijakan publik utk memecahkan msl tsb
Pendekatan fungsional
Latar Belakang
Aturan pengendali
Faktor Penyebab
Aturan pengendali
Pendekatan Interfield
Bertitik tolak dari ruang ligkup yg luas Dpt menggunakan the area approach yg berusaha menyusun bahan kuliah berdasar kebudayaan suatu daerah, maka aspek lain dari daerah tsb ikut melengkapi misalnya aspek politik, sejarah, antropologi, agama dan sumber daya alam ikut melengkapinya
Agama
Sosial
Teknologi
Bidang lain
ISBD merupakan sebagai integarasidari ISD dan IBD yang memberikan dasar-dasar pengetahuan social dan konsep-konsep budaya kepada mahasiswa sehinggan mampu mengkaji masalah social,kemanusian,dan budaya. Pendekatan ISBD juga merupakan akan memperluas pandangan bahwa masalah social, kemanusian, dan budaya dapat didekati dari berbagai sudut pandang. Dengan wawasan sehinggan mampu mengkaji sebuah masalah kemasyarakat yang lebih kompleks,demikian pula dengan solusi pemecahannya.