Allah menciptakan kamu, kemudian mewafatkan kamu; dan di antara kamu ada yang dikembalikan kepada umur yang

paling lemah (pikun), supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa. (An-nahl :70)

Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa. (Ar-rum : 54).

Dari ayat tersebut dijelaskan bahwa semua pasti akan mengalami penuaan, oleh karena itu disini peran keluarga sangatlah penting karena salah satu penyebab depresi adalah keluarga. Banyak pasien geriatri yang depresi karena tidak mendapat perhatian dari keluarganya. Sayangnya, banyak keluarga pasien yang tidak paham soal ini. Mereka hanya memberikan uang untuk perawatan dan menyerahkan pengasuhan kepada tenaga medis dan pengasuh bahkan memasukkan ke panti jompo. Dalam proses penyembuhan, peran keluarga sangatlah besar. Mereka harus memberi dukungan bukan saja secara emosional, namun juga fisik, misalnya membantu pasien makan, minum obat dan merawat agar terhindar dari depresi.