ABSTRAK Ayu Nastasia, Nim 09 106 023.

Skripsi ini berjudul Motivasi Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran Biologi Pada SMPN 1 Rambatan dengan SMPN 3 Rambatan Tahun 2013/2014 Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Biologi, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Batusangkar 2013, yang terdiri dari 70 halaman.(hilangkan) Motivasi mempunyai peranan yang penting dalam pembelajaran. Motivasi dapat memberikan dorongan kepada siswa untuk lebih semangat dan aktif dalam kegiatan pembelajaran. Berdasarkan observasi yang dilakukan terlihat motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran biologi umumnya rendah. Hal ini terbukti dari asumsi sebagian siswa yang menganggap Biologi sebagai mata pelajaran yang membosankan, rumit, dan terlalu banyak menggunakan istilah asing. Fenomena tersebut juga terlihat dalam kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan dalam kelas seperti siswa sering tidak konsentrasi dalam belajar dan siswa sering minta izin keluar kelas. Banyak siswa yang melakukan aktifitas lain seperti mengobrol(ganti dg kata yg sesuai EYD) dengan temannya daripada mengerjakan tugas yang diberikan gurunya. Bahkan siswa tersebut datang ke sekolah hanya termotivasi untuk bermain main. Hal ini di duga erat kaitannya dengan indikatorindikator motivasi yang harus ditingkatkan. Jenis dan bentuk penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan teknik kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMPN 1 Rambatan dan seluruh siswa SMPN 3 Rambatan kemudian dilakukan penarikan sampel dengan teknik proportionate stratified random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pemberian angket untuk siswa. Angket tersebut disusun sendiri oleh peneliti dengan langkah membuat kisi-kisi, menyusun butir pernyataan sesuai dengan kisi-kisi, mendiskusikan dan berkonsultasi dengan dosen pembimbing untuk memperoleh kesahihan konstruksi butir, uji coba angket. Jumlah butir pernyataan yang diuji cobakan sebanyak 40 butir. Setelah diuji cobakan, dilakukan uji validitas diperoleh koefisien korelasi validitas umum rxy sebesar 0,700 yang berarti validitas angket tinggi dan dilakukan juga uji validitas butir sehingga diperoleh 25 butir angket yang valid. Selain itu dilakukan uji reliabilitas diperoleh r11 sebesar 0,700 yang berarti reliabilitas angket tinggi. Sedangkan teknik pengolahan data yang peneliti gunakan adalah dengan menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kedua sekolah sudah memiliki motivasi belajar yang baik dalam mata pelajaran Biologi. Hasil yang diperoleh memperlihatkan bahwa indikator motivasi sangat berpengaruh terhadap proses belajar siswa di sekolah. Ditinjau dari aspek indikator kisi-kisi angket kedua sekolah memiliki indikator yang berpengaruh terhadap peningkatan motivasi belajar siswa. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa siswa pada SMPN 1 Rambatan dan SMPN 3 Rambatan memiliki motivasi belajar yang berbeda. Siswa pada kedua sekolah memiliki motivasi belajar yang baik dalam mata pelajaran Biologi. Dengan demikian motivasi intrinsik dan ekstrinsik memiliki peranan yang besar dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran Biologi.

Abstrak lbh diperingkas lg.aturan sebenarnya hanya 250 kata maksimal, coba lihat aturan stain. Jd isinya tentang judul pnelitian, kapan dilakukan, metodenya apa,hasilnya apa,kesimpulan.itu point2 pentingnyo.

v v

vi

IKO CONTOH ABSTRAK IBUK YU

ABSTRAK Penelitian tentang uji ketahanan tanaman cabai keriting (Capsicum annuum L.) hasil induksi mutasi dengan Ethyl Methane Sulphonate (EMS) pada generasi kedua (M2) terhadap penyakit antraknosa telah dilakukan di laboratorium Genetika/Sitologi, laboratorium Struktur dan Perkembangan Tumbuhan dan Rumah kasa, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan llmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas. Penelitian ini dilakukan dari bulan Februari sampai Desember 2004, dengan menggunakan metode deskriptif terhadap intensitas serangan Colletotrichum capsici pada buah dari mutan generasi kedua Dari hasil penelitian didapatkan nilai intensitas serangan penyakit antraknosa pada tanaman cabai keriting M2 berkisar antara 23,69 % sampai 5482 % dengan kriteria ketahanan rentan dan sangat rentan.