PENJAJAHAN BELANDA DI INDONESIA 1.

Kedatangan Bangsa Belanda di Indonesia Semenjak zaman kejayaan kerajaan kerajaan Hindu Budha dan Islam, Nusantara menduduki peraanan yang penting didalam kancah pelayaran dan perdangan dunia. Selain didukung oleh sumber daya alam yang melimpah, kita juga memiliki jaringan perdangan yang luas dan utuh. Hal itu didukung dengan kondisi perairan yang relatif aman bagi pelayaran. Apalagi Nusantara memiliki pelabuhan yang strategis. Tidak aneh apabila bangsa-bangsa asing berdatangan ke Indonesia. Bangsa Belanda dalam upaya mencari jalan menuju Indonesia, pada mulanya mereka menari jalan menuju kutub utara, namun usaha tersebut tidak berhasil. Kemudian mereka berusaha melalui Tanjung Harapan. Setelah berlayar selama 14 bulan, Akhirnya pada tanggal 22 Juni 1596, armada Belanda berhasil mendarat di Banten dipimpin Oleh Cornelis de Houtman. Ketika Belanda datang ke Nusantara ( tahun 1596 di Banten ), mereka diterima dengan baik oleh rakyat setempat. Namun Belanda yang mulai serakah kekayaan alam negeri kita, mencari berbagai cara untuk menguasai kekayaan tersebut. Cara-cara yang digunakan sungguh licik hingga mengakibatkan jatuhnya beberapa daerah penting di Indonesia. Sikap Belanda yang kasar dan serakah membuat masyarakat Indonesia menolaknya. Armada Belanda tidak dapat melanjutkan perjalalan ke Maluku dan kembali ke negeri Belanda melalui Bali. Armada Belanda yang pertama ini mengalami kerugian besar. Meskipun gagal mereka disambut gembira oleh bangsanya. Alasannya karena mereka sudah menemukan jalan sendiri menuju Indonesia. Masih ingatkah kamu tentang kisah Sultan Ageng Tirtayasa dan putranya Sultan Haji? Apa cara yang dipakai Belanda untuk mengambil alih kekuasaan Banten?

Dari jawaban pertanyaan itu, kamu kamu telah menemukan salah satu cara Belanda untuk menguasai wilayah-wilayah penting di Indonesia. Selain Banten, masih banyak kerajaan-kerajaan lain yang juga berhasil dikuasai Belanda. Selama masa penjajahan Belanda, Indonesia mengalami beberapa kali pergantian pemerintahan. Setiap masa pemerintahan menerapkan kebijakan-kebijakan tersendiri. 2. Kekuasan VOC di Indonesia a. Lahirnya VOC Pada tahun 1596, untuk kedua kalinya Belanda tiba di Banten. Armada ini dipimpin oleh Jacop Van Neek, kemudian disusul oleh Armada yang dipimpin Warmijk. Sejak saat gan Dengan terbukanya jalur perdagangan ke Indonesia mengakibatkan munculnya persaiangan diantara pedagang. Persaingan itu terjadi, baik antara pedagang sendiri maupun den