You are on page 1of 3

Diagram alur resusitasi

Diagram alur resusitasi menggambarkan seluruh prosedur program resusitasi pada neonatus. Dimulai dari kelahiran bayi. Setiap langkah resusitasi terdapat dalam tahapan. Di bawah setiap tahapan, terdapat keputusan yang dapat membantu menentukan apakah perlu melanjutkan ke langkah yang berikut. Diagram harus dipelajari terutama yang brhubungan dengan gambaran setiap langkah resusitasi dan keputusan yang akan di buat Tahapan Penilaian Pada saat lahir, terdapat 4 pertanyaan mengenai bayi baru lahir. Pertanyaan-pertanyaan tersebut terdapat dalam tahapan penilaian. Jika jawabannya tidak langkah awal resusitasi dilanjutkan. A. Tahap A (Airway) erupakan langkah awal untuk meyakinkan bahwa jalan napas terbuka dan memulai resusitasi enjaga kehangatan Posisikan kepala bayi untuk membuka jalan napas, bila perlu bersihkan jalan napas !eringkan bayi, berikan rangsangan untuk bernapas, dan posisikan kembali kepala bayi untuk membuka jalan napas. "#aluasi bayi dan langkah awal harus dilakukan dengan $epat. Seperti ditunjukkan pada garis waktu, tahapan tersebut harus diselesaikan dalam waktu %& detik. "#aluasi tahap ' "#aluasi dilakukan setelah kira-kira %& detik. Jika bayi tidak bernapas (apnea) atau denyut jantung * +&& kali,menit lanjutkan ke tahap B. Tahap B (Breathing) -ayi membutuhkan napas dengan pemberian #entilasi teknan positi. menggunakan balon dan sungkup selama kira-kira %& detik "#aluasi tahap Setelah pemberian #entilasi selama kira-kira %& detik, bayi harus di e#aluasi lagi. Jika denyut jantung * /& kali,menit, lanjutkan ke tahap 0

C. Tahap C (Circulation) -antuan sirkulasi dilakukan dengan memulai kompresi dada sambil melanjutkan #entilasi tekanan positi. "#alauasi tahap 0 Setelah dilakukan kompresi dada selama kira-kira %& detik bayi harus die#aluasi lagi. Jika denyut jantung masih dibawah /& kali,menit, lanjutkan ke tahap D D. Tahap D (Drug) -erikan epine.rin sambil melanjutkan #entilasi tekanan positi. dan kompresi dada. "#aluasi tahap D. Jika denyut jantung tetap * /& kali,menit, tindakan yang terdapat dalam tahap 0 dan D dilanutkan dan diulang. 1al ini terlihat pada tanda panah kembali ke tahap sebelumnya. -ila denyut jantung membaik dan meningkat 2 /& kali,menit, kompresi dada harus dihentikan. 3entilasi tekanan positi. dilanjutkan sampai denyut jantung2+&& kali,menit dan bayi dapat bernapas. -erikut ini terdapat hal-hal penting mengenai diagram alur resusitasi4 'da 5 jenis denyut jantung yang perlu diingat6 /& kali,menit dan +&& kali,menit. Pada umumnya denyut jantung * /& kali,menit menunjukkan bahwa diperlukan langkah resusitasi tambahan. Denyut jantung 2 +&& kali,menit biasanya menunjukkan bahwa resusitasi dapat dihentikan. 7anda (8) pada diagram menunjukkan kapan intubasi endotrakeal diperlukan. 7anda-tanda tersebut akan dijelaskan dalam pelajaran selanjutnya. 9aris waktu disebelah diagram menunjukkan seberapa $epat resusitasi dilakukan dari satu tahap ke tahap berikutnya. Setiap langkah tidak boleh melebihi %& detik. Jika bayi tidak menunjukkan perbaikan, lanjutkan ke langkah berikutnya 7indakan utama resusitasi bayi baru lahir ditujukan untuk memberikan oksigen pada paruparu bayi (tahap ' dan -). 'pabila hal ini telah selesai dilakukan, denyut jantung, tekanan darah dan aliran darah pulmonalis biasanya akan membaik se$ara sepontan. 7etapi jika tingkat oksigen dalam jaringan darah menjadi sangat rendah, $urah jantung mungkin harus dinilai dengan kompresi dada dan epine.rin ( tahap 0 dan D) sehingga darah dapat men$apai paru-paru untuk mengambil oksigen.

You might also like