Professional Documents
Culture Documents
PRINSIP PENCABUTAN
a.Prinsip umum = dewasa b.Hindari kerusakan jaringan lunak(lidah, bibir, ggv, pipi) c.Hindari keruskan benih gigi pengganti d. Foto radiografis ukuran, bentuk akar, jumlahdan arah resorbsi, posisi gigi pengganti, kelainan patologis.
Lokal anastesi
a.Bila px & ortu kooperatif b.Taa kntra indikasi c.Penanganan tepat jgn dipaksa d.Timing tepat sebaiknya tdk pd kunjungan pertama e.Premedikasi bila perlu f.Jauhkan alat suntuk dr penglihatan anak g.Macam anastetikum: * topikal(cairan, spray, cream, salep *injeksi h.Syarat anastetikum *durasi aksi & potensi cukup *bersifat basa * PERHATIKAN:metabolisme di lever & ekskresi melalui ginjal
Teknik injeksi
a.Sebelumnya gunakan anastetesi topikal: *mukosa kering, kontak kira-kira 4 mnt sebelum insersi *non iritated, spray, salep, pellet dll b.Jarum suntik: *tajam,halus dg bevel pendek,disposible c.Pada jaringan kendor mukosa ditarik dulu jaringan padat mukosa ditekan d.Deponir obat ke jaringan * >1 gg belokkan arah jarum lbh horisontal * anastesi RA upayakan labial dulu, baru palatal e.Pnambahan vasokonstriktor *serendah mungkin(2%lidocain, 1:100.000 adrenalin)