You are on page 1of 45

Sifat fisik atmosfer

Atmosfer berasal dari kata atmos yang berarti Uap. Dan Spira yang berarti bola.Jadi atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi. Gas yang membentuk atmosfer dapat dibagi menjadi 2 kelompok yaitu : Kelompok gas yang sifatnya permanen yaitu gas yang jumlahnya relatif tetap mulai dari permukaan bumi hingga ketinggian + 25 km Kelompok gas yang sifatnya berubah-ubah

UNSUR KIMIA

LAMBANG KIMIA

VOLUME (%)

Nitrogen Oksigen Argon Neon Helium Kripton Xenon Hidrogen Metan Nitrous oksida

N2 O2 Ar Ne He Kr Xe H2 CH4 N2O

78.084 20.946 0.934 0.00001818 0.00000525 0.00000114 0.000000087 0.0000005 0.000005 0.000005

Kelompok Gas yang tidak permanen


UNSUR KIMIA Uap Air Karbondioksida Sulfur dioksida Amonia Radon Debu partikel garam Ozon O3 LAMBANG KIMIA H2O CO2 SO2 NH3 R

KEGUNAAN ZAT BAGI KEHIDUPAN

NO NAMA ZAT
1
Nitrogen

MANFAAT
Membantu pertumbuhan tanaman dan manusia

2
3

Oksigen

Pertumbuhan semua mahluk hidup

Argon

Pengisi bola lampu listrik

4
5 6 7 8

Neon
Helium

Pengisi bola lampu listrik


Pengisi balon udara
panas dan membantu proses pembusukan

Karbondioksida Membantu proses fotosintesa,menyimpan

Xenon Hidrogen

Pengisi bola lampu


Membantu pembentukan awan dan hujan

Lapisan atmosfer secara vertikal


NO 1 NAMA DAN KETINGGIAN TROPOSFER 0-12 km

KARAKTERISTIK
Lapisan paling dekat dengan permukaan bumi. Ketinggian di katulistiwa 18 km. Di KU 11 Km dan KS 8 Km. Semua gejala cuaca terjadi pada lapisan ini (awan,angin,hujan,petir). Semakin tinggi temperatur semakin menurun.

STRATOSFER Terdapat lapisan ozon yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dari 12-50 Km matahari.Suhu konstan (tetap)

MESOSFER 50-80 Km

Energi matahari yang diserap pada lapisan ini hanya sedikit sehingga temperatur turun sangat tajam.Lapisan ini berfungsi untuk melindungi bumi dari benda-benda luar angkasa seperti meteor. THERMOSFER Pada lapisan ini terdapat peristiwa /IONOSFER ionisasi yaitu pembentukan ion-ion yang berfungsi memantulkan 80-500 Km gelombang radio. EKSOSFER Merupakan lapisan paling luar yang menyatu dengan ruang hampa udara 500< di angkasa luar.Gas utama yang terdapat di lapisan ini adalah gas hidrogen. Terdapat aurora

Pengertian 1. Cuaca : keadaan udara rata-rata di suatu

tempat dalam wilayah yang sempit. 2. Iklim : Keadaan rata-rata udara dalam wilayah yang luas dan waktu yang lama. Jadi yang membedakan cuaca dan iklim adalah waktu dan luas wilayahnya. Ilmu yang mempelajari cuaca disebut meteorologi dan ilmu yang mempelajari iklim disebut klimatologi.

Cuaca dan iklim mempunyai unsur yang sama, yaitu : 1. Suhu udara 2. Tekanan udara 3. Kelembaban udara 4. Angin 5. Curah hujan 6. Awan

1. SUHU UDARA
Keadaan panas dinginnya udara disebut suhu udara. Suhu udara di berbagai tempat dan dari waktu ke waktu berubah-ubah.Hal ini dipengaruhi beberapa hal 1. Pemanasan matahari Adanya pemanasan matahari menyebabkan pada siang hari lebih panas dibandingkan malam hari. Suhu tertinggi terjadi pada pukul 14.00-15.00 dan suhu terrendah pada pukul 05.00. Perbedaan suhu tertinggi dan suhu terendah disebut amplitudo suhu harian. 2. Ketinggian tempat. Makin tinggi suatu tempat,suhu udara makin rendah. Gradient thermis adalah penurunan suhu sebesar 0.6C setiap ketinggiannya naik 100 m

Contoh soal gradien thermis : 1. Kota Jakarta yang terletak pada ketinggian 200 mdpl memiliki suhu 27 C. Berapakah suhu di Bogor yang memiliki ketinggian 700 mdpl ? Cara : 27C (700-200) X 0.6 = 24 C 100 2. Kota Bandung dengan ketinggian 900 mdpl dengan suhu 25C . Berapakah suhu di kota Tangerang yang terletak pada ketinggian 300 mdpl ? Cara : 25C + (900-300) X 0.6 = 28.6C 100

3. Penutupan awan ada tidaknya awan yang menghalangi cahaya matahari sampai ke permukaan bumi. Awan adalah kumpulan titik-titik atau kristal es dalam udara karena pengembunan terhadap uap air yang melewati keadaan jenuh. Berdasarkan bentuknya awan dibedakan : a. Awan stratus yaitu awan yang bentuknya berlapislapis.

b. Awan cumulus merupakan awan yang berbentuk bergumpal-gumpal.

c. Awan cirrus merupakan awan tipis yang berbentuk seperti tabir.

4. Bentuk permukaan bumi Permukaan bumi terdiri dari perairan dan daratan. Daratan yang memiliki lapisan batuan keras lebih cepat dan melepaskan panas,sedangkan perairan lebih lambat menerima dan melepaskan panas. 5. Lintang Daerah yang terletak pada lintang rendah lebih cepat dan banyak menerima panas dibandingkan daerah yang terletak pada lintang tinggi

2. TEKANAN UDARA
Adalah tenaga yang menekan daerah sekelilingnya yang ditimbulkan oleh berat kolom udara yang ada di atasnya. Faktor yang mempengaruhi tekanan udara : 1. suhu udara (semakin tinggi suhu udara maka tekanan udara semakin kecil) 2. kerapatan udara (semakin tinggi kerapatan udara maka tekanan semakin tinggi) 3. ketinggian tempat (semakin ke atas tekanan semakin kecil karena panjang kolom udara semakin pendek)

Garis pada peta yang menghubungkan tempat yang memiliki tekanan udara yang sama disebut garis isobar. Alat untuk mengukur tekanan udara disebut barometer

3. ANGIN
Angin adalah udara yang bergerak. Gerakan angin ditentukan oleh perbedaan tekanan dan perbedaan tekanan ditentukan oleh perbedaan suhu udara Arah gerakan angin menurut HUKUM BUYS BALLOT Angin bergerak dari daerah bertekanan maksimum ke daerah bertekanan minimum. Dibelahan bumi utara angin berbelok ke kanan dan di belahan bumi selatan angin berbelok ke kiri

Kecepatan angin ditentukan oleh faktor : 1. Jarak perpindahan dan perbedaan tekanan 2. Wilayah yang dilalui . Alat pengukur dan arah kecepatan angin adalah anemometer

Sistem angin atau Pola angin


1. Angin tetap a. angin barat b. angin timur c. angin passat d. angin anti pasat 2. Angin muson 3. Angin lokal a. angin darat dan angin laut b. angin lembah dan gunung c. angin fohn d. angin siklon dan antisiklon

ANGIN MUSON BARAT DAN ANGIN MUSON TIMUR

Muson Barat : Terjadi Oktober April kedudukan matahari di BS Suhu udara di BU rendah dan Tekanan udara maksimum di BU Angin bergerak dari BU ke BS menyebabkan Indonesia mengalami musim penghujan
Muson Timur Terjadi bulan April Oktober kedudukan matahari di BU Suhu udara di BS rendah dan tekanan udara maksimum di BS Angin bergerak dari BS ke BU menyebabkan Indonesia mengalami musim kemarau

Angin muson barat

Angin muson timur

90 LU
Angin timur

66.5 LU 23.5 LU
0 Angin barat

23.5 LS 66.5 LS 90 LS

Angin Passat dan Angin Anti Passat

ANGIN LOKAL
1. Angin lembah dan gunung

Angin gunung
Angin lembah

Angin lembah adalah angin yang bergerak dari lembah menuju ke puncak gunung. Terjadi pada siang hari karena udara di lembah tekanannya maksimum dan di puncak minimum. Angin Gunung adalah angin yang bergerak dari puncak gunung menuju ke lembah. Terjadi malam hari karena tekanan di puncak maksimum dan di lembah minimum

2. Angin darat
Angin darat terjadi pada malam hari karena daratan lebih cepat dingin sehingga tekanannya maksimum dan lautan minimum sehingga angin bergerak dari darat menuju laut

Dataran

Lautan

Angin laut
Angin laut terjadi pada siang hari karena daratan lebih cepat panas sehingga tekanannya minimum dan lautan maksimum sehingga angin bergerak dari laut menuju darat

Dataran

Lautan

3. Angin Fohn

Angin Fohn

Angin Fohn adalah angin yang bersifat turun,panas dan kering. Sifat panas dan kering disebabkan karena uap air yang dibawa telah diturunkan sebagai hujan di lereng pegunungan yang berhadapan dengan arah datangnya angin. Angin fohn terjadi di daerah belakang pegunungan. Jadi angin fohn terjadi karena udara yang membawa uap air menaiki pegunungan sehingga terjadi kondensasi dan turun hujan di daerah yang menghadap datangnya angin.Selanjutnya angin bergerak menuruni lereng pegunungan.

NAMA ANGIN BAHOROK KUMBANG GENDING BRUBU

DAERAH YANG TERPENGARUH BUKIT BARISAN,DELI (SUMUT) CIREBON (JABAR) GUNUNG IJEN, PASURUHAN (JATIM) GUNUNG LAMPO BATANG,UJUNG PANDANG(SULSEL) PEG.JAYA WIJAYA (PAPUA)

WAMBROW

4. ANGIN SIKLON DAN ANTI SIKLON\ Angin siklon adalah angin yang terjadi akibat dari daerah bertekanan minimum dikelilingi oleh daerah bertekanan maksimum. Di belahan bumi utara angin siklon berbelok ke kanan.Dan dibelahan bumi selatan angin berbelok ke kiri. Angin anti siklon adalah angin yang terjadi akibat dari daerah bertekanan maksimum dikelilingi oleh daerah bertekanan minimum

Gambar

angin siklon
+ +

Belahan Bumi Utara

Belahan Bumi Selatan

Gambar angin anti siklon


-

Belahan Bumi Utara

Belahan Bumi Selatan

Beberapa angin siklon yang terkenal


Taifun

di Laut Cina Selatan Hurricane di Samudera Atlantik Tornado di Amerika Utara Tyhpoon di Jepang Puting beliung di Indonesia

4. KELEMBABAN UDARA
Adalah banyak sedikitnya uap air yang dikandung dalam udara. Kelembaban udara dibagi menjadi 2 yaitu : 1. Kelembaban mutlak/absolut yaitu jumlah uap air yang terkandung dalam udara. Kelembaban mutlak dihitung dalam gram/m3 2. Kelembaban relatif yaitu perbandingan antara uap air yang ada dalam udara dengan uap air maksimum yang dikandung udara pada suhu yang sama. Kelembaban relatif dinyatakan dalam % Alat yang digunakan mengukur kelembaban udara disebut higrometer.

Contoh

suatu ruangan tiap 1 m3pada suhu 25C terdapat 18 gram uap air. Jika pada suhu yang sama massa udara tersebut maksimum mampu menampung 20 gram uap air . Berapaa kelembaban relatif udara tersebut ? Jawab : uap air yang dalam 1m3 udara x100
Jumlah maksimum uap air yang ditampung

= 18 x100% 20 = 90%

5. Curah hujan
Hujan adalah titik-titik air atau es yang jatuh ke permukaan bumi. Curah hujan adalah banyaknya air hujan yang jatuh ke permukaan bumi. Berdasarkan proses terjadinya hujan dibedakan : 1. Hujan zenithal / hujan matahari 2. Hujan orografis 3. Hujan frontal

Gambar

hujan zenithal

Hujan

orografis

Hujan

Frontal

Massa udara panas mengalami kondensasi

Massa udara panas Turun hujan

Udara dingin

Jenis-jenis hujan
Hujan

zenithal terjadi karena penyinaran matahari yang tinggi menyebabkan udara naik secara vertikal mengalami pendinginan terjadi kondensasi membentuk awan setelah awan jenuh maka turun hujan. Hujan zenithal terjadi di daerah tropis Hujan orografis terjadi bila udara yang mengandung uap air ditiup angin dan membentur pegunungan maka uap air akan naik ke lereng pegunungan. Semakin ke atas suhu turun membentuk awan dan terjadilah hujan di lereng yang menghadap datangnya angin. Hujan frontal terjadi bila massa udara panas bertemu dengan massa udara dingin. Pertemuan kedua massa udara membentuk bidang batas.

Kedua massa udara tersebut saling mendesak sehingga massa udara basah berada di atas bidang front dan terbentuklah awan lalu turunlah hujan

You might also like